Anda di halaman 1dari 26

KELOMPOK 3

ANGGOTA :

1. RADA BUTINANDRA (856201864)

2. TRIANDA GUSTI WAHYU (856201223)

3. TASYAFIA CHANIA (856201209)

MODUL 3

ORGAN DAN SISTEM ORGAN TUBUH MAKLUK HIDUP

KEGIATAN BELAJAR 1

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA TUBUH TUMBUHAN SPERMATOPHYTA

Pada dasarnya tumbuhan tersusun atas tiga organ pokok, yakni akar (radiks), batang (caulis), dan
daun (folium). Tumbuhan yang memiliki tiga organ pokok tersebut digolongkan sebagai
tumbuhan cormofita. Tumbuhan cormofita adalah tumbuhan yang akar batang dan daunya sudah
jelas. Tumbuhan yang demikian hanya dimiliki oleh Pterydopyta (tumbuhan paku) dan
spermatophyta (tumbuhan berbiji)

A. ORGAN PADA TUMBUHAN

1.AKAR

Akar dapat dibedakan dalam beberapa bagian mulai dari atas kebawah, yaitu

a. Pangkal akar

Pangkal akar merupakan bagian yang bersambungan dengan batang bagian ini juga sering
disebut leher akar.

b. Akar primer

Akar primer merupakan akar yang tumbuh langsung dari bagian biji

c. Cabang cabang akar

Cabang akar dibentuk secara akropetal yang artinya cabang akar yang lebih tua terdapat dekat
dengan pangkal akar

d. Rambut akar
Rambut akar merupakan modifikisi dari sel sel epidermis yang membentuk tonjolan

e. Ujung akar

Pada bagian ujung akar terdapat titik tumbuh yang terdiri atas jaringan meristem apikal. Adanya
meristem apikal ini memungkinkan akar tumbuh memanjang dan menembus tanah

f. Tudung akar

Tudung akar merupakan pelindung bagi meristem apikal akar.

2. Sifat dan fungsi akar

Fungsi utama akar adalah organ yang berperan dalam menyerap (mengaborsi) air dan garam
garam yang terlarut serta unsur unsur hara dari dalam tanah. Akarjuga berfungsi mengangkut air
dan garam garam yang terlarut menuju batang.

3. Batang

Batang merupakan organ yang pada umumnya tumbuh di atas permukaan tanah. Batang tertentu
mengandung klrofil untuk fotosintesis. Batangjuga dapat beradaptasi dengan lingkungan melalui
modifikasi.

4. Fungsi dan bentuk modifikasi batang

Fungsi batang :

 Mengangkut air dan larutan garam dari akar menuju daun dan mengangkut hasil
fotosintesis dari daun menuju akar

 Mendukung bagian tumbuhan yang berada di atas permukaan tanah

 Membentuk dan mengantarkan daun menuju arah datangnya cahaya matahari

 Pada tumbuhan tertentu seperti kentang , batang berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan

Bentuk modifikasi batang :

- RIZOMA adalah bagian batang atau cabang yang tumbuh di dalam tanah dan berdaging.

- STOLON merupakan batang atau cabang yang tumbuh mendatar/ Horizontal diatas permukaan
tanah.

- UMBI BATANG atau TUBER merupakan cabang yang tumbuh horizontal dan pada bagian
ujung nya membengkak serta berdaging sebagai tempat menyimpan cadangan makanan
- UMBI LAPIS dapat digunakan untuk perbanyakan secara vegetatif

- TUNAS /ANAKAN (SUCKER) Sebagai contoh tunas pisang tumbuh dari batang yang terdapat
pada pangkal batang semu yang kita kenal sebagai bonggol pisang.Tunas pasa bonggol inilah
yang akan tumbuh sebagai pohon pisang karna tunas tersebut tumbuh dan menempel pada
induknya, ini disebut sebagai sucker (anakan yang mengambil makanan dari induk)

5. Daun

Daun merupakan organ vegetatif yang biasanya berbentuk lembaran pipih bewarna hijau.
Daunyang lengkap mempunyai bagian bagian berupa pelepah daun (folius) tangkaidaun
(petiolus) dan helai daun (flamina). Dalam satu tangkai daun ada yang memiliki daun satu (daun
tunggal) dan ada juga yang lebih dari satu (daun majemuk)

6.Fungsi dan bentuk modifikasi daun

Daun berfungsi sebagai tempat berlangsungnya proses fotosintesis. Pada tumbuhan tertentu,
daun mengalami perubahan bentuk atau mengalami modifikasi sehubung dengan fungsi khusus.
Beberapa di antaranya adalah :

PIALA (Piala digunakan sebagai alat untuk manampung air ataupun serangga yang jatuh ke
dalamanya sehingga dimanfaatkan sebagai nutrisi tambahan bagi tumbuhan ini. )

GELEMBUNG (Struktur gelembung ini merupakan modifikasi daun yang dilengkapi dengan
rambut rambut perangkap.)

PERANGKAP LALAT / VENUS FLYTRAP ( Pada tumbuhan dionaeaa muscipula,


terdapatdaun daun dengan bagian tepinya berduri yang merupakan perangkap serangga)

FILODIUM ( Filodium ini mengambil alih fungsi daun, yaitu sebagai tempat berlangsungnya
proses fotosintesis

DURI ( Duri merupakan bagian tumbuhan yang keras dan bentuk runcing pada bagian ujung.
Durimerupakan modirfikasi dari bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat pelindung diri
bagi tumbuhan

SULUR ( Sulur merupakan modifikasi tanaman yang berfungsi sebagai alat pembelit sehingga
tumbuhan dapat tumbuh ke atas membelit tiang atau tanaman tempat ia tumbuh.

7.BUNGA

Bunga merupakan orang yang bersifat generatif dari tumbuhan. Pada bunga terdapat organ
reproduksi yaitu benang rasi dan putik.

B. SISTEM ORGAN PADA TUMBUHAN


Sistem organ merupakan bentuk kerja sama antarorgan untuk melakukan fungsi fungsi yang
lebih kompleks sehingga proses yang berlangsung di dalam tubuh suatu organisme dapat berjalan
dengan baik sesuai aktivitas hidup organisme yang bersangkutan.

Sistem organ pada tumbuhan terbagi atas :

1.Sistem pernapasan atau respirasi tumbuhan

Rrsparasi pada tumbuhan meliputi dua tahap yaitu pertukaran gas dan respirasi sel. Pertukaran
gas adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran karbondioksida melalui alat pernapasan
tumbuhan. Resparasisel adalah penguraian senyawa kompleks menjadi senyawa lebih sederhana
dengan membebaskan energi.

a. Alat repirasi tumbuhan

1.Stomata

Stomata atau mulut daun terdiri atas celah atau lubang yang dikelilingi oleh dua sel penjaga dan
terletak di daun. Stomataberfungsi sebagai tempat pertukaran gas pada tumbuhan, sedangkan sel
penjaga berfungsi untuk mengatur, membuka, danmenutupnya stomata.

2.Lentisel

Pada tumbuhan dikotil, selain kambium intervasikunder yang membentuk xilem dan floem
sekunder, adajuga kambium gabus yang menghasilkan parenkima dan lapisan gabus.
Lapisangabus akan menggantikan epidermis. Lapisangabus terdiri dari sel sel mati dan
membantu melindungi batang.

3.Rambut akar

Rambut akar berfungsi sebagai alat pernapasan. Selsel rambut akar akan mengambul oksigen
pada pori pori tanah.

b. Alat pernapasan khusus

Kemampuan tumbuhan beradaptasi terhadap lingkungan menghasilkan alat pernapasan khusus


contoh tumbuhan bakau yang hidup di lingkungan air laut mempunyai akar yang tumbuh ke atas
permukaan tanah untuk memperoleh oksigen dan mengeluarkan karbin dioksida.

c. Pertukaran gas

Pertukaran gas antara tumbuhan dan lingkungannya merupakan bagian yang penting dalam
respirasi. Pertukarangas secara keseluruhan berlangsung secara difusi . Difusi merupakan
perpindahan zat dri larutan pekat ke larutan encer.

2. Sitem fotosintesis
Fotosintesis merupakan satu satunya proses yang terjadi di alam yang daoat memanfaatkan
energi surya menjadi energi kimia yang sangat berguna bagi makluk hidup. Fotosintesis secara
garis besar dibedakan dalam dua tahapan yaitu reaksi terang dan reaksi gelap. Reaksi terang
terjadi ketika ada cahaya matahari karna reaksi tersebut bergantung dengan cahaya matahari.
Sementara itu reaksi gelap tidak berkaitan langsung dengan cahaya tetapi merupakan reaksi
reduksi gas CO2 menjadi gula.

3.Sistem transportasi

Transportasi tumbuhan adalah proses pengambilan dan pengeluaran zat zat keseluruh bagian
tubuh tumbuhan. Pada tumbuhan tingkat tinggi (spermatopyta) prosespengangkutan dilakukan
pembuluh pengangkut yang terdiri atas xylem dan pholem.Transportasi dalam tubuh tumbuhan
dapat berlangsung antara lain karena adanya proses :

A. Imbibisi

Merupakan peresapan air kedalam ruangan antar dinding sel sehingga dinding sel mengembang.

B. Difusi

Merupakan perpindahan zat zat atau molekul dari konsentrasi tinggi (hipertonik) kekonsentrasi
rendah (hipotonik). Difusi dapat berlangsung dalam sel sel hidup termasuk pada sel tumbuhan.

C. Osmosis

Merupakan perpindahan zat melalui membran selektif permeabel dari konsentrasi rendah (encer)
kekonsentrasi tinggi(pekat).
KEGIATAN BELAJAR 2

ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA HEWAN TINGKAT TINGGI (VERTEBRATA)

A. ORGAN DAN SISTEM ORGAN PADA VETEBRATA

SISTEM PERNAPASAN
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM GERAK
SISTEM TRANSPORTASI
B. ORGAN INDRA PADA MANUSIA
Indra luar ( eksternal ) yang berupa indra penglihatan, pendengar, perasa, pengecap, dan
pencium kita gunakan untuk memperoleh informasi dari luar melalui sel – sel reseptor. Indra
dalam ( internal ) bertugas menyampaikan informasi yang berasal dari dalam tubuh, misalnya
rasa pegal, lapar, haus atau sakit.

Otak berfungsi sebagai computer pusat tubuh kita. Semua infromasi di terima dalam bentuk
impuls saraf di terjemahkan sehingga kita sadar dan bergerak untuk memberi tanggapan. Namun,
terkadang kita juga memberikan tanggapan berupa gerak refleks. Gerakan ini tidak di
koordinasikan oleh otak, tetapi dari saraf tulang belakang ( spinal cord )

INDRA PENGLIHATAN
Bagian – bagian bola mata

Kornea, merupakan bagian mata yang bersifat tembus pandang


Selaput pelangi/iris, terletak di belakang kornea dan berpigmen melanin. Di tengahnya
terdapat pupil yang dapat membesar dan mengecil karena kerja otot pada selaput pelangi.
Lensa, terletak di belakang selaput pelangi.
Retina, berupa selaput yang mengandung sel – sel indra.
Bintik kuning, adalah tempat yang sangat peka terhadap ransang cahaya.
Bintik buta, adalah tempat pada retina yang sama sekali tidak peka terhadap ransangan
cahaya.

Beberapa gangguan pada indra penglihatan


Rabun jauh ( miop ), tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas karena bola matanya
terlalu panjang
Rabun dekat ( hipermetrop ), tidak dapat melihat benda dekat karena bola mata terlalu
pendek.
Astigmatism, tidak dapat membedakan garis – garis tegak lurus dan mendatar pada saat
bersamaan.
Presbiop, daya akomodasi mata telah berkurang.
Rabun senja, kekurangan vitamin A yang menyebabkan penglihatan menjadi kabur pada
senja hari.
Buta warna, kelainan penglihatan, yaitu tidak dapat melihat warna tertentu
Mata juling, otot – otot penggerak ke kiri, kanan atau berputar pada bola mata kanan dan
kiri tidak serasi.

INDRA PENDENGARAN
Telinga luar, terdiri dari atas daun telinga, lubang telinga, kelenjer minyak, dan selaput
yang disebut gendang telinga. Daun telinga akan menangkap getaran yang akan
diantarkan ke gendang telinga.
Telinga tengah, berupa rongga yang berisi udara. Terdapat 3 buah tulang pendengar yang
sangat halus dan bersambung yang disebut osikel. Ketiga tulang terkecil dlaam tubuh di
beri nama tulang martil, tulang landasan, dan tulang sanggurdi.
Tulang dalam, berawal dri tingkap oval dan terowonga yang disebut labirin. Berisi limfe,
dan bagian utama adalah koklea ( rumah siput ).

Indra keseimbangan, membantu kita berdiri tegak dan berputar.

Gangguan pendengaran, gangguan yang disebabkan kerusaka pada gendang telinga


akibat tekanan udara yang tiba – tiba meningkat.
INDRA PENCIUMAN

Udara masuk melalui rongga hidung, mengalir ke sel reseptor di belakang lubang
menuju pembuluh penciuman, lalu dialirkan melalui saluran pernafasan ke bagian
belakang tenggorokan, kemudian turun ke pipa udara sampai paru – paru.

INDRA PENGECAP
Mengecap makanan akan timbul cita rasa sebenarnya merupakan campuran antara rasa
dan bau. Sel penerima terletak di lidah. Ketika mengunyah makanan, sel – sel penerima
pada lidah dan hidung menyampaikan informasi ke otak. Di permukaan lidah terdapat
tonjolan kecil yang disebut papila yang berfungsi sebagai sensoris atau sel peka.
INDRA PERABA DAN PERASA

Saraf penerima di dalam kulit tanggap terhadap sentuhan halus, tekanan, suhu, dan rasa
sakit. Ada 2 jenis sel penerima utama : kospuskel taktil serta ujung saraf tanpa selaput.

MODUL 8
MATERI DAN SIFATNYA

     KEGIATAN BELAJAR 1
A.    SIFAT TERMINAL ZAT
Sifat-sifat terminal zat, berupa:
1)      TEMPERATUR
Temperatur suatu zat adalah ukuran energi kinetik rata-rata dari gerak translasi acak partikel-
partikel penyusunannya. Alat untuk mengukur suhu / temperatur disebut termometer.
Untuk mengukur temperatur benda seara kuantitatif diperlukan skala numerik. Skala yang umum
digunakan adalah skala Celcius/Centigrade, Fahrenheit, Kelvin/Absolut.
Skala temperatur ditetapkan dengan memberikan nilai sembarang pada dua temperatur yang
dapat dihasilkan kembali dengan mudah.
Skala Celcius dan Fahrenheit yang dipilih adalah titik beku air dan titik didih air pada tekanan 1
atmosfer.
Termometer dikalibrasi dengan menempatkannya di dalam dua kondisi, yaitu air yang membeku
dan air yang mendidih dalam tekanan 1 atmosfer, kemudian memberi tanda pada posisi air raksa
dalam tabung kaca.
Pada skala Celcius , titik beku air mulai dari 00 C sampai dengan titik didihnya 1000 C.
Pada skala Fahrenheit, titik beku air mulai dari 320 F sampai dengan titik didihnya 2120F
Sedangkan pada Kelvin, titik beku air dimulai dari 2730K sampai dengan titik didihnya 3730K.
Perbandingan tiap interval skala ditulis dengan C : F = 100 : (212 – 32) 5 : 9.
Konversi antara dua skala tersebu dituliskan sebagai berikut:
T(0C) =  [T(0F) – 32]
T(0F) =  T(0C)+32
dan
T(K) = T(0c) + 273

1)      HUKUM TERMODINAMIKA


Hukum Termodinamika pada prinsipnya menjelaskan peristiwa perpindahan panas dan kerja
pada proses termodinamika.
Hukum-hukumnya antara lain:
Hukum awal:
-    energi tidak dapat diciptakan dan dimusnahkan tetapi dapat dikonversi dari suatu bentuk
kebentuk yang lain.
Hukum awal adalah prinsip kekalan energi yang memasukan kalor sebagai model perpindahan
energi.

1)      PEMUAIAN ZAT


Zat akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan.

Jika panjang batang logam mula-mula adalah L0, perubahan panjang L = ∝L0∆T
L – L0 = ∝L0∆T
atau
L = L0 (1 + ∝∆T)
dengan keterangan:
∝ = konstanta perbandingan (koefisien muai panjang/0C-1)
L0 = panjang mula-mula
L  = panjang setelah dipanaskan
Perubahan volume ∆V dalam zat padat, cair, dan gas karena perubahan temperatur , berbanding
lurus dengan perubahan temperatur ∆T dan volume mula-mula V0 , Sehingga
∆V = βV0∆T
β = koefisien muai volume
KEGIATAN BELAJAR 2

PANAS

A. PANAS DAN ENERGI INTERNAL


Panas mengalir secara spontan dari benda dengan temperature tinggi ke benda dengan
temperature rendah. Hal ini sesungguhnya merupakan model panas yang dikembangkan
dalam abad ke-18 yang melukiskan aliran coloric tidak pernah dapat di deteksi. Salah
satu ilmuwan yang menunjukkan bahwa panas berhubungan dengan energy adalah James
Prescott Joule ( 1818 – 1889 ). Salah satu ekperimen Joule sebagai berikut :

Berdasarkan salah satu hasil eksperimen Joule dan berbagai eksperimen lainnya, para
ilmuwan akhirnya menafsirkan bahwa panas bukan merupakan zat dan bahkan bukan
energi. Namun, panas mengacu pada perpindahan energy : apabila panas mengalir dari
benda panas ke benda dingin, panas ini adalah energy yang sedang di pindahkan dari
suatu benda ke benda lain. Jadi, panas adalah energy yang sedang dipindahkan dari suatu
benda ke benda lain karena perbedaan temperature. Dalam SI panas dinyatakan dalamm
Joule.

B. PANAS JENIS DAN KALOROMETER


Eksperimen yang telah dilakukan sejak awal abad ke-18 menunjukkan bahwa jumlah
panas Q yang diperlukan untuk mengubah temperature suatu zat sebanding dengan massa m
zat perubahan ∆T, dengan persamaan :
Q = mc∆T

Dengan c adalah karakteristik besaran zat yang disebut panas jenis. Karena c = Q/m∆T,
panas jenis ditetapkan dalam suatu J/kg ̊ C, kkal/kg ̊ C, atau kal/g ̊ C. panas jenis suatu zat
adalah jumlah panas yang harus ditambahkan pada satu suatu massa zat itu untuk mengubah
temperaturnya 1̊ .

Alat untuk mengukur pertukaran panas secara kuantitatif disebut Kalorimeter.


Calorimeter terisolasi secara baik sehingga sangat sedikit pertukaran panas dari luar.

C. PERUBAHAN WUJUD ZAT


Suatu zat dapat berwujud padat, cair, dan gas. Ketika panas ditambahkan suatu sampel,
sampel itu mungkin berubah fasenya dari pada menjadi cair atau cair menjadi gas. Panas
yang diperlukan oleh suatu satuan zat untuk mengubah fasenya disebut panas laten, yang
diberi lambing L. panas Q yang diperlukan untuk mengubah fase suatu zat bermassa m
sebagai berikut : Q = mL
Perubahan fase zat juga dipengaruhi oleh tekanan. Air mendidih pada temperature 100 ̊c
pada tekanan 1 atm. Air dikatakan mendidih jika penguapan terjadi pada seluruh bagian
air, biasanya ditandai oleh timbullnya gelembung – gelembung uap di seluruh bagian itu.
Jika tekanan dinaikkan di atas 1 atm, air akan mendidih pada temperature 100̊c. jadi, titik
didih air akan naik jika tekanan diperbesar. Asas inilah yang mendasari kerja pressure
cooker.

Perilaku suatu zat dapat digambarkan dalam pT ( tekanan terhadap temperature ) yang
disebut juga diagram fase. Menunjukkan diagram fase untuk air. Kurva yang diberi label c
– u menggambarkan titik – titik dengan fase cair dan uap dalam keadaan setimbang, yang
merupakan grafik titik didih terhadap tekanan.

D. PERPINDAHAN PANAS
1. Konduksi
Konduksi panas hanya terjadi jika terdapat perbedaan temperature. Pada sebagian
besar zat, konduksi merupakan akibat dari perilaku kinetic zat. Contoh panas yang
merambat melalui batang logam. Molekul – molekul pada ujung logam yang
dipanaskan akan bergetar makin cepat selama temperature pada ujung itu dinaikkan.

2. Konveksi
Adalah proses saat panas dipindahkan oleh gerak massa molekul – molekul dari
suatu tempat ke tempat lain. Konduksi melibatkan molekul – molekul atau atom –
atom yang bergerak pada jarak pendek dan pertumbuhan, sedangkan konveksi
melibatkan gerak molekul – molekul pada jarak yang besar. Konveksi merupakan
mekanisme utama perpindahan panas dalam fluida di sekitar kita. Contoh jika kita
memanaskan air dalam bejana, panas diteruskan air dengan melibatkan gerak air
yang dipanaskan.

3. Radiasi
Contoh radiasi perpindahan panas radiasi adalah perpindahan panas dari matahari
ke bumi dengan melewati gelombang hampa. Dalam bentuk radiasi, energy yang
dibawa adalah gelombang elektromagnetik yang merambat dengan laju sebesar 3 x
108 m/s dan tidak memerlukan medium untuk perambatanya.
Kemampuan benda memancarkan gelombang – gelombang elektromagnetik
dengan semua panjang gelombang meskipun intesitas dari panjang gelombang yang
berlainan sangat bervariasi. Kemampuan benda memancarkan radiasi sebanding
dengan kemampuannya untuk menyerap radiasi, penyerap yang baik juga
merupakan pemancar yang baik dan sebaliknya.

E. PENERAPAN KONSEP PERPINDAHAN PANAS


1) Termos
Termos digunakan untuk menyimpan air panas dengan bagan gambar di bawah.
Konduksi dicegah melewati dicegah melewati dinding – dinding termos oleh ruang
hampa di antara dinding – dinding botol kaca dobel. Gabus atau plastic penutup
berisi banyak udara yang merupakan pengatur buruk.

2) Efek rumah kaca


Rumah kaca di gunakan untuk membantu tanaman tertentu agar tumbuh lebih baik
dengan memberikan temperature udara yang lebih hangat. Sinar matahari berisi
berbagai radiasi, misalnya cahaya tampak, ultraviolet, dan inframerah.
Radiasi inframerah tidak terlihat dengan mata telanjang. Matahari memancarkan
radiasi inframerah dalam suatu bentuk yang sangat mudah melewati kaca rumah
kaca.

Anda mungkin juga menyukai