Anda di halaman 1dari 30

LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN

TUMBUHAN

XI IPS 3
KELOMPOK 7

 Annsia Hayfa Sylvia (06)


 Eistevanya Alexandria Calvinesia (13)
 Faiz Moammar Fargas Gunawan (15)
 Kevin Ahnaf Fadhillah (22)

I. Tujuan Praktikum
Praktikum ini dilakukan dengan tujuan supaya dapat mempelajari struktur
jaringan yang membentuk organ akar, batang, dan daun serta dapat mengetahui
perbedaan antara akar monokotil, batang dikotil, dan daun dikotil.

II. Landasan Teori


Satuan terkecil dalam tumbuhan adalah sel, yang berisi protoplasma dan
diselubungi oleh dinding sel. Tubuh tumbuhan terdiri atas sekumpulan sel-sel
yang dilekatkan satu dengan lainnya oleh suatu perekat antar sel.
Pengelompokkan sel seperti itu, yang berbeda struktur atau fungsinya, atau
keduanya dari kelompok sel yang lain disebut jaringan. Jaringan yang secara
umum terdiri dari sel-sel yang sama bentuk serta fungsinya disebut jaringan
sederhana, sedangkan yang terdiri atas lebih dari satu macam sel namun asalnya
sama disebut jaringan kompleks atau majemuk (Hidayat, 1995)

Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi kegunaan
yang sama, ada fungsi yang sama tetapi struktur yang berbeda atau fungsi yang
sama dengan bentuk yang sama. Bagian-bagian dari suatu tumbuhan sebagai suatu
individu biasanya terdiri dari kumpulan jaringan yang kompleks kemudian
bergabung membentuk organ, dan organ-organ tersebut akan berkumpul
membentuk sistem yang disebut sistem organ yang pada akhirnya menjadi
tumbuhan. Tumbuhan memiliki jaringan dan ada yang tidak memiliki jaringan.
Pada tumbuhan yang uniseluler atau terdiri dari satu sel saja, dan dapat dipastikan
bahwa tumbuhan tersebut tidak memiliki jaringan. Jaringan pada umumnya hanya
terdapat pada organisme yang termasuk tingkat tinggi (Edel, 2000).

Jaringan tumbuhan dapat dibagi dua macam yaitu jaringan meristem dan jaringan
dewasa. Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah.
Jaringan meristem dapat dibagi dua macam yaitu jaringan meristem primer dan
jaringan meristem sekunder, jaringan meristem primer yang merupakan
perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrio. Contoh: ujung batang, ujung
akar. Meristem yang terdapat di ujung batang dan ujung akar disebut meristem
apikal. Kegiatan jaringan meristem primer menimbulkan batang dan akar
bertambang panjang. Pertumbuhan Jaringan Meristem Primer disebut
pertumbuhan primer (Estiti, 1995).

III . Alat dan Bahan :


Alat :
a. Alat Tulis
b. Mikroskop Binokuler
c. Kaca preparat
d. Handphone
Bahan :
a) sample awetan akar monokotil
b) sample awetan batang dikotil
c) sample awetan daun dikotil

IV. Cara Kerja


1.Persiapkan alat dan bahan
2. Ambil kaca preparat yang sudah terdapat akar monokotil di cawan petri
3. Letakan preparat di mikroskop
4. Atur posisi preparat dan lensa miskroskop dan pastikan tepat posisi nya
5. Foto gambar bentuk sel akar monokotil yang terlihat di mikroskop
6. Melepas preparat yang berisi akar monokotil di mikroskop dan
meletakannya ke cawan petri
7. Mengambil preparat yang sudah terdapat daun tumbuhan dikotil yang terletak di
cawan petri
8. Atur posisi preparat dan lensa mikroskop dan pastikan tepat posisi nya
9. Foto gambar bentuk sel daun dikotil yang terlihat di mikroskop
10. Melepas preparat yang berisi daun dikotil di mikroskop dan
meletakannya ke cawan petri
11. Mengambil preparat yang sudah terdapat batang tumbuhan dikotil yang terletak
di cawan petri
12. Mengatur posisi preparat dan lensa mikroskop dan pastikan tepat posisi nya
13. Mengambil gambar bentuk sel batang dikotil yang terlihat di
mikroskop
14. Melepas preparat yang berisi batang dikotil di mikroskop dan
meletakannya ke cawan petri
15. Membuat laporan analisa pengamatan

V. Hasil pengamatan
Dari hasil pengamatan kami yang sudah kami lakukan, Kami telah mendapat kan hasil yaitu
Berupa gambar-gambar detail jaringan yang terdapat pada akar,daun,dan batang

Gambar/Foto jaringan akar monokotil di bawah mikroskop


Gambar/Foto jaringan daun dikotil di bawah mikroskop
Gambar/Foto jaringan batang dikotil di bawah mikroskop

Gambar/Foto jaringan stomata di bawah mikroskop


VI. Analisa
1. bagaimana bentuk jaringan pada tumbuhan yang teramati?
- Jaringan yang teramati pada akar : berbentuk lingkaran, di dalam
terdapat lingkaran terdapat lingkaran yang sedikit lebih kecil dan ada lingkaran -
lingkaran yang jauh lebih kecil
- Jaringan yang teramati pada daun : berbentuk memanjang dan terdapat lingkaran
merah
- Jaringan yang teramati pada batang : berbentuk lingkaran dan terdapat lingkaran-
lingkaran di dalam nya
-Jaringan yang teramati pada stomata: berbentuk persegi empat dan berwarna merah
2. Bagian-bagian pada jaringan akar monokotil,batang,daun dikotil , dan stomata dan
fungsi nya
 Jaringan akar beserta fungsimya
a. Epidermis : jalan masuk air dan garam mineral
b. Korteks : sebagai tempat cadangan makanan
c. Endodermis : mengatur masuknya air tanah ke dalam pembuluh
d. Perisikel : Membentuk cabang akar lateral dan kambium vaskuler
e. Xilem : mengangkut air dan garam mineral dari tanah menuju daun
f. Floem : mengangkut zat makanan yang dibuat daun menuju ke
seluruh bagian tumbuhan
g. Empulur : menyimpan cadangan makanan dan membantu memperkuat organ
tumbuhan

 Jaringan daun beserta fungsinya


a. a Epidermis : melindungi lapisan sel dari resiko kekeringan
b. Kutikula : mencegah proses penguapan sehingga bisa juga mengurangi kadar
hilang nya air yang teradi melalui epidermis di bagian atas
c. Stomata : sebagai tempat pertukaran gas (CO2)
d. Kelenjar dan rambut : sebagai alat pengeluaran guna mengurangi
gangguan dan penguapan mekanik
e. Mesofil : menyokong daun agar tetap tegak
f. Xilem : menyalurkan zat bahan proses fotosintesis dari akar
menuju daun
g. Floem : bermanfaat dalam sistem transportasi hasil proses
fotosintesis.
h. Selubung berkas pengangkut : sebagai penyalur semua zat-zat baik dari
akar ke tubuh tumbuhan
 Jaringan batang beserta fungsinya
a. Epidermis : melindungi batang dari kekeringan
b) Korteks : penyimpanan cadangan makanan
c) Stele : mengangkut mineral dan air ke tubuh tumbuhan
d) Kambium : menyusun xylem dan floem
e) Empulur : memperkuat batang
f) Floem : jaringan pengangkut fotosintesis dari daun menuju seluruh
bagian tumbuhan
g) Xilem : mengangkut air dan mineral yang berlawanan arah dengan
floem

VII. Kesimpulan

1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang telah
mengalami proses khusus untuk menjalankan perannya di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan mempunyai struktur anatominya sendiri, namun biasanya
mempunyai jaringan yang sama dengan tumbuhan satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong dimiliki oleh seluruh tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang Menyusun tumbuhan adalah akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki struktur dan peran yang berbeda-beda, selain itu memiliki
peranan yang penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan seperti perannya dalam
melakukan proses fotosintesis, menyimpan cadangan makanan, penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan dikotil, ikatan pembuluhnya adalah pada kambium, dimana pada
monokotil tidak memiliki kambium, sedangkan dikotil sebaliknya.
6. Daun yang disayat melintang tidak akan menampakkan stomata, sedangkan untuk
menampakkan stomata harus dipotong bujur.
7. Jaringan yang menyusun daun monokotil adalah epidermis, jaringan spons, stomata,
jaringan pengangkut, dan epidermis bawah. Sementara pada daun dikotil tidak tersusun dari
jaringan spons melainkan jaringan tiang. Selain dari jaringan tiang, penyusun daun monokotil
dan dikotil sama.
8. Jaringan yang menyusun batang monokotil adalah epidermis, korteks, dan jaringan
pengangkut. Batang dikotil memiliki penyusun yang sama dengan batang monokotil, tetapi
memiliki penambahan penyusun yaitu, endodermis dan perisike
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah sekumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang telah
mengalami proses khusus untuk menjalankan perannya di suatu fungsi tertentu. 2. Masing-
masing tumbuhan mempunyai struktur anatominya sendiri, namun biasanya mempunyai
jaringan yang sama dengan tumbuhan satu dengan yang lain. 3. Jaringan penyokong dimiliki
oleh seluruh tumbuhan. 4. Organ-organ penting yang Menyusun tumbuhan adalah akar,
batang, dan daun. Masing-masing memiliki struktur dan peran yang berbeda-beda,
selain itu memiliki peranan yang penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan proses fotosintesis, menyimpan cadangan makanan, penegak
tanaman, dan lain sebagainya. 5. Pada monokotil dan dikotil, ikatan pembuluhnya adalah
pada kambium, dimana pada monokotil tidak memiliki kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.
1. Jaringan adalah
sekumpulan sel yang
mempunyai bentuk dan
fungsi yang telah
mengalami proses khusus
untuk menjalankan perannya
di suatu fungsi tertentu.
2. Masing-masing tumbuhan
mempunyai struktur
anatominya sendiri, namun
biasanya mempunyai jaringan
yang sama dengan tumbuhan
satu dengan yang lain.
3. Jaringan penyokong
dimiliki oleh seluruh
tumbuhan.
4. Organ-organ penting yang
Menyusun tumbuhan adalah
akar, batang, dan daun.
Masing-masing memiliki
struktur dan peran yang
berbeda-beda, selain itu
memiliki peranan yang
penting untuk kelangsungan
hidup tumbuhan seperti
perannya dalam melakukan
proses fotosintesis,
menyimpan cadangan
makanan,
penegak tanaman, dan lain
sebagainya.
5. Pada monokotil dan
dikotil, ikatan pembuluhnya
adalah pada kambium, dimana
pada monokotil tidak memiliki
kambium, sedangkan dikotil
sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai