Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

TENTANG METABOLISME

DOSEN PEMBIMBING:

WIYA ELSA FITRI S.SI, M.SI

Disusun oleh:

1. ANITA FAUZIAH

2. RELAN SALNIKA ALKURIZA

3. VEBBY ARDIANA PUTRI

PRODI S1 KESEHATAN MASYARAKAT

STIKES SYEDZA SAINTIKA

TAHUN AJARAN 2021/2022

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa, karena
berkat limpahan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyusun makalah
ini depat dengan baik dan benar,serta tepat pada waktu nya.Dalam makalah ini
kami akan membahas mengenai “METABOLISME“

Harapan kami selaku penulis,semoga makalah ini dapat berguna dan


membawa dampak positif bagi mahasiswa khusus nya pada mata kuliah ilmu
alamiah dasar.

Padang, 22 September 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................................i

DAFTAR ISI..................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………………………1

A. Latar Belakang .....................................................................................................1


B. Rumusan Masalah.................................................................................................2
C. Tujuan................................................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN................................................................................................3

A. Pengertian Metabolisme Sel .................................................................................3


B. Fungsi Metabolisme Sel .......................................................................................8
C. Molekul yang terlibat dalam metabolisme sel ......................................................8

BAB III PENUTUP .......................................................................................................9

A. Kesimpulan...........................................................................................................9
B. Saran ....................................................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Metabolisme adalah suatu proses yang terjadi di dalam suatu


organisme atau sel hidup. Dalam proses tersebut, organisme mengambil
senyawa kimia dari luar, mengolahnya untuk mendapatkan energy dan
proses sintesis dan kemudian mengekresikan produk akhir hasil reaksi yang
terjadi di dalam organisme tersebut.

Senyawa-senyawa seperti karbohidrat,lipid dan protein dapat


digunakan sebagai sumber energy untuk metabolisme sel. Senyawa ini di
dalam sel akan mengalami perubahan melalui berbagai reaksi enzimatik atau
jalur metabolisme. Jalur metabolisme dapat di bagi menjadi 3 bagian. Jalur
metabolisme yang mengkatalisis pemecahan suatu senyawa dalam sel
disebut jalur anabolic. Jalur yang digunakan untuk proses pemecahan dan
proses sintesis disebut jalur amfibolik.

Sebagian besar jalur metabolisme dan reaksi- reaksi yang terjadi di


dalam jalur metabolisme, baik pada organisme sederhana seperti bakteri,
maupun organisme tertinggi, seperti mamalia hamper sama.

Glikolisis merupakan jalur utama dalam metabolisme karbohidrat


untuk menghasilkan energi. Jalur glikolisis ini merupakan jalur yang sangat
penting. Pertama karena tidak hanya berperan pada metabolisme karbohidrat
saja, tetapi bersama sama dengan siklus asam sitrat dapat berperan sebagai
jalur amfibolik. Selain itu, jalur ini juga harus berfungsi setiap saat dan
tersebar dalam seluruh makluk hidup, mulai dari bakteri hingga manusia.

Pada eksperimen metabolisme ini akan dilakukan pengamatan


terhadap proases glikosis yang terjadi di dalam sel darah merah. Pada
manusia dan hewan, hasil akhir adalah etanol dan CO2. Selain itu akan
dilakukan juga pengamatan pengaruh puasa 48 jam terhadap kadar glikogen
hati pada tikus. Pada keadaan puasa, kadar glikogen hati akan berkurang,
karena dipecah untuk mempertahankan kadar glukosa darah.

4
B. RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini masalah yang akan dibahas meliputi sebagai berikut :

1. Pengertian Metabolisme Sel


2. Fungsi Metabolisme Sel
3. Molekul yang terlibat dalam Metabolisme Sel

C. TUJUAN
Tujuan dari makalah ini yaitu:
1. Untuk menyelesaikan tugas kelompok dan kewajiban yang diberikan oleh Bu
Wiya Elsa Fitri S.Si, M.Si.
2. Agar mahasiswa mengetahui tentang Metabolisme Sel

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN METABOLISME

Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil, oleh karena itu sel dapat
menjalankan aktivitas hidup, diantaranya metabolisme. Metabolisme adalah
proses proses kimia yang terjadi didalam tubuh makhluk hidup atau sel.
Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis, karena metabolisme tejadi selalu
menggunakan katalisator enzim.

Berdasarkan prosesnya metabolisme dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Anabolisme atau asimilasi atau sintesis

Yaitu proses pementukan molekul yang kompleks dengan


menggunakan energi tinggi. Anabolisme merupakan proses metabolisme
yang mengubah senyawa yang lebih sederhana menjadi senyawa yang lebih
kompleks. Reaksi anabolisme membutuhkan energy agar dapat berjalan.
Dalam sel,energy ini biasanya berupa ATP oleh karena itu proses
anabolisme ini menggunakan ATP yang tersimpan dalam sel.

Reaksi yang termasuk anabolisme yaitu diantaranya fotosintesis dan


kemosintesis.Fotosintesis ialah proses anabolisme yang memanfaatkan
cahaya matahari sebagai sumber energy. Fotosintesis mengubah senyawa
yang sangat sederhana seperti air dan karbondioksida menjadi senyawa yang
kompleks dan berenergi tinggi seperti glukosa.

Fotosintesis dilakukan oleh sel sel yang memiliki klorofil seperti sel
CYANNOBACTERIA, Sel alga dan tumbuhan. Organisme yang melakukan
fotosintesis disebut sebagai fotoautotrof. Dilain sisi, kemosintesis
merupakan pembentukan senyawa kompleks yang berenegri tinggi dari
senyawa yang lebih sederhana ( seperti CO2 dan metana) menggunakan
bantuan oksidasi senyawa inorganic, alih alih sinar matahari.Biasanya proses
kemosintesis ini dilakukan oleh bakteri dan archebacteria. Organisme yang
melakukan fotosintesis disebut sebagai kemoautotrof

6
2. Katabolisme (dissimilasi)
Yaitu proses pengguraian zat untuk membabaskan energy kimia yang
tersimpan dalm senyawa organik tersebut

Katabolisme merupakan proses metabolisme yang mengubah senyawa


yang lebih kompleks menjadi senyawa yang lebih sederhana. Reaksi
katabolisme menghasilkan energy, dalam sel makhluk hidup hasil akhir dari
proses katabolisme adalah senyawa kimia berenegri tinggi dalam bentuk
ATP (Adenosin trifosfat)

Akan tetapi tidak semua reaksi katabolisme berakhir sebagai ATP.


Ada juga reaksi metabolisme yang memiliki hasil akhir berupa panas atau
gerakan, seperti pada flage bakteri. Dalam sel eukariot katabolisme yang
paling umum terjadi adalah katabolisme karbohidrat. Reaksi metabolisme ini
akan mengubah karbohidrat seperti glukosa menjadi senyawa yang sangat
sederhana seperti karbondioksida.

Selain katabolisme karbohidrat,protein,lemak dan asam nukleat juga


dapat menjalani proses metabolisme. Senyawa ini awalnya memiliki
metabolisme khusus tersendiri, akan tetapi akan masuk pada jalur
katabolisme karbohidrat ketika sampai di siklus krebs.

Secara umum, reaksi katabolisme dari senyawa senyawa yang di


dapatkan dari makanan (karbohidrat,lipid,protein) disebut sebagai respirasi
seluler. Semua kehidupan seluler melakukan respirasi agar dapat hidup.

 Proses Metabolisme Pada Manusia


1. Katabolisme Karbohidrat

Katabolisme karbohidrat merupakan proses dalam tubuh untuk


merombak karbohidrat menjadi energi. Karbohidrat ini akan diubah
menjadi glukosa agar mudah diserap oleh tubuh. Glukosa tersebut
akan disimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati.

7
2. Katabolisme Protein

Katabolisme protein dalam tubuh manusia meliputi beberapa


reaksi, yaitu reaksi deaminasi, dekarboksilasi, dan transaminasi.
Katabolisme protein berkaitan dengan siklus urea, biosintesis asam
amino, dan metabolisme karbohidrat serta lemak. Nantinya, asam
amino akan diubah menjadi asetil CoA dan bergabung dengan
metabolisme karbohidrat di siklus Krebs.

3. Anabolisme Protein

Selain memecah protein menjadi asam amino dan


mengubahnya menjadi energi, tubuh manusia juga melakukan proses
anabolisme protein dalam bentuk sintesis protein. Reaksi ini
dilakukan oleh ribosom. Sintesis protein termasuk ke dalam ekspresi
gen.

4. Katabolisme Lemak

Katabolisme lemak merupakan cara yang dilakukan oleh tubuh


untuk mendapatkan energi dengan memecah lemak. Lemak yang
masuk ke dalam tubuh tidak serta merta dapat digunakan sebagai
sumber energi. Melainkan harus melalui proses katabolisme terlebih
dahulu hingga akhirnya terbentuk energi. Nantinya, lemak akan
diubah menjadi asetil CoA dan bergabung dengan metabolisme
karbohidrat di siklus Krebs.

 Faktor Yang Mempengaruhi Metabolisme pada Manusia


1) Hormon

Hormon dapat mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh.


Terdapat beberapa kondisi yang akan menghambat proses
metabolisme tubuh. Misalnya seperti pada penderita tiroid, kondisi
hormon tiroksin yang rendah akan menurunkan metabolisme tubuh.
Demikian halnya pada kondisi stres, hormon kortisol akan
menghambat proses metabolisme.

8
2) Usia

Faktor usia tentu sangat berpengaruh terhadap proses


metabolisme. Seiring bertambahnya usia menjadi usia lanjut, tubuh
akan kehilangan otot sedangkan massa tubuh semakin bertambah.
Pada umumnya di usia lanjut akan mengalami penurunan
metabolisme. Sebab, kalori yang dibutuhkan tubuh semakin sedikit
jumlahnya.

3) Asupan Makanan

Asupan makanan yang dikonsumsi tentu mempengaruhi laju


metabolisme. Nutrisi-nutrisi yang terkandung dalam makanan akan
meningkatkan metabolisme tubuh. Sehingga jika kamu mengonsumsi
makanan yang mengandung gizi tinggi, metabolisme tubuh akan lebih
cepat.

4) Konsumsi Obat – Obatan

Kondisi kesehatan sudah pasti sangat mempengaruhi semua


proses dalam tubuh,Termasuk juga metabolisme. Ketika tubuh
mengonsumsi obat-obatan tertentu maka akan memicu perlambatan
proses metabolisme yang terjadi di dalam tubuh.

5) Aktivitas Tubuh

Aktivitas fisik yang dilakukan secara rutin dan teratur akan


mempengaruhi proses metabolisme tubuh. Sebab, aktivitas tubuh
dapat meningkatkan massa otot dan memicu pembakaran lemak
menjadi lebih cepat. Sehingga, hal itu dapat menaikkan laju proses
metabolisme tubuh.

6) Jenis Kelamin

Perbedaan jenis kelamin antara pria dan wanita juga termasuk


faktor yang mempengaruhi proses metabolisme. Banyak penelitian
mengungkapkan bahwa proses metabolisme pada pria lebih cepat
dibandingkan pada wanita. Sebab, pada umumnya pria memiliki
postur tubuh yang lebih besar dibandingkan wanita.

9
7) Diabetes

Diabetes merupakan penyakit yang identik dengan kegagalan


metabolisme karbohidrat. Penyakit ini ditandai dengan tingginya
kadar gula yang terkandung dalam darah. Penyebabnya ialah
terhambatnya sekresi hormon insulinsehingga glukosa dalam darah
akan sulit terkontrol dan terus mengalami peningkatan.

Galaktosemia merupakan kondisi dimana tubuh mengalami


ketidakmampuan dalam mencerna galaktosa. Kelainan ini tergolong
langka, sebab diturunkan secara autosom resesif. Kelainan ini juga
menyebabkan beberapa enzim yang diperlukan dalam proses
metabolisme mengalami defisiensi.

8) Xanthoma

Xanthoma merupakan gangguan metabolisme yang disebabkan


karena tingginya kadar lemak dalam darah. Kadar lemak yang tidak
terproses oleh tubuh ini tentu akan menjadi menumpuk di dalam
tubuh. Xanthoma ini ditandai dengan munculnya penumpukan lemak
di bawah permukaan kulit.

9) Penyakit Gaucher

Penyakit Gaucher merupakan penyakit yang disebabkan karena


tubuh tidak mampu melakukan metabolisme terhadap lemak. Lemak
yang masuk ke dalam tubuh akan menumpuk di dalam organ seperti
hati, kelenjar limpa, dan sumsum tulang. Penyakit ini akan memicu
pembesaran organ yang tertimbun lemak di dalamnya sehingga fungsi
organ menjadi terganggu.

Nah, aktivitas metabolisme yang abnormal tentu akan


mengganggu proses tubuh lainnya. Maka dari itu, metabolisme
menjadi proses yang amat penting dalam tubuh. Oleh sebab itu, kita
perlu menjaga pola hidup sehat sehingga proses metabolisme yang
ada di dalam tubuh akan berjalan dengan semestinya.

10
B. FUNGSI METABOLISME
1. Untuk memperoleh energy kimia
2. Untuk mengubah molekul
3. Untuk menggabungkan unit pembangunan ini menjadi komponen sel
4. Untuk membentuk dan mendegradasi biomolekul yang diperlukan
didalam fungsi khusus sel.

C. MOLEKUL YANG TERLIBAT DALAM METABOLISME


1. ENZIM

Merupakan biokatalisator atau kasalitator organik yang dihasilkan


oleh sel. Struktur enzim terdiri dari :

a. Apoenzim

Yaitu bagian enzim yang tersusun dari protein, yang akan rusak bila
suhu terlampau panas.

b. Gugusprostetik( kofaktor)

Yaitu bagian enzim yang tidak tersusun dari protein, tetapi dari ion
ion logam atau molekul – molekul organik yang disebut koenzim.

Sifat sifat enzim :

1. Biokatalisator, mempercepat jalannya reaksi tanpa ikut bereaksi.


2. Termolabil, mudah rusak bila dipanasi lebih dari suhu 60 derajat celcius,
karena enzim tersusun dari protein yang mempunyai sifat termorable.
3. Merupakan senyawa protein sehingga sifat protein tetap melekat pada enzim

11
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Metabolisme adalah semua reaksi kimia yang terjadi dalam


organisme, termasuk yang terjadi ditingkat seluler. Yang meliputi
metabolisme adalah enzim, ATP. Metabolisme meliputi segala aktivitas
hidup yang bertujuan agar sel tersebut mampu untu bertahan hidup, tumbuh,
dan melakukan reproduksi. Proses metabolisme didalam sel melibatkan
aktivitas sejumlah besar katalis biologis yang disebut enzim dan berlangsung
melalui respirasi(katabolisme) dan sintesis (anabolsime)

B. SARAN

Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penulisan


makalah ini masih banyak terdapat kesalahan. Adapun nantinya penulis akan
segera melakukan perbaikan susunan makalah itu dengan menggunakan
pedoman dari beberapa sumber dan kritik yang bisa membangun dari
pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Alex Kaplar, La Verne L Szabo. Clinical Chemistry: Interpretation and


Techniques. Philadelphia: Lea & Febigen.

13

Anda mungkin juga menyukai