Anda di halaman 1dari 29

JARINGAN PENYOKONG

Group:
Siti Anisa Nuri ( 180210103007 )
Hayunda Chindya N. ( 180210103037 )
Nurhalima Meirina H. ( 180210103029 )
Adelia Septi Rihada ( 180210103029 )

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
JARINGAN
TUMBUHAN

JARINGAN
JARINGAN PERMANEN/
MERISTEM
DEWASA

JARINGAN
JARINGAN JARINGAN JARINGAN
PENGANGKU
EPIDERMIS PARENKIM PENYOKONG
T

KOLENKIM SKLERENKIM

SERAT
SKLEREID
SKLERENKIM
APA ITU JARINGAN
PENYOKONG ?

•Jaringan penyokong merupakan jaringan yang berfungsi untuk


memberikan kekuatan dan melindungi secara mekanik jaringan-
jaringan di sekitarnya.
JARINGA
N
PENYOK
ONG

KOLENKI SKLERE
M NKIM
Kolenkim berasal dari bahasa
yunani colla yang artinya jernih.
Jaringan kolenkim terdiri atas
sel-sel yang mengalami penebalan
selulosa. Jaringan kolenkim
berperan penting sebangai
jaringan penguat terutama pada
organ-organ tumbuhan yang
masih aktif mengalami
pertumbuhan.
FUNGSI KOLENKIM

• Penyokong pada organ muda yang sedang tumbuh, pada


tumbuhan menerna (herbaceus), dan bahkan pada organ
dewasa. Contoh: pada batang kecambah dan pada
tangkai daun
• Dapat berfungsi sebagai fotosintesis karena ada yang
memiliki kroloplas
CIRI-CIRI
KOLENKIM
• Terdiri atas sel hidup bentuk agak memanjang
• Biasanya berdinding tebal dan Tidak memiliki lignin
• Dapat berisi kroloplas
• Dinding sel jernih, tampak putih mengkilat dari mikroskop
• Tidak terdapat dalam batang dan daun monokotil
• Penyusun dinding sel : selulosa, hemiselulosa, dan pektin
• Terdapat hampir di seluruh organ tumbuhan
• Sifat : lentur atau fleksibel dan plastis
KOLENKIM

LACUNAT
ANGULAR LAMELLAR
E

Angular: Penebalan Lamellar: Penebalan Lacunate: Penebalan


dinding terdapat pada dinding sel pada dinding sel pada
sudut sel dan memanjang permukaan ruang
dinding tangensial.
mengikuti sumbu sel.
Contoh: pada tangakai Contoh: pada korteks antar sel. Contoh:
daun batang Sambucus pada tangkai daun
Vitis sp javanica Salvia
Kolenkim Cincin (anular kolenkim)
Penebalan ini terjadi secara merata pada dindning-dinding sel
SKLERENKIM
Sklerenkim adalah sel dengan dinding sekunder
tebal yang mengandung lignin atau tidak.
FUNGSI SKLERENKIM

Sebagai penyokong tumbuhan tua atau dewasa


LETAK
SKLERENKIM
• Biasanya terdapat pada bagian korteks, perisikel, serta diantara xylem dan
floem
• Ada yang merupakan saluran batang
• Ada yang tersebar
• Ada yang berkumpul, beruntayan satu sama lain yang tampak seperti satu
lapisan
• Terdapat pada tumbuhan yang sudah dewasa atau tua
CIRI-CIRI
SKLERENKIM
• Mengalami penebalan dinding sel secara menyeluruh/merata
• Penebalan dinding sel dari zat lignin (sifat kuat)
• Terdapat pada tumbuh yang sudah tua/dewasa
• Bersifat elastis
• Tidak mengandung protoplasma
• Tidak mengalami pertumbuhan dan perkembangan
SKLERENKI
M

SERAT
SKLERENKI SKLEREID
M/ FIBER
SERAT-SERAT
SKLERENKIM
CIRI-CIRI SERAT SKLERENKIM

• Sel panjang
• Sel serat merupakan sel yang telah mati
• Dinding sel tebal, sebagian besar dinding sel terdiri dari zat kayu,
dan sering mengandung lamella-lamella selulosa
• Lumen selnya sempit
• mengandung lignin
• Daya elastis lumayan besar sehingga biasa melengkung
Berdasarkan Penelitian ESAU
Menyatakan Bahwa Serat
Sklerenkim Terbagi Dua Macam :
Xylem
fibers
fibers
Extraxyl
ary
fibers
• Xylem fibers atu serat-serat xylem:
terdapat dalam xylem
• Extraxylary fibers yaitu serat-serat yang
terdapat dalam sistem jaringan di luar
xylem
ESAU dan EAMES sependapat mengenai
Extraxylary fibers yang maksudnya sama
dengan Bast fibers, yaitu meliputi :

• Ploic atau phloem fibers yaitu serat-serat yang terdapat dalam


phloem primer dan skunder
• Cortical fibers yaitu serat-serat yang terdapat dalam kulit kayu
(korteks)
• Vascular fibers yaitu serat-serat yang terdapat di bagian tepi
berkas-berkas pembuluh
Contoh:
- Pada serabut kelapa
- Pada serat Xylem
SKLEREID
Sklereid merupakan massa yang
keras dan terdapat di dalam
jaringan parenkim yang lunak. Di
dalam banyak tumbuhan, sklereid
merupakan idioblas, yaitu sel yang
mudah di bedakan dari sel
sekelilingnya karena ukuran,bentuk,
dan ketebalan dindingnya.
CIRI-CIRI
SKLEREID
• Merupakan sel-sel batu (stone cell) yang sifatnya keras
• Disebut sel sel sklerotik, yaitu apabila sel-selnya terjadi dalam jaringan-jaringan yang
lunak
• Terdapat dalam semua bagian dari tumbuhan, terutama didalam kulit kayu, pembuluh
tapis, dalam buah atau biji.
• Terdapat secara soliter
• Sel pendek
• Dinding sel tersusun dari selulosa dan banyak mengandung lignin (yang
menyebabkan keras)
• Kadang-kadang mengandung zat suberin dan kutin
• Mempunyai noktah yang sempit
• Lumen sangat sempit
Menurut Tschirch (1889) sklereida
dibedakan menjadi 4 :
• Sel batu (brakisklereida): berbentuk iso diametris, biasanya terdapat dalam
floem, korteks, dan kulit kayu batang dan buah pir (Pyrus communis)
• Makrosklereida: sklereida yang berbentuk tangkai, sering membentuk
lapisan dalam testa dari biji Laguminosae
• Osteosklereida: sklereida berbentuk tulang, ujung membesar berongga dan
bahkan seringkali bercabang. Misalnya pada biji kulit kacang merah
• Asterosklereida: seklereida yang bercabang, seringkali berbentuk batang.
Misalnya pada daun teh
• Trikosklereida : sklereida yang sangat panjang agak seperti rambut, dan
secara teratur bercabang satu. Misalnya pada teratai (Nymphaea alba)
Brakisklereida

Osteosklereida Asterosklereida
Trikosklereida
Contoh:
- Pada tempurung kelapa
- Pada cangkang buah kenari
REFERENSI
• Mulyani, Sri, E.S. 2006. Anatomi Tumbuhan. Yogyakarta: PT Kanisius.
• Pujianto, Sri. 2012. Majalah Dunia Biologi 2. Solo: Platinum.
• Sutrian, Yayan, Drs. 2004. Pengantar Anatomi Tumbuh-Tumbuhan Tentang Sel dan
Jaringan. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Pertanyaan
1. Intan febrianti : sklerenkim merupakan jaringan yang terdapat pada tumbuhan yang sudah tua, apakah
nanti jika tumbuhan tersebut sudah mati jaringan tersebut akan mati juga?
Jawaban: jaringan sklerenkim mempunyai ciri-ciri yakni tersusun atas sel-sel yang sudah mati, ,maka otomatis
jika tumbuhan tersebut mati maka jaringan tersebut mati.
2. Dinda Putri : pada jaringan sklerenkim tidak memiliki protoplasma, jadi inti selnya berada dimana?
Jawabannya : protoplasma hanya berada pada sel yang masih hidup, sedangkan ciri" sklerenkim merupakan
jaringan yang terdiri atas sel" yang sudah mati. Jadi sklerenkim tidak memiliki inti sel karena sel"nya sudah
mati.
3. Nur muhammad Irfan : Apakah yang dimaksud dengan dinding tangensial?
Jawaban : dinding tangensial merupakan dinding yang letaknya sejajar dengan permukaan organ
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai