Anda di halaman 1dari 5

NAMA : NI PUTU AYU EKA SINTYA DEWI

NIM : 201021093
KELAS : A5C

Jawab …
Dosen : apt. I Putu Gede Adi Purwa Hita,S.Farm.,M.Farm.
1. a). Yang saya ketahui mengenai Botani Farmasi dan Farmakognosi yaitu : …
 Botani farmasi berasal dari kata botani yang berarti ilmu pengetahuan mengenai
tumbuhan dan farmasi yang memiliki arti ilmu pengetahuan mengenai obat-obatan.
Botani farmasi merupakan ilmu yang mempelajari anatomi, morfologi, dan fisiologi
tumbuhan yang bermanfaat sebagai obat-obatan.
 Farmakognosi berasal dari dua perkataan Yunani yaitu Pharmakon yang berarti obat dan
gnosis yang berarti ilmu atau pengetahuan. Farmakognosi merupakan pengetahuan tentang
sumber bahan alami (tumbuhan, hewan, dan mineral) yang digunakan sebagai obat, dimana
termasuk bahan alami dalam pengobatan, tatanama, kandungan metabolit primer dan
sekunder, dan termasuk simplisia-simplisia yang menghasilkan senyawa golongan tersebut.
b). 5 Bagian tanaman dan fungsinya yang saya ketahui yaitu : …

1. Batang : Pembawa air dan mineral dari akar ke bagian-bagian lain dari tanaman
dan membawa makanan yang diproduksi dari daun ke akar.
2. Daun : Fotosintesis / organ pernafasan untuk tumbuhan.

3. Akar : Menyerap air dan hara yang ada di tanah


4. Buah : Pemencar biji tumbuhan
5. Biji : embrio yang akan tumbuh menjadi tanaman baru.

2. Sel merupakan unit dasar kehidupan


→Dapat tumbuh dan menggandakan diri menghasilkan sel baru
 Nukleus adalah organel yg mengandung sebagian besar materi genetik sel dengan bentuk molekul DNA
linear panjang yang membentuk kromosom bersama dengan beragam jenis protein seperti histon.
Fungsi utama nukleus adalah Menjaga integritas gen-gen tersebut dan mengontrol aktivitas sel dengan
mengelola ekspresi gen, Mengorganisasikan gen saat terjadi pembelahan sel, Memproduksi mRNA
untuk mengkodekan protein,sebagai tempat sintesis ribosom, empat terjadinya replikasi dan transkripsi
dari DNA, dan Mengatur kapan dan di mana ekspresi gen harus dimulai, dijalankan, dan diakhiri.

 Plastida (kloropas) merupakan organel yang berfungsi untuk membawa pigmen. Kloroplas mempunyai
bentuk yang sangat menonjol dari plastida yang memiliki kandungan pigmen klorofil hijau.

 Ribosom merupakan organel sel yang bentuknya kecil yaitu berupa butiran nukleoprotein. Ribosom
tersusun atas sub unit besar dan sub unit kecil, berisi RNA ribosom dan RNAr dan protein di dalamnya.

 Badan golgi (aparatus golgi) terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang memiliki bentuk sisternae
(berkelok-kelok) atau berbentuk kantong pipih. Badan golgi yang terletak di dalam sel tumbuhan
disebut diktiosom, keberadaannya kebanyakan ditemui di dekat membran sel.
 Retikulum Endoplasma merupakan organel penghubung antara inti (nukleus) dengan sitoplasma di
dalam sel tumbuhan. Pada dasarnya itu merupakan jaringan interkoneksi, RE mempunyai kantong yang
berbelit-belit. Ada 2 macam Retikulum Endoplasma yaitu RE Kasar dan RE Halus.

Dosen:apt.Putu Yudhistira Budhi Setiawan,s.Fram.,M.Sc


1.Morfologi organ daun dari tanaman dari tanaman cocos nucifera yaitu Daun kelapa memiliki pertulangan
daun sejajar dan memiliki pelepah. Helai daun kelapa tersusun di sisi kanan dan kiri pelepahnya. Pelepah
daun kelapa melekat kuat dibatang bahkan daun yang sudah tua pun pelepahnya sulit terlepas.Panjang
pelepah bisa mencapai 8 meter dan 65 pasang helai daun untuk tanaman kelapa dewasa. Daun mudanya
(janur) banyak dimanfaatkan untuk membuat ketupat maupun kembang mayang untuk tradisi pernikahan
adat Jawa.Ini karena tekstur daun kelapa muda yang masih lentur dan mudah di bentuk. Daun muda
tanaman kelapa berwarna kuning dan saat tua berwarna hijau tua.
2. Contoh-contoh modifikasi dari organ batang dan fungsinya:
 Umbi batang (tuber caulogenum) : batang ini berakih fungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Dimiliki tanaman kentamg dan dahlia
 Rimpang (rhizome) : batang ini beralih fungsi untuk menyimpan cadangan makanan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dimiliki oleh jahe dan ganyong
 Kladodia (cladodia) : berbentuk pipih, berwarna hijau, dan mengambil alih fungsi daun yang telah
berubah menjadi bulu/duri. Dimiliki oleh kaktus

3. posisi ovarium pada organ bunga,dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu
A. Bunga hipoginus,yaitu bunga yang bagian kaliks, korola,dan stamen menempel padadasar
bunga(reseptakel) di bawah (‘hypo’) ginesium. Posisiovarium superus letaknya lebih tinggi
dibandingkan perhiasan bunga
B. Bunga periginus, yaitu bunga dengan perhiasan bunga dan stamen yang sejajar dengan
ovarium.Bagian reseptakel (dasar bunga) biasanya membentuk pemanjangan yang dinamakan
hipantium. Hipantium berbentuk cawan mengelilingi ovarium, yang superus atau semi inferus
C. Bunga epiginus,yaitu bunga yang memiliki perhiasan bunga dan stamen terletak di atas ginesium,
ovarium inferus.

4.fase gemetofit dan sporofit dari siklus kehidupan lumut yaitu:


 sporofit : fase ini didalam siklus tumbuhan adalah aseksual, generasi dikenakan spora tumbuhan,
menghasilkan sel diploid, berarti sel-sel dalam tumbuhan dalam fase ini mempunyai 2set
kromosom

gametofit : ini adalah fase tumbuhan dimana gamet yaitu sel telur dan sperma terbentuk oleh
haploid yang artinya hanya mempunyai 1 set kromosom di dalamnya

5.perkembangbiakan dari tanaman Angiospermae Tumbuhan Angisopermae dapat berkembang biak secara
seksual maupun secara aseksual. dan banyak dimanfaatkan oleh manusia, maka jenis-jenis tumbuhan
tersebut banyak dikembangkan secara aseksual oleh manusia. Secara alami, beberapa tumbuhan sebenarnya
dapat melakukan reproduksi aseksual dengan berbagai cara seperti dengan tunas maupun secara merunduk.
Ciri khas Zingiberaceae yaitu:
 -Temu-temuan dibedakan berdasarkan adanya labellum, yang terbentuk akibat fusi 2 benang sari
yang steril, dan adanyaminyak esensial di dalam jaringannya.
 -Temu-temuan biasa digunakan sebagai tanaman hias, bumbu masakan, dan obat tradisional.
 -Masyarakat Cina zaman dahulu menggunakan rimpang dari temu-temuan ini sebagai obat
gangguan pencernaan, hepatitis, penyakit kuning, diabetes, arterosklerosis, dan infeksi bakteri.
 -mempunyai batang yang tumbuh dari rimpang.
 -daunnya mempunyai pelepah yang memeluk batang dan terletak berseling atau tersusun spiral.
 Contoh: jahe,lengkuas,kunyit,dll

Ciri khas Rutaceae (jeruk-jerukan) merupakan salah satu famili yang berasal dari ordo Rutales yang
memiliki ciri-ciri yaitu tumbuhan perdu dan berkayu, dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi
tidak rapat.
7.Perbedaan dikotil dan monokotil yaitu:
 Biji Monokotil hanya memiliki satu kotiledon atau tunggal.Mono sendiri merupakan nama Latin
dari satu. Sehingga, nama monokotil berarti tumbuhan berkotiledon satu. Contoh biji monokotil
adalah biji jagung dan kelapa.
 Dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping. Saat tumbuhan dikotil tumbuh, tunas akan
membelah biji menjadi dua. Di merupakan nama latin Latin dari dua. Alhasil, nama dikotil bisa
diartikan sebagai tumbuhan berkotiledon dua. Contoh biji dikotil ialah kacang-kacangan dan
singkong.

8. Perbedaan anabolisme dan katabolisme yaitu:


 anabolisme adalah suatu proses penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa yg labih
kompleks dengan bantuan enzim dan energi. Contohnya yaitu proses fotosintesis
 katabolisme adalah suatu proses penguraian zat dari senyawa kompleks menjadi senyawa yg lebih
sederhana dengan bantuan enzim dan energi. Contohnya yaitu proses respirasi

9. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi produksi senyawa metabolit adalah faktor lingkungan,
meliputi sumber nutrisi, pH, ion logam, dan durasi kultur.
10. Alasan tanaman memproduksi metabolit sekunder dan primer yaitu.
 Metabolit Primer : Metabolit primer merupakan senyawa yang secara langsung terlibat dalam
pertumbuhan suatu tumbuhan Alasan tumbuhan memproduksi metabolit sekunder yaitu untuk
melakukan proses pertumbuhan
 Metabolit Sekunder: Metabolit sekunder adalah produk detoksikasi dari timbunan metabolit yang
beracun dan tidak dapat dibuang dengan cara lain. Tujuan pembentukannya belum jelas. Produk
(komponen kimia) dari metabolisme yang tidak esensial untuk pertumbuhan normal, perkembangan
atau reproduksi suatu organisme sehingga dikatakan sebagai sekunder.
Dosen:apt.Putu Yudhistira Budhi Setiawan,s.Fram.,M.Sc

1.Morfologi organ daun dari tanaman dari tanaman cocos nucifera yaitu Daun kelapa memiliki pertulangan
daun sejajar dan memiliki pelepah. Helai daun kelapa tersusun di sisi kanan dan kiri pelepahnya. Pelepah
daun kelapa melekat kuat dibatang bahkan daun yang sudah tua pun pelepahnya sulit terlepas.Panjang
pelepah bisa mencapai 8 meter dan 65 pasang helai daun untuk tanaman kelapa dewasa. Daun mudanya
(janur) banyak dimanfaatkan untuk membuat ketupat maupun kembang mayang untuk tradisi pernikahan
adat Jawa.Ini karena tekstur daun kelapa muda yang masih lentur dan mudah di bentuk. Daun muda
tanaman kelapa berwarna kuning dan saat tua berwarna hijau tua.
2. Contoh-contoh modifikasi dari organ batang dan fungsinya:
 Umbi batang (tuber caulogenum) : batang ini berakih fungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
Dimiliki tanaman kentamg dan dahlia
 Rimpang (rhizome) : batang ini beralih fungsi untuk menyimpan cadangan makanan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Dimiliki oleh jahe dan ganyong
 Kladodia (cladodia) : berbentuk pipih, berwarna hijau, dan mengambil alih fungsi daun yang telah
berubah menjadi bulu/duri. Dimiliki oleh kaktus

3. posisi ovarium pada organ bunga,dapat dibedakan menjadi tiga tipe yaitu
D. Bunga hipoginus,yaitu bunga yang bagian kaliks, korola,dan stamen menempel padadasar
bunga(reseptakel) di bawah (‘hypo’) ginesium. Posisiovarium superus letaknya lebih tinggi
dibandingkan perhiasan bunga
E. Bunga periginus, yaitu bunga dengan perhiasan bunga dan stamen yang sejajar dengan
ovarium.Bagian reseptakel (dasar bunga) biasanya membentuk pemanjangan yang dinamakan
hipantium. Hipantium berbentuk cawan mengelilingi ovarium, yang superus atau semi inferus
F. Bunga epiginus,yaitu bunga yang memiliki perhiasan bunga dan stamen terletak di atas ginesium,
ovarium inferus.

4.fase gemetofit dan sporofit dari siklus kehidupan lumut yaitu:


 sporofit : fase ini didalam siklus tumbuhan adalah aseksual, generasi dikenakan spora tumbuhan,
menghasilkan sel diploid, berarti sel-sel dalam tumbuhan dalam fase ini mempunyai 2set
kromosom

gametofit : ini adalah fase tumbuhan dimana gamet yaitu sel telur dan sperma terbentuk oleh
haploid yang artinya hanya mempunyai 1 set kromosom di dalamnya

5.perkembangbiakan dari tanaman Angiospermae Tumbuhan Angisopermae dapat berkembang biak secara
seksual maupun secara aseksual. dan banyak dimanfaatkan oleh manusia, maka jenis-jenis tumbuhan
tersebut banyak dikembangkan secara aseksual oleh manusia. Secara alami, beberapa tumbuhan sebenarnya
dapat melakukan reproduksi aseksual dengan berbagai cara seperti dengan tunas maupun secara merunduk.
Ciri khas Zingiberaceae yaitu:
 -Temu-temuan dibedakan berdasarkan adanya labellum, yang terbentuk akibat fusi 2 benang sari
yang steril, dan adanyaminyak esensial di dalam jaringannya.
 -Temu-temuan biasa digunakan sebagai tanaman hias, bumbu masakan, dan obat tradisional.
 -Masyarakat Cina zaman dahulu menggunakan rimpang dari temu-temuan ini sebagai obat
gangguan pencernaan, hepatitis, penyakit kuning, diabetes, arterosklerosis, dan infeksi bakteri.
 -mempunyai batang yang tumbuh dari rimpang.
 -daunnya mempunyai pelepah yang memeluk batang dan terletak berseling atau tersusun spiral.
 Contoh: jahe,lengkuas,kunyit,dll

Ciri khas Rutaceae (jeruk-jerukan) merupakan salah satu famili yang berasal dari ordo Rutales yang
memiliki ciri-ciri yaitu tumbuhan perdu dan berkayu, dengan batang atau ranting berduri panjang tetapi
tidak rapat.
7.Perbedaan dikotil dan monokotil yaitu:
 Biji Monokotil hanya memiliki satu kotiledon atau tunggal.Mono sendiri merupakan nama Latin
dari satu. Sehingga, nama monokotil berarti tumbuhan berkotiledon satu. Contoh biji monokotil
adalah biji jagung dan kelapa.
 Dikotil memiliki dua kotiledon atau berkeping. Saat tumbuhan dikotil tumbuh, tunas akan
membelah biji menjadi dua. Di merupakan nama latin Latin dari dua. Alhasil, nama dikotil bisa
diartikan sebagai tumbuhan berkotiledon dua. Contoh biji dikotil ialah kacang-kacangan dan
singkong.

8. Perbedaan anabolisme dan katabolisme yaitu:


 anabolisme adalah suatu proses penyusunan zat dari senyawa sederhana menjadi senyawa yg labih
kompleks dengan bantuan enzim dan energi. Contohnya yaitu proses fotosintesis
 katabolisme adalah suatu proses penguraian zat dari senyawa kompleks menjadi senyawa yg lebih
sederhana dengan bantuan enzim dan energi. Contohnya yaitu proses respirasi

9. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi produksi senyawa metabolit adalah faktor lingkungan,
meliputi sumber nutrisi, pH, ion logam, dan durasi kultur.
10. Alasan tanaman memproduksi metabolit sekunder dan primer yaitu.
 Metabolit Primer : Metabolit primer merupakan senyawa yang secara langsung terlibat dalam
pertumbuhan suatu tumbuhan Alasan tumbuhan memproduksi metabolit sekunder yaitu untuk
melakukan proses pertumbuhan
 Metabolit Sekunder: Metabolit sekunder adalah produk detoksikasi dari timbunan metabolit yang
beracun dan tidak dapat dibuang dengan cara lain. Tujuan pembentukannya belum jelas. Produk
(komponen kimia) dari metabolisme yang tidak esensial untuk pertumbuhan normal, perkembangan
atau reproduksi suatu organisme sehingga dikatakan sebagai sekunder.

Anda mungkin juga menyukai