BIOLOGI DASAR
(MENGENAL DAN MENGGUNAKAN MIKROSKOP)
Oleh:
LABORATORIUM PETERNAKAN
JURUSAN ILMU PETERNAKAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2017
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
karena itu banyak masalah mengenai organisme yang akan di amati hanya dapat
di periksa dengan menggunakan alat-alat bantu. Salah satu alat bantu yang sering
Mikroskop adalah suatu alat optik yang digunakan untuk melihat benda–
kali. Sebuah mikroskop terdiri atas dua buah lensa cembung, yaitu lensa objektif
dan lensa okuler. Lensa objektif adalah lensa yang ditempatkan dekat ke objek
(Dian, 2012).
2
Mikroskop yang sering digunakan dalam biologi adalah mikroskop cahaya, Baik
yang berlensa okuler tunggal atau dikenal dengan mikroskop monokuler, maupun
(Krisno, 2011).
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam praktikum kali ini yaitu sebagai berikut:
C. Tujuan
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Sejarah Mikroskop
Menurut sejarah orang yang pertama kali berpikir untuk membuat alat
yang bernama mikroskop ini adalah Zacharias Janssen. Janssen sendiri sehari-
harinya adalah seorang yang kerjanya membuat kacamata. Dibantu oleh Hans
Janssen mereka mambuat mikroskop pertama kali pada tahun 1590. Mikroskop
pertama yang dibuat pada saat itu mampu melihat perbesaran objek hingga dari
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini disebut
mikroskopi dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah terlihat oleh
yang berukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang,
lensa untuk melihat benda-benda yang kecil. Kakak beradik yang berasal dari
4
belanda yakni Zachary dan Francis Jansen pada tahun 1590 menemukan
pemakaian dua lensa cembung dalam sebuah tabung. Penemuan ini dianggap
sebagai prototip dari mikroskop. Tahun 1610 Galileo dengan kombinasi beberapa
lensa yang dipasang dalam sebuah tabung timah untuk pertama kalinya berhasil
B. Pengertian Mikroskop
mengamati benda-benda yang berukuran sangat kecil yang tidak mampu dilihat
dengan mata telanjang. Kata Mikroskop berasal dari bahasa latin, yaitu “Micros”
yang berarti kecil dan kata “Scopein” yang berarti melihat. Benda kecil dilihat
lipat. Bayangan benda dapat dibesarkan 40 kali, 100 kali, 400 kali, bahkan 1000
kali, dan perbesaran yang mampu dijangkau semakin meningkat seiring dengan
oleh Anthony Van Leewenhoek, penemuan ini sangat membantu peneliti dan
sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata
kasar. Ilmu yang mempelajari benda kecil dengan menggunakan alat ini
5
disebut mikroskopi, dan kata mikroskopik berarti sangat kecil, tidak mudah
Istilah zarrah sebagai wujud zat atau substansi materi yang paling kecil
fungsional di bawah sel. Itulah materi zarrah, Al-Qur’an menunjuk pada konsep
zarrah sebagai materi terkecil, dengan demikian masih ada substansi potensial
dalam suatu zat yang lebih kecil dari sel (Subandi, 2010).
َضةا َف َما فَ ْوقَ َها فَأ َ َّما الَّذِينَ آ َ َمنُوا فَ َي ْعلَ ُمون َ ب َمث َ اًل َما َبعُو َ َّللاَ ََل َي ْستَ ْح ِيي أ َ ْن َيض ِْر
َّ ِإ َّن
ُض ُّل ِب ِه َّ َأَنَّهُ ْال َح ُّق ِم ْن َر ِب ِه ْم َوأ َ َّما الَّذِينَ َكفَ ُروا فَ َيقُولُونَ َماذَا أ َ َراد
ِ َّللاُ ِب َهذَا َمث َ اًل ي
َُض ُّل ِب ِه ِإ ََّل ْالفَا ِسقِين يرا َو َي ْهدِي ِب ِه َكثِ ا
ِ يرا َو َما ي َك ِث ا
Terjemahnya:
Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa
nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman,
maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka. Dan
adapun mereka yang kafir mengatakan : "Apakah maksud Allah menjadikan
ini untuk perumpamaan?." dengan perumpamaan itu banyak orang yang
disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang
diberi-Nya petunjuk. Dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-
orang yang fasik (Kementrian Agama RI, 2017).
Ibnu Katsir menafsirkan bahwa kata (yang lebih rendah dari itu),
menunjukkan bahwa Allah SWT kuasa untuk menciptakan apa saja, yaitu
penciptaan apapun dengan obyek apa saja, baik yang besar maupun yang lebih
kecil. Allah SWT tidak pernah menganggap remeh sesuatu pun yang Dia ciptakan
6
meskipun hal itu kecil. Orang-orang yang beriman meyakini bahwa dalam
perumpamaan penciptaan yang dilakukan oleh Allah SWT memiliki manfaat bagi
memiliki ukuran yang sangat kecil tetapi keberadaannya memiliki manfaat yang
C. Macam-macam Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
Mikroskop mempunyai kaki yang berat dan kokoh dengan tujuan agar dapat
berdiri dengan stabil. Mikroskop cahaya memiliki tiga sistem lensa, yaitu lensa
obyektif, lensa okuler, dan kondensor. Lensa obyektif dan lensa okuler terletak
pada kedua ujung tabung mikroskop. Lensa okuler pada mikroskop bisa berbentuk
lensa tunggal (monokuler) atau ganda (binokuler). Pada ujung bawah mikroskop
terdapat tempat dudukan lensa obyektif yang bisa dipasangi tiga lensa atau lebih.
preparat. Sistem lensa yang ketiga adalah kondensor. Kondensor berperan untuk
7
2. Mikroskop elektron
elektron mempunyai perbesaran sampai 100 ribu kali, elektron digunakan sebagai
untuk studi detil arsitektur permukaan sel (atau struktur renik lainnya), dan obyek
D. Bagian-bagian mikroskop
Mikroskop terdiri dari dua bagian yakni bagian optic dan bagian mekanik.
Adapun bagian optic adalah cermin, lensa okuler, lensa obyektif, kondensor, dan
1. Lensa Okuler
2. Tabung mikroskop/Tubus
3. Revolver
4. Lensa Objektif
5. Penjepit Preparat
6. Meja preparat
7. Kondensor
8. Pemutar Kondensor
8
9. Diafragma
16. Lampu
1. Kaki dasar, dapat berbentuk tapal kuda, persegi atau bentuk yang lain.
2. Meja Benda, merupakan tempat untuk meletakkan benda atau obyek yang
akan diamati.
3. Revolver, alat yang diputar untuk memilih ukuran lensa objektif yang
digunakan.
dipindahkan.
objektif..
9
7. Penjepit objek, menjepit preparat agar kedudukannya tidak bergeser ketika
sedang diamati.
12. Lensa objektif, berfungsi untuk memperbesar obyek yang diamati secara
langsung, biasanya letaknya dekat dengan preparat dan terdapat 2,3 atau lebih
13. Lensa okuler, merupakan bagian yang dekat dengan mata pengamat saat
mengamati objek. Lensa okuler terpasang pada tabung atas mikroskop. Perbesaran
pada lensa okuler ada tiga macam, yaitu 5x, 10x, 12,5x.
15. Kabel mikroskop, berfungsi untuk mengalirkan listrik dari sumber listrik
ke mikroskop,
16. Pengatur meja benda, berfungsi untuk mengatur jarak meja benda ke lensa
objektif.
17. Cermin, bagian ini memiliki peran untuk menerima cahaya dan
10
BAB III
METODE PRAKTIKUM
Waktu dan tempat dilaksanakannya praktikum ini yaitu Pada hari Senin
1. Alat
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu deck glass, kaca preparat,
2. Bahan
C. Prosedur Kerja
memutar revolver.
11
4. Mengatur intensitas cahaya lampu dengan memutar pengatur intensitas
preparat dengan menggerakkan sekrup penggerak preparat agar bagian yang akan
diamati berada tepat diatas diatas lubang meja preparat. Kemudian jepit dengan
penjepit preparat.
7. Mengamati preparat melalui lensa okuler jika preparat belum terlihat jelas
Mikroskop
Pembesaran
Mengamati Bayangan Objek 10X0.25
Pembesaran
Hasil 4X0.10
Gambar 1. Diagram alir pengenalan dan penggunaan mikroskop.
12
BAB IV
A. Hasil Pengamatan
1. Mikroskop
1. Lensa Okuler
2. Tabung
3. Revolver
4. Lensa Objektif
5. Lengan Mikroskop
6. Penjepit Preparat
7. Kondensor
8. Meja Benda
9. Tombol On/Off
12. Makrometer
13. Mikrometer
14. Diafragma
15. Kaki
16. Cermin
13
Gambar Asli Keterangan
1. Lensa Okuler
2. Tabung
3. Revolver
4. Lensa Objektif
5. Lengan Mikroskop
6. Penjepit Preparat
7. Kondensor
8. Meja Benda
9. Tombol On/Off
12. Makrometer
13. Mikrometer
14. Diafragma
15. Kaki
16. Cermin
14
2.Otot Polos
1. Inti sel
1 2. Serat otot
1. Inti sel
2. Serat otot
15
Gambar Literatur Perbesaran 4x0,10 Keterangan
1. Inti sel
1 2. Serat otot
1. Inti sel
2. Serat otot
16
B. Pembahasan
merupakan alat yang digunakan untuk mengamati objek biologi yang berukuran
mikroskopis. Hal ini sesuai dengan pendapat Krisno (2011), yang menyatakan
bahwa mikroskop merupakan sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil
sesuai dengan isi Modul Biologi Dasar FMIPA Unsyiah (2017). Lensa okuler,
berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dibentuk oleh lensa objektif. Tubus
(tabung okuler), berupa tabug kosong yang dapat dinaik turunkan untuk mengatur
fokus. Revolver, alat yang diputar untuk memilih ukuran lensa objektif yang
pengatur fokus bayangan dengan menaik turunkan tabung mikrokop dengan cepat.
agar kedudukannya tidak bergeser ketika sedang diamati. Meja objek, tempat
tepi masuk ke dalam mikroskop. Lampu untuk mengarahkan cahaya agar dapat
17
tombol pengatur fokus cahaya dengan menaik turunkan kondensor. Sumbu
kedudukan mikroskop.
oleh membrana basalis dan jaringan ikat retikuler. Panjang bervariasi berkisar 20
μm pada pembuluh darah kecil hingga 500 μm pada uterus dalam keadaan hamil.
Inti 1 di sentral. Serat otot lebih kecil dari otot skelet. Tidak memiliki sarkomer
dan Ttubules. Ditemukan pada : bola mata, dinding pembuluh darah, saluran
nafas, saluran cerna, organ urinarius dan organ reproduksi (Dian, 2013).
Otot polos terdiri dari sel-sel otot polos. Sel otot ini bentuknya seperti
gelendongan, dibagian tengan terbesar dan kedua ujungnya meruncing. Otot polos
memilki serat yang arahnya searah panjang sel tersebut miofibril. Serat
miofilamen dan masing-masing mifilamen teridri dari protein otot yaitu aktin dan
miosin. Otot polos bergerak secara teratur, dan tidak cepat lelah. Walaupun tidur.
Otot masih mampu bekerja. Otot polos terdapat pada alat-alat dinding tubuh
dalam, misalnya pada dinding usus, dinding pembuluh darah, pembuluh limfe,
mata, otot polos dalam kulit, saluran kelamin dan saluran ekskresi
(Nugroho, 2013).
Menurut pendapat Wijaya (2010), ada beberapa fungsi otot polos yaitu
sebagai berikut:
1. Otot polos yang berada di dalam rahim akan membantu proses kelahiran
18
2. Otot polos yang berada di kandung kemih akan membantu keluarnya urin
dari tubuh.
makanan.
19
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian mikroskop yaitu suatu alat optik yang digunakan untuk melihat
dengan baik dan benar yaitu menyiapkan mikroskop dan memasang preparat
kemudian mengamati objek dengan hati hati dan memperhatikan prosedur kerja.
Hasil pengamatan mikroskop dari preparat berupa otot polos (musculus striated)
terlihat yaitu nucleus dan serat otot. Pengamatan sediaan dapat di lihat dibawah
mikroskop.
B. Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
21
22