Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Dasar Ilmu Gizi Kesehatan
Masyarakat yang diampuh Bapak Dr. Sunarto Kadir M.Kes
Disusun :
Kelompok III
Khairunnisa DM (811418118)
Puji syukur mari kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Karena
rahmatnya saya dapat menyelesaikan makalah yang berisi “Gizi dengan Biologi
Sel”.Makalah ini diajukan untuk memenuhi tugas Dasar Ilmu Gizi Kesehatan
Masyarakat.
Kelompok III
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.Di dalam sel terdapat
protoplasma yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam
nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakn menjadi prokaroriotik, yaitu sel yang
tidak memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel yang memiiliki
membran inti.
Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel,
bahwa sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan
pertumbuhan, kestuan hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel
meliputi membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.Membran plasma
tersusun dari lipoprotein, yaitu adanya ikatan antara lemak dan protein.
Nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk sintesis ribosom, nukleus
berfungsi untuk mengendalikan aktivitas sel. Sitoplasma mengandung
organel-organel sel,seperti retikulum ,endoplasma,,ribosom,badan
golgi,libosom,mitokondria,mikrotubul,mikrofilamen.
B. Rumusan Masalah
Masalah yang dibahas pada makala ini adalah :
1. Bagaimana Sel Tempat Penggunaan Zat Gizi?
2. Apa yang dimaksut dengan Metabolisme?
3. Bagaimana Peranan Enzim dan Koenzim Dalam Metabolisme?
4. Apa yang dimaksut dengan Metabolisme Transformasi dan Interaksi?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penulisan makalah ini,
yaitu sebagai berikut:
1. Mengetahui hubungan antara gizi dengan biologi sel
2. Mengetahui pengertian metabolisme
3. Mengetahui peranan enzim dan koenzim dalam metabolisme
4. Mengetahui hubungan antara metabolism tranformasi dan interaksi.
D. Manfaat
Dapat menambah pengetahuan kita lebih dalam lagi tentang keterkaitan gizi
dengan biologi sel dalam tubuh manusia.
BAB II
PEMBAHASAN
B. METABOLIME
1. PENGERTIAN METABOLISME
Salah satu ciri yang menunjukkan gejala hidup pada makhluk hidup adalah
melakukan metabolisme. Semua bahan makanan seperti glukosa, asam amino,
dan asam lemak dapat menjadi sumber energi (ATP). Caranya adalah dengan
melakukan transformasi energi melalui proses metabolisme yang berlangsung
di dalam sel tubuh. Energi antara lain berguna untuk otot, sekresi kelenjar,
memelihara membrane potensial sel saraf dan sel otot, sintesis substansi sel.
Metabolisme diadopsi dari bahasa yunani μεταβολισμος atau dibaca
metabolismeos atau perubahan. Metabolisme merupakan semua reaksi kimia
yang terjadi di dalam tubuh organisme termasuk di tingkat selular untuk
mempertahankan kelangsungan hidup.
Metabolisme disebut juga reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi
selalu menggunakan katalisator enzim. Mengapa demikian? Karena enzim
dibutuhkan untuk memperlancar proses metabolisme, tanpa enzim proses ini
tidak akan berjalan dengan baik alias terhambat. Dengan kata lain control dari
metabolisme yang terus berjalan dalam tubuh makhluk hidup bergantung pada
aktivitas enzim.
Enzim merupakan senyawa protein yang berperan dalam metabolisme
yaitu sebagai biokatalisator yang mampu mempercepat reaksi kimia tetapi
tidak ikut bereaksi. Enzim bekerja dengan cara menurunkun energi aktivitasi.
Factor-faktor yang mempengaruhi kerja enzim antara lain suhu, pH, zat
peghambat (Inhibitor), activator dan konsentrasi. Level enzim pada tubuh
makhluk hidup tergantung kebutuhan metabolisme.
2. FUNGSI METABOLISME
a. Metabolisme memiliki peran yang penting bagi proses yang terjadi
dalam tubuh makhluk hidup, diantaranya adalah ;
b. Menghasilkan, energi bagi dari proses perubahan zat-zat makanan
yang ada di dalam tubuh
c. Zat-zat lain yang berasal dari protein berguna untuk pertumbuhan
dan respirasi jaringan tubuh.
d. Mengganti jaringan yang rusak atau membentuk jaringan
e. Menyusun unit pembangun menjadi protein, asam nukleat dan
komponen sel lainnya
Metabolisme merupakan suatu reaksi kimia yang terjadi pada tubuh. Pada
proses metabolisme akan terjadi perubahan senyawa kimia yang akan melibatkan
biokatalisator yang membuat cepatnya laju metabolisme yaitu enzim.
Metabolisme juga bisa berlangsung tanpa adanya enzim, tetapi laju dari kecepatan
metabolisme tersebut akan lambat dan membuat proses reaksi kimia akan
berlangsung sangat lama. Untuk mengetahui peran enzim lebih lanjut sebaiknya
anda membaca artikel ini sampai selesai.
1. Selama proses fotosintesis, energi matahari yaitu dalam bentuk radiasi atau
pancaran cahaya matahari matahari berubah menjadi energi kimia dalam
ikatan senyawa organik. Lambang f merupakan frekuensi cahaya dan
lambang h merupakan konstanta Planch, yang berkaitan dengan energi dan
frekuensi.
2. Pada waktu dalam respirasi sel, energi kimia dalam senyawa kimia
berubah menjadi persenyawaan yang berupa ATP.
3. Dalam sel, energi kimia ikatan fosfat yang kaya akan energi (ATP) dapat
difungsikan untuk kerja mekanis, listrik, dan kimia.
4. Pada akhirnya energi mengalir ke sekeliling sel dan hilang sebagai energi
panas dalam bentuk “entropi”.
Bagan transformasi energi dalam biologi dapat dibedakan menjadi tiga proses
berikut.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Semoga pembahasan ini bermanfaat bagi kita semua khususnya
para pembaca, dan semoga bias menambah wawasan pengetahuan kita
lebih dalam lagi mengenai gizi dengan biologi sel.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ilmudasar.com/2016/10/Pengertian-Fungsi-Proses-
Jenis-Metabolisme-Adalah.html