Anda di halaman 1dari 25

TUMBUHAN

MONOKOTIL
Reporter: xx Date: 202X.6.14
01 Pendahuluan

CONTENTS 02 Tinjauan Teoritis

Enter text
03 Metode Penelitian

04 Hasil dan Pembahasan


01

Self-evaluation
Pendahuluan

Latar Rumusan Tujuan


Belakang Masalah

Tumbuhan monokotil memiliki 1. Pengertian Kingdom Plantae 1. Untuk mengetahui pengertian kingdom plantae
habitus terna, semak, atau pohon 2. Ciri-ciri Kingdom Plantae 2. Untuk mengetahui ciri-ciri kingdom plantae
yang mempunyai sistem akar serabut, 3. Klasifikasi Jenis Kingdom 3. Untuk mengetahui klasifikasi jenis kingdom
batang berkayu atau tidak, biasanya Plantae plantae
tidak atau tidak banyak cabang- 4. Manfaat Kingdom Plantae 4. Untuk mengetahui manfaat dari kingdom plantae
cabang, buku-buku dan ruas-ruas 5. Pengertian Tumbuhan 5. Untuk mengetahui pengertian tumbuhan
kebanyakan tampak jelas. Monokotil monokotil
6. Ciri-ciri Tumbuhan Monokotil 6. Untuk mengetahui ciri-ciri tumbuhan monokotil
02

Tinjauan Teoritis
Tinjauan Teoritis
1. Kingdom Plantae
a. Pengertian Plantae
Kingdom Plantae atau yang lebih dikenal dengan tumbuhan ialah salah satu organisme eukariotik multiseluler dengan dinding
sel dan klorofil. Klorofil adalah zat hijau daun yang berfungsi dalam proses fotosintesis, sehingga tumbuhan mampu membuat
makanannya sendiri (autotroph).

b. Ciri-Ciri Plantae
 Multiseluler atau mempunyai banyak sel dan Autrotrof, bisa membuat makanan sendiri
 Eukariotik, merupakan sel yang telah memiliki membrane inti sel. Terdapat dinding sel yang terbuat dari selulosa
 Hidup di daratan yang lembab atau perairan. Dapat menyimpan cadangan makanan dalam bentuk amilum (pati)
 Memperoleh makanan dengan cara fotosintesis yang dibantu dengan cahaya matahari. Bereproduksi secara seksual (putik
dan benang sari) maupun aseksual (cangkok, tunas, setek dan lainya). Memiliki akar yang berguna untuk menyerap air dan
memperkokoh tumbuhan. Memiliki daun untuk mengumpulkan sinar matahari yang digunakan untuk menghasilkan
glukosa. Memiliki pergiliran keturunan dalam siklus hidupnya yang disebut metagenesis.
Tinjauan Teoritis
c. Klasifikasi Jenis Kingdom Plantae
Kingdom plantae terbagi menjadi 3 divisi yaitu
 Filum Pterydophyta (Tumbuhan Paku), Pteridophyta atau tumbuhan paku telah mempunyai jaringan pengangkut
(kormus) dan organ sejati. Tumbuhan paku bereproduksi secara aseksual dengan spora. Pteridophyta merupakan tumbuhan
yang telah memiliki batang, akar, dan daun sejati, berkembang biak dengan spora (kormofita berspora) dan mengalami
suatu pergiliran keturunan.
 Filum Bryophyta (Tumbuhan Lumut), Bryophyta tidak mempunyai organ sejati seperti batang, akar, atau daun, serta
tidak mempunyai pembuluh angkut xilem dan floem. Bryophyta mempunyai suatu rhizoid kecil yang membuatnya dapat
menempel di tanah. Bryophyta biasanya tumbuh di daerah yang lembab dan teduh. Bryophyta adalah sebuah tumbuhan
peralihan antara tumbuhan berkormus (kormofita) dengan tumbuhan bertalus (talofita).
 Filum Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji), Istilah “spermatophyta” berasal dari bahasa Yunani yaitu “sperma” yang
berarti biji dan “phyton” yang berarti tumbuhan. Spermatophyta dibagi menjadi dua subdivisi yaitu angiospermae (berbiji
tertutup) dan gymnospermae (berbiji terbuka).
Tinjauan Teoritis
d. Manfaat Kindom Plantae
Kingdom plantae sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, mulai dari Tumbuhan paku yang bermanfaat sebagai pupuk
hijau pada tanaman padi, dapat dijadikan sebagai bahan sayur-sayuran, dapat dijadikan sebagai tanaman hias dan diproses
sebagai obat luka. Tumbuhan lumut dengan spesies Sphagnum juga dapat digunakan sebagai obat kulit, hati dan mata,
Beberapa tumbuhan lumut yang tumbuh di hutan hujan juga berfungsi sebagai penahan erosi dan menyerap air.

e. Tumbuhan Monokotil
1. Pengertian Tumbuhan Monokotil
Monokotil atau tumbuhan berkeping satu yaitu tumbuhan yang berbunga, tetapi bijinya tidak bisa membelah karena hanya
mempunyai satu daun lembaga. Kelompok tumbuhan monokotil ini diakui sebagai takson dalam sistem klasifikasi tumbuhan
yang mempunyai beberapa variasi nama seperti Monocotyledoneae, Liliidae, dan Liliopsida. Contohnya dapat digunakan
sebagai sumber energi nabati, sumber sandang, sumber pangan, sumber bahan baku industri.
Tinjauan Teoritis
2. Ciri-Ciri Tumbuhan Monokotil
a. Memiliki biji yang berkeping tunggal
b. Pada bagian bunga, monokotil memiliki bagian kelopak, mahkota serta benang sari ySecara umum monokotil berurat daun
sejajar atau melengkung dan memiliki pelepah daun serta memiliki daun yang tunggal, kecuali pada jenis tanaman palem
c. Terdapat pembuluh angkut atau berkas vaskuler pada bagian batang yang bertipe kolateral tertutup, sehingga diantara
xilem dan floem tidak ada kambium.
d. Pada bagian batang dan akar tidak terdapat kambium sehingga tidak ada pertumbuhan sekunder yang terjadi dan batang
tidak akan tumbuh membesar.
e. Xilem dan floem pada tumbuhan monokotil letaknya tersebar dan tidak teratur.
f. Umumnya batang tumbuhan monokotil tidak bercabang, terdapat rambut-rambut halus, dan ruas-ruas pada batang dapat
terlihat dengan jelas.
g. Tumbuhan Monokotil memiliki akar yang serabut, pada bagian ujungnya dilindungi oleh koleoriza sedangkan ujung batang
monokotil dilindungi oleh koleoptil.
03

Bahan dan Metode


Bahan dan Metode

Waktu dan Tempat


Penelitian ini telah dilakukan pada bulan November 2022. Pengambilan sampel dan pengamatan beberapa spesies tanaman
monokotil dilakukan di Jl. William Iskandar Ps. V, Kenangan Baru, Kec. Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera
Utara 20371. Tepatnya di sekitar lingkungan biro rektorat UNIMED (Universitas Negeri Medan).
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survey. Menurut Sugiyono (2012:29) metode deskriptif adalah
metode yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu hasil penelitian tetapi tidak digunakan untuk membuat
kesimpulan yang lebih luas. 
Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh objek yang akan menjadi bahan penelitian. Pada penelitian ini, yang menjadi populasi adalah
tumbuhan yang ada di sekitar lingkungan biro rektorat UNIMED, dan yang menjadi sampel adalah tumbuhan monokotil yang ada
di sekitar lingkungan biro rektorat UNIMED
Bahan dan Metode
Teknik Pengumpulan data
1. Observasi atau survey lapangan
Dalam penelitian ini dilakukan observasi langsung, yang berarti peneliti turut ambil bagian bersama objek yang dioperasi,
dalam hal ini peneliti mengamati langsung jenis tumbuhan monokotil apa saja yang ada di sekitar lingkungan biro rektorat
UNIMED.
  2. Dokumentasi
Studi dokumentasi dilakukan untuk melengkapi data dalam menganalisis. Dari sampel yang ditemukan, maka peneliti akan
mendokumentasikannya.
  3. Studi Literatur
Studi literatur atau studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang diarahkan kepada pencarian data dan informasi
melalui dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, foto-foto, gambar, maupun dokumen elektronik yang dapat mendukung
dalam proses penulisan. Peneliti melakukan studi literatur untuk mengetahui klasifikasi dari sampel yang ditemukan .
04

Hasil dan Pembahasan


Hasil dan Pembahasan
Rumput teki (Cyperus rotundus Linn)

Rumput teki dengan nama ilmiah Cyperus rotundus Linn dikenal juga dengan sebutan Purple nutsedge yang telah digunakan
sebagai obat tradisional di China, India dan beberapa negara di seluruh dunia. Taksonomi rumput teki (Cyperus rotundus Linn)
Menurut Al.snafi (2016) taksonomi tanaman rumput teki (Cyperus rotundus Linn) adalah sebagai berikut :
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivision : Spermatophyta
Division. : Magnoliophyta
Class. : Liliopsida
Subclass. : Commelinidae
Ordo. : Cyperales
Family. : Cyperaceae
Genus. : Cyperus L
Hasil dan Pembahasan
Tumbuhan Pinang (Areca catechu L.)

Tumbuhan Pinang (Areca catechu L.) merupakan salah satu dari jenis tumbuhan yang memiliki banyak kegunaan antara lain
untuk dikonsumsi, bahan industri kosmetika, kesehatan, dan bahan pewarnaan pada industri tekstil.
klasifikasi ilmiah dari pinang, sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Division : Magnoliophyta
Classis : Liliopsida
Orde :Arecales
Family : Arecaceae
Genus : Areca
Species :Areca catechu L.
Hasil dan Pembahasan
Bunga Sri Rejeki (Areca catechu L.)

Tanaman sri rejeki atau dikenal dengan sebutan chinnese evergreen adalah salah satu tanaman hias yang sangat populer masih
dalam suku talas-talasan (Araceae).Tanaman ini dapat tumbuh dengan pada areal dengan intensitas penyinaran rendah dan
kelembaban yang cukup tinggi. klasifikasi dan morfologi aglaonema berdasarkan tingkat taksonomi adalah sebagai berikut:
Kingdom – Plantae Sub Kingdom – Viridiplantae Infra Kingdom – Streptophyta
Divisi – Tracheophyta Sub Divisi – Spermatophytina Super Divisi – Embryophyta
Kelas – Magnoliopsida Sub Kelas – Arecidae
Ordo – Arales Super Ordo – Lilianae
Famili – Araceae
Genus – Aglaonema
Spesies – Aglaonema crispum
Hasil dan Pembahasan
Palem Kuning (D. lutescens)

Palem kuning memiliki daun menyirip dengan warna hijau kekuningan dan pelepah berwarna kuning terang. Jenis pohon
palem ini tumbuh mengembang dan membuat rumpun bercabang. Ukuran palem kuning relatif lebih kecil dan ramping
dibandingkan yang lainnya, sehingga akan cocok jika ditanam di pot yang besar. Klasifikasi ilmiah dari Palem Kuning, sebagai
berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Tracheophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Arecales
Famili : Arecaceae
Genus : Dypsis
Spesies : D. lutescens
Hasil dan Pembahasan
Palem jari (Raphis excelsa)

Jenis palem yang banyak peminatnya adalah palem jari yang bernama ilmiah raphis excelsa. Palem ini dikenal juga dengan
nama palem jari waregu.
Klasifikasi Palem Jari
Kerajaan : Plantae
Divisio : Angiospermae
Kelas : Liliopsida
Ordo : Arekal
Famili : Arecaceae
Genus : Rhapis
Spesies : Rhapis humilis
Hasil dan Pembahasan
Pisang Kipas

.Pisang kipas merupakan anggota dari suku atau jenis pisang-pisangan yang dapat dijadikan tananam hias. Disebut pisang
kipas karena bentuknya yang persis seperti kipas. Pisang kipas biasanya juga disebut dengan sebutan pisang madagaskar.
Pisang kipas mempunyai nama sains yaitu revenala madagascariensis. Klasifikasi Pisang Kipas
Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta Superdivisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida Subkelas : Commelinidae
Ordo : Zingiberales
Famili : Musaceae
Genus : Revenala
Spesies : Revenala madagascariensis Gmel
Hasil dan Pembahasan

Adam Hawa (D. lutescens)

Daun Adam Hawa (Rhoe discolorL.Her.) merupakan salah satu tumbuhan yang tergolong kedalam tanaman hias varigata.
Tanaman varigata adalah segala tanaman yang menampilkan dua warna atau lebih pada daunnya, yang berbeda dengan
induknya. Tumbuhan adam hawa (Rhoe discolor)atau dikenal juga dengan sebutan sosongkokan merupakan tumbuhan suku
gawar-gawaran yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai tanaman hias.
Klasifikasi Adam Hawa
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan Berbunga)
Kelas : Liliopsida (Berkeping satu atau monokotil)
Ordo : Commelinales
Famili : Commelinaceae
Genus : Rhoeo Spesies
Spesies : Rhoeo discolor
Hasil dan Pembahasan

Furcraea foetida

Furcraea foetida atau Furcraea gigantea merupakan tanaman berbentuk semak mirip dan termasuk keluarga nanas.
Tanaman Furcraea foetida merupakan tanaman yang tidak berbatang atau tanpa batang atau dengan batang pendek hingga 1
m yang menyisakan bekas bekas daun yang sudah luruh. 
Klasifikasi Furcraea foetida
Kingdom : Plantae Subkingdom : Tracheobionta
Divisi : Magnoliophyta Super Divisi : Spermatophyta
Kelas : Liliopsida Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Agavaceae
Genus : Agave
Spesies: Agave americana L./ Furcraea gigantea
Hasil dan Pembahasan
Hanjuang (Cordyline)

Hanjuang (Cordyline) atau andong (bahasa Jawa) merupakan sekelompok tumbuhan monokotil berbatang yang sering


dijumpai di taman sbg tanaman hias. Marga Cordyline memiliki sekitar 15 jenis. Sistem APG II memasukkan hanjuang ke
dalam suku Laxmanniaceae.
Klasifikasi Hanjuang
Kingdom : Plantae (Tumbuhan) Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga) Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Kelas : Liliopsida (berkeping satu/monokotil) Sub Kelas : Liliidae
Ordo : Liliales
Famili : Agavaceae
Genus : Cordyline
Spesies: Cordyline fruticosa (L.) A.Chev.
KESIMPULAN
Monokotil atau tumbuhan berkeping satu yaitu tumbuhan yang berbunga,
tetapi bijinya tidak bisa membelah karena hanya mempunyai satu daun lembaga.
Pada tumbuhan ini hanya mempunyai satu kotiledon yang terdapat di dalam
benihnya. Lalu bagian tulang daun mempunyai bentuk yang sejajar atau
melengkung. Tumbuhan monokotil juga mempunyai batang berkas pengangkut
yang tersebar luas. Di bagian bunganya, ada kelopak yang terdiri dari tiga,
enam, atau sembilan kelopak. Sementara di bagian akar, tumbuhan jenis ini
mempunyai akar serabut yang hampir semua bagiannya bersentuhan secara
langsung dengan tanah. Pada penelitian yang sudah dilakukan, ditemukan
beberapa jenis tumbuhan monokotil di lingkungan sekitar biro rektorat
UNIMED yaitu Rumput teki (Cyperus rotundus Linn), Tumbuhan Pinang (Areca
catechu L.), Bunga Sri Rejeki (Areca catechu L.) , Palem Kuning (D. lutescens),
Palem jari (Raphis excelsa), Pisang Kipas, Adam Hawa (D. lutescens),
Furcraea foetida, Hanjuang (Cordyline)
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai