Model asuransi sosial inilah yang kemudian berkembang dan menjadi dasar
penyelenggaraan asuransi/jaminan sosial (social security) di seluruh dunia dengan
berbagai variasi penyelenggaraan.26 Jerman dipandang sebagai negara pertama
yang memperkenalkan asuransi kesehatan sosial di jaman Otto von Bismarck di
tahun 1883.
Pada masa lalu, jumlah badan penyelenggara asuransi kesehatan sosial (sickness
funds), yang seluruhnya bersifat nirlaba, berjumlah sekitar lima ribuan. Namun
demikian, karena dorongan efisiensi dan portabilitas, banyak sickness funds yang
merjer sehingga kini jumlahnya sudah menyusut menjadi 270 saja. Penyusutan
jumlah badan penyelenggara asuransi kesehatan sosial di Jerman ini menunjukkan
bahwa usaha dengan pool kecil tidak mampu bertahan (sustainable) dan tekanan
ekonomi serta tuntutan portabilitas mengharuskan merjer.27 Kini asuransi
kesehatan sosial terbesar dipegang oleh badan yang bernama AOK yang mengelola
hampir 70% peserta asuransi kesehatan sosial di Jerman.
Semua penduduk dengan penghasilan di bawah EUR 3.375 per bulan wajib
mambayar kontribusi untuk asuransi kesehatan yang kini mencapai 14% dari upah
sebulan. Penduduk yang berpenghasilan diatas itu, boleh tidak menjadi peserta
sickness funds, akan tetapi sekali mereka tidak ikut (opt out) dengan membeli
asuransi kesehatan komersial, mereka tidak diperkenankan lagi ikut asuransi sosial.
Akibatnya, hanya 10% saja penduduk Jerman yang membeli asuransi.
PERBANDINGANNYA :
Pada tahun 2007 diputuskan reformasi sistem kesehatan. Bagian pokoknya ialah
dana kesehatan sentral. Mulai tahun 2009 semua iuran yang disetor kepada badan
asuransi kesehatan wajib, baik oleh karyawan maupun oleh pemberi kerja,
disalurkan ke dana tersebut. Jumlahnya ditambah dengan tunjangan dari fiskus. Per
peserta, ke-200 lebih asuransi kesehatan wajib yang ada menerima sejumlah uang
yang pasti dari dana sentral itu. Badan asuransi kesehatan yang banyak anggotanya
adalah orang lanjut usia, penyandang penyakit kronis dan orang berpendapatan
rendah mendapat uang tambahan. Pemerintah Federal bertujuan agar badan
asuransi dalam jangka panjang menjadi lebih otonom dalam penetapan iuran, dan
perbedaan menurut daerah dapat dimungkinkan. Rencana selanjutnya, besar iuran
peserta dilepaskan dari tingkat pendapatan, namun akan adanya faktor pengimbang
sosial. Supaya biaya pemeliharaan kesehatan sedapat mungkin dipisahkan dari
biaya sampingan imbalan kerja, bagian iuran yang dibayar oleh pemberi kerja tidak
akan dinaikkan lagi.
Umumnya terdapat beberapa model yang dianut oleh berbagai negara di dunia
terkait penerapan sistem Jaminan Sosial, yakni :
1. Model Universal Dalam model ini, pelayanan sosial diberikan oleh negara
kepada seluruh penduduknya, baik kaya maupun miskin. Model ini sering disebut
sebagai the Scandinavian Welfare States yang diwakili oleh Swedia, Norwegia,
Denmark dan Finlandia. Sebagai contoh, kesejahteraan negara di Swedia sering
dijadikan rujukan sebagai model ideal yang memberikan pelayanan sosial
komprehensif kepada seluruh penduduknya.
2. Model Korporasi atau Work Merit Welfare States Dalam model ini, pelayanan
jaminan sosial juga dilaksanakan secara melembaga dan luas, namun kontribusi
terhadap berbagai skema jaminan sosial berasal dari tiga pihak, yakni pemerintah,
dunia usaha dan pekerja (buruh). Pelayanan sosial yang diselenggarakan oleh
negara diberikan terutama kepada mereka yang bekerja atau mampu memberikan
kontribusi melalui skema asuransi sosial. Model yang dianut oleh Jerman dan
Austria ini sering disebut sebagai Model Bismarck 3 opcitAsuransi Kesehatan
Sosial di Jerman.
3. Model Residual Dalam model ini, pelayanan sosial, khususnya kebutuhan dasar,
diberikan terutama kepada kelompok-kelompok yang kurang beruntung
(disadvantaged groups), seperti orang miskin, penganggur, penyandang cacat dan
orang lanjut usia yang tidak kaya. Model ini mirip model universal yang
memberikan pelayanan sosial berdasarkan hak warga negara dan memiliki cakupan
yang luas. Model ini dianut oleh negaranegara Anglo-Saxon yang meliputi AS,
Inggris, Australia dan Selandia Baru. Namun, seperti yang dipraktekkan di Inggris,
jumlah tanggungan dan pelayanan relatif lebih kecil dan berjangka pendek
daripada model universal. Perlindungan sosial dan pelayanan sosial juga diberikan
secara ketat, temporer dan efisien.
4. Model Minimal Model ini umumnya diterapkan di gugus negara-negara latin
(seperti Spanyol, Italia, Chile, Brazil) dan Asia (antara lain Korea Selatan, Filipina,
Srilanka, Indonesia). Model ini ditandai oleh pengeluaran pemerintah untuk
pembangunan sosial yang sangat kecil. Program kesejahteraan dan jaminan sosial
diberikan secara sporadis, parsial dan minimal dan umumnya hanya diberikan
kepada pegawai negeri, militer dan pegawai swasta yang mampu membayar premi.
PREMI TAMBAHAN
Premi tambahan Bila pembayaran yang diterima CHF tidak mencukupi untuk
menutup pembiayaan, maka CHF menetapkan premi tambahan. Namun bila
pembayaran yang diteriam CHF melebihi pembiayaan, maka dana dikembalikan ke
pekerja. Premi tambahan digunakan untuk dua tujuan.
ALUR PEMBIAYAAN
CHF (2011) Total pendapatan CHF pada tahun 2011 adalah €184,1 milyar, dimana
€169,1 berasal dari kontribusi peserta. Pembayaran kepada sickness fund sebesar
€178,9 milyar sesuai dengan prediksi sejak ditetapkan CHF tahun 2009. Meskipun
perekonomian Jerman memburuk, namun CHF mampu menghasilkan laba sebesar
€5,2 milyar, yang menyebabkan bertambahnya dana cadangan (liquidity reserve)
menjadi €9,5 milyar pada tahun 2011. Dana yang diterima sickness fund dari CHF
(€178,9 milyar) dan premi tambahan (€0,7 milyar) digunakan untuk pembayaranan
manfaat kesehatan senilai €164,9 milyar, antara lain untuk jasa dokter (€28,9
milyar), rumah sakit (€59,2 milyar), obat-obatan (€28,6 milyar), dan lainlain
(€48,1 milyar). Dana yang diterima sickness fund pada tahun 2011 Asuransi
Kesehatan Sosial di Jerman pg. 20 melebihi pembiayaan manfaat, sehingga pada
tahun 2013 tidak diperlukan premi tambahan.
MANFAAT
Keanggotaan asuransi kesehatan swasta (PKV) tidak berlaku untuk semua orang.
Karyawan dapat diasuransikan dengan PKV jika pendapatan bruto dalam batas
wajib asuransi (2019: 5.062,50 € per bulan). Pihak pemohon harus dibebaskan dari
asuransi wajib dengan mengajukan permohonan. Seringkali asuransi kesehatan
swasta mensyaratkan masa tinggal minimum untuk tempat tinggal permanen di
Jerman. Pemegang polis dari luar negeri harus dapat membuktikan masa asuransi
jangka panjang. Banyak perusahaan asuransi swasta menawarkan tarif khusus bagi
kelompok ini dan disesuaikan dengan kebutuhan dan lama tinggal.
Cakupan manfaat yang ditawarkan asuransi swasta hampir tidak terikat dengan
peraturan negara dan dalam banyak kasus jauh lebih komprehensif daripada
asuransi nasional. Selain itu, manfaat yang diperoleh dapat disesuaikan secara
terperinci untuk pemegang polis. Semua biaya perawatan akan dibayarkan terlebih
dahulu oleh pemegang polis. Pihak asuransi akan mengganti biaya ini setelah
menerima tagihan (Prinsip Penggantian Biaya).
jika asuransi komersial bersifat sukarela dengan biaya premi yang berbeda-beda
bagi setiap individu maupun kelompok sesuai produk yang diinginkan atau
dibutuhkan, maka asuransi sosial umumnya bersifat wajib untuk semua anggota
masyarakat dengan biaya premi yang sama atau bertingkat sesuai dengan yang
ditetapkan oleh pemerintah.