PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
biologis dan biomedis berdasarkan syarat atau standar dasar yang diperlukan
hewan coba mencit (Mus musculus). Menurut Aria, Fedri, dan Muqoddar
(2017) alasan penggunaan mencit karena mudah didapat, harga relatif murah,
dan mudah dalam perawatan serta pemberian perlakuan (Djamal, 1998; Frank
1995).
Sel- sel hepar atau hepatosit merupakan sel epitel yang membentuk
lempeng- lempeng saling berhubungan dan lempeng sel ini tersusun radial di
memiliki tiga sampai enam area portal dibagian perifernya dan satu venula
mencegah autolisis dan degradasi jaringan sehingga dapat menjaga sel atau
1
Pentingnya tahapan fiksasi sebagai tahap dasar mikroteknik untuk
larutan fiksasi yang tepat. Larutan fiksasi yang umum digunakan adalah Neutral
Buffer Formalin 10% (NBF 10%). Kelebihan larutan fiksasi ini adalah pH
mendekati netral, dapat disimpan dalam jumlah besar dan waktu yang lama.
Kekurangan larutan fiksasi ini adalah memiliki daya fiksasi yang lama yaitu 12-
lama dibandingkan dengan durasi waktu fiksasi larutan Zenker yang hanya
inti sel (Musyarifah & Agus, 2018) . Bahkan menurut Ulmer (n.d.) fiksasi
larutan Zenker lebih baik. Waktu fiksasi yang cepat ini membantu laboratorium
untuk melakukan pemeriksaan histologi dengan waktu 4 kali lebih cepat daripada
Organ yang digunakan dalam penelitian ini adalah hepar karena mudah
penelitian, dan inti hepatosit lebih mudah diidentifikasi. Inti sel hepatosit menjadi
target pengamatan yang utama karena relevan dengan kelebihan larutan Zenker
yaitu baik dalam pengawetan inti sel. Pengamatan pada sitoplasma, dan
2
keseragaman warna preparat dilakukan untuk mendukung penilaian terhadap
Shield & Heinbockel (2017), Musyarifah & Agus (2018), kekurangan larutan
Zenker antara lain : perendaman dalam waktu lama (2-3 hari) dapat menyebabkan
jaringan menjadi keras dan rapuh; jaringan yang akan difiksasi harus mempunyai
ketebalan ≤ 3mm, harga merkuri klorida cukup mahal dan bersifat toksik.
Kemasan 250 gr merkuri klorida seharga ±2,7 juta. Akan tetapi, dalam 100 ml
Merkuri klorida sebagai salah satu bahan penyusun larutan Zenker dapat
digantikan dengan seng sulfat (ZnSO4) atau seng klorida (ZnCl2) tanpa mengubah
waktu fiksasi (Musyarifah & Agus, 2018). Hal tersebut bisa menjadi salah satu
langkah untuk mengeliminasi efek toksik pada larutan Zenker akibat penggunaan
pencegahan untuk mengurangi efek toksik merkuri, baik bagi kesehatan maupun
lingkungan.
tubuh terpapar merkuri melalui jalur inhalasi, skin contact, atau tertelan.
3
menggunakan APD yang dapat melindungi jalur- jalur masuknya merkuri
pada lingkungan dapat mencemari badan air, tanah, udara, bahkan rantai
makanan. Cemaran merkuri tersebut dapat berasal dari alam dan aktivitas manusia
B. Rumusan Masalah
mikroskopis jaringan hepar mencit (Mus musculus) yang difiksasi dengan larutan
Zenker?”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
4
a. Membuat preparat mikroskopis jaringan hepar mencit (Mus musculus)
E. Manfaat penelitian
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Akademik
Penelitian ini dapat menambah sumber pustaka dan ragam penelitian lain
Penelitian ini dapat menjadi bahan referensi untuk melakukan penelitian lain
F. Keaslian Penelitian
5
Peneliti belum menemukan atau membaca penelitian dengan judul “Gambaran
mikroskopis jaringan hepar mencit (mus musculus) yang difiksasi dengan larutan
Transkley, dan Mitzner (2004) adalah larutan fiksasi menggunakan larutan Zenker.
Perbedaan penelitian Sautire, Transkley, dan Mitzner (2004) adalah strain hewan
6
7