a. Hasil pengamatan
Bunga sepatu termasuk salah satu bunga sempurna karena terdapat kelopak, mahkota,
putik dan benar sari dalam satu bunga.
d. Jawaban pertanyaan
1. Berapa buah benangsari bunga sepatu yang anda amati?
Jawab : jumlahnya 74, namun tiap bunga bisa berbeda (pada umumnya
berjumlah banyak)
2. Apa fungsi benang sari dan putik?
Jawab : benang sari merupakan alat perkembangbiakan jantan pada tumbuhan
(bunga) sedangkan putik merupakan alat perkembangbiakan betinanya.
2.
A. Tujuan : Siswa dapat mengetahui unsur abiotik dan biotik penyusun ekosistem darat dan interaksi makhluk hidup
yang terjadi dalam ekosistem
Pensil
Buku
Cara kerja
2. Amati ekosistem daratan yang terdapat di sekitar rumahmu, (ambil satu contoh ekosistem saja)
4. Tuliskan mekanisme rantai makanan yang terdapat di dalam ekosistem tersebut (kelompokkan mana saja makhluk
hidup yang terdapat dalam ekosistem tersebut yang menjadi produsen, konsumen, dan pengurai).
5. Dokumentasikan ekosistem daratan tersebut baik berupa video maupun foto menggunakan handphone.
Pertanyaan:
3. Apa yang dimaksud dengan unsur abiotic dan biotik? Berikan contohnya masing-masing tiga!
5. Apa yang dimaksud dengan produsen? Apa saja makhluk hidup yang termasuk ke dalam produsen pada sebuah rantai
makanan?
Pembahasan:
LKPD atau LKS merupakan lembar kerja siswa. Keterampilan proses sains merupakan keterampilan yang diperoleh
dengan langkah-langkah ilmiah
3.
Pembahasan:
4. Ada 3 cara yang biasanya dilakukan tumbuhan yang hidup digurun agar dapat bertahan hidup yaitu :
1. Mengambil air hujan dengan cepat melalui akar-akar halus.
2. Menyimpan air di dalam jaringan tumbuhan.
3. Memperlambat proses penguapan air.
Adapun bentuk adaptasi struktur tumbuhan atau adaptasi morfologi tumbuhan yang hidup di gurun sebagai berikut :
1. Memiliki daun yang sempit/kecil, banyak yang berbentuk duri sehingga dapat mengurangi penguapan air.
2. Batang yang berair sebagai tempat yang sering digunakan untuk fotosintesis.
3. Akar yang memanjang dan menjalar meluas karena diperlukan untuk mencari air dalam tanah
4. Memiliki batang yang tebal yang mempunyai jaringan spons untuk menyimpan air.
5. Pembuluh kapiler yang berada jauh dari permukaan batang untuk mencegah penguapan berlebih
6. Memiliki jumlah stomata yang sedikit untuk mencegah pengeluaran air berlebih.
7. Mempunyai trikoma atau rambut-rambut sepanjang tubuh tumbuhan sebagai alat untuk menangkap air di malam hari
ketika terdapat embun
8. Permukaan tubuhnya termasuk bagian daun tertutup oleh lapisan kutikula atau lapisan lilin yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya penguapan air yang terlalu besar
Pembahasan
Adaptasi morfologi merupakan adaptasi yang dilakukan oleh makhluk hidup sebagai upaya adaptasi dengan
lingkungannya dengan disertai perubahan bentuk dan alat tubuhnya. Agar bisa tetap bertahan hidup di lingkungannya
dan perubahan yang terjadi, tidak hanya hewan saja yang membutuhkan penyesuaian diri namun hal ini juga terjadi pada
tumbuhan untuk tetap bertahan hidup.
Xerofit adalah tumbuhan yang telah beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering. Contoh tumbuhan xerofit
adalah kaktus, lili gurun, pohon kurma, aloevera, setawar, sp senseveria. Tumbuhan xerofit memiliki struktur fisik yang
sesuai untuk bertahan hidup pada suhu yang ekstrim panas dan kekurangan air.
5.
Perbedaan antara sistem klasifikasi 2 kingdom, 3 kingdom,4 kingdom dan 5 kingdom adalah kelompok mahluk hidup
yang diklasifikasikan. Sistem 3 kingdom terdapat kingdom baru yaitu protista yang dipisahkan dari plantae dan animalia.
Sistem 4 kingdom kingdom baru muncul adalah monera. Dan sistem 5 kingdom fungi dipisahkan dari kingdom plantae.
Pembahasan
Klasifikasi makhluk hidup adalah upaya pengelompokkan makhluk hidup menjadi suatu kelompok atau taksa tertentu
berdasarkan persamaan dan perbedaan ciri-cirinya. Pengelompokkan ini dipelajari dalam salah satu cabang ilmu biologi
yaitu taksonomi.
Carolus Linnaeus dikenal sebagai bapak taksonomi memperkenalkan klasifikasi makhluk hidup dengan 2 kingdom yaitu
kingdom plantae dan kingdom animalia. Namun, seiring waktu klasifikasi makhluk hidup tersebut mengalami
perkembangan menjadi sistem 5 kingdom.
1. Sistem 2 kingdom
a. Kingdom plantae
Makhluk hidup yang termasuk kingdom plantae memiliki ciri-ciri berdinding sel, berklorofil, dan berfotosintesis.
Anggota kingdom ini meliputi semua tumbuhan, bakteri dan jamur.
Bakteri dan jamur tetap dimasukkan dalam kingdom tumbuhan meskipun tidak berklorofil.
b. Kingdom animalia
Anggotanya memiliki ciri-ciri tidak berdinding sel, tidak berklorofil dan dapat bergerak bebas, yang termasuk pada
kingdom ini seperti Protozoa, Mollusca, Porifera, Coelenterata, Arthropoda, Echinodermata dan Chordata.
Kelebihan: mampu menggolongkan dua kelompok besar mahkluk hidup di bumi berdasarkan karakter fisiknya yaitu
tumbuhan dan hewan dan juga kedua kingdom ini merupakan kunci atau pengarah utama menuju model-model kingdom
lainnya.
Kelemahannya: masih terlalu umum dan kurang spesifik sehingga terdapat beberapa makhluk hidup lainnya yang tidak
dapat digolongkan dalam kedua kingdom ini.
2. Sistem 3 kingdom
a. Kingdom plantae, terdiri dari alga, jamur, lumut, paku, tumbuhan biji
Memiliki ciri-ciri tubuh tersusun atas satu atau banyak sel, inti selnya tanpa membran atau selaput inti (prokariotik),
contohnya adalah bakteri dan ganggang biru.
Kelebihan: organisme mikroskopis bersel satu atau multiseluler sederhana dikelompokan kedalam kingdom tersendiri
dan berbeda dari animalia atau plantae, penyebabnya karena secara fisiologis, morfologisnya, dan anatomi, kingdom
protista memiliki perbedaan dari kedua kingdom lainnya.
Kekurangan: bakteri tidak dapat digolongkan ke dalam Kingdom Protista, karena bakteri adalah organisme mikroskopis
yang tidak memiliki inti sel.
3. Sistem 4 kingdom
a. Kingdom plantae, terdiri dari lumut, paku, tumbuhan biji, janmur, dan ganggang kecuali ganggang biru dan hijau.
b. Kingdom animalia
c. Kingdom protista, terdiri dari semua organisme uniseluler eukariotik (mempunyai membran inti sel)
d. Kingdom monera
Semua organisme bersel satu (uniseluler) tanpa selaput inti atau yang disebut dengan prokariotik, seperti bakteri, alga
biru dan alga hijau.
Kelebihan: sudah mampu membedakan antara organisme prokariotik dan eukariotik, sehingga masing-masing
dikelompokkan dalam kingdom yang berbeda.
Kelemahan: belum bisa membedakan antara jamur (fungi) dengan tumbuhan. Fungi atau jamur bukan organisme autotrof
layaknya tumbuhan melainkan organisme heterotrof yaitu tidak dapat mensintesis (membuat) makanannya sendiri.
4. Sistem 5 kingdom
Ditemukan oleh Robert H. Whittaker menggunakan dasar tingkatan organisme, susunan sel, dan faktor nutrisinya, terdiri
dari:
a. Kingdom plantae, dibagi menjadi tubuhan berspora (lumut dan paku) dan tumbuhan berbiji (spermatophyta).
b. Kingdom animalia
c. Kingdom protista
d. Kingdom monera
e. Kingdom fungi