Dsn pengampu:
kelompok 1
1.mirna apriani
2.sintia
3,yenni putri
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu Wa Ta’ala,
Rabb Penguasa alam, Rabb yang tiada henti-hentinya memberikan kenikmatan
dan karunia kepada semua makhluk-Nya sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
makalah seminar ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya, serta
orang-orang yang mengikuti risalahnya hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, dengan izin Allah kami telah menyelesaikan tugas makalah ini
Penyusun menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan, karena
keterbatasan kemampuan maupun pengalaman kami.Maka dari itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi memperbaiki kekurangan
ataupun kekeliruan yang ada.Harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi para mahasiswa kebidanan untuk menambah wawasan dalam bidang
kesehatan.
21 DESEMBER 2021
penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………….…...ii
DAFTAR ISI……………………………………………..…………….…...iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar belakang……………………………………………………….1
2. Rumus masalah………………………………………………………1
3. Tujuan ………………………………………………………………..2
BAB 11 PEMBAHASAN
1. Pengertian metabolisme………………………………………...……3
2. Pengertian karbohidrat ………………………………………………3
3. Fungsi karbohidrat……………………………………………….…. 4
4. Sumber karbohidrat …………………………………...……….……4
5. Metabolisme karbohidrat ……..……………………………….…….4
6. Pengertian protein………….…………………………………….…..4
7. Pembentukan protein……………………………………………….. 5
8. Fungsi protein………………………………………………………..5
9. Sumber protein……………………………………………………… 6
10. Metabolisme protein ………………………………………...………7
1. Kesimpulan ………………………………………….……………..8
2. Saran ……………………………………………………………….8
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………...……… 9
BAB 1
PENDAHULUAN
A.latar belakang
Pentingnya proses metabolisme dalam tubuh berpengaruh penting pada ke
sehatan Karena didalamnya menyangkut organ-organ yang dijadikan tempat
mesin untuk membantu menguraikan senyawa-senyawa kompleks (karbohidrat,
dan protein) seperti lambung, usus halus, hati, dan pancreas.Berdasarkan uraian di
atas, hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat makalah yang berjudul
metabolisme karbohidrat, dan protein.
B.Rumusan masalah
BAB II
PEMBAHASAN
A.Definisi metabolisme
A.METABOLISME KARBOHIDRAT
gambar 6.glukogeogenesi
1.Metabolisme Fruktosa
Sumber fruktosa termasuk buah, madu, sukrosa, dan fruktosa tinggi jagung sirup,
pemanis murah digunakan dalam berbagai makanan olahan dan
minuman.Fruktosa,merupakan urutan kedua setelah glukosa sebagai sumber
karbohidrat pada manusia, masuk melalui glikolisis oleh dua jalur. Dalam
hati,fruktosa diubah menjadi fruktosa-1-fosfat oleh fruktokinase:Ketikafruktosa-1-
fosfat memasuki jalur glikolitik, itu adalah pertama dibagi menjadi
dihidroksiaseton fosfat(DHAP) dan gliseraldehida oleh fruktosa-1-fosfataldolase.
DHAP kemudian dikonversi menjadi gliseraldehida-3-fosfat oleh triosefosfatiso
merase. Gliseraldehida-3-fosfat yang dihasilkan dari gliseraldehida dan ATP oleh
gliseraldehidakinase
Fruktosa memasuki jalur glikolisis oleh dua rute. Fruktokinase di sel hati
mengkonversi fruktosa kefruktosa-1-fosfat yang kemudian dibagi menjadi DHAP
dan gliseraldehida. Di otot dan jaringan adiposa,fruktosa terfosforilasi oleh
heksokinase untuk membentuk glikolitik menengah fruktosa-6-fosfat.Galaktosa
diubah menjadi galaktosa-1-fosfat, yang kemudian bereaksi dengan UDP-glukosa
untuk membentuk UDP-galaktosa. UDP-galaktosa diubah menjadi epimer nya,6
UDP-glukosa, substrat untuk sintesis glikogen. Mannose terfosforilasi oleh
heksokinase untuk membentuk mannose-6-fosfat, yang kemudian diisomerisasi
untuk fruktosa-6-fosfat
C.Pengertian Karbohidrat
struktur glukosa
D. Fungsi Karbohidrat
Membentuk senyawa-senyawa
E. Sumber Karbohidrat
F.Metabolisme Karbohidrat
2.METABOLISME PROTEIN
Kata protein berasal dari bahasa Yunani, yaitu protos, berarti yang
pertama atau terpenting.Protein merupakan polimer alam yang tersusun dari berba
gai asam amino melalui ikatan peptida.Asam amino yang satu dengan yang
lainnya dihubungkan dengan suatu ikatan peptida. Ikatan peptida ini akan
terwujud apabila gugusan karboksil dari asam amino yang satu bergabung dengan
gugusan amino dari asam amino yang lain.Di dalam penggabungan molekul
asamamino itu, akan terlepas satu molekul air. Hal tersebut dapat dilihat dalam
reaksi berikut.
Asam amino yang dibuat dalam hati, maupun yang dihasilkan dari
proseskatabolisme protein dalam hati, dibawa oleh darah kedalam jaringan
untukdigunakan.proses anabolik maupun katabolik juga terjadi dalam jaringan
diluarhati.Asam amino yang terdapat dalam darah berasal dari tiga sumber,
Yaitu absorbsi melalui dinding usus, hasil penguraian protein dalam sel dan hasil
sintesis asam amino dalam sel. Banyaknya asam amino dalam darah tergantung
keseimbangan antara pembentukan asam amino dan penggunaannya.
Hati berfungsi sebagai pengatur konsentrasi asam amino dalam darah
Protein dalam makanan diperlukan untuk menyediakan asam amino yang akan
digunakan untuk memproduksi senyawa nitrogen yang lain, untuk mengganti
protein dalam jaringan yang mengalami proses penguraian dan untuk menggantini
trogen yang telah dikeluarkan dari tubuh dalam bentuk urea. Ada beberapa asam
amino yang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi tidak dapat diproduksi oleh tubuh
dalam jumlah yang memadai. Oleh karena itu asam amino tersebut,yang dinamaka
n asam essensial yang dibutuhkan oleh manusia.
Setelah protein diubah menjadi asam-asam amino, maka dengan proses absorpsi
melalui dinding usus, asam amino tersebut sampai kedalam pembuluh darah.
Proses absorpsi ini ialah proses transpor aktif yang memerlukan energi. Asam-
asam amino dikarboksilat atau asam diamino diabsorbsi lebih lambat dari pada
asam amino netral.Dalam keadaan berpuasa, konsentrasi asam amino dalam darah
biasanya sekitar 3,5 sampai 5 mg per 100 ml darah. Segera setelah makan
makanan sumber protein, konsentrasi asam amino dalam darah akan meningkat
sekitar 5 mg sampai10 mg per 100 mg darah. Perpindahan asam amino dari dalam
darah kedalam sel-sel jaringan juga proses tranpor aktif yang membutuhkan
energi.
Transaminasi
Deaminasi Oksidatif
Dalam proses ini asam glutamat melepaskan gugus amino dalam bentuk NH4+.Se
lain NAD+ glutamat dehidrogenase dapat pula menggunakan NADP+
Sebagaia septor elektron. Oleh karena asam glutamat merupakan hasil akhir prose
stransaminasi, maka glutamat dehidrogenase merupakan enzim yang penting
dalam metabolisme asam amino oksidase dan D-asam oksidase.
3.Pembentukan Asetil Koenzim A
4.Siklus Urea
Hans Krebs dan Kurt Heneseleit pada tahun 1932 mengemukakan serangkaian
reaksi kimia tentang pembentukan urea.Mereka berpendapat bahwa urea terbentuk
dari ammonia dan karbondioksida melalui serangkaian reaksi kimia yang berupa
siklus, yang mereka namakan siklus urea.Pembentukan urea ini
terutama berlangsung didalam hati.Urea adalah suatu senyawa yang mudah larut
dalam air, bersifat netral, terdapat dalam urine yang dikeluarkan dari dalam tubuh
Dalam reaksi pembentukan karbamil fosfat ini, satu mol ammonia
bereaksi dengan satu mol karbondioksida dengan bantuan enzim karbamilfosfatsin
tetase. Reaksi ini membutuhkan energi, karenanya reaksi ini melibatkan dua mol
ATP yang diubah menjadi ADP.Disamping itu sebagai kofaktor dibutuhkan mg+
+dan N-asetil-glutamat.Karbamil fosfat yang terbentuk bereaksi dengan ornitin
membentuk sitrulin.Dalam reaksi ini bagian karbomil bergabung dengan ornitin
dan memisahkan gugus fosfat.Sebagai katalis pada pembentukan sitrulin adalah
ornitin transkarbamilase yang terdapat pada bagian mitokondria sel
hati.Selanjutnya sitrulin bereaksi dengan asam aspartat membentuk asam
argininosuksinat.Reaksi ini berlangsung dengan bantuan enzim argininosuksinat
sintetase.Dalam reaksi tersebut ATP merupakan sumber energi dengan jalan
melepaskan gugus fosfat dan berubah menjadi AMP.Dalam reaksi ini asam
argininosuksinat diuraikan menjadi arginin dan asam fumarat.Reaksi ini
berlangsung dengan bantuan enzim argininosuksinase, suatuenzim yang terdapat
dalam hati dan ginjal.Reaksi terakhir ini melengkapi tahap reaksi pada siklus
urea.Dalam reaksi ini arginin diuraikan menjadi urea dan ornitin.Enzim yang
bekerja sebagai katalis dalam reaksi penguraian ini ialah arginase yang terdapat
dalam hati.Ornitin yang terbentuk dalam reaksi hidrolisisini bereaksi dengan
karbamilfosfat untuk membentuk sitrulin.
5.Biosintesis Protein
m RNA diproduksi dalam inti sel dan merupakan RNA yang paling
sedikit jumlahnya. kode genetika yang
berupa urutan basa pada rantai nukleutida dalam molekul DNA. tiap tiga buah
basa yang berurutan disebut kodon, sebagai contohAUG adalah kodon yang
terbentuk dalam dari kombinasi adenin-urasil-guanin,GUG adalah kodon yang
terbentuk dari kombinasi guanin-urasil-guanin. kodonyang menunjuk asam
amino yang sama disebut sinonim, misalnya CAU danCAC adalah sinonim untuk
histidin. perbedaan antara sinonim tersebut padaumumnya adalah basa pada
kedudukan ketiga misalnya GUU,GUA,GUC,GUG.
2. Pengertian protein
Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Lebih
kurang 20% dari makanan kita harus dalam bentuk protein.
Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (N), kadang-kadang
unsur phosphor (P), dan sulfur (S).
A. Pembentuk Protein
C. Sumber Protein
Berdasarkan sumbernya, protein ada 2 macam, yaitu:
a. Protein hewani
Yaitu protein yang berasal dari hewan, contohnya: daging, ikan, telur, susu, dan
keju.
b. Protein nabati
D. Metabolisme Protein
PENUTUP
A. Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA