NIM :
KELAS :
PENUNTUN PRAKTIKUM
BIOLOGI DASAR
EDISI REVISI
© 2021
PENYUSUN:
1
KATA PENGANTAR
Tim Penulis
2
AYAT AL QURAN/HADIST TERKAI
A. Latar Belakang
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah alat tulis, kaca
preparat dan mikroskop. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini
adalah preparat otot polos usus: duodenum, yeyunum, ileum
C. Prosedur Kerja
1
6. Meletakkan preparat di atas meja deck glass dan otot lurik
7. Menjepit objek dengan penjepit mikroskop
8. Mencari bayangan benda pada preparat hingga gambarnya terlihat
jelas
9. Mengambil gambar hasil pengamatan pada mikroskop
10. Setelah selesai menggunakan mikroskop, bersihkan mikroskop dan
atur kembalo posisi lensa objektif paling kecil berhapan dengan lubang
meja sediaan
11. Berikut adalah turorial penggunaan mikroskop:
https://www.youtube.com/watch?v=owQ_cW-BqOQ
D. Lembar Kerja
2
MODUL II
MENGENAL JARINGAN TUMBUHAN
A. Latar Belakang
1. Alat
Alat yang digunakan yaitu alat tulis, cutter, deck glass, mikroskop, dan
objek glass
2. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu preparat basah melintang bawang merah dan
preparat basah membujur bawang merah (Allium cepa), immersion oil dan
tissue
C. Prosedur Kerja
3
3. Setelah mikroskop sudah siap digunakan ambilah preparat yang akan
diamati
4. Untuk pengamatan pertama, gunakan pembesaran 4x0,10 dan putarlah
makrometer dan mikrometer untuk mendapatkan banyangan objek
yang jelas
5. Pembesaran besar akan memperlihatkan bagian dari setiap preparat
secara jelas dan gambarlah hasil pengamatan.
6. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/PkZPVSuKqdg
D. Lembar Kerja
Tabel 3. Gambar Literatur Sel bawang merah (Allium cepa) secara melitang
Gambar Keterangan
Tabel 4. Gambar hasil pengamatan sel bawang merah (Allium Cepa) secara
melintang
Gambar Keterangan
4
Tabel 5. Gambar literatur sel bawang merah (Allium Cepa) secara membujur
Gambar Keterangan
Tabel 6. Gambar hasil pengamatan sel bawang merah (Allium Cepa) secara
membujur
Gambar Keterangan
5
MODUL III
MENGENAL JARINGAN HEWAN
A. Latar Belakang
Hewan adalah mahluk hidup yang unik karena banyak jenis hewan
di dunia ini, misalnya unggas, ikan, mamalia dan lain-lain. Dalam
berkembang biak hewan juga memiliki banyak cara ada yang bertelur
(Ovivar), melahirkan (Vivivar) dan bertelur dan melahirkan (Ovovivipar)
selain dari gaya berkembang biaknya yang unik dari hewan juga dari jenis
makanannya seperti herbivora, karnivora dan omnivora.
Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai struktur dan
fungsi yang sama dengan antara yang satu dengan yang lain. Jaringan
dengan struktur yang khusus memungkinkan untuk mereka mempunyai
kemampuan yang spesifik. Ilmu yang mempelajri jaringan disebut
histologi. Jaringan di tubuh hewan mempunyai sifat khusu dalam
melakukan fungsinya seperti peka dan pengambilan (jaringan saraf).
Gerakan jarigan otot penunjang, dan pengisi jaringan ikat, absorpsi dan
sekresi (jaringan epitel) bersifat cair (darah) dan lainnya. Jaringan hewan
adalah sekumpulan sel yang berhubungan erat satu sama lain dan dapat
dibedakan menjadi 4 macam jaringan utam, yaitu jaringan epitel, jaringan
ikat, jaringan otot dan jaringan saraf. Jaringan epitel terdiri atas satu atau
banyak sel yang menutupi permukaan dalam dan luar suatu organ, secari
embriologi jaringan ini berasal dari lapisan ektoderm, meristem, dan
endoderm.
Pada jaringan otot terdiri atas tiga bagian yaitu, jaringan otot polos,
jaringan otot jantung, dan jaringan lurik. Otot polos merupakan otot yang
kontraktilnya tidak memantul dan berselang-seling sehingga sarkoplasnya
tampak polos dan homogeny. Otot lurik atau otot rangka merupakan otot
serabut kontraktilnya memantul cahaya berselang-seling gelap dan terang
berjajar beraturan membentuk pita vertikal terhadap poros otot. Otot
jantung merupakan otot yang tersusun atas serabut lurik yang bercabang-
cabang dan saling berhubungan satu dengan yang lain.
1. Alat
Alat yang digunakan adalah mikroskop, kaca preparat dan kain flanel
2. Bahan
Bahan yang digunakan adalah, preparat awetan otot lurik, usus dan tulang
(hard bone)
C. Prosedur Kerja
6
2. Nyalakan mikroskop
3. Setelah mikroskop sudah siap digunakan ambilah preparat yang akan
diamati
4. Untuk pengamatan pertama, gunakan pembesaran 4x0,10 dan putarlah
makrometer dan mikrometer untuk mendapatkan banyangan objek
yang jelas
5. Pembesaran besar akan memperlihatkan bagian dari setiap preparat
secara jelas dan gambarlah hasil pengamatan.
6. Pembesaran besar akan memperlihatkan bagian dari setiap preparat
secara jelas dan gambarlah hasil pengamatan.
7. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/sPd8RjpXmJY dan https://youtu.be/z8Zs9yqxLyQ
D. Lembar Kerja
7
Tabel 9. Gambar Literatur Sel tulang
Gambar Keterangan
8
MODUL IV
PERSILANGAN MONOHIBRID DAN DIHIBRID
A. Latar Belakang
1. Alat
Alat yang digunakan yaitu alat tulis, kantong baju dan kamera
2. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu, pada persilangan monohibrid memakai
kancing baju berwarna hitam sebanyak 10 biji dan berwarna putih 10 biji,
sedangkan pada persilangan dihibrid memakai kancing baju berwarna
hitam 10, putih 10, merah 10 dan biru 10.
9
C. Prosedur kerja
1. Persilangan monohibrid
a. Menyiapkan alat dan bahan
b. Buat tabel monohibrid 10 tabel dan 10 pin di dalamnya
c. Ambilah kancing berwarna hitam 10 dan berwarna putih 10
d. Kemudian kancing dimasukkan ke dalam katong dan dikocok
e. Masukkan tangan ke dalam kantong dan ambilah kancing secara
bersamaan lalu lihat hasilnya
f. Catat hasil yang didapatkan
g. Ulang proses tersebut sebanyak 10 kali.
h. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/0mYRD-WKf7Q
2. Persilangan dihibrid
a. Siapkan alat dan bahan
b. Buatlah tabel dengan 20 point di dalamnya
c. Siapkan kancing berwarna hitam 10, putih 10, merah 10 dan biru 10
d. Masukan tangan ke dalam kantong dan ambil kancing tersebut
secara bersamaan dan lihat hasilnya
e. Pisahkan kancing bagi menjadi dua kelompok menjadi hitam
dengan biru dan merah dengan putih
f. Setelah tiu masukkan kedalam kantong baju lalu dikocok dan
lihatlah hasilnya
g. Catat hasilnya dan ulangi proses tersebut sebanyak satu kali
h. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/7HdKlDOPxA4
10
D. Lembar Kerja
10
Frekuensi
11
Tabel 12. Persilangan Dihibrid
Hasil Pengamatan
Pengambilan Merah-Hitam Putih-Hitam Merah-Biru Biru-Putih
(MH) (PH) (MB) (BP)
1
2
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Frekuensi
12
MODUL V
BIOGENESIS
A. Latar Belakang
1. Alat
Alat yang digunakan pada percobaan yaitu bunsen, cutter, jaring
pembakar, kaki tiga, korek, tabung leher angsa, penjepit, pipet tetes, rak
tabung reaksi, toples, dan stopwatch
2. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu, air kaldum daging segar, kain kasa, label,
sterofom, alat tulis, pipet, spiritus, dan karet gelang.
C. Prosedur Kerja
13
f. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/9B68ejnSzP4
D. Lembar Kerja
14
Tabel 14. Perubahan yang terjadi pada percobaan Lazaro Spalanzani
Hari/Tanggal Tabung I Tabung II Tabung III Tabung IV
15
MODUL VI
ANATOMI MENCIT DAN KATAK
A. Latar Belakang
1. Alat
Alat yang digunakan yaitu alat tulis, toples pembius, cutter, jarum pentul,
gunting dan pinset.
2. Bahan
Bahan yang digunakan yaitu mencit, katak, eter, label, tissue, dan
sterofoam
16
C. Prosedur Kerja
1. Anatomi Katak
a. Siapkan alat dan bahan
b. Ambil kapas basahi dengan eter lalu masukkan ke dalam botol
pembius setelah itu masukkan katak kedalam botol pembius lalu
tutup rapat sampai katak mati
c. Setelah mati letakkan di atas sterofoam dan amati bentuk, warna dan
letak organ dalam pada katak tersebut
d. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/ympPLsHIbUo
2. Anatomi Mencit
a. Siapkan alat dan bahan
b. Letakkan mencit diatas baki bedah
c. Amati letak semua organ dalam pada mencit
d. Tutorial video dapat dilihat melalui link berikut:
https://youtu.be/sDeIGQuXl1Q
D. Lembar Kerja
17
Tabel 18. Gambar Literatur Mencit
Gambar Keterangan
18