Anda di halaman 1dari 5

1.

Jaringan Kolenkim
Fungsi jaringan kolenkim adalah sebagai jaringan penguat terutama pada organ-organ tumbuhan
yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan kolenkim tersusun dari
sel-sel hidup dan bentuknya memanjang serta umumnya memiliki dinding dengan penebalan
yang tidak teratur. Penebalan dinding terutama terjadi pada sudut-sudutnya dan terdiri atas bahan
selulosa yang tebal. Jaringan kolenkim hanya memiliki dinding primer yang lunak lentur, dan
tidak berlignin. Isi selnya dapat mengandung tanin dan kloroplas. Kolenkim dapat dijumpai pada
batang, daun, bunga, dan buah. Pada akar yang terkena sinar matahari juga dapat dijumpai
kolenkim.
Advertisement

a. Ciri-ciri Jaringan Kolenkim

Secara lebih jelas, ciri-ciri jaringan kolenkim dapat diidentifikasi sebagai berikut:
1. Sel kolenkim berbentu memanjang sejajar pusat organ yang ditempatinya.
2. Dinding sel tidak mengandung lignin, tapi mengandung pektin, selulosa, dan
hemiselulosa.
3. Beberapa sel kolenkim memiliki kloroplas sehingga juga dapat berfungsi menunjang
fotosintesis.
4. Pada dinding sel kolenkim biasanya mengalami penebalan setempat.

b. Macam-macam Jaringan Kolenkim

Berdasarkan bentuk penebalan dan letaknya, jaringan kolenkim dapat dibedakan menjadi empat
macam yaitu kolenkim angular, kolenkim lamellar, kolenkim annular, dan kolenkim lakunar.
Advertisement

1. Kolenkim angular (sudut)  adalah jaringan kolenkim yang mengalami penebalan di


bagian-bagian sudutnya. Jaringan kolenkim ini dapat ditemukan pada daun-daunan,
misalnya daun tanaman seledri.
2. Kolenkim lamellar (tangensial) adalah jaringan kolenkim mengalami penebalan di bagian
dinding sel yang tangensial atau menjalar saja. Jaringan ini menopang kekuatan lapisan
luar struktur tanaman, seperti pada batang atau daun.
3. Kolenkim annular adalah jaringan kolenkim yang  dinding selnya menebal dengan rata.
Macam jaringan kolenkim satu ini merupakan jenis yang paling langka. Kita hanya dapat
menjumpainya pada daun wortel dan beberapa tanaman merambat.
4. Kolenkim lakunar (lacunate) adalah jaringan kolenkim yang mengalami penebalan pada
permukaan ruang antar sel.

2. Jaringan Sklerenkim
Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat dengan dinding sekunder yang tebal karena
mengandung zat lignin. Jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak
lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan.

Jaringan sklerenkin terdiri atas serabut sklerenkim (serat sklerenkim) dan sklereid (sel batu).
Serabut sklerenkim memiliki bentuk yang panjang, ramping, dan terdapat dalam bentuk untaian
atau lingkaran. Serabut sklerenkim dapat ditemukan pada serat rami, Agave, dan Hibiscus
sabdariffa. Sementara itu, sklereid berukuran lebih pendek dan memiliki bentuk yang tidak
beraturan. Adapun  sklereid sebetulnya dapat ditemukan pada semua bagian tumbuhan terutama
kulit kayu, pembuluh tapis, dan biji. Pada tempurung kelapa hampir seluruhnya terdiri atas
sklereid. Sel-sel batu pada buah dapat memberikan ciri khas, misalnya struktur berpasir pada
kulit buah dan daging buah pir atau butiran berpasir pada daging buah jambu biji.

Fungsi jaringan sklerenkim adalah sebagai penguat bagian tumbuhan yang sudah dewasa serta
sebagai pelindung bagian-bagian atau organ lunak yang ada di dalamnya, misalnya pada
tempurung kelapa, kulit biji jarak, dan buah kenari.
Advertisement

Demikianlah pemaparan sekilas mengenai jaringan kolenkim dan jaringan sklerenkim


sebagai jaringan penguat pada tumbuhan. semoga dengan pembahasan kedua jaringan tersebut
mulai dari pengertian, macam, ciri, dan fungsinya, pemahaman kita terhadap bab jaringan
penyusun tumbuhan semakin lebih baik.
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Jaringan sklerenkim

1. 1. Fungsi Jenis - jenis Letak Ciri-ciri PengertianJARINGAN SKLERENKIM


2. 2. PengertianSklerenkim adalah jaringan pendukung padatanaman. Jaringan sklerenkim
terdiri atas sel-selyang bersifat mati dan seluruh bagian dindingselnya mengalami
penebalan. Dindingsklerenkim terdiri dari selulosa, hemiselulosadan lignin.
3. 3. Gb. Jaringan sklerenkim
4. 4. Ciri - ciri sklerenkim Sel-sel panjang, sempit, tebal dan mengalami lignifikasi,
biasanya menunjuk pada kedua ujungnya. Terdiri atas sel yang telah mati yang tidak
mengandung lagi protoplasma. Inti tidak hadir dan karenanya jaringan terdiri dari sel-
sel mati Tidak mengalami pertumbuh-kembangan Memiliki dinding sekunder yang
tebal, kenyal dan memiliki lignin. Dinding sel secara merata menebal dengan lignin dan
kadang- kadang begitu tebal bahwa rongga sel atau lumen tidak ada Bersifat sederhana,
lubang sering miring di dinding Lamella tengah dinding antara sel-sel yang berdekatan
adalah mencolok
5. 5. Jaringan sklerenkim biasanya terdapat di bagianLetak Sklerenkim korteks, perisikel,
 Ada yang tersebarserta di antara xylem dan floem Ada yang berkumpul, beruntaian
satu sama lain yang tampak seperti Ada yang merupakan saluran pada batangGb.
Sklerenkimsuatu lapisan dibagian korteks Gb. Sklerenkim di bagian perisikel
6. 6. Gb. Sklerenkim yang tersebar Gb. Sklerenkim yang beruntaianGB. Sklerenkim yang
menyerupai saluran pada batang
7. 7. Jenis - Jenis Sklerenkim Sklereid Serat atau fiber
8. 8. Sel dalam daun dan buah yang berdagingSklereidCiri sklereid yaitu: terdapat
Dinding selbanyak sel – sel batu yang letaknya tersebar. sklereid tersusun dari selulosa
dan banyak mengandung zat lignin yang tebal dan keras, dan zat inilah yang menjadikan
jaringannya kuat dan Kadang-kadang sel sklereid mengandung pula zatkeras suberin
dan Mempunyai noktah – noktah yang sempit yangkutin. celah – celahnya bundar
sehingga merupakan saluran yang disebut “ pit canal” atau saluran Lumen sel sangat
sempitnoktah yang dapat bercabang – cabang. sehubungan dengan terbentuknya
penebalan - penebalan
9. 9. Sklereid berdasarkan bentuknya : Brakisklereid atau sel batu yang bentuknya hampir
isodiametrik, misalnya floem kulit kayu pohon. Trikosklereid adalah sklereid berbentuk
memanjang seperti benang dengan satu percabangan yang teratur, contohnya pada daun
atau batang teratai (tumb. Hidrofit ).
10. 10. • Makrosklereid adalah sklereid berbentuk tongkat atau tubular dapat dijumpai pada
kulit biji kacang-kacangan.misalnya Leguminoceae• Osteosklereid adalah sklereid
berbentuk tulang dengan ujung membesar dan kadang-kadang bercabang, seperti pada
kulit biji tumbuhan Dycotiledoneae.
11. 11. • Asterosklereid adalah sklereid berbentuk cabang-cabang seperti bintang yang
terdapat pada daun.
12. 12. Sklereid juga dapat disebut Sclerotic Cell atau sel-sel Disebut sel-sel Batu ( Stone
Cells ) yaitu apabila sklereidsklerotik itu tidak bercabang-cabang, tidak mempunyai
bentuk yang exstrim,bersifat soliter ataupun berkumpul Gb. Sel-sel batu atau sklereid•
Disebut sel-sel sklerotik ,yaitu apabila sel-selnya terjadi dalam jaringan-jaringan yang
lunak
13. 13. Serat ( fiber )Ciri-ciri : Terdiri dari sel-sel serat yang cukup panjang dan telah
mati. Cukup tebal dan terdiri dari zat kayu. Lumennya sempit dan noktahnya panjang
serta sempit. Elastisitasnya cukup besar. Pada irisan melintang, serat-seratnya
berbentuk segi banyak. Pada irisan membujur, serat-serat berbentuk kumparan
panjang yang ujungnya meruncing. Ada yang tersebar, berkumpul atau saluran dalam
batang. Untaian yang terpisah-pisah atau dalam bentuk
14. 14. Berdasarkan letaknya serat sklerenkim terbagi Serat xylemmenjadi:Menurut Esau :
yaitu bagian terpadu pada xilem dan berkembang dari jaringan meristem yang sama
sebagaimana unsur-unsur xilem yang lain, yang terletak di dalam sistem jaringan dan
serat extra xylem yang terletak di luar sistem jaringan. Serat xilem terbagi dua yaitu:
Serat libriform, Serat libriform menyerupai serat floem dan biasanya lebih panjang dari
pada trakeid tumbuhan ,dindingnya amat tebal dan jumlah noktahnya sedikit.
15. 15. Serat trakeid, Merupakan bentuk peralihan antara trakeid dan serta libriform ,noktah
serat trakeid tergolong noktah terlindung ,namun ruang noktah lebih kecil dibandingkan
yang ada pada trakeid. Bermacam bentuk noktah terdapat pada trakeid. Gb serat libriform
Gb.Serat trakeid
16. 16. Serat extra xilem Biasa dimanfaatkan dalam bidang industrial sebagai produk
komersial seperti bahan pakaian, sarung tangan, dll. Serat xilem merupakan bagian
jaringan pembuluh dan berkembang dari prokambium, yakni jaringan yang menghasilkan
jaringan pembuluh.Serabut merupakan lapisanpaling dlam dinding sekunder, berisi
banyak selulosa dan sedikit lignin. – Serabut xilar : Strukturnya sangat bervariasi karena
ukuran, bentuk, tebal dinding selnya berbeda-beda. Umumnya sulit dibedakan dengan
trakeid karena letak serta fungsinya sangat erat – Serabut extraxilar : Umumnya berupa
unsur panjag dengan ujung runcing, tumpul atau bercabang dan dindingnya sangat tebal
yang berupa lignin.
17. 17. Bast fibers atau serat-serat kulit kayu ( terdapatMenurut Eames : dalam korteks )
Wood fibersGb. Serat kulit kayu atau serat-serat kayu ( terdapat dalam bagian kayu )
Gb. Serat-serat pada kayu
18. 18. Serat yang bernilai EkonomiSerat floem di kulit kayu pada dikotil merupakan serat
yangdiperdagangkan.serat tersebut digolongkan kedalam seratlunak meskipun berlignin
atau tidak berlignin,senantiasalunak dan lemas atau lentur. Beberapa contoh sumber
seratkulit kayu yang terkenal serat banyak kegunaannya adalah: – Jute ( Corchorus
capsularis ) yang dipakai sebagai tali temali dan tekstil kasar – Linen ( linum
usitatissimum ) menghasilkan kain linen, benang – Rami ( Boehmeria nivea ) yang
menghasilkan tali dan tekstil.
19. 19. Fungsi Sebagai alat penyokong Melindungi dan menguatkan bagian dalam sel
Memberikan kekuatan mekanik ke tubuh tanaman. Aktifitas serat sklerenkim
melindungi tanaman dari berbagai stres dan strain faktor lingkungan. Serat buah-buahan
dan biji membantu penyebaran mereka dengan angin. Memberikan dukungan mekanis
untuk menanam dengan memberikan kekakuan, fleksibilitas dan elastisitas ke tubuh
tanaman.
20. 20. Gb. Penampang melintang Gb.Penampang longituginaldari endocarp Cocos nucifera
dari endocarp Cocos nuciferaGb. Sklereid dari endocarp Crataegus Gb. Penampang
melintang Serat-serat phloem primer Cannabis
21. 21. Gb. Sklereid dari pericarpPyrus communis Gb. Sklereid turunan tidak Beraturan dari
phloemTsugaGb. Penampang longitudinal Cannabis Gb.Sklerenkim pada tempurung
kelapa
22. 22. Perbedaan jaringan kolenkim dan sklerenkim• Jaringan kolenkim yaitu jaringan •
Jaringan Sklerenkim penyokong atau penguat pada merupakan jaringan organ tubuh
muda. Kolenkim penyokong yang terdapat pada tersusun atas sel-sel hidup organ tubuh
tumbuhan yang dengan protoplasma yang aktif. Sel kolenkim dapat mengandung telah
dewasa. Jaringan kloroplas, makin sederhana sklerenkim tersusun oleh sel-
deferensiasinya makin banyak sel mati yang seluruh bagian kloroplasnya, sehingga
dindingnya mengalami menyerupai parenkim. penebalan sehingga kuat, sel- selnya lebih
kaku daripada sel kolenkim, sel sklerenkim tidak dapat memanjang. Sel sklerenkim
dibedakan menjadi dua bentuk yaitu serat (fiber) dan sklereid

Anda mungkin juga menyukai