JARINGAN TUMBUHAN
DOSEN PENGAMPU:
SYAHRIAL S.Si, M.Si
MULIARI S.Kel, M.Si
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah subhanahu wa taala Atas segala karunia-Nya,
sehingga laporan hasil praktikum yang berjudul Jaringan Tumbuhan di lab kimia berhasil
diselesaikan. Laporan praktikum ini disusun sebagai salah satu syarat dalam melaksanakan
praktikum pada mata kuliah Biologi Dasar pada Fakultas Pertanian Univrsitas Malikussaleh.
Terima kasih penulis ucapkan kepada Bapak Syahrial, S.Pi, M.Si. dan Bapak Muliari, S.Kel,
M.Si selaku pembimbing. Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada ayah dan ibu
serta seluruh keluarga dan segala doa dan kasih sayangnya.
Semoga praktikum ini bermanfaat.
Isi
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
Bab I Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
1.2.Tujuan
1.3.Manfaat Praktikum
Bab II Tinjauan Pustaka
2.1.Sediaan Segar Dan Pewarnaan
Bab III Metode Pelaksaan
3.1.Alat dan bahan
3.2.Cara kerja
Bab IV Hasil Praktikum
Bab V Penutup
5.1.Kesimpulan
5.2.Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
1.PENDAHULUAN
Tanaman Kacang
Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) adalah tanaman anggota suku Leguminosae yang
dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua terpenting setelah kedelai di
Indonesia.Tanaman yang berasal dari benua Amerika ini tumbuh secara perdu setinggi 30
hingga 50 cm (1 hingga 1½ kaki) dengan daun-daun kecil tersusun majemuk.
Tanaman ini adalah satu di antara dua jenis tanaman budidaya selain kacang bogor,
Voandziea subterranea yang buahnya mengalami pemasakan di bawah permukaan tanah.
Jika buah yang masih muda terkena cahaya, proses pematangan biji terganggu.
Di Indonesia, ia dikenal pula sebagai kacang una, suuk (Sd.), kacang jebrol, kacang
bandung, kacang tuban, kacang kole, serta kacang banggala. Dalam perdagangan
internasional dikenal sebagai bahasa Inggris: peanut, groundnut.
Daun kacang tanah berbentuk lonjong, terletak berpasangan (majemuk), dan bersirip
genap. Tiap tangkai daun terdiri atas empat helai anak daun. Daun muda berwarna hijau
kekuning-kuningan, setelah tua menjadi hijau tua.
1.2.Tujuan Praktikum
. Agar mahasiswa mampu memahami struktur dan bentuk berbagai macam jaringan
tumbuhan.
. Mahasiswa mampu menyebutkan jenis-jenis jaringan tumbuhan
. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang bentuk dan fungsi berbagai macam jaringan
tumbuhan.
1.3.Manfaat Praktikum
Praktikum ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk mempelajari bagaiman
cara pengamatan dengan menggunakan miskroskop. Dan praktikum juga bermanfaat
meningkatkan kemampuan dan pengetahuan baik itu secara materi maupun secara
praktek.
BAB II
2.TINJAUAN PUSTAKA
2.4.Gambar Tanaman jagung, tanaman kacang dan daun Rhoe discolor dilihat dari
Mikroskop
BAB III
METODE PELAKSANAAN
BAB IV
4.HASIL PRAKTIKUM
4.1.Hasil Praktikum
Hasil praktikum dari penelitian jaringan tumbuhan dapat dilihat pada:
1.Bentuk preparat penampang melintang batang dan daun jagung dibawah mikroskop.
Batang pada tumbuhan monokotil memiliki bentuk seperti ruas-ruas dan tidak memiliki ruang
yang cukup besar. Daun monokotil ada yang mempunyai tangkai daun dan helai daun tetapi
banyak berdiferensiasi menjadi helai daun serta pelepah daun, dan helai daunnya relatif
sempit.
2.Bentuk preparat penampang melintang batang dan daun kacang dibawah mikroskop.
Batang dikotil bercabang dan tidak beruas, adanya kambium pada batang dikotil, membuat
batang mengalami pertumbuhan membesar. Tumbuhan dikotil memiliki sepasang daun yang
dinamakan daun kotiledonkotiledon. Daun tersebut terbentuk karena adanya proses
pembentukan biji.
3.Bentuk preparat penampang melintang Daun Rhoe Discolor.
Daun adam hawa (Rhoe discolor) memiliki pigmen warna ungu dan hijau yang diduga
berasal dari antosianin. Pigmen antosianin ini bersifat larut dalam air sehingga mampu
bereaksi baik dengan asam maupun basa.
BAB V
5.PENUTUP
5.1.Kesimpulan
Jaringan pada tumbuhan adalah akumulasi dari sel-sel dalam tumbuhan yang memiliki
fungsi, struktur, dan bentuk yang linier atau sama. Dijelaskan bahwa ada enam jaringan
pada tumbuhan yang cukup variatif atau bermacam-macam.
1.Jaringan Parenkim
2.Jaringan Kolenkim
3.Jaringan Epidermis
4.Jaringan Sklerenkim
5.Jaringan Xylem
6.Jaringan Floem
5.2.Saran
Saran saya sebagai penulis semoga kita di praktikum kedepannya dapat melaksanakan
praktikum dengan lebih semangat lagi dan dengan suasana yang ceria dan dikedepannya
kita melakukan praktikum lebih baik lagi dari hari ini
.DAFTAR PUSTAKA
Budiono, J. Djoko dan Pratiwie, Rinie. 2012Anatomo Tumbuhan . Surabaya: UNESA.
Campbell dan Reece. 2008. Biology Eight Edition. ErlanggaHermawan, Herri. (2008).
Identifikasi Miskonsepsi Siswa Pada Konsep sistam Reproduksi Manusia Menggunakan Tes
Diagnostik Pilihan Ganda Beralasan.Ibrahim Muslimin, 2012. Konsep, Miskonsepsi dan Cara
Pembelajarannya, Surabaya: Unesa University Press.Isnawati dan Subekti. Miskonsepsi
Sains. Surabaya. Jaudar Press.Marsita. A, Priatmoko. S, dan Kusuma E. 2010. Analisis
Damin S. Pengantar kimia: buku panduan kuliah mahasiswa kedokteran. Jakarta:
EGC;2008.hal 176-77.
El-sadek BM. Syinthesis,micellization, and hemolysis evaluation of biodegradable quertenary
ammonium commpund. Adv. Appl. Sci. Res. 2011; 2 (3): 363-372.
James SH, Kish PE, Sulton TP. Principles of boodstain pattern analysis : theory and practice.
Boca Raton : CRC-Press; 1990. P 127-427.
Adair TW, Rebecca LS. Enhancement of Bloodstains on Washed Clothing Using Luminol
and LCV Reagents. IABPA News. 2005.
Venkatesh B, et al. Surfactantinduced stabilization of fourcoordinated heme in reconstitution
hemoglobins, Proc. Indian acad. Sci. (Chem, Sci).1999.August; Volume 111(4): 547-554.
Dogra SK, Dogra S. Kimia Fisik dan soal-soal. Jakarta. UI- press; 1990. P 127-427.
LAMPIRAN