Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN TENGAH SEMESTER GENAP

TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Guru Mapel : Ni Wayan Mery Wintari, S.Pd., M.Si.


Kelas : XI Farmasi 1 dan XI Farmasi 2
Mata Pelajaran : Biologi

BAB I: SENYAWA PSIKOTRIPIKA DAN DAMPAKNYA


JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya kembali mengungkap
jaringan peredaran sabu-sabu yang dikemas dalam bungkus abon lele. Pengungkapan ini
merupakan hasil dari penyelidikan lanjutan kasus peredaran narkoba dengan kemasan teri medan
dan abon lele yang diungkap awal Januari 2019 lalu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo
Yuwono mengatakan, dari hasil penyelidikan kasus, pihaknya menangkap tersangka SUL.
"Tersangka SUL ini berperan sebagai orang yang menyimpan sementara narkoba yang dikemas
abon lele," ujar Argo saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Rabu (13/3/2019).

SUL ditangkap pada Kamis (21/2/2019) di Jalan Raya Taman Mini pintu I, Jakarta Timur. "Dari
penangkapan TKP pertama, kami amankan satu bungkus lakban coklat 100 gram sabu dan dua HP
tersangka," katanya. Setelah ditangkap, polisi menelusuri ke rumah tersangka SUL. Di sana,
didapati ribuan gram sabu-sabu di rumahnya di kawasan Kampung Kramat, Cipayung, Jakarta
Timur. "Di sana kami dapati satu bungkus abon lele berisi 500 gram sabu, satu bungkus abon lele
berisi 400 gram, dan lima bungkus lakban masing-masing berisi satu kilogram sabu," katanya.
Kasubdit I Ditres Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvijn mengatakan, barang tersebut belum
diketahui akan diedarkan ke mana. Namun, dia memastikan barang haram tersebut didapati dari
jaringan Pekanbaru dan Bandung. "Berdasarkan keterangan tersangka, dia dapat barang ini dari
Pekanbaru dan Bandung. Maka dari itu, kami bikin tim untuk melakukan penangkapan," kata dia.
Tidak lama kemudian, mereka dapat menangkap penyalur sabu-sabu di tiga tempat itu. Tim satu
menangkap tersangka NOL yang berada di Pekanbaru. Barang bukti yang diamankan berupa lima
handphone. "Tim dua menangkap tersangka D di Bandung dengan barang bukti yang diamankan
dua gram sabu," katanya.

Sedangkan tim tiga berhasil menahan TED dan RUD di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat. Barang
bukti yang diamankan yaitu tiga handphone milik kedua tersangka. Ada beberapa tersangka lain
yang masih dalam pencarian. Keempat tersangka yang berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO)
berinisial HB, YG, TN, dan Press. "Keempatnya punya keterlibatan mengirim barang ke SUL,"
terangnya. Atas perbuatannya, para tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) subsider Pasal 112
ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan
ancamam pidana maksimal hukuman mati.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Pelaku Lain dalam Kasus
Narkoba di Bungkus Teri Medan dan Abon
Lele", https://megapolitan.kompas.com/read/2019/03/13/15451961/polisi-tangkap-pelaku-lain-dalam-
kasus-narkoba-di-bungkus-teri-medan-dan.
Penulis : Walda Marison
Editor : Andri Donnal Putera

Soal:
1) Jelaskan jenis narkoba yang diedarkan di dalam kasus tersebut! (Termasuk golongan apa,
dampak positif dan dampak negatifnya, struktur kimianya, dll)
2) Menurut pendapatmu, mengapa kasus peredaran narkoba di Indonesia tetap saja terjadi?
Uraikan pendapatmu!
3) Dalam kalimat terakhir berita di atas disebutkan bahwa tersangka pengedar narkoba
terancam pidana maksimal hukuman mati. Menurut pendapatmu bagaimana dampak dari
hukuman mati yang telah dijalankan selama ini terhadap pengedar narkoba di Indonesia?
Jelaskan pendapatmu.
BAB II: SISTEM REPRODUKSI
Soal untuk wanita:
Buatlah cerita tentang siklus menstruasi masing-masing, dimulai dari menstruasi hari pertama setiap
bulannya sampai menstruasi pada bulan berikutnya. Ceritakan kondisi tubuh, suasana hati, dan
perubahan hormon tubuhmu per ari selama 1 bulan. Tentukan juga tanggal masa suburmu. Untuk
menjawab soal ini carilah bacaan pendukung di buku atau internet, lalu kaitkan dengan kondisi masing-
masing. Cerita harus bersifat ilmiah.

Soal untuk lak-laki:


Buatlah cerita tentang mimpi basah pertama yang dialami oleh masing-masing orang. Ceritakan
bagaimana mimpi basah bisa terjadi, perubahan hormon apa yang dialami oleh laki-laki dari anak-anak
ke dewasa, serta perubahan-perubahan fisik yang dialami oleh laki-laki. Untuk menjawab soal ini carilah
bacaan pendukung di buku atau internet lalu kaitkan dengan kondisi masing-masing. Cerita harus
bersifat ilmiah.

BAB III: ASI DAN KB


1. Uraikan dampak positif dan negatif pemberian susu formula kepada bayi yang baru lahir!
2. Di Bali dikenal istilah KB Bali (Wayan, Made, Nyoman, Ketut), yang artinya masyarakat Bali
menginginkan agar dalam satu keluarga minimal memiliki 4 anak. Hal ini tentu bebeda dengan
prinsip program keluarga berencana secara nasional. Uraikan pendapatmu tentang kasus ini.

JAWABAN UTS BIOLOGI INI DIKUMPULKAN DALAM BENTUK SOFTCOPY PALING LAMBAT HARI RABU
TANGGAL 20 MARET 2019 KE EMAIL merywintari@gmail.com.
Terima kasih. Selamat mengerjakan.

Anda mungkin juga menyukai