Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

BIOKIMIA GIZI
“METABOLISME KARBOHIDRAT”

Disusun oleh :

NAMA : IVANA PUTRI ABDUL HALIK

NIM : PO714231201059

TINGKAT/KELAS : II/B

JURUSAN SARJANA GIZI & DIETETIKA

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

2021

0
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga penulisan
makalah tentang “Metabolisme karbohidrat” ini dapat terselesaikan dengan waktu yang tepat.

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada dosen saya Dr. Lydia Fanny, DCN, M.Kes
yang sudah memberikan kepercayaan kepada saya untuk menyelesaikan tugas ini.

Untuk itu, saya menyusun makalah ini dengan harapan dapat membantu pembaca untuk
lebih memahami lagi tentang “Metabolisme karbohidrat” dari definisinya hingga jalur
glikogenolisis dan HMP shunt serta penjelasannya secara rinci.

Namun demikian, tentu saja dalam penyusunan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan dalam penulisan dan pemilihan kata yang kurang tepat. Dengan ini, saya memohon
maaf jika dalam pembuatan makalah ini masih banyak kekurangan.

Harapan saya semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Makassar, 20 Oktober 2021

Ivana Putri Abdul Halik

1
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL…………………...………………………………………………………0

KATA PENGANTAR………………………………………………………………………….1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………...2

DAFTAR GAMBAR……………………...…………………………………………………...3

BAB I…………………………………………………………………………………………..4

PENDAHULUAN……………………………………………………………………………..4

A. Latar belakang……………………………………………………………………………..4

B. Rumusan masalah………………………………………………………………………….4

C. Tujuan penulisan………………………...………………………………………………...5

BAB II…………………………………………………………………………………………6

PEMBAHASAN………………………………………………………………………………6

A. Definisi metabolisme karbohidrat………………...……………………………………….6

B. Penjelasan jalur glikogenolisis dan HMP shunt/jalur pentosa fosfat ……………………..7

C. Enzim yang membantu jalur glikogenolisis dan HMP shunt/jalur pentosa fosfat.……….12

BAB III…………………………………………………………………………………….…13

PENUTUP…………………………………………………………………………………....13

A. Kesimpulan…………………………………………………………………………….....13

B. Saran……………………………………………………………………………………...13

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………...14

2
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Lintasan glikogenesis dan glikogenolisis di dalam hati……………………9

Gambar 1.2 Jalur HMP shunt…………………………………..……………………….10

Gambar 1.3 Jalur HMP shunt…………………………………………………………...11

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-enzim.
Lebih jauh, metabolisme bukanlah suatu proses acak malainkan sangat terintegrasi dan
terkoordinasi. Mempunyai tujuan dan mencakup berbagai kerjasama banyak sistem multi
enzim.
Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati dilambangkan bagian utama kalori total
yang dikonsumsi manusia dan bagi kebanyakan kehidupan hewan, seperti berbagai
mikroorganisme. Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan
organisme fotosintesis lainnya yang menggunakan energi matahari untuk melakukan sintesis
karbohidrat, CO2 dan H2O. Sejumlah besar pati dan karbohidrat lainnya yang dibuat dalam
fotosintesis menjadi energi pokok dan sumber karbon bagi sel nonfotosintesis pada hewan,
tanaman dan dunia microbial (Albert L.Lehninger,2000).

Karbohidrat mempunyai fungsi biologi penting lainnya, pati dan glikogen berperan
sebagai penyedia sementara glukosa. Polimer karbohidrat yang tidak yang tidak larut
berperan sebagai unsur structural dan penyangga didalam dinding sel bakteri, tanaman dan
pada jaringan pengikat dan dinding sel organisme. Karbohidrat lain berfungsi sebagai
pelumas sendi kerangka, sebagai perekat diantara sel dan senyawa pemberi spesifisitas
biologi pada permukaan sel hewan (Murray,K.,2002).

B. Rumusan masalah

1. Apa itu metabolisme karbohidrat?

2. Apa itu glikogenolisis dan hmp shunt?

3. Enzim apa saja yang membantu kedua jalur tersebut?

4
C. Tujuan penulisan

1. Untuk mengetahui metabolisme karbohidrat

2. Untuk mengetahui jalur glikogenolisis dan hmp shunt

3. Untuk mengetahui enzim apa saja yang berperan dalam kedua jalur tersebut

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi metabolisme karbohidrat

Karbohidrat meliputi sekelompok senyawa organik yang mencakup gula dan pati,
serta selain karbon, karbohidrat mengandung hidrogen dan oksigen dalam rasio yang sama
dengan air (2:1). Tiga disakarida sangat penting bagi manusia adalah sukrosa: glukosa dan
fruktosa; laktosa: glukosa dan galaktosa; dan maltosa: glukosa dan glukosa. Pati, yang
terdapat di biji-bijian seperti gandum, nasi, dan barley dan tumbuhan lain, seperti kentang
dan jagung, terdiri dari banyak unit glukosa yang terikat oleh ikatan glikosidik. Gula adalah
sumber energi yang penting bagi tubuh dan satu-satunya sumber energi bagi otak.

Hati adalah tempat metabolisme karbohidrat dimana regulasi, penyimpanan, dan


produksi glukosa berlangsung. Hati merupakan satu-satunya organ yang mengandung
glukosa kinase, enzim yang memiliki laju reaksi tinggi (Km), mampu memfosforilasi
glukosa, tapi hanya ketika konsentrasinya tinggi. Konsentrasi yang cukup segera muncul
setelah makan ketika konsentrasi glukosa di vena porta meningkat. Setidaknya 99% dari
semua energi yang berasal dari karbohidrat digunakan oleh mitokondria untuk membentuk
ATP di dalam sel.

Proses-proses pada metabolisme karbohidrat :

- Glikolisis

Glikolisis adalah rangkaian reaksi yang mengubah glukosa menjadi dua molekul piruvat,
pada proses ini juga dihasilkan ATP dan dikenal sebagai Embden-Meyerhof pathway
(10 langkah untuk menjadi piruvat)

- Glikogenesis

Glikogenesis adalah sintesis glikogen dari glukosa terjadi didalam hati dan otot

- Glikogenolisis

Glikogenolisis adalah proses pemecahan glikogen terjadi didalam hati dan otot

6
- Glukoneogenesis

Glukoneogenesis adalah pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohidrat

- Hmp shunt

Hmp shunt (jalur pentose fosfat) adalah jalan lain untuk oksidasi glukosa dan tidak
bertujuan menghasilkan energi (ATP)

B. Jalur Glikogenolisis dan HMP Shunt


1. Jalur glikogenolisis
Proses pemecahan molekul glikogen menjadi glukosa. Apabila tubuh dalam
keadaan lapar dan tidak ada asupan makanan, maka kadar glukosa dalam darah akan
menurun. Glukosa diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa yang kemudian
digunakan untuk memproduksi energi.
Dalam otot tujuannya untuk energi bagi otot, hasil akhirnya piruvat/laktat
Sebab glukosa 6-p yang dihasilkan dari glikogenolisis masuk ke
jalur glikolisis di otot.
Dalam hati tujuannya untuk mempertahankan kadar glukosa darah di antara dua
waktu makan. Glukosa 6-p akan diubah menjadi glukosa.
Glukosa 6-p + 𝐻2 𝑂 Glukosa + Pi
Glukosa 6 – fosfatase
Molekul glikogen dapat menjadi lebih kecil atau bahkan lebih besar, namun
sangat jarang apabila molekul tersebut dapat dipecah dengan sempurna. Ketika Anda
sedang makan, hati bisa menarik simpanan glikogen yang ada untuk membuat glukosa
dalam darah atau bekerja sama dengan ginjal untuk dapat mengkonversi metabolit non
karbohidrat salah satunya yaitu laktat, asam amino serta gliserol menjadi glukosa.

7
Reaksi yang berlangsung dibedakan menjadi dua fase yaitu pada fase pertama,
glukosa akan diubah menjadi trifosfat melalui proses fosforilase. Sedangkan untuk fase
kedua, akan dimulai melalui proses oksidasi triosafosfat sampai terbentuk asam laktat.
Kedua fase ini berbeda pada aspek energi yang berkaitan dengan reaksi pada kedua fase
tersebut.

Dua hormon yang mengendalikan glikogenolisis adalah glukagon dari pankreas


dan epinefrin dari kelenjar adrenal. Lukagon dilepaskan dari pankreas untuk merespon
glukosa darah rendah dan epinefrin dilepaskan kelenjar adrenalsebagai respons terhadap
ancaman atau stres. Kedua hormon tersebut akan menstimulasi enzim glikogen
fosforilase untuk memulai glikogenolisis dan menghambat kerja enzim glikogen sintase
(menghentikan glikogenesis).

8
Gambar 1.1
Lintasan glikogenesis dan glikogenolisis di dalam hati. Dua fospat energi tinggi
digunakan dalam menyisipkan 1mol glukosa ke dalam glikogen, + stimulasi, inhibisi,
Insulin menurunkan kadar cAMP hanya setelah kadar cAMP dinaikan oleh glukagon
(epinerin) Glukagon bekerja aktif di dalam otot jantung tidak aktif di dalam otot (Murray,
K.,2002)

9
2. HMP Shunt (Heksosa Mono Phosphat Shunt)
HMP shunt atau biasanya disebut Pentose Phosphate Pathway merupakan jalan
lain untuk oksidasi glukosa dan tidak bertujuan menghasilkan energi (ATP). Melainkan
percabangan penting dalam metabolisme karbohidrat yang menghasilkan ribosa dan
NADPH.
Ribosa 5-fosfat digunakan untuk sintesis nukleotida dan NADPH digunakan
untuk jalur reduktif, misalnya sintesis asam lemak dan detoksifikasi obat.
Aktif dalam :
1. Hati
2. Jaringan lemak
3. Kelenjar korteks adrenal
4. Kelenjar tiroid
5. Eritrosit
6. Kelenjar mammae (laktasi)

Gambar 1.2

10
Gambar 1.3

11
C. Enzim yang membantu jalur glikogenolisis dan HMP shunt
1. Enzim yang membantu jalur glikogenolisis
Pembentukan UDP-glukosa terjadi karena pemindahan dari glukosa 6-phospat
menjadi glukosa l-phospat (di sini glukosa terikat pada glikogcn melalui atom C1 ),
reaksinya reversibel dan dikatalisis oleh fosfoglukomutase, yang menggunakan glukosa
l,6- bi phospat, dalam kadar rendah sebagian senyawa-antara. Glukosa l-phospat
selanjutnya bereaksi dengan UTP membentuk UDPglukosa dan pirophospat anorganik
(di sini UTP yang digunakan hasil reaksi nukleotida disfosfokinase) (Murry,K., 2002).
• Enzim Glukosa 6-fosfatase terdapat di hati, ginjal dan epitel usus tetapi tidak terdapat
pada otot
• Enzim Glikogen fosforilase memutus ikatan α-1,4 glikosidik dari glikogen
• Debranching enzyme memutus ikatan α-1,6 glikosidik

2. Enzim yang membantu jalur HMP Shunt


Oksidasi Glukosa melalui pembentukan pentosa fosfat, yang reaksinya
membutuhkan akseptor H yaitu NADP. Reaksi ini aktif dalam jaringan hati, mamma
laktasi, adiposa eritrosit, testis, cortex adrenal. Enzim berada di ekstra mitokondria yang
berguna untuk menghasilkan NADPH untuk sintesa ekstra mitokondrial dan keutuhan
membran. Pada eritrosit defisiensi Glu6-dehidrogenase menyebabkan eritrosit jadi fragil
(anemia). Reaksi ini juga dapat menghasilkan pentosa untuk sintesa (nukleotida, asam
nukleat) pembentuk gula penyusun RNA dan DNA. Perbedaan HMP Shunt dan
glikolisis EM yaitu HMP Shunt oksidasi berlangsung terhadap Glukosa-6-Fosfat,
terbentuk CO2, terbentuk C1 di decarboksilasi membentuk CO2 dan glikolisis EM
oksidasi bukan terhadap Glukosa-6-fosfat, tidak terbentuk CO2, C1 dan C6 diubah
menjadi C metil dari piruvat.

12
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Metabolisme merupakan reaksi dalam sel yang dikatalisis oleh enzim-
enzim.
Glikogenolisis adalah Proses pemecahan molekul glikogen menjadi
glukosa. Apabila tubuh dalam keadaan lapar dan tidak ada asupan makanan, maka
kadar glukosa dalam darah akan menurun. Glukosa diperoleh dengan memecah
glikogen menjadi glukosa yang kemudian digunakan untuk memproduksi energi.
HMP shunt atau biasanya disebut Pentose Phosphate Pathway merupakan
jalan lain untuk oksidasi glukosa dan tidak bertujuan menghasilkan energi (ATP).
Melainkan percabangan penting dalam metabolisme karbohidrat yang
menghasilkan ribosa dan NADPH.

B. Saran
Setelah mempelajari materi pada makalah ini, maka dari itu kita harus
menyimpan dan memahami dengan baik tentang metabolisme karbohidrat, jalur
glikogenolisis serta jalur HMP Shunt dan menyalurkan ke orang sekitar kita akan
penegtahuan tersebut agar orang lain dapat tahu dan mengerti bagaimana proses
metabolisme glukosa yang terjadi di tubuh kita.

13
DAFTAR PUSTAKA

Wahjuni, S. (2013). Metabolisme Biokimia. In Journal of Chemical Information and Modeling


(Vol. 53, Issue 9).

Ezekia, K. (2017). Metabolisme. UNUD RSUP Sanglah, 1302006190.

Wulandari, Endah; Hendarmin, L. A. (2010). BAB XII Biokimia Metabolik & Endokrin.
Integrasi Biokimia Dalam Modul Kedokteran, 208–241.

Mayssara A. Abo Hassanin Supervised, A. (2014). Metabolisme Glukosa. Paper Knowledge .


Toward a Media History of Documents, 5–18.

Putra Wibawa, P. (2017). Mata kuliah biokimia Karbohidrat. Bahan Ajar Universitas Udayana,
1–51.

Wayan, N., Sari, N., Putri, E. L., Sentosa, Y. K., Hendrawan, E., Ayu, K., Adiyanti, J., Maharani,
M. N., & Pranata, N. A. (n.d.). LAPORAN SMALL GROUP DISCUSSION BLOK
BIOMEDIK II TOPIK 1-4 Program Studi Pendidikan Dokter Gigi dan Profesi Dokter Gigi
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. 1902551035.

ZZZZZZZZMetabolism. (n.d.). Overview of human metabolism metabolisme karbohidrat. 1–20.

14

Anda mungkin juga menyukai