DI SUSUN OLEH :
PRODI GIZI
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS SRIWIJAYA INDRALAYA
TAHUN AJARAN 2022/2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT Karena atas karunia dan
rahmat kesehatan yang telah diberikannya, sehingga kami dapat menyelesaikan
tugas makalah ini yang berjudul “METABOLISME STRUKTUR DAN FUNGSI
SEL”.
Tak lupa shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW beserta para keluarga, para sahabat dan pengikut-pengikutnya
sampai akhir zaman. Adapun maksud kami membuat makalah ini adalah untuk
memenuhi syarat penilaian dalam mata kuliah Analisis Jurnal penulisan makalah
ini kami banyak sekali mendapat saran, dukungan dan bimbingan dari semua
pihak.Kami menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih banyak
terdapat kekurangan baik isi maupun cara penulisannya. Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk perbaikan di
masa yang akan datang. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………..…..…….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………….….…….iii
BAB I PENDAHULUAN………………………………………..….…………….…….1
1.1.Latar Belakang………………………………...…………………………….…….
….1
1.2.Rumusan masalah…………………………………………………………………….1
1.3.Tujuan………………………………………………………………………………...1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………..3
2.1.Pengertian Metabolisme……………………………………………………………...3
2.2.Pembentukan anabolisme dan biosintesis………………...………………………….3
2.3.Pengertian Katabolisme……………………………………………………………....4
BAB III PENUTUP………………………………………………...………………….14
3.1.Kesimpulan………………………………………………………………………….14
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………...……………………..15
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui energi dan materi yang mempengharui metabolisme
2. Untuk memahami peran enzim dalam proses metabolisme
3. Untuk mengetahui proses anabolisme
4. Untuk mengetahui proses katabolisme
BAB II
PEMBAHASAN
1. ANABOLISME
Anabolisme (biosintesis) merupakan proses pembentukan makromolekul (lebih
kompleks) dari molekul yang lebih sederhana. Makromolekul yang dimaksud
misalnya komponen sel (protein, karbohidrat, lemak, dan asam nukleat). Oleh karena
proses pembentukannya memerlukan energi bebas maka disebut reaksi endergonik.
Dalam pembentukkan glikogen, lemak dan protein berfungsi sebagai bakar cadangan
untuk katabolisme. Sedangkan untuk pembentukkan asam nukleat berfungsi sebagai
penyimpan informasi genetik
Contoh anabolisme adalah fotosintesis. Proses anabolisme memerlukan energi
cahaya untuk melakukan fotosintesis dan energi kimia untuk kemosintesis.
Fotosintesis adalah peristiwa penggunaan energi cahaya untuk membentuk
senyawa karbohidrat dari karbondioksida dan air. Proses fotosintesis terjadi di
kloroplas.
Anabolisme terdiri dari tiga tahapan dasar, diantaranya produksi prekursor seperti
asam amino, monosakarida, dan nukleotida, aktivasi senyawa-senyawa menjadi
bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP, dan penggabungan prekursor
tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein, polisakarida, lemak, dan
asam nukleat.Secara umum anabolisme protein bergantung pada lima proses
yakni sintesis asam amino, transkripsi, translasi, modifikasi pasca translasi dan
pelipatan protein.
Hormon anabolisme dibuat di kelenjar pituitari (kelenjar kecil di sebelah bawah
otak). Fungsinya mengatur pertumbuhan tubuh. Terlalu banyak hormon
pertumbuhan pada masa anak-anak dapat menyebabkan seseorang tumbuh lebih
tinggi dari rata-rata (gigantisme). Sedangkan jika terlalu sedikit dapat
menyebabkan tinggi tubuh kurang dari rata-rata (dwarfisme).
2. KATABOLISME
Katabolisme adalah apa yang terjadi ketika tubuh mencerna makanan kemudian
memecah molekul untuk menjadi energi di dalam tubuh. Memahami katabolisme
dapat membantu tubuh berlatih lebih efektif untuk menghilangkan lemak dan
menambah otot
Fungsi Katabolisme adalah bagian penting dari proses metabolisme makhluk hidup,
yaitu, metode mereka untuk mendapatkan energi, terutama dalam kasus
heterotrof,yang harus memakan bahan organik makhluk hidup lainnya dengan
mencerna dan menguraikannya menjadi potongan-potongan minimal. bermanfaat bagi
tubuh Anda.
Ciri-ciri katabolisme
Merupakan reaksi pemecahan atau penguraian
Substrat berupa senyawa kompleks
Hasilnya berupa senyawa yang lebih sederhana
Menghasilkan energi
Bersifat eksoterm
Dapat dicontohkan dengan reaksi respirasi aerob maupun anaerob
BAB lll
KESIMPULAN
Sel merupakan unit structural terkecil dari organisme hidup.Secara struktural, sel
merupakan satuan terkecil mahluk hidup yang dapat melaksanakan kehidupan, yang
merupakan unit terkecil penyusun mahluk hidup. Secara fungsional, sel berfungsi
untuk menjalankan fungsi kehidupan (menyelenggarakan kehidupan jika sel-sel
penyusunya berfungsi), kemudian membentuk organisme.Setiap organisme tersusun
atas salah satu dari dua jenis sel yang secara struktur berbeda: sel prokariotik atau sel
eukariotik. Kedua jenis sel ini dibedakan berdasarkan posisi DNAdi dalam sel;
sebagian besar DNA pada eukariota terselubung membran organel yang disebut
nukleus atau inti sel, sedangkan prokariota tidak memiliki nukleus.
Yeni Nur Afifah, Mahanani Tri Asri., 2020., Berkala Ilmiah Pendidikan Biologi
(BioEdu) 9 (3), 390-396
Harry Murti, dkk.2020. Regulasi Siklus Sel: Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear
Transfer. cdk vol. 34 no. 6/159 Nov - Des.