BIOMEDIS I
Oleh :
HESSTY ROCHENDAH ONJIAH
6130014017
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA
2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat-Nyalah laporan praktikum ini dapat saya selesaikan sesuai dengan
waktu yang telah ditentukan. Dalam laporan praktikum ini, saya membahas topik
mengenai Sel dan Jaringan dalam tugas mata kuliah Biomedis.
Dalam proses penyusunan karya Ilmiah ini, tentunya saya mendapatkan
bimbingan, arahan, koreksi, dan saran. Untuk itu saya ucapkan rasa terima kasih
banyak kepada dosen pembimbing dan teman-teman yang sudah membantu saya
menyelesaikan laporan praktikum ini.
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak luput dari kesalahan dan
kekurangan sehingga hanya yang demikian sajalah yang dapat saya berikan. Saya
juga sangat mengharapkan kritikan dan saran dari teman-teman sehingga saya
dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam penyusunan laporan praktikum
selanjutnya. Demikian laporan praktikum ini saya tujukan, semoga bermanfaat
bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
...................................................................................
................................................................................................
................................................................................................
....................................................................................
4.2 Pembahasan
....................................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
....................................................................................
5.2 Saran
....................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui bagian dan struktur penyusun sel dan jaringan
2. Untuk mengetahui fungsi dari tiap struktur penyusun sel dan jaringan
3. Untuk menggambarkan kembali berbagai macam jaringan hasil
pengamatan dengan mikroskop
4. Untuk menjelaskan perbedaan bentuk dan fungsi berbagai macam jaringan
1.4 Manfaat
1. Memperluas pengetahuan kita tentang bagian- bagian dan struktur sel
dan jaringan
2. Mengembangkan wawasan kita betapa besarnya kekuasaan Tuhan YME
akan ciptaanya
3. Memperdalam pengetahuan kita akan fungsi dari tiap struktur penyusun
sel dan jaringan
4. Sebagai bukti referensi akan bentuk, bagian struktur sel
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8. Lisosom adalah vesikel yang memuat lebih dari 30 jenis enzim hidrolitik
untuk menguraikan berbagai molekul kompleks. Sel menggunakan
kembali subunit molekul yang sudah diuraikan lisosom itu. Bergantung
pada zat yang diuraikannya, lisosom dapat memiliki berbagai ukuran dan
bentuk. Organel ini dibentuk sebagai vesikel yang melepaskan diri
dari badan Golgi (Russell, Hertz & McMillan 2011,)
9. Vakuola adalah bagian dari sistem endomembran, disebuttonoplas.
Vakuola berasal dari kata bahasa Latin vacuolum yang berarti 'kosong' dan
dinamai demikian karena organel ini tidak memiliki struktur internal.
Umumnya vakuola lebih besar daripada vesikel, dan kadang kala terbentuk
dari gabungan banyak vesikel ( Solomon, Berg & Martin 2004).
Vakuola memiliki banyak fungsi lain dan juga dapat ditemukan pada sel
hewan dan protista uniseluler. Kebanyakan protozoa memiliki vakuola
makanan, yang bergabung dengan lisosom agar makanan di dalamnya
dapat dicerna. Beberapa jenis protozoa juga memiliki vakuola kontraktil,
yang mengeluarkan kelebihan air dari sel ( Solomon, Berg & Martin
2004).
10. Mitokondria adalah tempat berlangsungnya respirasi seluler, yaitu suatu
proses kimiawi yang memberienergi pada sel Campbell, Reece & Mitchell
12. Nukleolus adalah Struktur yang menonjol di dalam nukleus sel yang
sedang tidak membelah. yang merupakan tempat sejumlah
komponen ribosom disintesis dan dirakit. Komponen-komponen ini
kemudian dilewatkan melalui pori nukleus ke sitoplasma, tempat
semuanya bergabung menjadi ribosom. Kadang-kadang terdapat lebih dari
satu nukleolus, bergantung pada spesiesnya dan tahap reproduksi sel
tersebut (Campbell, Reece & Mitchell 2002).
Nukleus mengedalikan sintesis protein di dalam sitoplasma dengan cara
mengirim molekul pembawa pesan berupa RNA, yaitu mRNA,
yang disintesis berdasarkan "pesan" gen pada DNA. RNA ini lalu
dikeluarkan ke sitoplasma melalui pori nukleus dan melekat pada ribosom,
tempat pesan genetik tersebut diterjemahkan menjadi urutan asam
amino protein yang disintesis (Campbell, Reece & Mitchell 2002).
1. Jaringan epitelium.
Jaringan yang disusun oleh lapisan sel yang melapisi permukaan
organ seperti permukaan kulit. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi
organ yang dilapisinya, sebagai organ sekresi dan penyerapan.
Jaringan epitel terdiri dari 3 macam:
1. Eksotelium: epitel yang membungkus bagian luar tubuh
2. Endotelium: epitel yang melapisi organ dalam tubuh
3. Mesotelium: epitel yang membatasi rongga tubuh
Fungsi jaringan epitelium yakni:
a. Absorpsi, misalnya pada usus yang menyerap sari-sari makanan
b. Sekresi, contohnya testis yang mensekresikan sperma
c. Ekskresi, kulit yang mengeluarkan keringat
d. Transportasi, mengatur tekanan osmosis dalam tubuh
e. Proteksi, kulit melindungi jaringan tubuh di bawahnya
f. Penerima rangsang, kulit yang menanggapi rangsang dari luar
g. Pernapasan, kulit katak berfungsi sebagai alat pernapasan
h. Alat gerak, selaput kaki pada kulit katak membantu dalam pergerakan
i. Mengatur suhu tubuh, kulit mengatur suhu tubuh dengan mengeluarkan
keringat jika tubuh kepanasan
2. Jaringan pengikat.
Sesuai namanya, jaringan pengikat berfungsi untuk mengikat
jaringan dan alat tubuh. Contoh jaringan ini adalah jaringan darah.
3. Jaringan otot.
Jaringan otot terbagi atas tiga kategori yang berbeda yaitu
1. otot polos yang dapat ditemukan di organ tubuh bagian dalam
2. otot lurik yang dapat ditemukan pada rangka tubuh,
3. otot jantung yang dapat ditemukan di jantung.
4. Jaringan saraf.
adalah jaringan yang berfungsi untuk mengatur aktivitas otot dan organ
serta menerima dan meneruskan rangsangan.
5. Jaringan penyokong.
adalah jaringan yang terdiri dari jaringan tulang rawan dan jaringan tulang
yang berfungsi untuk memberi bentuk tubuh,melindungi tubuh,dan
menguatkan bentuk tubuh
epitel pipi
Epitel pipi, pewarnaan metilen blue 100x. Tampak inti ditengah sel berwarna
biru dan organel sel tidak tampak.
BAB III
METODE PENELITIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Mikroskop
Obyek Glass
Cover Glass
Sendok atau Spatula atau cotton bath
Methilen blue
Sediaan preparat jaringan
Na cl
b. Perbesaran 40x
Inti terlihat jelas
c. Perbesaran 10x
Sudah mulai terlihat inti namun belum terlalu jelas
d. Perbesaran 4x
Hanya tampak bercak titik berwarna biru
2. Ileum (Otot Polos pada usus)
Perbesaran 100x
Ket:
3. Lingua (Otot Lurik pada lidah )
Perbesaran 100x
Ket:
4. Ren (Jaringan Epitel Kubis Selapis pada ginjal)
Perbesaran 100x
Ket:
5. Bone (Jaringan Tulang kambing)
Ket:
Pembahasan
1. Otot Polos
Otot ini berbentuk gelondong dengan kedua ujungnya yang
meruncing, dan hanya memiliki satu inti.
Cara kerjanya berkontraaksi secara refleks dibawah pengaruh
saraf otonom dan bila otot polosdirangsang reaksinya lambat.
2. Otot Lurik
Disebut dengan otot lurik dikarenakan pada serabut- serabut
panjang otot terdapat garis terangndan garis gelapyang tersusun
secara bergantian dan disebut juga sebagai otot rangka
Cara kerjanya dipengaruhi oleh susunan saraf pusat dan juga
disebut sebagai otot sadar
Ciri- ciri :
- Bentuknya silindris memanjang
- Memiliki bnayak inti di tepi
- Cepat menanggapi adanya rangsang
- Memilik daerah yang gelap dan terangyang tersusun
rapi
- Sel otot lurik lebih panjang dibandingkandengan sel
otot polos, dan otot jantung.
3. Jaringan Epitel Kubis Selapis
Salah satu empat jaringan dasar (lainnya: jaringan ikt, jaringan
otot, jaringan saraf)