Anda di halaman 1dari 2

A.

Pengertian jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penyokong yang terdapat pada organ tubuh tumbuhan
yang telah dewasa. Jaringan sklerenkim tersusun oleh sel-sel mati yang seluruh bagian
dindingnya mengalami penebalan sehingga kuat, sel-selnya lebih kaku daripada sel kolenkim,
sel sklerenkim tidak dapat memanjang. Jaringan sklerenkim merupakan jaringan penguat
dengan dinding sekunder yang tebal. Umumnya, jaringan sklerenkim terdiri atas zat lignin dan
tidak mengandung protoplas. Sel-sel sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang
tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Jaringan sklerenkim terdiri atas serat-
serat sklerenkim (fiber) dan sel-sel batu (sklereid). Serat-serat sklerenkim terdapat dalam
bentuk untaian atau dalam bentuk lingkaran. Di dalam berkas pengangkut, serat-serat
sklerenkim biasanya merupakan suatu seludang yang berhubungan dengan berkas pengangkut
atau dalam kelompok yang tersebar di dalam xilem dan floem. Serat-serat sklerenkim
mempunyai ukuran antara 2 mm–25 cm. Beberapa spesies tumbuhan mempunyai serat-serat
sklerenkim yang bernilai ekonomis tinggi, misalnya serat manila yang digunakan sebagai bahan
dasar tali.

B. Ciri-ciri jaringan sklerenkim

Ciri-ciri dari jaringan sklerenkim, yaitu :

1) Selnya mati
2) Dindingnya berlignin (zat kayu) dan mengandung selulosa dinding sel. Sehingga sel-
selnya menjadi kuat dan keras. Penebalan lignin terletak pada dinding sel primer dan
sekunder dan dinding menjadi sangat tebal
3) Umumnya terdapat pada batang dan tulang daun
4) Jaringan sklerenkim tersusun dari sel-sel dengan dinding yang keras
5) Hanya ada sedikit ruang untuk protoplas yang nantinya hilang jika sel dewasa
6) Sel-sel yang terdiri dari jaringan sklerenkim mungkin terbagi menjadi 2 tipe : serat (fibre)
atau sklereid
7) Serat atau fibre biasanya memanjang dengan dinding berujung meruncing pada
penampang membujur (longitudinal section; L.S.)
8) Sedangkan sklereid atau sel batu. Batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian
tubuh tumbuhan yang mengandung serabut dan sklereid
9) Terdapat pada bagian keras buah dan biji. Bagian bergerigi pada buah pir disebabkan
oleh sel-sel batu (stone cell, sklereid).

C. Struktur dan Fungsi jaringan sklerenkim

Jaringan sklerenkim merupakan jaringan mekanik yang hanya terdapat pada organ tumbuhan
yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan atau organ tumbuhan yang telah
tetap. Sklerenkim berfungsi untuk menghadapi segala tekanan sehingga dapat melindungi
jaringan-jaringan yang lebih lemah, melindungi tubuh tumbuhan dari kerusakan mekanik,
melindungi tumbuhan dari serangan hewan, dan sebagai alat penyokong dan pelindung
tumbuhan. Sklerenkim tidak mengandung protoplas, sehingga sel-selnya telah mati. Dinding
selnya tebal karena berlangsung penebalan sekunder sebelumnya yang terdiri atas zat lignin.

Anda mungkin juga menyukai