Sel dan jaringan tumbuhan

An nisa¹ , Andriansyah Sebastian², Ahmad Zaenal E³, Aulia Nurliah A⁴, Hana Kurnia S⁵, Hani
Khoerunnisa⁶, Rizal Maulana Hasby⁷, Destia Azelia K.R⁸
Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi,
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
Annisaa04092001@gmail.com¹, andriansyahsf@gmail.com², ahmadzaenalependi@gmail.com³,
Auliagustini53@gmail.com⁴, kurniahana9@gmail.com⁵, haninisa06829@gmail.com⁶,
rizal.maulana@fst.uinsgd.ac.id⁷, destiazelliaa@gmail.com⁸\
ABSTRAK

Jaringan merupakan unit yang penting yang tersusun atas sel sel yang bentuk dan fungsi yang sama
menjadikan jaringan mempunyai fungsi dan bentuk yang bebeda beda. Dalam jaringan tumbuhan
terdapat beberapa jaringan yang akan kira amati salah satunya adalah pengamatan umbi lapis bawang
merah yang merupakan lapisan epitel pipih selapis. Praktikum dilakukan dengan membuat preparat di
kaca preparat kemudian tutup dengan coverglass. Dan amati preparat terserbut di mikroskop dengan
pembesaran paling kecil ke yang terbesar.lalu lihat dan amati. Hasilnya untuk glukosa umbi kentang
bagus terlihat gelas. Namun untuk umbi bawang merah dan daun beringin tidak begitu terlihat karena
sayatan yang terlalu tebal.
PENDAHULUAN

Sel yang merupakan unit struktural terkecil jaringan penyokong nyaitu kolenkim dan
dalam makhluk hidup dimana sel memiliki skerenkim sebagai penyokong dan penguat
bentuk dan fungsi yang berbeda beda yang satu yang di dalam nya terdapat penebalan pada
jenis akan bergabung menjadi jaringan dimana setiap dinding selnya. Juga ada jaringan
jaringan terbagi menjadi 2 yaitu jaringan hewan pengangkut nyaitu xylem dan folem sebagai
dan tumbuhan. Jaringan tumbuhan dan hewan tranfortasi air dan juga hasil poto sintesis. Lalu
yang memilki karakterristik yang berbeda jaringan epidermis yang berfungsi untuk
dimana jaringan tumbuhan memiliki vakuola melindungi tetapi bisa berdeferensiasi seperti
yang besar dan mempunyai dinding sel . sel sel pada rambut akar. Sel sel tumbuhan ini juga
jaringan tumbuhan memiliki fungsi khusus hanya bisa di lihat dengan mikroskopi Karena
seperti kroroplas yang hanya ada di tumbuhan berukuran sangat kecil.
karena sebagai tempat fotosintesis dan ada
beberapa jaringan yang ada dalam tumbuhan
seperti jaringan meristem untuk pertumbuhan
karena sel selnya yang aktif membelah. Juga
METODE seperti menyayat atau mengambil irisan tipis
umbi lapis bawang merah lalu simpan di atas
Alat dan bahan
kaca preparat lalu beri aquades 1 tetes lalu
 Mikroskop tutup dengan coverglass liar di bawah
 Kaca preparat mikroskop amati dengan berganti ganti
 Coverglass pembersaran sampai terlihat jelas bagian atau
 Silet organel pada umbi lapis bawang merah
 Jarum tersebut. Lalu foto dan amati apa yang terlihat
 Umbi lapis bawang merah dalam mikroskop. Selanjutnya lalukukan
 Umbi kentang percobaan yang sama pada preparat umbi
 Daun beringin ketang tetapi bukan dengan mengiris tetapi
dengan menusuk nusuk sampai keluar air atau
carian yang berasal dari dalam kentang beri
Prosedur kerja
aquades 1 tetes lalu tutup dengan coverglass
Dalam praktikum kali ini kita akan juga amati dibawah mikroskop atur
mengetahui bagaimana bentuk dan organel dari pembesaran. Juga lakukan pada preparat
preparat preparat seperti preparat kentang, sayatan melintang daun beringin dengan cara
preparat umbi lapis bawang merah juga sayat tipis daun beringin beri aquades lalu tutup
preparat irisan melintang daun beringin. dengan cover glass lalu amati dengan berbagai
Dengan cara pertama penyiapkan alat dan perbesaran hingga terlihat apa yang ada baik
bahan sebagai mana yang telah ada dalam list organel dan bentuk jaringan atau bentuk sel.
alat dan bahan setelah siap buat lah preparat

HASIL DAN KESIMPULAN

Preparat umbi kentang

no Foto Literatur Keterangan

 1

( dok pribadi 2019) ( Qorry 2015)

Adapun klasifikasi tanaman kentang adalah: tegak, awalnya bulat dan akhirnya menjadi
persegi serta bercabang jika pertumbuhannya
Kingdom : Plantae
sudah lanjut. Bentuk pertumbuhan tanaman
Divisi : Magnoliophyta berkisar dari kompak hingga menyebar

Class : Magnoliopsida (Rubatzky dan Yamaguchi, 1998). Menurut

Samadi (2007) tanaman kentang berdaun
Ordo : Asteridae
rimbun dan terletak berselang-seling pada
Family : Solanaceae batang tanaman. Bentuk daun oval dengan
ujung daun meruncing dan tulang-tulang daun
Genus : Solanum
menyirip. Warna bunga bervariasi, kuning atau
Spesies : Solanum tuberosum ungu. Bunga tumbuh dari ketiak daun teratas.

Kentang merupakan tanaman yang Jumlah bunga bergantung kultivar. Bunga yang

termasuk dalam kelas dikotil yang ditanam telah mengalami penyerbukan akan

untuk diambil umbinya. Tanaman kentang menghasilkan buah dan biji. Kentang memiliki

diperbanyak secara aseksual dari umbinya. sistem perakaran tunggang dan serabut. Akar

Kentang memiliki akar serabut dengan tunggang tumbuh sampai kedalaman 45 cm,

percabangan halus, agak dangkal, dan akar sedangkan akar serabut tumbuh ke arah

adventif yang menyebar. Tanaman yang samping. Sebagian batang kentang berubah

tumbuh dari biji membentuk akar tunggang bentuk dan fungsi menjadi umbi kentang.

ramping dengan akar lateral yang banyak. Proses pembentukan umbi ditandai dengan

Batang berada di atas permukaan tanah berdiri terhentinya pertumbuhan dari stolon dan diikuti
dengan pembesaran stolon. Pitojo (2004)
mengemukakan bahwa stolon muncul dari ruas
batang paling bawah, berwarna putih dan
tumbuh di dalam tanah mendatar ke arah
samping dan membentuk umbi di bagian
ujungnya Dari hasil pengamatan yang dilakukan,
terhadap sel kentang (Solanum tuberosum) di
bawah mikroskop dengan perbesaran ( 10 x
25 ). Pada hasil pengamatan tersebut terlihat
sel kentang (Solanum tuberosum) adanya butir-
butir pati yang bersifat tunggal dengan
beberapa lapis lamella yang membentuk satu
hilus di pinggiran selnya. Menurut Hidayat
(1995)., menyatakan bahwa pada beberapa
tempat, kloroplas dapat membentuk butir pati
yang besar sebagai cadangan makanan.
Cadangan makanan ini paling banyak ditemukan
pada leukoplast umbi akar, umbi batang,
rizoma, dan biji. Amilum dapat diamati dengan
mudah karena memiliki warna biru kehitaman
bila diberi pewarna iodium. Butir-butir pati
dibentuk pertama kali di dalam kloroplas. Butir
yang besar menunjukkan lapisan yang
meneglilingi sebuah titik di tengah yaitu hilus.
Hilus ini berada ditengah butir pati atau agak ke
tepi yang
disebut tipe tepung eksentris. Lamelanya
berbentuk mengerucut yang berpusat pada
hilus. Hilus merupakan titik permulaan atau titik
initial terbentuknya amilum. Terdiri dari lamela-
lamela dan hilus serta mengandung butir
amilum. Butir amilum ini berbentuk tak
beraturan, ada yang bulat, elips dan berbentuk
segetiga dengan garisgaris yang melingkupinya.
Pada kentang tergolong monoadelph dan ada
juga yang diadelph karena memiliki 1 hilus
namun ada juga 2 hilus yang masing-masing
dikelilingi lamelanya. Selulosa dan zat tepung
merupakan bahan ergastik yang pada
prinsipnya terdapat di dalam protoplas. Selulosa
ini sangat penting untuk menyususn dinding sel
sedangkan tepung untuk cadangan makanan.
Warna umbi kentang yang berwarna kuning
disebabkan oleh adanya kandungan karoten.
Selain itu umbi kentang juga mengandung
glikoalkoloid, alfa-salanin dan alfa-cakenin yang
beracun. Umbi kentang ini bersifat tak hidup
karena mengandung amilum yang terdapat
dalam plastida.
Preparat umbi lapis bawang merah

No Foto Literatur Keterangan

1

( dok pribadi 2019) (panji 2015)

Umbi lapis bawang merah mempunyai Genus :Allium

klasifikasi sebagai berikut: Spesies :Allium cepa L. var. aggregatum

Kingdom :Plantae Dalam praktikum kali ini terutama pada

sempel bawang merah dapat lakukan dengan
Subkingdom :Tracheobionta
menyayat setipis mungkin hingga sangat tipis ini
Superdivisio :Spermatophyta ditujukan biat hanya satu jaringan atau satu sel
yang terbawa . lalu dari hasil pembandingan
Divisio :Magnoliophyta dengan literatur kami menyimpulkan bahwa
Klas :Liliopsida preparat yang kami buat masih kurang tipis
sehingga membuat objek kurang bisa terlihat
Sub-klas :Liliidae organel yang ada di dalamnya. Lalu juga
Ordo :Liliales penggunaan mikroskop yang belum maksimal
itu focus nya belum cukup baik.
Familia :Liliaceae
Preparat daun beringin

No Foto Literatur Keterangan

1

( dok pribadi 2019) (repository.unib )

Berikut ini adalah klasifikasi dari beringin Genus: Ficus

Kingdom: Plantae (Tumbuhan) Spesies: Ficus benjamina L.

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan Beringin merupakan tumbukan

berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
penyejuk kota karena bentuk pohan nya yang
rindang dan dapat memnyejukan disekitarnya.
Dalam percobaan kali ini kita mengambil sedikit
preparat daun beringin. Sayat tipis daun

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil) beringin hingga super super tipis lalu amati di
bahwah mikroskop hasil yang kami lakukan ini
Sub Kelas: Dilleniidae
adalah preparat yang kurang tipis dan susahnya
Ordo: Urticales mempokuskan.

Famili: Moraceae (suku nangka-nangkaan)

KESIMPULAN

Jaringan sangat penting bagi mahkluk hidup. DAFTAR PUSTAKA

Dimana jaringan mempunyai bentuk dan fungsi
Akhmad 2019 “deskripsi dan klasifikasi pohon
yang berbeda beda seperti pada awal
beringin”
penyusunya yaiutu sel. sel berbeda beda bentuk https://www.akhmadshare.com/2017/01/deskrips
menghasilkan jaringan yang berbeda beda pula. i-dan-klasifikasi-pohon-beringin.html diakses 16
Namun dapat disimpulkan dari praktikum ini oktober 2001 pukul 01;51.
bentuk glukosa kentang yang berbentuk buletan
Nawangsari.A.D 2010”bawang merah (alium
buletan abtrak agar tidak saling tumpeng tindih.
cepa l) http://novi-
Lalu untuk beringin dan umbi lapis kentang yang
biologi.blogspot.com/2011/08/jagung-zea-
kurang baik dalam hal menyayat atau
mays.html di akses 16 oktober 2019 pukul
menggunakan mingkroskop. 02:01.

.strephonsays.2010”perbedaan antara sel bawang

dengan sel pipi manusia”
https://id.strephonsays.com/difference-between-
onion-cell-and-human-cheek-cell. di akses 16
oktober 2019 pukul 2;04.