Anda di halaman 1dari 24

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan lengkap Biologi dengan judul Pengamatan Mikroskopis yang


disusun oleh :
Nama : Wahyu Nugraha
NIM : 1712042005
Kelas : Pendidikan Fisika B
Kelompok : II(Dua)
telah diperiksa oleh Asisten dan Koordinator Asisten dan dinyatakan diterima.

Makassar, 30 November 2017


Koordinator Asisten, Asisten,

Mangngemba Daeng Paropo, S.Pd Sulfiani


NIM : 1414040016

Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab

Drs. H. Abd. Muis, M.Si


NIP. 19640913 199011 1 001
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan
herediter terkecil dari makhluk hidup. Makhluk hidup ada yang tersusun atas satu
sel saja yang disebut makhluk hidup uniseluler dan tersusun atas jutaan bahkan
milyaran sel yang disebut makhluk hidup multiseluler. Makhluk hidup tingkat
tinggi yang termasuk dalam kindom hewan dan tumbuhan tersusun dalam milyaran
sel. Sel tersebut dapat bekerja secara bersamaan sesuai dengan fungsinya masing-
masing sehingga makhluk hidup itu dapat hidup dan melaksanakan aktivitasnya.
Sel yang menyusun makhluk hidup tingkat tinggi memang sangat kecil
ukurannya sehingga tidak dapat dilihat dengan alat bantu yang sederhana, tetapi
memiliki tugas yang sangat besar layaknya sebuah kota yang memiliki bagian-
bagian untuk menunjang kehidupan kota. Bagian-bagian yang menunjang
kehidupan sel disebut organel-organel. Antar sel hewan dan tumbuhan telah
memiliki tugas sendiri-sendiri yang berbeda sehingga organel penyusun keduanya
juga berbeda sesuai tugas masing-masing.
Jaringan penyusun tubuh tumbuhan dapat dibedakan atas jaringan muda
(meristem) dan jaringan dewasa yang terdiri dari jaringan pelindung (epidermis),
jaringan parenkim, jaringan pengankut dan jaringan gabus. Setiap jaringan
memiliki ciri dan fungsi tersendiri. Biasanya fungsi jaringan disesuaikan dengan
namanya. Sebagai contoh , jaringan pelindung (epidermis) berfungsi untuk
melindungi bagian-bagian luar dan menutupi permukaan tubuh tumbuhan dan
jaringan pengangkut berfungsi untuk mengangkut atau sebagai alat transportasi zat
dari dan ke seluruh tubuh tumbuhan.
Tubuh hewan pun tersusun atas sel-sel. Sel tersebut kemudian akan berkumpul
membentuk sebuah jaringan. Jaringan tubuh hewan dibedakan atas empat macam
jaringan utama yaitu jaringan epitel,jaringan ikat,jaringan saraf dan jaringan otot
yang terdiri dari otot jantung,otot polos dan otot lurik. Dari kumpulan jaringan
hewan maka akan membentuk organ hewan dan seterusnya sampai membentuk satu
tubuh hewan yang kompleks. Untuk lebih memahami dan mengetahui lebih dalam
tentang perbedaan jaringan penyusun tubuh tumbuhan dengan jaringan penyusun
tubuh hewan, maka kami melakukan praktikum ini untuk melakukan pengamatan
mikroskopis dengan menggunakan mikroskop.
B. Tujuan praktikum
Setelah melakukan percobaan ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan
struktur dan macam-macam jaringan yang menyusun organ tumbuhan dan hewan.
C. Manfaat praktikum
Setelah melakukan praktikum mahasiswa dapat mengetahui lebih rinci tentang
struktur dan macam-macam jaringan yang menyusun organ tumbuhan dan hewan
serta semakin terampil dalam mengamati sediaan/objek melalui mikroskop.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Sel adalah unit fundamental bagi struktur dan fungsi kehidupan.beberapa jenis
organisme seperti amoeba dan sebagian besar bakterimerupakan sel
tunggal.organisme lain,termasuk tumbuhan dan hewan,bersifat
multiseluler.berbeda dari organisme tunggalnyang melaksanakan semua fungsi
kehidupan,organisme mutiseluler memiliki pembagian tugas di antara sel-sel
terspesialis..tubuh manusia terdiri atas triliunan sel mikroskopik dari berbagai
jenis,misalnya sel otot dan saraf,yang terorganisasi menjadi jaringan
terspesialis(Campbell, 2008:5).
Istilah prokariotik, dibangun dari keta pro dan karyon. Pro, artinya sebelum dan
karyon, artinya inti. Jadi sel prokariotik artinya sebelum inti. Ini mengandung
pengertian bahwa sel prokariotik bukannya tanpa inti, melainkan memiliki materi
genetik yang terbesar di dalam sitoplasma. Eukariotik dibangun dari kata eu dan
karyon. Eu, berarti sungguh dan keryon berarti inti. Jadi sel eukariotik adalah sel
yang memiliki inti sel, atau sel yang memiliki materi inti yang berorganisasi dal
suatu selaput, sehingga inti senyal tampak jelas.
Jaringan ialah kumpulan sel-sel(protoplas yang berdinding) yang sama bentuk
dan fungsinya.pada organisme tingkat rendah yang masih sederhana tubuhnya
belum mempunyai jaringan,malah selama hidupnya hanya terdiri akan satu sel
saja.makin tinggi tingkat perkembangan organisme maka semakin nampaknya
differensiasi sel-sel tubuhnya sehingga Nampak adanya penyusun organ
tubuhnya.jaringan tubuh tumbuhan terbentuk karena adanya pembelahan sel
(Palennari dkk,2016:37)
A. Jaringan Tumbuhan
Menurut palennari , jaringan penyusun tubuh tumbuhan tingkat tinggi dapat
dibedakan atas dua bagian menurut usianya yakni jaringan muda (meristem atau
titik tumbuh) dan jaringan dewasa (jaringan tubuh tua).
1Jaringan Meristem
Jaringan meristem ini terdiri dari sel-sel yang masih embryonal,dindingnya
tipis.kaya akan plasma,vakoulanya kecil kecil.jaringan ini berfumgsi untuk
membelah dan berdiferensiasin menjadi sel sel dewasa
2.Jaringan Dewasa
Sel-sel jaringan dewasa bentuknya lebih besar dari sel-sel meristem, plasmanya
lebih sedikit, vakuola lebih besar, kadang-kadang sel jaringan dewasa telah mati
dan terisi dengan udara atau air serta dinding selnya memiliki penebalan yang
bermacam-macam.Parenkim digolongkan menjadi beberapa macam berdasarkan
fungsinya, yaitu :
a.Parenkim asimilasi
b.parenkim udara
c.parenkim penimbun
d.parenkim air
e.parengkim pengangkut
B.Jaringan Hewan
1.Jaringan epitel
Jaringan epitel sebahagian besar tersusun atas sel sel yang sangat rapat dengan
sedikit matriks ekstraseluler yang terdapat diantara sel selnya.jaringan epitel
bersifat avaskuler dan menerima nutrisi dari pembuluh darah yang berada dalam
jaringan ikat.Jaringan epitel terdiri dai jaringan epitel penutup dan kelenjar
Menurut Pallenari(2016),jenis jaringan epitel penutup disklasifikasikan sebagai
berikut :
a.Epitel Selapis:
1. Epitel Selapis pipih
2. Epitel Selapis kubus
3. Epitel Selapis silindris
b.Epitel berlapis
1 Epitel berlapis palsu
2. Epitel berlapis pipih
3.Epitel berlapis kubus
4. Epitel berlapis silindris
c.Epitel transisional
2. Jaringan Otot
Jaringan otot adalah jaringan yang berperan dalam pergerakan tubuh hewan
dan manusia. Jaringan otot terdiri dari sel-sel oto yang dapat dikelompokkan
menjadi tiga jenis yaitu sel otot lurk, sel otot polos dan sel otot jantung.
a. Sel otot lurik
Sel otot ini dinamai sel otot lurik karena miofibrilnya tersusun tidak homogen
sehingga membentuk garis-garis lurik pada jaringan otot. Otot lurik berbentuk
silinder dengan nucleus yang banyak dengan nucleus terletak di pinggir. Sel otot ini
bersifat sadar dan tidak tahan lelah. Otot lurik melekat pada rangka tubuh sehingga
sering disebut sebagai otot rangka.
b. Sel otot jantung
Otot jantung mempunyai struktur yang mirip dengan otot lurik, namun berbeda
dalam hal bentuknya seperti bercabang-cabang sehingga nampak sebagai serabut
bersel banyak.
c. Sel otot polos
Sel otot ini dinamai sel otot polos karena memiliki myofibril yang homogen. Bentuk
sel otot lurik adalah gelendong dengan satu nucleus ditengahnya. Sel otot polos
tidak sadar dan tahan lelah.
3. Jaringan saraf
Jaingan saraf tersusun atas sel-sel saraf atau neuron. Sel saraf terdiri atas badan
sel yang memiliki banyak cabang. Cabang-cabang inilah yang menghubungkan sel
saraf yang satu dengan sel saraf yang lainnya sehingga terbentuk jaringan syaraf.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat


1. Waktu Praktikum
Waktu : Pukul 9.10 10.50 WITA
Hari/tanggal : Selasa, 14November 2017
2. Tempat Praktikum : Labotorium Lantai 3 Jurusan Biologi,Fakultas
Mipa,Universitas Negeri Makassar
B. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Mikroskop
b. Lap kasar dan lap halus
c. Kaca Preparat
2. Bahan
a. Preparat awetan jaringan akar, batang, dan daun yang mewakili
golongan monokotil dan dikotil.
b. Preparat awetan epitel kubus selapis pada medulla renalis, preparat
gosok padat pada tulang pipa, preparat awetan apusan darah dengan
pewarna giemsa, preparat awetan otot polos, otot lurik, dan otot jantung,
preparat awetan sel purkinje ada otak kecil.
C. Prosedur kerja
1. Jaringan tumbuhan
a. Menyiapkan mikroskop berdasarkan aturan tata cara penggunaanya.
b. Mengambil preparat awetan akar batang dan daun yang mewakili
golongan dikotil dan monokotil
c. Megamati ciri, struktur dan letak masing- masing jaringan yang
mengukur akar, batang dan daun pada tumbuhan monokotil dan
dikotil.
d. Menggunakan perbesaran objektif 4 pembesaran untuk melihat
preparat secara keseluruhan dan pembesaran 10 untuk mengamati
Bagian jaringan yang lebih jelas
e. Gambarlah jaringan ketiga organ tersebut secara keseluruhan dan
sebutkan bagian bagiannya
f. Bandingkan hasil pengamatan dengan gambar berikutnya
g. Pelajari fungsi masing masing jaringan yang menyusun organ
tumbuhan
2. Jaringan Epitel
a. Mengamati preparat awetan epitel kubus selapis pada medulla renalis.
b. Menggunakan pembesaran objektif 10x untuk melihat preparat secara
keseluruhan kemudian mengganti dengan pembesaran objektif 40x
untuk mengamati bagian jaringan yang lebih jelas.
c. Memperhatikan sel epitel berbentuk kubus dengan inti sel besar yang
membulat dan terletak ditengah sel.Membandingkan gambar
pengamatan dengan gambar yang ada.
d. Bandingakan hasil pengamatan dengan gambar
3. Jaringan penyokong
a. Mengamati preparat gosok tulang padat pada tulang pipa.
b. Menggambar dan memberi keterangan pada bagian-bagian yang
terlihat
c. Perhatikan struktur dari luar/tepi adanya :
1). Periosteum, berupa jaringan padat
2). Sistem harverst yang terdiri atas :
a. saluran harverst
b. lamella harverst yang tersusun mengelilingi saluran harverst
c. tiap lamella mengandung osteosit dalam lacuna yang mempunyai
kanalikuli
d. Membandingkan gambar pengamatan dengan gambar yang ada.
4. Jaringan Saraf
a. Mengamati sel Purkinje pada preparat awetan otak kecil.
b. Menggambar dan mengamati keterangan pada bagian bagian yang
Yang terlihat. Pada bagian lapisan ganglion yang terdiri atas selapis
sel purkinje berbentuk botol, pucat dan besar, nukleous kecil dan
gelap.
c. Mintalah petunjuk asisten untuk melihat sel sel yang dimaksud. Pada
lapisan ganglion yang terdiri atas selapis purkinje berbentuk botol, ini
pucat dan besar, nukleous kecil dan gelap
d. Membandingkan gambar pengamatan dengan gambar yang ada.
5. Jaringan Darah
a. Mengamati preparat awetan apusan darah dengan perbesaran kuat
b. Memperhatikan dan menggambar macam-macam sel darah yang
terdapat dalam darah.
c. Membandingkan gambar pengamatan dengan gambar yang ada.
6. Jaringan otot
a. Mengamati preparat awetan jaringan otot polos, otot lurik, dan otot
jantung dengan perbesaran kuat
b. Memperhatikan dan menggambar hasil pengamatan
c. Membandingkan hasil pengamatan dengan gambar yang ada.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil observasi
1. Jaringan tumbuhan
a. Akar dikotil
Gambar Gambar Pembanding keterangan
1.

1
1

b. Akar monokotil
Picture Comparison picture keterangan
1. Empulur
2. Endoplasma
3. Xilem
4. Serabut
korteks luar
1 5. Floem
1
3 3

2 2
c. Batang dikotil

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. Epidermis
2. Ground
Tissue

d. Batang monokotil

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. Epidermis
2. Xilem
3. Korteks

e. Daun Dikotil

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. Epidermis
f. Daun monokotil

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. Celah
stomata
2. Sel
tetangga
3. Sel
Penutup

g. Stomata

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. Celah
stomata
2. Sel
penutup
3. Kloroplas
4. Sel
tetangga

2. Jaringan hewan
a. Otot Jantung
Gambar Gambar pembanding Keterangan
1. Serat otot
2. Nucleus

1
2 2 1

b. Otot lurik
Gambar Gambar Pembanding Keterangan
1. Inti otot
2. Serat otot
3. Unit
kontraksi
1 1
otot
2
2

c. Otot polos

Gambar Gambar pembanding Catatan


1. Inti sel
2. Serat otot
1 1
2 2

d. Sel saraf

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. inti sel
2.
perpanjangan
sel
3. Badan sel
e. Apusan darah dengan pewarna giemsa

Gambar Gambar Pembanding Keterangan


1. keping
darah
2. Plasma
darah

B. Pembahasan
1. Jaringan Pada Tumbuhan
a. Akar Monokotil
Akar merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang berfungsi menyerap
air dan garam-garam mineral dari dalam tanah. Pada beberapa tanaman akar
berfungsi menyimpan cadangan makanan. Bagian-bagian yang nampak pada
penampang akar melintang monokotil adalah :

1) Rambut akar, berfungsi memperluas daerah atau medan penyerapan air dan
garam mineral dari dalam tanah.
2) Epidermis, sel-selnya tersusun rapat satu sama lain, sehingga tidak ada ruang
antar sel dan biasanya hanya satu lapis sel. Sel epidermis akar berdinding tipis
sehingga mudah menyerap air dan garam mineral.
3) Korteks, sel-sel penyusunnya berupa dinding tipis yang terdiri dari beberapa
sel dan susunannya tidak beraturan.
4) Endodermis, merupakan sel pemisah antara korteks dengan selinder pusat.
Dinding sel endodermis yang mengalami penebalan zat gabus yang tegak lurus
dengan silinder pusat sehingga tidak dapat dilalui air dan zat terlarut.
5) Empulur, parenkim yang terletak dibagian tengah silinder pusat. Empulur yang
terdapat diantara berkas pembuluh angkut disebut jari-jari empulur. Jaringan ini
berfungsi dalam pertumbuhan sekunder pada tumbuhan
6) Floem, sel-selnya memiliki sel plasma tetapi tidak memiliki inti, dinding selnya
berlubang halus dan berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun keseluruh
tubuh tumbuhan.
7) Xilem, memiliki dinding yang tebal seperti skelerenkim dan mengandunglignin.
Jaringan ini berfungsi mengangkut air dan garam mineral ke daun.

b. Akar Dikotil
Jaringan akar tersusun atas lapisan penutup luar epidermis, korteks kulit dan
silinder pusat ( stele). Epidermis tersusun atas lapisan sel berdinding tipis,
berkutikula, dan tersusun rapat. Sebagian besar sel epidermis membentuk rambut
akar, dengan jalan mengandalkan perpanjangan kearah literal dari dinding luarnya.
Korteks akar menempati sebagia besar pada penampang melintang, tampak sebagai
lingkaran sedangkan pada penampang membujur tampak sebagai suatu bentuk yang
memanjang, sehingga korteks secara keseluruhan menyerupai silinder.
c. Batang Monokotil
Batang merupakan salah satu organ yang memiliki bagian-bagianpokok,
yaitu:
1) Epidermis, sel-selnya sama dengan penyusun epidermis akar yaitu tersusun
rapat, tanpa ruang antar sel akan tetapi dinding sel epidermis batang pada
umumnya mengalami penebalan dan dilapisi zat gabus yang disebut katikulus
sehingga terhindar dari kekeringan.
2) Korteks, sel-sel penyusunnya sama dengan sel penyusun korteks akar
berdinding tipis, susunan selnya tidak beraturan dan terdapat ruang antar sel.
Xilem, berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun.
3) Floem, berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dan sari-sari makanan dari daun
keseluruh tubuh tumbuhan.
4) Endodermis, merupakan sel pemisah antara korteks dengan selinder pusat.
Dinding sel endodermis yang mengalami penebalan zat gabus yang tegak lurus
dengan silinder pusat sehingga tidak dapat dilalui air dan zat terlarut.
d. Batang Dikotil
1) Epidermis, terletak dibagian luar dan berfungsi sebagai jalan masuknya air dan
garam mineral dari pelindung yang dibawahnya.
2) Jaringan tiang.
3) Floem, Pembuluh angkut yang terletak pada bagian dalam kambium, berfungsi
mengangkut air dan garam mineral dari dalam tanah menuju akar.
4) Xilem, Pembuluh angkut yang terletak pada bagian dalam kambium.
e. Daun Monokotil
Jaringan daun tersusun dari beberapa jaringan yaitu: jaringan dermal yang
tersusun dari selapis sel-sel kompak, dinding selnya dilapisi dengan kutikula dan
diantara sel-selnya terdapat stomata. Jaringan parenkim palisade terdiri atas sel
berbentuk pagar dan rapat yang banyak sekali mengandung kloroplas. Parenkim
spons terdiri atas sel-sel lonjong tidak teratur mengandung banyak ruang
interseluler, serta tidak mengandung kloroplas, berfungsi untuk memasukkan gas
pernapasan dari udara lewat stomata. Jaringan pengangkut yaitu xilem dan floem.
f. Daun Dikotil
Epidermis menutupi permukaan atas dan permukaan dalam daun yang
dilanjutkan dengan epidermis batang. Ciri khas epidermis hanya lapisan terluarnya
saja dan sel yang dibawahnya berfungsi dalam menampung air. Mesofik merupakan
daerah utama untuk berlangsungnya fotosintesis yang tesusun dari jaringan
parenkim longgar dan berklorofil. Yaitu palisade dan spons.

2. Jaringan Pada Hewan


a. Jaringan Otot
Jaringan otot terbagi menjadi tiga bagian :
1) Otot polos, bentuknya seperti gelondong, kedua ujungnya meruncing dan terdiri
dari satu inti sel dibagian tengahnya. Geraknya diluar kesadaran dan reaksinya
bekerja secara lambat.
2) Otot lurik, selnya tidak jelas batasnya, bentuk memanjang, tidak terdapat
percabangan, pada sitoplasma terdapat daerah terang dan daerah gelap sehingga
terkesan lurik, intinya ditepi, geraknya dipengaruhi oleh saraf sadar, kuat dan
pada periode istirahatnya membentuk otot rangka yang menempel.
3) Jaringan otot jantung, sel-selnya tidak jelas batasnya, bentuknya panjang dan
terdapat cabang-cabang, pada sitoplasma terdapat daerah terang dan gelap
sehingga terkesan lurik, intinya banyak ditengah sel, gerakanya dipengaruhi
saraf otonom, bekerja secara cepat, kontraksinya kuat dan tidak mudah lelah
serta cara kerjanya berirama.
b. Jaringan Epitel
Jaringan epitel dalam hal ini epitel selinderis selapis, selnya mempunyai bentuk
yang agak teratur dan berinti satu ditengah, terdapat pada epitelium, kelenjar
pencernaan, jonjot usus, empedu dan pada lambung dan berfungsi pada absorbsi
dan sekresi.
c. Jaringan Ikat/Penyokong
Tulang merupakan jaringan ikat yang termineralisasi atau mengandung mineral.
Sel tulang disebut osteosit yang dibentuk oleh osteoblas dan terletak didalam
lakuna. Matriks penyusun tulang adalah kolagen dan kalsium fosfat yang
memperkeras matriks sehihingga tulang lebih keras dari pada tulang rawan. Bila
diamati strukturnya tersusun atas unit-unit yaitu :
1) Saluran havers, mengandung pembuluh darah yang merupakan penyuplai zat
makanan dan gizi tulang dan saraf.
2) Lamella, merupakan endapan garam-garam mineral yang berbentuk melingkar
dalam sel.
3) Lakuna, tempat melekatnya osteosit atau sel tulang dalam matriks tulang.
4) Kanakuli, saluran kecil yang menghubungkan antara lakuna dan berisi
sitoplasma.
d. Jaringan Saraf
Jaringan saraf tersusun dari sel-sel saraf atau biasa disebut neuron yang
berfungsi untuk menerima dan memindahkan rangsangan dari bagian tubuh yang
satu kebagian tubuh yang lainnya. Neuron dibedakan atas :
1) Dendrit yang mempunyai serabut sitoplasma, merupakan penyaluran pendek
dari sel saraf yang bercabang.
2) Badan sel merupakan bagian yang mengandung nukleus dan merupakan tempat
proses zat.
3) Akson pada umumnya tidak bercabang kecuali pada ujung akhir, berfungsi
membawa impuls dari badan sel ke neuron, dibungkus oleh selubung myelin,
sel schwan dan neuorolema.
4) Neuron sensorik berfungsi menyampaikan impuls dari indra ke saraf pusat.
5) Neuron motorik berfungsi meyampaikan impuls dari neuron sensorik pusat
organ efektor.
6) Neuron asosiasi berfungsi menyampaikan impuls dari neuron sensorik ke
neuron motorik.
e. Jaringan Darah
1) Sel Darah
Dibagi menjadi sel darah merah (eritrosit) berfungsi untuk mengangkut
oksigen dan sel darah putih (lekosit) berfungsi untuk untuk melawan benda-benda
asing yang masuk ke dalam tubuh
2) Keping-keping Darah (trombosit)
Berfungsi dalam proses pembekuan darah.
3) Plasma darah
Komponen terbesar adalah air, berperan mengangkut sari makanan, hormon, zat
sisa hasil metabolisms, antibodi dan lain-lain.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka kita dapat menyimpulkan
bahwa setiap makhluk hidup tersusun atas sel yang merupakan unit fungsional dan
herediter terkecil dari makhluk hidup.jaringan merupakan sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan fungsi yang sama yang terletak pada suatu sistem jaringan.
Pada jaringan hewan terdiri dari jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf,
jaringan otot dan jaringan darah sedangkan jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan
meristem dan dewasa (epidermis, parenkim, penyokong, pengangkut dan gabus)
yang masing-masing memiliki struktur yang khas.
B. Saran
1. Untuk laboran : agar menyediakan preparat yang lebih bagus dan menyediakan
preparat yang banyak agar praktikan dapat melihat bagian- bagiannya dengan
jelas dan praktikan tidak menunggu lagi praktikan yang lainnya untuk
meminjam preparat sehingga tidak memakan banyak waktu.
2. Untuk praktikan : Sebaiknya praktikan mempercepat dalam menggambar
jaringan yang dilihat dari mikroskop biologi sehingga untuk melihat semua
preparat tidak terlalu lama.
DAFTAR PUSTAKA

Campbell,A.Neil dkk,2010,Biologi Edisi Kedelapan Jilid 1,Jakarta:Erlangga


Palennari,Muhiddin dkk,2016,Biologi Dasar Bagian Pertama,Makassar:Alauddin
University Press
LAMPIRAN

A. Pertanyaan dan Jawaban


1. Bagaimana bentuk sel otot polos, di mana letaknya dan berapa inti dalam
setiap sel?
Jawab :
Sel otot berbentuk gelondong dengan satu inti di tengah, terdapat pada
dinding saluran pencernaan, pernafasan, pembuluh darah dan limfa.
2. Kumpulan serabut sel otot lurik disebut apa, berapa banyak inti pada setiap
serabut?
Jawab :
Kumpulan serabut sel otot lurik disebut myofibril, setiap serabut pada otot
lurik terdiri atas banyak inti yang terdapat pada bagian tepi.
3. Apa perbedaan mendasar antar sel otot polos, otot lurik dan otot jantung?
Jawab :
Otot polos berfungsi sebagai penggerak organ diluar kehendak misalnya
gerakan zat-zat sepanjang saluran pencernaan. Otot polos terdapat pada
dinding saluran pencernaan, pernapasan, pembuluh darah dan limfa.
Otot lurik berfungsi untuk berkontraksi secara cepat dan kuat di bawah
kehendak. Otot lurik melekat pada rangka.
Otot jantung berkontraksi untuk memompa darah. Otot jantung menyusun
organ jantung.
4. Apa yang disebut lamella, lacuna, kanlikuli, apa fungsi saluran havers?
Jawab :
Lamella merupakan substansi internal yang melekatkan dinding primer
didalam dinding sel pad tulang.
Lacuna merupakan rongga kecil yang terdapat diantara lamella havers.
Kaikulli adalah saluran dan matriks mirip tempat saluran sitoplasma
osteosit.
Fungsi saluran havers yaitu memiliki kehidupan sel-sel tulang karena berisi
pembuluh darah.
5. Apa fungsi saluran Harvest?
Jawab:
Fungsi saluran Havers yaitu memelihara kehidupan sel-sel tulang karena
berisi pembuluh darah.

Anda mungkin juga menyukai