2. SIMPLISIA
a. Definisi, Penggolongan dan
Tatanama Simplisia
Farmakognosi adalah salah satu ilmu
yang mempelajari tentang bagian
bagian tanaman atau hewan yang
dapat digunakan sebagaiobat alami
yang mengalami berbagai macam uji
seperti uji farmakodinamik, uji
toksikologi dan uji biofarmasetika.
Simplisia adalah bahan alamiah yang
berasal dari bahan nabati,hewani
ataumineral yang dapat digunkan
sebagai obat dan belum mengalami
pengolahan apapun jugakecuali
dinyatakan lain berupa bahan yang
telah dikeringkan.
Tatanama simplisia secara umum
dibuat dengan menyebutkan nama
spesies diikuti denagan nama bagian
tanaman yang digunakan seperti Alii
Sativi Bulbus
b. Sumber Bahan Baku Simplisia
Sumber bahan baku simplisia dapat
berasal dari tanaman obat yang
tumbuh liar dan tanaman hasil
budidaya.
Kualitas simplisia yang dibuat dari
tanaman budidayadapt ditingkatkan
dengan penggunaan bibit tanaman
unggul dan pengolahan tanah hang
baik.
c. Proses pembuatan Simplisia yang
baik dan benar
Proses pembuatan simplisia dapat
dilakukan dengan beberapa cara yaitu
1. Simplisia dibuat dengan cara
pengeringan
2. Simplisia dibuat dengan proses
fermentasi
3. Simplisia dibuat dengan cara
khusus
4. Simplisia pada proses
pembuatannya memerlukan air
Tahapan pembuatan simplisia :
1. Pengumpulan bahan baku
Kadar senyawa aktif dalam suatu
simplisia berbeda beda
dipengaruhi oleh bagian tanaman
yang digunakan,umur
tanaman,waktu panen dan
lingkungan tempat tumbuh
2. Sortasi basah
Sortasi basah bertujuan untuk
menghilangkan kotoran kotoran
atau bahan bahan asing lainnya
dari simplisia.
3. Pencucian
Pencucian dilakukan dengan
tujuan menghilangkan tanah
4. Penirisan
Penirisan bertujuan untuk
mengurangi atau menghilangkan
kandungan air dipermukaan
bahan sesegera mungkin agar
tidak terjadi pembusukan.
5. Pengubahan bentuk( rajangan,
potongan, dan serutan.
Proses ini bertujuan untuk
memperbaiki penampilan fisikdan
memenuhi standar kwalitas,
meningkatkan kepraktisan dan
ketahanan dalam penyimpanan.
6. Pengeringan
Proses ini bertujuan untuk
mengurangi kadar air. Hal hal
yang harus diperhatikan dalam
pengeringan adalah suhu
pengeringan,kelembapan udara,
aliran udara, waktu pengeringan
dan luas permukaan bahan.
7. Sortasi kering
Sortasi kering bertujuan untuk
memisahkan bahan bahan asing
dan simplisia yang belum kering
benar.
8. Pengemasan dan pemberian label
Proses ini bertujuan untuk
melindungi simplisia saat
pengangkutan, distribusi, dan
penyimpanandari gangguan luar.
Persyaratan bahan pengemas
adalah:
a. Bersifat inert (netral)
b. Mampu mencegah terjadinya
kerusakan mekanis dan
fisiologis
c. Mudah digunakan, tidak
terlalu berat dan harganya
relatif murah
Pelabelan harus menunjukan
informasi simplisia yang jelas
meliputi nma ilmiah tanaman
obat, asal bahan,tanggal panen,
tanggal simpan,berat simplisia,dan
status kwalitas bahan.
9. Penyimpanan
Simplisia setelah dikemas dan
diberi label kemudian
disimpandalam gudang,
penyimpanan ini bertujuan agar
simplisia tetap tersedia setiap saat
bila diperlukan dan sebagai stok
bila hasil panen melebihi
kebutuhan
10.Pemeriksaan mutu simplisia
Pemeriksaan mutu simplisia
meliputi organoleptis,mikroskopis
dan cara kimia
1. Jamu
3. Fitofarmaka
cangkang lunak.
a) Sediaan Rajangan,
1. Dilarang mengandung :