Anda di halaman 1dari 7

DESI ILAILA

DESI ILAILA NURSITA


NURSITA
2061201035
2061201035
FAKULTAS
FAKULTAS EKONOMI
EKONOMI
PROGRAM STUDI
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
MANAJEMEN
PENGERTIAN PERSEDIAAN BARANG

Apa itu persediaan


barang?
PERSEDIAAN BARANG adalah produk-produk yang
dibeli oleh pemilik usaha dengan tujuan untuk
menghasilkan keuntungan. Caranya adalah dengan
menjual lagi produk tersebut kepada pelanggan
tanpa mengubah bentuk fisiknya, digunakan untuk
menujukkan barang - barang yang dimiliki oleh suatu
perusahaan untuk dijual kembali atau dipakai untuk
memproduksi barang - barang yang akan dijual. 
Ciri ciri persediaan barang

1. Bahan baku dan penolong 2. Supplies pabrik

barang yang akan menjadi produk barang yang memiliki fungsi


dengan mudah akan diikuti oleh untuk melancarkan proses produksi
biayanya.

3. Barang dalam proses 4. Produk selesai


barang yang sedang dikerjakan, barang yang sudah selesai
namun pada tanggal neraca barang dalam
tersebut belum selesai. Proses pengerjaannya dan
menunggu
METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG

Secara umum, terdapat dua metode yang


dipakai untuk menghitung dan mencatat
persediaan berkaitan dengan perhitungan beban
pokok penjualan:

Metode Fisik Metode buku (perpetual)

metode pengelolaan persediaan dibuatkan rekening


persediaan, di mana arus sendiri-sendiri yang
keluar masuknya barang merupakan buku pembantu
tidak dicatat secara terinci persediaan
PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN
 Identifikasi khusus
 Metode  Masuk Prtama
Metode ini didasarkan pada Kluar Pertama (FIFO/
anggapan bahwa arus biaya. MPKP)
Untuk itu perlu dipisahkan
tiap-tiap jenis barang Harga pokok persediaan
berdasarkan harga pokoknya akan dibebankan sesuai
dan untuk masing-masing dengan urutan terjadinya.
kelompok dibuatkan kartu
persediaan sendiri
 Metode rata-rata
 Metode Masuk Terakhir
Metode rata-rata Keluar Pertama(MTKP/LIFO)
terbagi menjadi Barang –barang yang dikeluarkan
Metode rata-rata dari gudang akan dibebani dengan
sederhana dan Metode harga pokok pembelian yang terakhir
rata-rata tertimbang
AKIBAT KESALAHAN MENCATAT PERSEDIAAN

Kesalahan dalam mencatat jumlah persediaan barang akan mempengaruhi neraca dalam laporan
laba rugi.

Beberapa kesalahan pencatatan persediaan dan pengaruhnya terhadap laporan keuangan


adalah sebagai berikut :

1. Persediaan akhir dicantumkan terlalu besar akibat dari salah hitung. Harga atau salah mencatat
barang-barang yang sudah dijual.
2. Persediaan akhir dicantumkan terlalu kecil akibat dari salah hitung, harga atau salah mencatat
barang-barang yang sudah dibeli.
3. Persediaan akhir dicantumkan terlau besar bersama dengan belum dicatatnya piutang dan
penjualan pada akhir periode.
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai