By:

Dr. Yulianti, ST., M. Kes

• Industri : suatu
usaha atau kegiatan
pengolahan bahan
mentah atau barang
setengah jadi menjadi
barang jadi yang
memiliki nilai tambah
untuk mendapatkan
keuntungan.
 Klasifikasi Industri berdasarkan
Produktivitas Perorangan
• Industri Primer : industri yang
mengubah bahan mentah menjadi bahan
setengah jadi mis: pertambangan,
pertanian dll…
• Industri sekunder : • Industri tersier :
industri yang industri yang sebagian
memproses barang besar meliputi jasa dan
setengah jadi perdagangan atau
menjadi barang jadi. industri yang
• Ex : pemintalan ulat mengolah bahan
sutera, komponen industri sekunder.
elektronik dll.
 Industri berdasarkan Tempat Bahan Baku
1. Industri ekstraktif
• Industri ekstraktif adalah
industri yang bahan baku
diambil langsung dari
alam sekitar.

• Ex : pertanian,
perkebunan,
perhutanan,
perikanan,
peternakan,
pertambangan, dan
lain lain.
.
2. Industri non ekstaktif
• Industri non ekstaktif
adalah industri yang
bahan baku didapat
dari tempat lain selain
alam sekitar.

• Ex : industri kayu
lapis, dan industri
pengolahan logam.
Industri non ekstaktif terbagi 3:
 1. Industri Reproduktif
• Industri reproduktif, yaitu
industri yang bahan bakunya dapat
diperbaharui (ex:sumber daya alam
yang dapat diperbaharui) ketika
sudah habis.

Ex: perikanan, Bahan bakunya dapat

perkebunan dan diperoleh melalui kegiatan
lain-lain. seperti yang terdapat dalam
industri ekstraktif.
2. Industri Manufaktur
❖Industri manufaktur, merupakan industri
yang mengolah bahan baku menjadi setengah
jadi atau barang jadi yang mempunyai nilai
tambah.

❖ex;
a.PT. Pabrik kertas Twiji tbk,
b. PT. Sepatu Bata tbk,
c. PT. Indofood Sukses Makmur tbk dll
 3. Industri fasilitatif
• Industri fasilitatif adalah
industri yang produk
utamanya adalah
berbentuk jasa yang dijual
kepada para
konsumennya.

• Ex : Asuransi, perbankan,
transportasi, ekspedisi,
dan lain sebagainya.
Golongan Industri berdasarkan
Besar Kecil Modal
1.Industri padat modal
• Industri padat modal
adalah industri yang
dibangun dengan modal
yang jumlahnya besar
untuk kegiatan
operasional maupun
pembangunannya.

• Ex: elektronik, logam dan

mesin
2. Industri Padat Karya
• Industri padat karya
adalah industri yang
lebih dititik
beratkan pada
sejumlah tenaga
kerja atau pekerja
dalam
pengoperasiannya.

• Ex: catering, dan

bisnis rumahan
lainnya.
1. Industri kimia dasar, Ex : industri
semen, obat-obatan, kertas, pupuk dll…
 Jenis (macam) Industri
berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja
 1. Industri rumah 2. Industri kecil
tangga
Yaitu : industri yang • Yaitu : industri
jumlah karyawan yang jumlah
(tenaga kerja) karyawan (tenaga
berjumlah antara 1-4 kerja) berjumlah
orang. antara 5-19 orang.

4. Industri besar
• Yaitu : industri 3. Industri sedang atau
yang jumlah karyawan industri menengah
(tenaga kerja) Yaitu : industri yang
berjumlah antara 100 jumlah karyawan (tenaga
orang atau lebih. kerja) berjumlah antara
20-99 orang.
 PERBEDAAN PT TERBUKA PT. TERTUTUP

Dasar Hukum Undang-Undang No. Undang-Undang No.

8 Tahun 1985 tentang 40 Tahun 2007
Pasar Modal (UUPM) tentang Perseroan
dan peraturan Terbatas (UUPT) dan
perundang- peraturan
undangan terkait perundang-
lainnya undangan terkait
lainnya.
Defenisi Perseroan yang Perseroan yang
menjual sahammya mempunyai modal
kepada masyarakat hanya dari kalangan
lewat pasar modal. tertentu (biasanya
sehingga sahamnya dari
ditawarkan kepada keluarga/kerabat).
umum, atau
diperjualbelikan
 PERBEDAAN PT TERBUKA PT. TERTUTUP

Sahamnya Saham Perseroan Perseroan Tertutup

terdaftar Terbuka terdaftar tidak terdaftar
dalam bursa efek dalam bursa efek

Kewajiban Punya kewajiban Tidak punya

Pelaporan memberikan kewajiban
laporan kepada melaporkan ke
Bapepam (Badan Bapepam.
Pengawas Pasar
Modal)
Bahan Kimia
 Semua bahan KIMIA
harus dianggap
berbahaya (beracun,
mudah terbakar)
sampai diketahui
sifat-sifatnya dengan
jelas.

Bahan Kimia Berbahaya?

 Untuk mengetahui toksisitas bahan, dikenal
LD50. ”Semakin rendah LD50 suatu bahan,
maka makin berbahaya bagi tubuh
dan sebaliknya”.
Limbah B3
memberikan efek
toksik kepada
manusia.
Limbah: buangan yang
kehadirannya pada suatu
saat dan tempat tertentu
tidak dikehendaki
lingkungan karena tidak
memiliki nilai ekonomis.

Limbah tersebut yaitu

limbah yang
mengandung bahan
polutan yang memiliki
sifat racun dan
berbahaya.
 Case Accused Ruling
1. Minamata Disease Chisso Corp. Plaintiff wins
(organic mercury in sea water) in 1973
2. Itai-itai Disease Mitsui Kinzoku Plaintiff wins
(cadmium in river water) in 1972
3. Niigata Minamata Disease Showa Denko Plaintiff wins
(organic mercury in river water) in 1971
4. Yokkaichi Asthma Mitsubishi Plaintiff wins
(air pollution by petrochemicals) Petrochemicals etc in 1972

Award winning photo of

Minamata Disease victim
Yokkaichi 1961 Yokkaichi today
 Jenis Zat Jenis Akibat Keracunan
Beracun Bahan dan Gangguan

Logam/ Pb - Syaraf, ginjal, dan darah

metaloid Hg - Syaraf, ginjal
Cd - Hati, ginjal, darah
Cr - Kanker
As - Iritasi, kanker
P - Metabolisme karbohidrat,
lemak, protein

Bahan Hidrokarbon alifatik Pusing dan koma

pelarut (bensin)
Hidrokarbon terhalogenasi Hati dan ginjal
(CCl4, CHCl3)
Alkohol Syaraf pusat, leukeumia

4
Jenis Zat Jenis Akibat Keracunan
Beracun Bahan dan Gangguan
Gas-gas Ar dan He Sesak napas, kekurangan oksigen
beracun

- CO2 Pusing, sesak napas

- CO Sesak napas, otak, jantung, syaraf,
hilang kesadaran

Karsinogen Benzene Leukeumia

Asbes Paru-paru
Bensidin Kandung kencing
Kroom Paru-paru
Naftilamin Paru-paru
Vinil khlorida Hati, paru-paru, syaraf pusat, darah
Zat kimia dapat masuk
ke dalam tubuh
melalui:
• Saluran pencernaan
(tertelan)
• Kulit (kontak
dengan kulit)
• Melalui saluran
pernafasan
(terhirup).
• Bagian kulit yang sering terpapar bahan kimia adalah
tangan dan lengan bawah.
• Zat kimia tersebut dapat merusak kulit
diserap.
• Kerusakan dapat berupa bercak-bercak atau bintik
berwarna kemerahan luka bakar dan peradangan kulit.
• Beberapa zat kimia dapat menembus permukaan kulit
dan merusak jaringan di bawah kulit sedangkan
beberapa zat kimia lain dapat diserap ke dalam aliran
darah kemudian sampai ke organ-organ tertentu.
• Saluran pernafasan dapat dibedakan;
a. Saluran konduksi (sebagai penghantar udara
pernapasan)
b. Saluran respirasi yang berfungsi untuk
pertukaran udara (02).

• Keracunan bahan kimia di industri sebagian

besar disebabkan oleh penghirupan zat kimia di
lingkungan kerja.