Afrida sintami: Sel
Pendahuluan
Dalam jenjang organisasi biologi, sel
merupakan kumpulan materi paling sederhana
yang dapat hidup. Bahkan terdapat beraneka
ragam bentuk kehidupan yang hadir sebagai
organisme bersel tunggal. Organisme yang lebih
kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan,
bersifat multiseluler. Walaupun sel-sel bisa
sangat berbeda satu sama lain, semuanya
memiliki beberapa kesamaan karakteristik
(Cambpell, 2008, p.102).
Plastida adalah organel yang khas pada
sel tumbuhan dan tidak terdapat pada sel hewan.
Bentuk, ukuran, dan pigmentasinya bermacam-
macam. Plastida yang penting adalah kloroplas,
kromoplas, dan leukoplas. Kloroplas adalah
plastida berwarna hijau, kromoplas biasanya
berwarna kuning, leukoplas adalah plastida yang
tidak berwarna (Sri Mulyani, 2010, p.61-63).
Hydrilla adalah tumbuhan spermatophyta
yang hidup di air, sehingga ia memiliki bentuk
adaptasi yang berbeda dengan spermatophyta
darat. Sel Hydrilla memiliki kloroplas dan
klorofil yang terdapat didalamnya. Pada daun
Hydrilla, dapat pula diamati proses aliran
sitoplasma, yaitu pada bagian sel-sel penyusun
ibu tulang daun yang memanjang di tengah-
tengah daun (Sendy, 2014, p.57).
Karotenoid merupakan pigmen yang
berwarna merah sampai oranye. Biasanya terikat
dengan klorofil dalam kloroplas. Pigemn
tersebut terdistribusi di alam, dapat ditemukan
pada tumbuhan- tumbuhan tingkat tinggi, alga,
jamur dan bakteri, baik pada jaringan
fotosintesik maupun jaringan non fotosintesik
(Merdekawati, 2009, p.44).
Klorofil merupakan pigmen utama yang
terdapat dalam kloroplas. Klorofil adalah
pigmen pemberi warna hijau pada tumbuhan.
Kloroplas adalah organel sel yang tanaman yang
mempunyai membran luar, membran dalam,
ruang antar membran dan stroma (Ai
song, 2011, p.167).
Metode dan Cara Kerja
Waktu dan tempat
Praktikum ini telah dilaksanakan pada
tanggal 16 oktober 2019 di Laboratorium
Biologi Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan Universitas Syiah Kuala.
2
Alat dan Bahan
Alat, bahan dan preparat yang digunakan
pada praktikum kali ini yaitu mikroskop, pipet
tetes, Kaca preparat,kaca benda, air, daun
hydrilla verciliata, Amaranthus spinosus,
Daucus carota, Solanum tuberosum, dan Ricinus
Communis.
Target/subjek/Populasi/Sampel
Subjek yang melakukan praktikum ini
adalah mahasiswa Pendidikan Biologi yang
mengikuti praktikum. Sample yang digunakan
yaitu Hydrilla verticillata, wortel (Daucus
carota), dan kentang (Solanum tuberosum).
Prosedur
Pada Hydrilla verticillata ambil satu helai
daunnya dan letakkan pada kaca objek yang
telah diberikan setetes air, lalu amati dengan
mikroskop. Pada wortel buatlah sayatan
melintang umbi wortel. Kemudian letakkan pada
kaca objek yang telah diberi setetes air, lalu
amati dengan mikroskop. Pada kentang
potonglah umbi kentang, kemudian tusuk-
tusuklah bagian yang telah terpotong tersebut,
setelah itu peraslah airnya. Air perasan tersebut
ditetesi pada kaca objek, lalu ditetesi sedikit air
aquadest dan ditutup dengan cover glass, lalu
amati dengan mikroskop.
TeknikPengumpulanData
Data yang digunakan pada praktikum ini
sudah disediakan oleh praktikan setiap
kelompok dan pihak laboratorium Pendidikan
Biologi. Instrumen yang digunakan adalah
mikroskop. Data diperoleh dan dikumpulkan
setelah melakukan pengamatan langsung
terhadap sampel tumbuhan.Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah
dengan mengamati struktur dari sampel
tumbuhan yang diamati melalui mikroskop.
Selanjutnya data beruba gambar digambarkan
pada preparat.
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan
adalah dengan mengamati struktur dari sampel
tumbuhan yang diamati melalui mikroskop.
Afrida sintami: Sel

Kemudian data dikumpulkan dan dijabarkan kloroplas yang berbentuk seperti lempengan
secara rinci dalam bagian hasil dan pembahasan. tipis yang berwarna hijau. Kloroplas berfungsi
Sementara data yang berbentuk dokumentasi untuk memproduksi makanan yang digunakan
digambarkan pada bagian hasil pengamatan
untuk hidup berperan dalam proses fotosintesis.
Pembahasan Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah
Nuryanti (2014) mengatakan bahwa sel ini.
adalah unit organisasi terkecil yang menjadi
dasar kehidupan dalam arti biologis. Sel
merupakan unit struktural dan fungsional
terkecil pada mahkluk hidup.
Purnamasari (2009) mengatakan semua
fungsi kehidupan sudah diatur dan berlangsung
di dalam sel. karena itulah, sel dapat berfungsi
secara autonom asalkan seluruh kebutuhan
hidupnya terpenuhi.
Budiyanto (2009) mengatakan bahwa
bagian-bagian sel yang pertama ada inti sel,
yaitu pusat pengawasan sel, yang kedua
sitoplasma, sitoplasma terisi oleh partikel-
partikel dan organel kecil dan besar, yang ketiga Gambar 1. Kloroplas pada Hydrilla verciliata
ada membran sel, pada dasarnya semua struktur
fisika sel dibatasi oleh membrane yang terutama Pengamatan pada daun Hydrilla
terdiri dari atas lipid dan protein. verticillata dengan menggunakan bantuan
Lopez (2008) menyatakan bahwa plastida mikroskop pada pembesaran 10X10 terlihat
adalah organel sel yang berasal ketika sebuah
jelas aliran yang berjalan secara perlahan yang
prokariota fotosintetik digantikan oleh leluhur
eukariotik alga hijau dan merah juga tanah darat. berbentuk bulat yang berwarna hijau. Untuk
Plastida telah diversifikasi pada tanaman dari lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah ini.
fungsi asli mereka sebagai kloroplas untuk
memenuhi berbagai peran lain dalam biosintesis
dan juga dalam penyimpanan, atau murni untuk
memfasilitasi transmisi mereka sendiri,
tergantung denganjenis sel yang mereka tempati.
Yuniwati (2012) menyatakan kloroplas
merupakan pigmen hijau tumbuhan dan
merupakan pigemn yang paling penting dalam
proses fotosintesis. Struktur klorofil berbeda-
beda dari struktur karotenoid, masing-masing
terdapat penataan selang-seling ikatan kovalen
tunggal dan ganda.
Pada praktikum yang telah dilakukan saya Gambar 2. Aliran sitoplasma pada Hydrilla
dapat mengamati kloroplas, mengamati verciliata
kromoplas, mengamati struktur amilum. Aliran Klasifikasi Hydrilla verticillata
sitoplasma dan dapat menemukan butir-butir Kingdom : Plantae
aleuron. Divisi : Magnoliophyta
Pengamatan pada daun Hydrilla Kelas : Liliopsida
Ordo : Hydrocharitales
verticillata dengan menggunakan bantuan
Famili : Hydrocharitaceae
mikroskop pada pembesaran 10X40 terlihat jelas

3
Afrida sintami: Sel

Genus : Hydrilla Gambar 4. Amilum pada kentang (Solanum

Spesies : Hydrilla verticillata (L. f.) Royle. tuberosum).
Pengamatan pada wortel dengan Kingdom : Plantae
menggunakan bantuan mikroskop pada Divisi : Magnoliophyta
pembesaran 10X40 ditemukan adanya berkas- Kelas : Magnoliopsida
berkas berwarna jingga (orange) yang disebut Ordo : Solanales
dengan kromoplas, kromoplas tersebut Famili : Solanaceae
mengandung pigmen karotin yaitu merah, Genus : Solanum
orange, merah scarlet. Spesies : S. Tuberosum
Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar dibawah Pengamatan pada biji jarak dengan
ini. menggunakan bantuan mikroskop pada
pembesaran 10X40 dapat dilihat vakuola yang
berisi Kristal protein tersebut dinamakan butir
aleuron. Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar
dibawah ini.

Gambar3. Kromoplas pada wortel (Daucus

carota).
Klasifikasi wortel
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta Gambar 5. Butir Aleuron pada biji jarak
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Umbelliferales Kingdom : Plantae
Famili : Umbelliferae Divisi :Tracheophyta
Genus : Daucus Kelas : Magnoliopsida
Spesies : Daucus carota L Ordo : Malpighiales
Pengamatan pada kentang dengan Famili : Euphorbiaceae
menggunakan bantuan mikroskop pada Genus : Ricinus
pembesaran 10X40 dapat dilihat struktur amilum Spesies : Ricinus communis.
dari kentang yaitu adanya hilus dan lamela atau
disebut juga dengan lembaran-lembaran.
Klasifikasi kentang Simpulan dan Saran
Simpulan
Dari hasil praktikum ini dapat diketahui
bahwa pada daun Hydrilla verticillata telihat
jelas kloroplasnya yaitu tampaknya seperti
lempengan tipis yang berwarna hijau. Pada
wortel terlihat jelas kromoplasnya yaitu pada
wortel berwarna orange, kromoplas ini
mengandung pigmen karotin. Pada kentang
terlihat struktur amilum dari kentang yaitu

4
Afrida sintami: Sel

adanya hilus dan lamella atau disebut juga Sri Mulyani, E.S. (2010). Anatomi tumbuhan.
dengan lembaran-lembaran. Yogjakarta:Kanisius.
Yuniwati, M. Dkk (2012). Optimasi kondisi
Saran proses ekstraksi zat pewarna dalam
Sebelum melakukan praktikum sebaiknya daun suji dengan pelarut etanol.
mahasiswa mempelajari dulu apa yang akan Prosiding seminar nasional aplikasi
dipraktikum nanti, agar saat melakukan
sains & teknologi. 9:2, 257-263.
praktikum mahasiswa lebih mudah mengerti dan
terarah. Dan Sebaiknya sebelum melakukan
praktikum mahasiswa sudah mempelajari
pengetahuan dasar dan materi yang akan di
praktikumkan. dan sangat diharapkan
pengamatan dilakukan dengan teliti untuk
mendapatkan hasil yang maximal. Dan ketika
melakukan praktikum dengan menggunakan
mikroskop sampel yang akan diamati diiris
dengan tipis agar dapat terlihat lebih jelas pada
mikroskop.

Daftar Pustaka
Ai Song, N. Banyo, Y. (2011). Konsentrasi
klorofil daun sebagai indikator
kekurangan air pada tanaman. Jurnal
ilmiah sains. 11:2, 166-173.
Budiyanto. Dkk. (2009). Biologi Sel (Struktur
sel, fungsi organel sel dan komunikasi
antar sel). Jurnal biologi sel, 2:1, 13-16.
Campbell. (2008). Biology. Jakarta: Erlangga.
Lopez, E. J. (2008). Plastida biogenesis,
between ligght and shadows. Journal of
experimental botany. 11:10, 11-17.
Merdekawati, W. Susanto, A, B. (2009).
Kandungan dan komposisi pigmen
rumput laut serta potensinya untuk
kesehatan. Squalen. 4:2, 41-47.
Nuryanti. Dkk. (2014). Rumus anti lupa
biologi. Jakarta:Laksana.
Purnamasari. (2009). Struktur sel. Jurnal
biologi sel. 18:5, 1-8.
Sendy, B. Rondonuwu. (2014). Fitoremediasi
limbah merkuri menggunakan tanaman
dan sistem reaktor. Jurnal ilmiah sains.
14:1, 52-59.