Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

METABOLISME KARBOHIDRAT DAN


PROTEIN

Dsn pengampu:

kelompok 1

1.mirna apriani

2.sintia

3,yenni putri

INSTITUT KESEHATAN PRIMA NUSANTRA


BUKITTINGI

2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala,
Rabb Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan
dan karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
makalah seminar ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta
orang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah ini
Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami.Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan
ataupun kekeliruan yang ada.Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para mahasiswa kebidanan untuk menambah wawasan dalam bidang
kesehatan.

Penulis mohon ma’af apabila dalam pembuatan makalah ini masih


terdapat kesalahan, oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan penulis dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.Penulis
berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

21 DESEMBER 2021

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………….…...ii

DAFTAR ISI……………………………………………..…………….…...iii

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar belakang……………………………………………………….1
2. Rumus masalah………………………………………………………1
3. Tujuan ………………………………………………………………..2

BAB 11 PEMBAHASAN

1. Pengertian metabolisme………………………………………...……3
2. Pengertian karbohidrat ………………………………………………3
3. Fungsi karbohidrat……………………………………………….…. 4
4. Sumber karbohidrat …………………………………...……….……4
5. Metabolisme karbohidrat ……..……………………………….…….4
6. Pengertian protein………….…………………………………….…..4
7. Pembentukan protein……………………………………………….. 5
8. Fungsi protein………………………………………………………..5
9. Sumber protein……………………………………………………… 6
10. Metabolisme protein ………………………………………...………7

BAB 111 PENUTUP

1. Kesimpulan ………………………………………….……………..8
2. Saran ……………………………………………………………….8

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……… 9
BAB 1

PENDAHULUAN

A.latar belakang

Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah makanan.


Makanan merupakanbahan  utama  yang kita butuhkan untuk menghasilkan
energi guna melaksanakan semua aktivitas hidup. Perubahan makanan menjadi
energi, tentu terjadi dalam sel sebagai suatu satuan fungsional dan struktural
terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup .Dalam makhluk hidup, sel
merupakan unit penyusun terkecil. Di dalam sel tersebutlah terjadi aktivitas
perubahan reaksi-reaksi untuk menghasilkan energy yang dibutuhkan oleh
manusia. Metabolisme adalah suatu proses perubahan reaksi kimia yang terjadi
didalam tubuh. Metabolisme terdiri dari pembentukan makanan (anabolisme) dan
juga penguraian makanan menjadi senyawa yang lebih sederhana (katabolisme).

  Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada ke
sehatan Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat
mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat,
dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.Berdasarkan uraian di
atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul
metabolisme karbohidrat, dan protein.

 B.Rumusan masalah

Rumusan masalah dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1.Apa yang dimaksud dengan metabolisme?

2.Bagaimana reaksi meatabolisme karbohidrat?

3.Bagaimana reaksi metabolisme protein?

 C. Tujuan penulisan


Tujuaan penulisan makalah ini adalah sebagi berikut:

1.Untuk mengetahui pengertian metabolism.

2.Untuk mengetahui reaksi metabolisme karbohidrat.

3.Untuk mengetahui reaksi metabolisme protein.

BAB II
PEMBAHASAN

 A.Definisi metabolisme

Metabolisme adalah suatu proses komplek perubahan makanan menjadi energi


dan panas melalui proses fisika dan kimia, berupa proses pembentukan dan pengu
raian zatdidalam tubuh organisme untuk kelangsungan hidupnya. Metabolisme
merupakan rangkaian reaksi kimia yang diawali oleh substrat awal dan diakhiri
dengan produk akhir,yang terjadi dalam sel. reaksi tersebut meliputi reaksi
penyusunan energi (anabolisme)dan reaksi penggunaan energi (katabolisme).
Dalam reaksi biokimia terjadi perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk yang
lain, misalnya energi kimia dalam bentuk senyawa Adenosin Trifosfat ( ATP )
diubah menjadi energi gerak untuk melakukan suatu aktivitas seperti bekerja,
berlari, jalan, dan lain-lain (Kistinnah, 2009).

 
A.METABOLISME KARBOHIDRAT

Metabolisme karbohidrat dimulai dengan pencernaan dalam usus kecil


dimana monosakarida diserap ke dalam aliran darah. Konsentrasi gula darah
dikontrol oleh tiga hormon: insulin, glukagon, dan epinefrin. Jika konsentrasi
glukosa dalam darah terlalu tinggi, insulin disekresikan oleh pankreas. Insulin
merangsang transfer glukosa ke dalam sel, terutama di hati dan otot, meskipun
organ lain juga mampu memetabolisme glukosa.
Gambar 1: Persiapan utama dalam Metabolisme Karbohidrat

  Dalam hati dan otot, sebagian glukosa diubah menjadi glikogen


dengan proses glikogenesis (anabolisme). Glikogen disimpan dalam hati dan
otot sampai dibutuhkan pada beberapa waktu kemudian ketika kadar glukosa
rendah. Jikakadar glukosa darah yang rendah, maka ekineprine dan hormon
glukogon disekresikanuntuk merangsang konversi glikogen menjadi glukosa.
Proses inidisebut glikogenolisis (katabolisme).

Gambar 2: Sintesis Glokogen

Jika glukosa diperlukan segera setelah memasuki sel untuk memasokenergi,


dimulai proses metabolisme disebut glikolisis (katabolisme). Produk akhir
glikolisis adalah asam piruvat dan ATP. Glikolisis yang menghasilkan ATP,
reaksi terus mengkonversi asam piruvat menjadi asetil CoA dan asam sitrat
kemudian dalam siklus asam sitrat. Sebagian besar ATP dibuat dari oksidasi
dalam siklus asam sitrat sehubungan dengan rantai transpor electron.

Gambar 4: Persiapan glikosilisis

Gambar 5: Reaksi Glkolisis


 Selama aktivitas otot berat, asam piruvat diubah menjadi asam laktat lebih
danasetil CoA. selama periode istirahat, asam laktat diubah kembali ke asam
piruvat. Asam piruvat pada kemudian diubah kembali menjadi glukosa oleh
proses yangdisebut glukoneogenesis (anabolisme). Jika glukosa tidak diperlukan
pada saat itu,ia diubah menjadi glikogen oleh glikogenesis,

gambar 6.glukogeogenesi

1.Metabolisme Fruktosa

 Sumber fruktosa termasuk buah, madu, sukrosa, dan fruktosa tinggi jagung sirup,
pemanis murah digunakan dalam berbagai makanan olahan dan
minuman.Fruktosa,merupakan urutan kedua setelah glukosa sebagai sumber
karbohidrat pada manusia, masuk melalui glikolisis oleh dua jalur. Dalam
hati,fruktosa diubah menjadi fruktosa-1-fosfat oleh fruktokinase:Ketikafruktosa-1-
fosfat memasuki jalur glikolitik, itu adalah pertama dibagi menjadi
dihidroksiaseton fosfat(DHAP) dan gliseraldehida oleh fruktosa-1-fosfataldolase.
DHAP kemudian dikonversi menjadi gliseraldehida-3-fosfat oleh triosefosfatiso
merase. Gliseraldehida-3-fosfat yang dihasilkan dari gliseraldehida dan ATP oleh
gliseraldehidakinase

Gambar 7: Pembentukan Fruktosa 1 Phosphat

Fruktosa memasuki jalur glikolisis oleh dua rute. Fruktokinase di sel hati
mengkonversi fruktosa kefruktosa-1-fosfat yang kemudian dibagi menjadi DHAP
dan gliseraldehida. Di otot dan jaringan adiposa,fruktosa terfosforilasi oleh
heksokinase untuk membentuk glikolitik menengah fruktosa-6-fosfat.Galaktosa
diubah menjadi galaktosa-1-fosfat, yang kemudian bereaksi dengan UDP-glukosa
untuk membentuk UDP-galaktosa. UDP-galaktosa diubah menjadi epimer nya,6
UDP-glukosa, substrat untuk sintesis glikogen. Mannose terfosforilasi oleh
heksokinase untuk membentuk mannose-6-fosfat, yang kemudian diisomerisasi
untuk fruktosa-6-fosfat

Gambar 8:Mekanisme metabolisme fruktosa


Konversi fruktosa-1-fosfat dalam intermediet jalur pintas glikolitik dengan dua
langkah regulasi (reaksi dikatalisis oleh heksokinase dan PFK-1); demikian
dibandingkan dengan glukosa, fruktosa pintu masuk ke dalam jalur glikolitik 
pada dasarnya tidak diatur.
Di otot dan jaringan adiposa, fruktosa diubah keglikolitik menjafi fruktosa-6-
fosfat oleh heksokinase. Karena heksookinase memiliki afinitas rendah untuk
fruktosa, reaksi ini begitu penting kecuali konsumsi fruktosa adalah sangat tinggi

C.Pengertian Karbohidrat

Karbohidrat adalah senyawa yang tersusun atas unsur-unsur C, H, dan O


dan memiliki rumus umum Cn(H2O)nCnH2nOn .Karbohidrat di perlukan untuk
menyediakan tenaga dan membuat tubuh  tetap semangat . sekitar 65% dari
makanan yang di konsumsi harus berbentuk karbohidrat kompleks seperti buah-
buahan dan sayur-sayuran.

Contohnya, glukosa memiliki rumus molekul C6H12O6 yang dapat ditulis


sebagai C6(H2O)6.

struktur glukosa

Karbohidrat dibagi menjadi 3 golongan, yaitu:  


1. Monosakarida: fruktosa, glukosa, dan galaktosa.
2. Disakarida: maltosa, sukrosa, dan laktosa.
3. Polisakarida: tepung (amilum), selulosa, dan glikogen.

D.     Fungsi Karbohidrat

Sumber kalori (1 gram = 4,1 kalori) 

 Membentuk senyawa-senyawa  

 Organik seperti lemak dan protein.

 Menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh.

E.    Sumber Karbohidrat

contoh sumber karbohidrat: Beras, gandum, jagung, kentang,umbi-umbian, gula,


dll.

F.Metabolisme Karbohidrat

Di dalam sistem pencernaan, karbohidrat mengalami degradasi dengan


bantuan enzim,seperti:

Enzim amilase: Berfungsi menguraikan molekul amilum (pati) menjadi maltose.

Enzim maltase: Berfungsi menguraikan molekul maltosa menjadi glukosa.

Enzim sukrase: Berfungsi mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa.

Enzim laktase: Berfungsi menguraikan laktosa menjadi glukosa dan galaktosa.

Enzim selulose: Berfungsi menguraikan selulosa menjadi selobiosa.

Enzim pektinase: Berfungsi menguraikan pektin menjadi asam pektin.

Enzim dektrase: Berfungsi menguraikan amilum menjadi dektrin.

2.METABOLISME PROTEIN

Kata protein berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos, berarti yang 
pertama atau terpenting.Protein merupakan polimer alam yang tersusun dari berba
gai asam amino melalui ikatan peptida.Asam amino yang satu dengan yang
lainnya dihubungkan dengan suatu ikatan peptida. Ikatan peptida ini akan
terwujud apabila gugusan karboksil dari asam amino yang satu bergabung dengan
gugusan amino dari asam amino yang lain.Di dalam penggabungan molekul
asamamino itu, akan terlepas satu molekul air. Hal tersebut dapat dilihat dalam
reaksi berikut.

Rangkaian tersebut dapat diperpanjang ke kiri atau ke kanan.Jika diperpanjang ke


kanan harus menyambungkan gugusan NH 2 sedangkan jika kekiri harus
menyambungkan gugusan COOH. Dengan demikian, akan diperoleh molekul
protein yang berat molekulnya.Pembongkaran protein menjadi asam amino
memerlukan bantuan dari enzim-enzim protease dan air untuk mengadakan proses
hidrolisis pada ikatan-ikatan peptida. Hidrolisis juga dapat terjadi, jika protein
dipanasi, diberi basa, atau diberi asam. Dengan cara demikian, kita dapat
mengenal macam-macam asam amino yang tersusun di dalam suatu protein. Asam
amino dapat dikelompokkan menjadi asam amino esensial dan asam amino non
esensial.

 Asam amino esensial: treonin, triptofan, lisin, leusin, valin→ histidin,arginin,


metionin, isoleusin, fenilalanin
 Asam amino non esensial:serin, alanin, glisin, asparadin → sistein, asam
aspartat, tirosin, glutamin, asam glutamate.

Penguraian Protein Dalam Tubuh

Asam amino yang dibuat dalam hati, maupun yang dihasilkan dari
proseskatabolisme protein dalam hati, dibawa oleh darah kedalam jaringan
untukdigunakan.proses anabolik maupun katabolik juga terjadi dalam jaringan
diluarhati.Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,
Yaitu absorbsi melalui dinding usus, hasil penguraian protein dalam sel dan hasil
sintesis asam amino dalam sel. Banyaknya asam amino dalam darah tergantung
keseimbangan antara pembentukan asam amino dan penggunaannya.
Hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah

Dalam tubuh kita, protein mengalami perubahan– perubahan tertentu dengan


kecepatan yang berbeda untuk tiap protein. Protein dalam darah, hati dan organ
tubuh lain mempunyai waktu paruh antara 2,5 sampai 10 hari. Protein yang
terdapat pada jaringan otot mempunyai waktu paruh 120 hari. Rata-rata tiap
hari1,2 gram protein per kilogram berat badan diubah menjadi senyawa lain.

Ada tiga kemungkinan mekanisme perubahan protein, yaitu :

1).Sel-sel mati, lalu komponennya mengalami proses penguraian atau


katabolisme dan dibentuk sel–  sel baru.

2) Masing-masing protein mengalami proses penguraian dan terjadi


sintesis protein baru, tanpa ada sel yang mati.

3)Protein dikeluarkan dari dalam sel diganti dengan sintesis protein baru.

Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan
digunakan untuk memproduksi senyawa nitrogen yang lain, untuk mengganti
protein dalam jaringan yang mengalami proses penguraian dan untuk menggantini
trogen yang telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea. Ada beberapa asam
amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh
dalam jumlah yang memadai. Oleh karena itu asam amino tersebut,yang dinamaka
n asam essensial yang dibutuhkan oleh manusia.

Kebutuhan akan asam amino esensial tersebut bagi anak-anak relative


lebih besar dari pada  orang  dewasa.  Kebutuhan protein yang disarankan 
ialah 1 sampai1,5 gram per kilogram berat badan per hari.

2.Asam Amino Dalam Darah


 Jumlah asam amino dalam darah tergantung dari jumlah yang diterima
dan jumlah yang digunakan. Pada proses pencernaan makanan, protein diubah
menjadiasam amino oleh beberapa reaksi hidrolisis serta enzim – enzim
yang bersangkutan. Enzim-enzim yang bekerja pada proses hidrolisis protein
antara lainialah pepsin, tripsin, kimotripsin, karboksi peptidase, amino
peptidase,tripeptidase dan dipeptidase

Setelah protein diubah menjadi asam-asam amino, maka dengan proses absorpsi
melalui dinding usus, asam amino tersebut sampai kedalam pembuluh darah.
Proses absorpsi ini ialah proses transpor aktif yang memerlukan energi. Asam-
asam amino dikarboksilat atau asam diamino diabsorbsi lebih lambat dari pada
asam amino netral.Dalam keadaan berpuasa, konsentrasi asam amino dalam darah
biasanya sekitar 3,5 sampai 5 mg per 100 ml darah. Segera setelah makan
makanan sumber protein, konsentrasi asam amino dalam darah akan meningkat
sekitar 5 mg sampai10 mg per 100 mg darah. Perpindahan asam amino dari dalam
darah kedalam sel-sel jaringan juga proses tranpor aktif yang membutuhkan
energi.

3. Reaksi Metabolisme Asam Amino

 Tahap awal pembentukan metabolisme asam amino, melibatkan pelepasan gugus


amino, kemudian baru perubahan kerangka karbon pada molekul asam amino.
Dua proses utama pelepasan gugus amino yaitu, transaminasi dandeaminasi.

 Transaminasi 

 Transaminasi ialah proses katabolisme asam amino yang


melibatkan pemindahan gugus amino dari satu asam amino kepada asam amino la
in.  Dalam reaksi trans aminasi ini gugus amino dari suatu asam amino
dipindahkan kepada salah satu dari tiga senyawa keto, yaitu asam piruvat, a
ketoglutarat atau oksaloasetat, sehingga senyawa keto ini diubah menjadi asam
amino, sedangkan
 asam amino semula diubah menjadi asam keto. Ada dua enzim penting
dalamreaksi transaminasi yaitu alanin transaminase dan glutamat transaminase
yang bekerja sebagai katalis dalamreaksi berikut :

Glutamat transaminase merupakan enzim yang mempunyai ke khasan terhadap


glutamat-ketoglutarat sebagai satu pasang substrat .Reaksi transaminasi terjadi
didalam mitokondria maupun dalam cairan sitoplasma.Semua enzim transaminase
tersebut dibantu oleh piridoksalfosfat sebagai koenzim. Telah diterangkan bahwa
piridoksalfosfat tidak hanya merupakan koenzim pada reaksi transaminasi, tetapi
juga pada reaksi-reaksi metabolisme yang lain.

 Deaminasi Oksidatif 

 Asam amino dengan reaksi transaminasi dapat diubah menjadi asam


glutamat.Dalam beberapa sel misalnya dalam bakteri, asam glutamat dapat
mengalami proses deaminasi oksidatif yang menggunakan glutamat 
dehidrogenase sebagaikatalis.

Asam glutamat + NAD+a ketoglutarat + NH4++ NADH + H+

Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+.Se
lain NAD+ glutamat dehidrogenase dapat pula menggunakan NADP+

 Sebagaia septor elektron. Oleh karena asam glutamat merupakan hasil akhir prose
stransaminasi, maka glutamat dehidrogenase merupakan enzim yang penting
dalam metabolisme asam amino oksidase dan D-asam oksidase.
 3.Pembentukan Asetil Koenzim A

  Asetil koenzim A merupakan senyawa penghubung antara metabolisme


asamamino dengan siklus asam sitrat. ada dua jalur metabolic yang menuju
kepada pembentukan asetil koenzim A, yaitu melalui asam piruvat dan melalui as
amasetoasetatAsam-asam amino yang menjalani jalur metabolic melalui asam
piruvat ialahalanin, sistein, serin dan treonin.alanin menghasilkan asam piruvat
dengan langsung pada reaksi transaminasi dengan asam a ketoglutarat. Treonin
diubah menjadi gllisin dan asetaldehida oleh enzim treonin aldolase.glisin
kemudian diubah menjadi asetil koenzim A melalui pembentukan serin dengan
jalan penambahan satu atom karbon, seperti metal, hidroksi metal dan
formil. Koenzim yang bekerja disini ialah tetrahidrofolat.

4.Siklus Urea

 Hans Krebs dan Kurt Heneseleit pada tahun 1932 mengemukakan serangkaian
reaksi kimia tentang pembentukan urea.Mereka berpendapat bahwa urea terbentuk
dari ammonia dan karbondioksida melalui serangkaian reaksi kimia yang berupa
siklus, yang mereka namakan siklus urea.Pembentukan urea ini
terutama berlangsung didalam hati.Urea adalah suatu senyawa yang mudah larut
dalam air, bersifat netral, terdapat dalam urine yang dikeluarkan dari dalam tubuh
Dalam reaksi pembentukan karbamil fosfat ini, satu mol ammonia 
bereaksi dengan satu mol karbondioksida dengan bantuan enzim karbamilfosfatsin
tetase. Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya reaksi ini melibatkan dua mol
ATP yang diubah menjadi ADP.Disamping itu sebagai kofaktor dibutuhkan mg+
+dan N-asetil-glutamat.Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin
membentuk sitrulin.Dalam reaksi ini bagian karbomil bergabung dengan ornitin
dan memisahkan gugus fosfat.Sebagai katalis pada pembentukan sitrulin adalah
ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitokondria sel
hati.Selanjutnya sitrulin bereaksi dengan asam aspartat membentuk asam
argininosuksinat.Reaksi ini berlangsung dengan bantuan enzim argininosuksinat
sintetase.Dalam reaksi tersebut ATP merupakan sumber energi dengan jalan
melepaskan gugus fosfat dan berubah menjadi AMP.Dalam reaksi ini asam
argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat.Reaksi ini
berlangsung dengan bantuan enzim argininosuksinase, suatuenzim yang terdapat
dalam hati dan ginjal.Reaksi terakhir ini melengkapi tahap reaksi pada siklus
urea.Dalam reaksi ini arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin.Enzim yang
bekerja sebagai katalis dalam reaksi penguraian ini ialah arginase yang terdapat
dalam hati.Ornitin yang terbentuk dalam reaksi hidrolisisini bereaksi dengan
karbamilfosfat untuk membentuk sitrulin.

5.Biosintesis Protein

Biosintesis protein yang terjadi dalam sel merupakan reaksi kimia yang kompleks


dan melibatkan beberapa senyawa penting, terutama DNA dan RNA.molekuk
DNA merupakan rantai polinukleutida yang mempunyai beberapa jenis
basapurin dan piramidin, dan berbentuk heliks ganda. Dengan demikian akan
terjadi heliks ganda yang baru dan proses terbentunya molekul DNA baru ini
disebut replikasi, urutan basa purin dan piramidin pada molekul DNA
menentukan urutan asam amino dalam pembentukan protein.Peran dari DNA itu
sendri sebagai pembawa informasi genetic atau sifat-sifat keturunan pada
seseorang .

dua tahap pembentukan protein:

1).Tahap pertama disebut transkripsi, yaitu pembentukan molekul RNAsesuai


pesan yang diberikan oleh DN

2).Tahap kedua disebut translasi, yaitu molekul RNA menerjemahkaninformasi


genetika kedalam proses pembentukan protein.

Biosintesis protein terjadi dalam ribososm, yaitu suatu partikel yang


terdapatdalam sitoplasma rRNA bersama dengan protein merupakan komponen
yang membentuk ribosom dalam sel, perananya dalam dalam sintesis protein
yang berlangsung dalam ribosom belum diketahui.

m RNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling
sedikit jumlahnya. kode genetika yang
berupa urutan basa pada rantai nukleutida dalam molekul DNA. tiap tiga buah
basa yang berurutan disebut kodon, sebagai contohAUG adalah kodon yang
terbentuk dalam dari kombinasi adenin-urasil-guanin,GUG adalah kodon yang
terbentuk dari kombinasi guanin-urasil-guanin. kodonyang menunjuk asam
amino yang sama disebut sinonim, misalnya CAU danCAC adalah sinonim untuk
histidin. perbedaan antara sinonim tersebut padaumumnya adalah basa pada
kedudukan ketiga misalnya GUU,GUA,GUC,GUG.

.bagian molekut   RNA yang penting dalam biosintesis protein ialah lengan asam


amino yang mempunyai fungsi mengikat molekul asam amino tertentu dalam
lipatan anti kodon. lipatan anti kodon mempunyai fungsi menemukan kodon yang
menjadi pasangannya dalam m RNA yang tedapat dalam
ribosom. pada prosese biosintesis protein, tiap molekuln t RNA membawa satu
molekulasam amino masuk kedalam ribosom. pembentukkan ikatan asam amino
dengan tRna ini berlangsung dengan bantuan enzim amino asli t RNA sintetase
dan ATP melalui dua tahap reaksi:
1.Asam amino dengan enzim dan AMP membentuk kompleks aminosil-AMP-
enzim.

2.Reaksi antara kompleks aminoasil-AMP-enzim dengan tRNA

Proses biosintesis akan berhenti apabila pada mRNA terdapat kodonUAA,UAG,UGA.


karena dalam sel normal tidak terdapat tRNA yang mempunyaiantikodon
komplementer.

2. Pengertian protein

            Protein  merupakan senyawa polimer organik yang berasal dari


monomer  asam amino yang mempunyai  ikatan peptida. Istilah protein berasal
dari bahasa Yunani “protos” yang memiliki arti “yang paling utama”.

Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Lebih
kurang 20% dari makanan kita harus dalam bentuk protein.

Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (N), kadang-kadang
unsur phosphor (P), dan sulfur (S).

A. Pembentuk Protein

Protein dibentuk dari asam  amino, yaitu:

1. Asam amino esensial yaitu asam amino yang tidak dapat dibentuk


oleh tubuh.

Ada 8 asam amino esensial , yaitu: isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin,


triptofan, treonin, dan fenilalanin.

2. Asam amino nonesensial, yaitu asam amino yang dapat disintesis


oleh tubuh.

Contoh: alanin, asparagin, glisin, glutamin, dan prolin.


B. Fungsi Protein

Dalam tubuh kita protein mempunyai beberapa fungsi, antara lain:

1) Bahan enzim untuk mengatalisis reaksi-reaksi biokimia,


misalnya tripsin.
2) Protein cadangan, disimpan dalam beberapa bahan sebagai
cadangan makanan, misalnya dalam lapisan aleuron ( biji jagung ),
ovalbumin (putih telur).
3) Protein transport, mentransfer zat-zat atau unsur-unsur
tertentu, misalnya hemoglobin untuk mengikat O2.
4) Protein kontraktil, untuk kontraksi jaringan tertentu, misalnya miosin
untuk kontraksi otot .
5) Protein pelindung, melindungi tubuh terhadap zat-zat asing, misalnya
antibodi yang mengadakan perlawanan terhadap masuknya molekul
asing (antigen) ke dalam tubuh.
6)  Toksin, merupakan racun yang berasal dari hewan, tumbuhan,
misalnya bisa ular.
7)  Hormon, merupakan protein yang berfungsi sebagai pengatur
prosesproses dalam tubuh, misalnya hormon insulin, pada hewan
hormon
auksin dan gibberellin pada tumbuhan.    
8) Protein struktural, merupakan protein yang menyusun struktur sel,
jaringan dan tubuh organisme hidup, misalnya glikoprotein untuk
dinding sel, keratin untuk rambut dan bulu.   
9) Membangun sel-sel yang rusak.
10)  Sumber energi.
11) Pengatur asam basa darah.
12)  Keseimbangan cairan tubuh.
13)  Pembentuk antibodi.

C. Sumber Protein
Berdasarkan sumbernya, protein ada 2 macam, yaitu:

a. Protein hewani

Yaitu protein yang berasal dari hewan, contohnya: daging, ikan, telur, susu, dan
keju.

b. Protein nabati

Yaitu protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, contohnya: kacang kacangan.


Kekurangan protein dapat menyebabkan busung lapar (hongeroedem) dan
kwashiorkor.

D. Metabolisme Protein

Metabolisme protein dikatalisis oleh beberapa enzim, yaitu:

 Pepsin, merombak protein menjadi asam amino.


 Renin, mengubah kaseinogen menjadi kasein (susu) yang diaktifkan oleh
susu.
  Kemotripsin, menguraikan protein menjadi peptida dan asam-
asam amino. 
 Tripsin, mengubah protein menjadi peptida dan asam amino.
 Erepsin, mengubah pepton menjadi asam amino.
 Peptidase, mengubah polipeptida menjadi asam-asam amino.

            Protein diserap oleh dinding usus dalam bentuk asam amino,


melalui pembuluh darah vena porta menuju ke hati. Pada proses metabolisme
asam amino, proses dekarboksilasi yang memisahkan gugusan karboksil
dengan asam amino menjadi ikatan baru, yang merupakan zat antara yang
masih mengandung unsur nitrogen. Selanjutnya, terjadi proses transaminasi yang
menghasilkan pemindahan gugusan asam amino (NH2) dari asam amino ke ikatan
lain, menjadi asam amino yang berbeda dengan asam amino yang pertama.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Karbohidrat,lemak, dan protein merupakan sumber energi bagi tubuh makhluk


hidup. Sebagai sumber energi, lemak dan protein dapat diubah menjadi
karbohidrat. Demikian pula karbohidrat dapat diubah menjadi lemak, namun
sebagai sumber energi utama adalah karbohidrat.

B.Saran

Dengan dibuatnya makalah ini,penulis menyarankan bagi para pembaca untuk


lebih memahami tentang proses metabolisme karbohidrat,dan protein .
8

DAFTAR PUSTAKA

Sediaoetomo,Djaeni Achmad Dr Prof.2006.jilid 2.ilmu gizi untuk mahasiswa dan


profesi.Jakarta:Dian rakyat

Junaidi,Iskandar dr.Ensiklopedia vitamin,mineral,zat berkhasiat lainnya.Jakarta


Barat:PT Bhuana ilmu populer

Almatsier,Sunita.2002.Prinsip dasar ilmu gizi.Jakarta:Gramedia Pustaka utama

Smith,Marks.Biokimia kedokteran dasar.Jakarta:EGC


9

Anda mungkin juga menyukai