OLEH:
KELOMPOK IV
60500120046
KIMIA B
PRODI KIMIA
2020
2
LEMBARAN PENGESAHAN
NIM : 60500120046
Kelompok : IV (Empat)
Mengetahui,
i
3
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur tidak henti-hentinya kita panjatkan kehadirat Allah Swt yang
dapat terselesaikan dengan baik, meski jauh dari kata sempurna. Kami mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembuatan
1. Kepada Bapak dan Ibu selaku dosen pengampu mata kuliah Praktikum Biologi
Kepada segenap asisten laboratorium Biologi yang tetap sabar untuk melayani
2. Kepada para orangtua yang tak pernah putus mendoakan agar kuliah kami berjalan
dengan baik.
Demikianlah Laporan Praktikum Biologi kami buat dengan sepenuh hati. Tidak lupa
kritik dan saran kami harapkan agar laporan ini dapat menjadi lebih baik lagi.Semoga
laporan ini bisa bermanfaat bagi semua dan terkhusus bagi selaku penulis. Terima
Kasih.
Penyusun
ii
4
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..….....ii
DAFTAR ISI……………………………….……………………………….……......iii
BAB I PENDAHULUAN…………………..……………………………………........1
A. Latar Belakang……………………......……………………………….……....1
B. Rumusan Masalah……………………..…………………………………........2
C. Tujuan Percobaan………………………..……………………………….…...2
A. Mikroskop ………………………….........................…………..…………......3
B. Sel ………………….……....................................................................……....4
C. Sel Tumbuhan……………......…..................……............................................6
D. Sel Hewan…….................................………………...……………………......7
F. Sel Eukriotik......................................................................................................8
iii
5
A. Hasil Pengamatan……………………………………………………..…......11
B. Pembahasan…………………………………………………………….........13
Bab V PENUTUP………………………………………………………………........16
A. Kesimpulan……………………………………………………………..........16
B. Saran………………………………………………………………….….......16
DAFTRA PUSTAKA..................................................................................................17
6
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
percobaan ini dilakukan uji mikroskop, uji sel bawang merah (tumbuhan), uji sel
gabus, uji sel hewan dan sel kapuk dengan menggunakan mikroskop dengan
meletakkan bahan ke atas obyek glass dan ditutupi dengan cover glass kemudian
diletakkan ke meja mikroskop untuk dilihat tentang keadaan bahan tersebut. Semua
mahluk hidup dari yang terkecil sampai yang terbesar tersusun dari sel. Mahluk hidup
ada yang hanya terdiri satu sel, adapula tersusun banyak sel. Sel dapat dikatakan
sebagai unit terkecil dari mahluk hidup. Sel-sel dapat berbeda dalam bentuk, ukuran
dan fungsi, tetapi secara struktur semua sel sama. Sel ada yang dapat dilihat tanpa
bantuan mikroskop, tetapi pada umumnya berukuran mikroskopis, dan sel hewan
tumbuhan (bawang merah) yaitu dengan mengiris setipis mungkin kulit bawang
merah lalu letakkan dalam obyek glass, kemudian tetesi aquades dengan
menggunakan pipet tetes lalu tutup dengan cover glass. Letakkan ke dalam meja
mikroskop lalu mengamati obyek tersebut. Sehingga pada percobaan ini pada
pengamatan sel praktikan dapat mengerti dan memahami yang sejalan dengan tujuan
praktikum.
1
27
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Percobaan
dihasilkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Mikroskop
berjalan seiring kemajuan sains. Penemuan dan penelitian awal tentang sel menjadi
maju berkat penciptaan mikroskop pada tahun 1600. Mikroskop masih menjadi
bagian yang tidak terpisahkan dari penelitian sel. Dua parameter penting dalam
resulusi (atau resolusi saja) atau daya urai. Perbesaran adalah perbandingan ukuran
citra objek dengan ukuran sebenarnya. Resolusi adalah ukuran kejelasan citra; jarak
minimun yang dapat memisahkan dua titik sehingga masih bisa dibedakan sebagai
dua titik. Misalnya, benda yang tampak oleh mata telanjang sebagai satu bintang
dilangit mungkin diresolusi sebagai bintang kembar oleh teleskop (campbell, 2010,
hal: 103).
1. Bagian Optik
Bagian ini berupa lensa-lensa yang mampu membuat bayangan benda menjadi
lebih besar. Ada dua macam lensa yang dekat dengan mata disebut lensa okuler atau
misalnya, 10 x dan lain-lain. Lensa yang dekat dengan benda/objek disebut lensa
3
49
2. Bagian Penerang
Salah satu syarat sediaan dapat diamati dengan jelas adalah pencahayaan yang
3. Bagian Mekanis
mikroskop.
Objektif yang paling kuat untuk mikroskop optic adalah 100 x, yang disebut
objek minyak emersi karena penggunaannya harus dengan minyak emersi, cara
B. Sel
Sekian banyak organ-organ yang terdapat di dalam sel, inti sel merupakan
subjek yang paling banyak mendapat perhatian dari para ahli ilmu genetika. Hal ini
disebabkan karena didalam inti inilah dapat ditemukan kromosom dan gen. Sifat-sifat
pewarisan sifat yang disebut gen. Kromosom memiliki bagian sentral yang disebut
sentromer. Berdasarkan posisi sentromernya, kromosom bisa digolongkan dalam
5
10
kromosom). Panjang kromosom bervariasi dari satu atau dua mikron sampai beberapa
mikrometer. Banyaknya gen yang terdapat pada kromosom bervariasi dari beberapa
sampai ribuan gen, tergantung panjang kromosom. Di dalam sel tubuh, kromosom
berada dalam kondisi berpasangans esuai dengan bentuk, panjang, dan letak
sentromer. Kromosm yang memiliki bentuk, panjang, dan letak setromer yang sama
disebut berada dalam keadaan diploid (2n). Sel kelamin atau gamet pada umumnya
Sel merupakan unit dasar kehidupan yang tidak dapat dilihat tanpa
sekitar dua ratus jenis sel yang berbeda tetapi semuanya memiliki struktur dasar yang
sama. Ada dua jenis utama sel-sel eukariota (hewan, tumbuhan, dan jamur) dan sel
berdiameter sekitar 200 mikrometer. Sel-sel yang berukuran lebih kecil ini memiliki
DNA yang berada bebas di sitoplasma sel. Meskipun ada perbedaan seperti ini, dapat
dibayangkan bahwa sel manusia dan sel bakteri sama-samamemiliki materi genetik
yang dikelilingi sitoplasma yang dilapisi membran tipis (James, Baker dan Swain,
Istilah sel dipakai oleh Robert Hooke, kira-kira 300 tahun yang lalu, untuk
ruang-ruang kecil seperti kotak yang dilihatnya pada waktu ia mengamati gabus dan
bahan tumbuhan lain di bawah mikroskop, yang pada waktu itu ditemukan. Bagian
penting dari sel bukanlah dinding selulosa yang dilihat dari hooke melainkan isi dari
Semua organisme kompleks tersusun dari sel-sel dengan cara yang sama
seperti rumah yang terususun dari batu bata. Sel-sel ini terorganisasi dan berinteraksi
untuk melakukan fungsi yang berbeda, sel-sel yang melakukan fungsi yang sama
bergabung membentuk jaringan, misalnya jaringan hati tersusun dari sel-sel hati.
Jaringan yang berbeda akan bergabung membentuk organ, misalnya jantung tersusun
dari jaringan otot dan saraf yang bekerja sama sehingga jantung memompa darah ke
Adapun sel dibedakan menjadi dua yaitu dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Sel
Hidup dan sel mati.Sel hidup adalah sel yang masih memiliki peranan penting dalam
metabolism kehidupan dari mahkluk hidup, hal itu ditandai dengan adanya bagian-
bagian protoplas dalam sel atau dengan adanya hasil metabolism yang berupa bahan
ergastik, sedangkan sel mati hanya berupa ruang kosong yang dibatasi oleh dinding
C. Sel Tumbuhan
Sel tumbuhan dan hewan terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, warna dan
struktur bagian dalam, akan tetapi seluruhnya mempunyai sifat tertentu yang umum.
Setiap sel terdiri dari suatu tali yang sangat halus terbuat dari bahan serupa gel
dikelilingi oleh suatu membran sel. Kebanyakaan sel mengandung satu inti dan
12
7
3
struktur bagian dalam lainnya yang disebut sebagai organel yang mempunyai
Bagian tumbuhan yang pokok adalah akar, batang dan daun, sedang
bagian-bagian lain pada tumbuhan hanyalah penjelmaan salah satu di antara bagian
pokok yang tadi saja atau kombinasi bagian-bagian pokok tesebut. Bagian tumbuhan
yang kita beri nama tersendiri sesungguhnya adalah calon atau bakal bagian pokok
tersebut, atau dengan lain kata permukaan tersebut merupakan bagian tumbuhan
D. Sel Hewan
Sel hewan adalah nama umum untuk sel eukariotik yang menyusun jaringan
hewan. Sel hewan berbeda dari sel eukariotik lain, seperti sel tumbuhan karena
mereka tidak memiliki dinding sel dan kloroplas, dan biasanya memiliki vakoala yang
lebih kecil bahkan tidak ada. Krena tidak memiliki dinding sel yang keras, sel hewan
bervariasi bentuknya. Sel manusia adalah salah satu jenis sel hewan, sel hewan terdiri
E. Sel Prokariotik
Prokariota terdiri dari dinding sel, membran dan DNA bebas di sitoplasma.
Sedangkan eukariota terdiri dari nukleus yang dikelilingi membran dan membran.
manusia, hewan, tumbuhan dan jamur. Sel-sel prokariota (bakteri) tidak terorganisasi
menjadi stuktur seperti halnya sel-sel manusia. Bakteri adalah satu sel tunggal
813
(uniseluler) yang mampu hidup mandiri. Beratus-ratus jenis bakteri tinggal di dalam
F. Sel Eukariotik
Fitur yang mendefinisikan yang menetapkan sel eukariotik terpisah dari sel
prokariotik adalah bahwa mereka memiliki organel bermembran, terutama inti, yang
berisi materi genetik dan tertutup oleh selubung nukleus. Eukariotik berasal dari
bahasa Yunani yaitu eu “baik” dan karyon “kacang” atau “kernel”. Sel eukariotik
juga mengandung organel bermembran lainnya seperti mitokondria dan badan golgi.
Selain itu, tumbuhan dan alga mengandung kloroplas. Organisme eukariotik ada yang
uniseluler dan ada juga yang multiseluler. Hanya eukariotik yang memiliki banyak
jenis jaringan yang terdiri dari jenis sel yang berbeda (James, Baker dan Swaim,
Eukariotik merupakan minoritas kecil dari semua makhluk hidup bahkan sel-sel
dalam tubuh manusia kalah jumlah sepuluh banding satu dengan bakteri dalam usus.
Namun, karena ukuran mereka jauh lebih besar, biomassa kolektif eukariotik
kali berkembang sekitar 1,6-2,1 miliar tahun yang lalu yang pada umumnya, sel
eukariotik memiliki ukuran yang lebih besar dari prokariotik dan memiliki
bagian–bagian sub-seluler yang disebut dengan organel dan sitoskeleton yang terdiri
melalui proses fusi sel, yang tidak ditemukan pada prokariotik (Tjitrosoepomo, 2012,
hal: 102)
14
BAB III
METODE PERCOBAAN
tanggal 13 November 2020 yang dilaksanakan pada pukul 07.30 – 12.00 WITA.
2. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Aquades (H2O),
Batang ketela pohon, bawang merah, kapuk, koran dan metilen blue.
C. Prosedur Kerja
Prosedur kerja yang dilakukan pada percobaan ini adalah sebagai berikut:
satu huruf dari kertas koran, kemudian letakkan di atas obyek glass, tetesi dengan air
dan tutup dengan cover glass 3. Amati di bawah mikroskop dengan perbesaran paling
kecil. Catat hasil pengamatan dan gambar potongan huruf yang anda amati. Ulang
9
15
10
membuka satu lapis bawang merah lalu membuat sayatan kulit ari bawang merah
yang paling tipis. Setelah itu, meletakkan di atas obyek glass, kemudian menetesi
dengan aquades dan menutup dengan cover glass, lalu simpan ke meja kerja
oleskan di atas obyek glass, kemudian tetesi metilen blue dan tutup menggunakan
cover glass. Setelah itu, simpan pada meja kerja, lalu mengamati pada mikroskop.
Menyiapkan bahan ketela pohon, lalu mengambil gabus dari bagian tengah
batang ketela pohon, kemudian membuat sayatan yang paling tipis. Setelah itu,
meletakkan di atas obyek glass, kemudian menetesi dengan aquades dan menutup
dengan cover glass lalu simpan pada meja kerja serta mengamati pada mikroskop.
meletakkan di atas obyek glass dan tetesi aquades. Setelah itu, tutup dengan cover
glass, lalu simpan pada meja kerja dan mengamati pada mikroskop. Ulangi langkah di
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
Tabel 4.1
Gambar Keterangan
2. Sel Tumbuhan
Tabel 4.2
Gambar Keterangan
Pada sampel sel bawang merah
11
12
17
Gambar Keterangan
Pada gambar sel hewan,
ditemukan.
4. Sel Mati
Tabel 4.4
Gambar Keterangan
Pada sampel batang ketela
lain kosong.
13
18
Gambar Keterangan
Pada gambar tersebut, Sel
B. pembahasan
Sel memiliki komponen khusus sehingga dapat terjadi reaksi kimia di dalam
sel. Dalam tubuh makhluk hidup ada yang bersel banyak ada yang hanya terdiri dari
14
19
satu saja Sel merupakan unit terkecil yang menyusun setiap organisme serta dapat
untuk melaksanakan fungsi hidup sendiri dan berkembang dengan baik dengan cara
1. Koran
Huruf pada sampel Koran dipotong lalu diletakkan di atas objek glass,
kemudian ditambahkan akuades dan ditutup dengan cover glas yang berfungsi untuk
meletakkan huruf pada objek glass agar tidak bergeser pada saat pengamatan.
huruf yang diamati mengalami perubahan. Sehingga hasil yang diperoleh yaitu
3. Sel Tumbuhan
untukmeletakkan sampel yang akan diamati dan diletakkan diatas objek glass sebagai
wadah pengamatan. Kemudian ditambahkan akuades dan ditutup dengan cover glass
yang berfungsi sebagai perekat agar sampel tidak bergeser. Kemudian diamati
menggunakan mikroskop. hasil yang diperoleh yaitu dinding sel, intisel dan
sitoplasma.
objek glass yang berfungsi sebagai wadah pengamatan dari cairan korekan pipi.
Kemudian ditambahkan metilen blue. Metilen blue sendiri berfungsi sebagai indikator
warna pada sampel sehingga terlihat lebih jelas pada saat pengamatanserta indikator
untuk megetahui apakah sel itu sudah mati. Kemudian ditutup dengan cover gelas
yang berfungsi agar sampel tidak atau berubah posisis (bergerak). Selanjutnya
20
15
4. Sel Mati
Batang ketela pohon diiris setipis mungkin kemudian mengambil gabus yang
wadah kemudian ditambahkan akuades lalu ditutup dengan cover glass. Kemudian
diamati menggunakan mikroskop . hasil yang diperoleh yaitu hanya terdapat dinding
sel.
Diletakkan beberapa serat kapas diatas objek glass yang telah ditetesi akuades.
Pemberian akuades berfungsi agar serat yang telah diambil tidak terbang kemudian
ditutup menggunakan cover glass yang berfungsi agar wadah tidak bergeser padasaat
diatas objek glass yang telah diteteseiakuades. Pemberian akuades berfungsi agar
serat yang telah diambil tidak terbang kemudian ditutup menggunakan cover glass
yang berfungsi agar wadah tidak bergeser pada saat diamati. Lalu mengamati
menggunakan mikroskop. hasil yang diperoleh yaitu dindingsel dan lumen. Kedua
sampel tersebut dapat dibedakan berdasarkan seratnya. Sel Kapas yaitu berbentuk
benang-benang halus yang memiliki percabangan dan tidak berongga sedngkan, sel
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan pada percobaan ini adalah sebagai berikut :
1. Bagian-bagian dari mikroskop yaitu lensa okuler, lensa obyektif, tabung,
revolver, meja benda, diafragma, pangatur kasar (makrometer), pengatur halus
(mikrometer), cermin, lengan, penjepit, kondesor dan kaki.
2. Sifat-sifat bayangan dan gambar yang dihasilkan pada mikroskop yaitu lensa
okuler membentuk bayangan maya, tegak, dan di perbesar. Lensa objektif
membentuk bayangan nyata, terbalik, dan di perbesar.
3. Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan yaitu, sel hewan tidak memiliki
dinding sel, tidak memiliki plastida bentuk tidak tetap, memiliki sentriol dan
lisosom. Sel tumbuhan, tidak memiliki sentriol dan lisosom, memiliki dinding
sel, memiliki plastida, dan bentuknya tetap.
4. Perbedaan sel hidup dan sel mati yaitu, sel hidup adalah sel yang masih
memiliki cirri-ciri kehidupan dan masih memiliki peranan penting dalam
metabolisme kehidupan dari makhluk hidup yang di tandai dengan adanya
bagian-bagian protoplas. Sel mati yaitu sel yang sudah tidak mempunyai
peranan dalam proses kelangsungan kehidupan dan tidak menunjukkan
adanya organel-organel, di dalamnya hanya berupa ruamg kosong.
B. Saran
secara lagsung agar praktikum lebih mudah untuk dipahami oleh para praktikan.
Serta sebaiknya pada proses uji sel hewan dilakukan dengan menggunakan sel hewan
pada jenis hewan agar mendapatkan hasil yang diinginkan dan akurat.
16
22
DAFTAR PUSTAKA
James, Joyce. Baker, Colin dan Swain, Helen. Prinsip-prinsip Sains untuk
keperawatan. Erlangga: Jakarta, 2008.
Burns, G.W., The science of Genetics, fourth Ed. (New York: MacMillan
Publishing Company, Inc., 1980).
17