Anda di halaman 1dari 19

Etika Penuliasan

Ilmiah
Dosen Pengampu:
Dr. Andi Nurlinda, SKM., M.Kes.

Kelompok 4:
Adzrin Narulitha/14120200075
Nurfadilatul Aziza Maztam/14120200075
Outline
01. 02. 03.
Fungsi dan tujuan
Plagiarisme Sitasi
kutipan

04. 05.
Prinsip dan jenis Cara membuat kutipan dan
kutipan etika dalam publikasi
01
.
Plagiarisme
Plagiarisme berasal dari dua kata Latin, yang berarti plagiarius
penculik, dan plagiare yang berarti mencuri. Menurut Random House
Dictionary Compact Unabridged, plagiarisme didefinisikan sebagai
“penggunaan atau imitasi dekat dari bahasa dan pemikiran penulis
lain dan representasi mereka sebagai karya asli seseorang.”
a. Mengutip kata‐kata atau kalimat orang lain tanpa
menggunakan tanda kutip dan tanpa menyebutkan identitas

Ruang
sumbernya.
b. Menggunakan gagasan, pandangan atau teori orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.

Lingkup
c. Menggunakan fakta (data, informasi) milik orang lain tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
d. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri.

Plagiarisme e. Melakukan parafrase (mengubah kalimat orang lain ke dalam


susunan kalimat sendiri tanpa mengubah idenya) tanpa
menyebutkan identitas sumbernya.
f. Menyerahkan suatu karya ilmiah yang dihasilkan dan/atau
telah dipublikasikan oleh pihak lain seolah‐olah sebagai karya
sendiri
Jenis-jenis plagiarisme

a. Akademik dan
jurnalistik d. Plagoarisme
plagiarisme minimalis
e. Sumber
b. Plagiarisme
kutipan
lengkap

c. Plagiarisme f. Self-plagiarisme
persial
Tipe plagiarisme
a) Plagiarisme Kata c) Plagiarisme
demi Kata (Word for Kepengarangan
word Plagiarism). (Plagiarism of
Authorship).

b) Plagiarisme atas
sumber (Plagiarism d) Self Plagiarism.
of Source).
Mengapa plagiarisme terjadi
a. Terbatasnya waktu untuk menyelesaikan sebuah karya
ilmiah yang menjadi beban tanggungjawab seseorang
b. Rendahnya minat baca dan minat melakukan analisis
terhadap sumber referensi yang dimiliki.
c. Kurangnya pemahaman tentang kapan dan bagaimana
harus melakukan kutipan.
d. Kurangnya perhatian dari guru, dosen dan pembimbing
akademik terhadap persoalan plagiarisme
Kerugian plagiarisme

1. Kerugian penulis asli

2. Kerugian bagi plagiator

3. Kerugian bagi pembaca dan masyarakat luas


02.
Sitasi
Sitasi adalah sebagai daftar pustaka dari sejumlah
dokumen yang dirujuk atau dikutip oleh sebuah tulisan
sehingga setiap daftar pustaka dokumen tersebut dimuat
dalam bibliografi dokumen yang mengutip, yang secara
khusus mengkaji pengarang dan karya-karya lain
Menurut para ahli
a. Diana Hacker dan
b. Garfield
Nancy Sommers,
Sitasi adalah analisis sitiran banyak
Pengertian sitasi adalah cara yang
digunakan dalam kajian bibliometrika
gunakan untuk menghargai peneliti karena jelas mewakili subjek yang
dan penulis lain ketika seseorang
diperlukan, tidak memerlukan
menggunakan karya mereka dalam
interpretasi, valid, dan reliable.
karya tulis anda.
Jenis cara membuat sitasi dan
singkatan dalam catatan kaki

c. Sitasi Gaya
a.Sitasi Gaya APA Chicago

b.Sitasi Gaya MLA


03. Fungsi kutipa
1) Untuk menghindarkan pengutip atau penulis dari kegiatan
plagiarisme.
2) Kutipan dibuat untuk dapat membantu pembaca yang ingin
memahami lebih lanjut mengenai ide dari pengutip.
3) Sumber kutipan yang dibuat selanjutnya digunakan untuk
dapat memberikan nilai terhadap suatu karya ilmiah yang
sedang atau sudah dibuat.
Lanjutan .....
4) Penulisan kutipan yang tepat akan mampu mengamankan penulis dari
ide orang lain yang salah.
5) Penulisan kutipan untuk dapat menguatkan pengutip melalui kutipan
yang dimuat dalam suatu karya ilmiahnya.
6) Penulisan kutipan dilakukan untuk meningkatkan estetika penulisan.
7) Kutipan dibuat sebagai pembedaan daftar pustaka dan ketergantungan
halaman.
8) Kutipan dilakukan untuk dapat mencegah pengulangan penulisan data
pustaka.
Jenis kutipan
1. Kutipan langsung
kutipan langsung merupakan suatu penggunaan kutipan yang
dilakukan oleh penulis dengan cara menulis kembali pendapat,
pikiran, ide, atau gagasan orang lain yang sama persis dengan
aslinya.
2. Kutipan tidak langsung
adalah jenis kutipan yang menyampaikan inti dari dari
pandangan seorang ahli atau informasi dari karya lain dengan
bahasa sendiri. Karena itu, kutipan tak langsung tidak boleh
menggunakan tanda kutip.
05.
Cara membuat kutipan
dan etika dalam publikasi
a. Kutipan Langsung
Kutipan langsung merupakan jenis kutipan yang
dilakukan dengan cara mengambil sama persis dari
sumber aslinya. Kutipan langsung dapat dibagi lagi
menjadi beberapa jenis, yakni kutipan langsung kurang
dari empat baris dan lebih dari empat baris.
Cara menulis kutipan langsung
lebih empat baris
1. Penulisan kutipan dipisahkan dengan jarak tiga
spasi dari teks
2. Jarak antar baris kutipan adalah 1 spasi
3. Kutipan boleh diapit dengan tanda kutip/petik dua
("…") atau tidak.
4. Setelah kutipan, jangan lupa memberi keterangan
sumber aslinya.
Kutipan tak Cara menulis kutipan tidak langsung

langsung
1. Kutipan diintegrasikan dengan teks
2. Jarak antar baris kutipan adalah
spasi ganda
3. Kutipan tidak diapit dengan tanda
Kutipan tidak langsung merupakan kutip/petik dua ("…")
jenis kutipan yang mengambil inti 4. Setelah kutipan, jangan lupa untuk
sarinya saja, tanpa mengurangi makna menuliskan sumber kutipan
sebenarnya dari kalimat yang ada.
Etika publikasi ilmiah menjunjung tiga nilai
etika dalam publikasi, yaitu (i) Kenetralan,
yakni bebas dari pertentangan kepentingan
dalam pengelolaan publikasi; (ii) Keadilan,
yakni memberikan hak kepengarangan kepada
yang berhak sebagai pengarang/penulis; dan
(iii) Kejujuran, yakni bebas dari duplikasi,
fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme (DF2P)
dalam publikasi.
THANK YOU
CRÉDITOS: este modelo de apresentação foi criado pelo Slidesgo, e inclui ícones
da Flaticon e infográficos e imagens da Freepik

Anda mungkin juga menyukai