Anda di halaman 1dari 8

METABOLISME

KARBOHIDRAT
z
ANGGOTA :

ALI MAHMUDI (2011121032)


RILVI MUHAMMAD TIO (2011122023)
DAVID ARYADIVA( 2011123004)
METABOLISME KARBOHIDRAT

Metabolisme karbohidrat adalah proses kimia yang berlangsung dalam


tubuh makhluk hidup untuk mengolah karbohidrat, baik itu reaksi
pemecahan (katabolisme) maupun reaksi pembentukan (anabolisme).
proses pencernaan yang memecah karbohidrat untuk mendapatkan energi.
Manusia memperoleh karbohidrat dari makanannya. Makanan yang
mengandung karbohidrat saat dikunyah akan dipecah oleh enzim ptialin
atau amilasez dalam air liur menjadi glukosa. Glukosa kemudian masuk
kedalam usus halus dan dihidrolisis oleh enzim maltase, laktase, dan
sukrase dan dilanjutkan kedalam usus besar. Semua zat yang dibutuhkan
tubuh akan diserap, sedangkan yang tidak dibutuhkan akan dibuang.
Glikogenesis

Glikogenesis adalah proses pembentukan glikogen dari glukosa atau gula


darah. Glukosa digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Proses ini
terjadi ketika adanya peningkatan glukosa dalam darah, misalnya setelah
Anda makan.

Peningkatan kadar glukosa dapat menyebabkan pankreas mensekresikan


hormon insulin. Hormon ini kemudian menstimulasi enzim glikogen
sintase untuk memulai proses glikogenesis. Pada akhir proses ini,
glukosa dalam
z bentuk glikogen akan disimpan di dalam hati dan otot.
Proses glikogenesis berfungsi untuk membentuk glikogen dari glukosa
supaya molekul-molekul ini dapat disimpan dan digunakan di lain waktu
ketika tubuh tidak memiliki glukosa yang tersedia.
Proses glikogenesis

 Proses glikogenesis
z dimulai saat sel memiliki kelebihan glukosa. Berikut adalah penjelasan seputar proses
ini secara rinci.

 Pertama-tama, molekul glukosa berinteraksi dengan enzim glukokinase yang menambahkan gugus fosfat
ke glukosa.

 Gugus fosfat kemudian dipindahkan ke sisi lain molekul dengan menggunakan enzim fosfoglukomutase.

 Enzim ketiga, yakni UDP-glukosa pirofosforilase, mengambil molekul ini dan menciptakan glukosa
urasil-difosfat. Bentuk glukosa ini memiliki dua gugus fosfat beserta asam nukleat urasil.

 Enzim khusus, yaitu glikogenin, mengikat glukosa urasil-difosfat dengan glukosa UDP-difosfat untuk
membentuk rantai pendek.

 Setelah sekitar delapan rantai molekul terikat bersama-sama, enzim-enzim lainnya masuk untuk
menyelesaikan proses ini.

 Setelah itu, glikogen sintase menambah rantai dan enzim percabangan glikogen membantu membuat
cabang dalam rantai. Proses ini membentuk makromolekul yang lebih padat sehingga penyimpanan
energi dalam tubuh menjadi lebih efisien.
glikogenolisis

Proses glikogenolisis adalah suatu proses pemecahan glikogen yang


terjadi melalui jalan yang berbeda, yang tergantung dari proses apa yang
memengaruhinya. Molekul glikogen dapat menjadi lebih kecil atau
bahkan lebih besar, namun sangat jarang apabila molekul tersebut dapat
dipecah dengan sempurna.

Proses glikogenolisis diatur oleh hormon-hormon di dalam tubuh. Sinyal


saraf mungkin juga berperan dalam miosit (sel otot). Glikogenolisis
dapat terjadiz sebagai respons pada berbagai kondisi tubuh, seperti:
1.Saat kadar gula darah mengalami penurunan.
2.Saat tubuh menghasilkan hormon adrenalin ketika menghadapi sebuah
ancaman atau kondisi terdesak.
 Beberapa enzim yang berbeda dapat terlibat dalam glikogenolisis
z
1.Enzim fosforilase glikogen akan memutuskan ikatan yang menghubungkan
glukosa dengan glikogen dengan mengganti gugus fosforil. Pada tahap ini, glikogen
telah memecah glukosa berupa glukosa-1-fosfat.
2.Enzim phosphoglucomutase kemudian mengubah glukosa-1-fosfat menjadi
glukosa-6-fosfat. Ini merupakan bentuk molekul yang digunakan sel untuk
membuat adenosin trifosfat (ATP), yakni pembawa energi di dalam sel tubuh.
3.Enzim percabangan glikogen memindahkan semua molekul glukosa ke cabang
lain, kecuali untuk satu berada di percabangan glikogen menuju cabang lainnya.
4.Terakhir, enzim alfa glukosidase menghilangkan molekul glukosa terakhir, yang
akhirnya menghilangkan cabang molekul glukosa tersebut.

Anda mungkin juga menyukai