NIM : 856201864
3. Beberapa anak mungkin terlihat kurang fokus untuk belajar, tidak perhatian saat
dipanggil orang tua. Namun, apakah tersebut sebuah masalah besar? Orang tua penting
menentukan sikap bagaimana cara mengajar anak SD yang tepat untuk membuat fokus
perhatian anak bisa lebih baik terhadap apa yang ada di sekitarnya. Ketahui sebab kenapa
anak mengabaikan, dan lakukan beberapa langkah berikut
1) Belajar Sambil Bermain
Perhatian dan fokus pada anak-anak usia SD masih lebih dominan kepada
permainan, bermain dan berbagai aktivitas menyenangkan lainnya. Parent Pinters
harus paham ini sehingga bisa menempatkan komposisi belajar pada porsi yang
sesuai. Saat anak cuek diminta belajar, maka cobalah Parent Pinters menunjukkan
sebuah permainan menarik yang juga memiliki muatan nilai belajar.
Kemas suatu pembelajaran menjadi mainan yang menarik, cara ini akan membuat
anak tertarik dan memperhatikan apa yang disampaikan. Sama halnya seperti di
sekolah, kreativitas menyuguhkan cara belajar adalah hal yang akan menentukan
fokus anak.
2) Belajar Menggunakan Perangkat Teknologi
Menghadapi anak yang sering cuek dan kurang tertarik untuk belajar bisa dibantu
dengan menggunakan perangkat teknologi yang sesuai. Gawai bisa menjadi
sarana belajar yang mencuri perhatian anak dan ini cukup mungkin digunakan
oleh Parent Pinters untuk sarana belajar. Caranya tetap harus didampingi
langsung.
Teknologi merupakan pengetahuan yang harus dikuasai dan dimanfaatkan untuk
kebutuhan belajar pada anak, oleh karena itu Parent Pinters bisa menjadikannya
sebagai cara untuk menarik perhatian anak yang mungkin tidak lagi tertarik
dengan cara belajar yang konvensional. Anak bisa diarahkan untuk melakukan hal
positif dengan gawainya. Harus dikontrol dan diarahkan.
3) Langsung Praktik
Pembelajaran praktik pada anak usia SD juga penting dilakukan untuk menarik
perhatian dan mengurangi kebosanan. Saat Parent Pinters menjelaskan tentang
pengetahuan alam misalnya, tidak semua anak yang mau mendengarkan
penjelasan panjang lebar yang mungkin malah membuat mereka bingung.
Cara mudah menarik perhatian anak adalah dengan membawanya langsung ke
alam. Belajar melihat benda secara langsung, menunjukkan, mengamati dan
membiarkan anak belajar secara langsung. Cara ini bagi anak akan lebih menarik
karena secara emosi mereka terlibat langsung. Selain itu pengalaman melihat
sesuatu yang baru akan membuat anak merasa lebih senang dan focus
4) Jalin Interaksi yang Aktif
Anak usia SD bukan mahasiswa yang bisa Parent Pinters beri arahan panjang
lebar dan berharap mereka akan paham. Jika anak terlihat cuek dan malas
mendengarkan penjelasan, cobalah untuk membangun interaksi aktif dengan anak.
Bisa dengan membuat pertanyaan, mengajak mereka berlibur, meminta anak
melakukan hal-hal menyenangkan dan sebagainya.
Adanya interaksi ini akan membuat fokus perhatian anak berubah lebih baik pada
orang yang memberi arahan. Dapat mengalihkan aktivitas mereka sebelumnya
yang cenderung mengabaikan penjelasan parent pinters.
Mengalihkan perhatian dengan mengajak anak melakukan hal-hal menarik dan
menyenangkan bagi anak.
Buatlah permainan menyenangkan untuk membangun interaksi orang tua dan
anak. Suasana menyenangkan akan lebih membuat anak bisa melakukan hal-hal
positif yang lebih baik, termasuk dalam hal belajar.
5) Belajar Bersama Teman
Bila Parent Pinters merasa anak terlihat malas belajar sendirian di rumah, cobalah
membuat sebuah inovasi belajar. Minta anak mengajak temannya ke rumah untuk
belajar bersama dan ini bisa Anda manfaatkan untuk membuat fokus perhatian
belajar anak bisa lebih baik. Saat belajar bersama teman, anak-anak cenderung
akan merasa lebih seru dan tertarik sehingga perhatiannya bisa lebih baik.
Buatlah kelompok belajar sambil bermain. Saat berada dalam satu tim atau
kelompok, maka Parent Pinters akan lebih mudah memberikan arahan, membuat
agar anak lebih perhatian dengan setiap instruksi dan pembelajaran yang
diajarkan. Munculkan kompetisi positif dalam tim sehingga anak akan terpacu
untuk lebih serius dalam belajar
6) Kontak Mata dan Suasana Humor
Bukan hanya orang dewasa yang perlu cara komunikasi kontak mata, anak-anak
pun perlu ditatap untuk mengembalikan fokus dalam belajar. Ciptakan suasana
humor yang ringan, buat anak tertawa, rileks dan akhirnya siap mengikuti arahan
dan pembelajaran. Jangan berlebihan meminta anak untuk terus belajar, pahami
kondisi psikologi setiap anak yang berbeda.
Jika anak mengatakan ia sudah tak mau lagi belajar, maka ciptakan permainan
yang tetap berisi nilai edukatif. Cara ini akan lebih efektif membuat anak
perhatian pada Parent Pinters dibanding tetap memaksanya untuk belajar.
7) Teknis Suara
Jika Parent Pinters menghadapi anak di rumah, mengatur suara dengan intonasi
yang tepat juga bagian dari cara untuk membuat anak lebih perhatian. Terlalu
sering bicara keras pada anak malah akan membuat anak tidak akan perhatian
pada orang tuanya. Atur suara dengan bijak sesuai dengan kebutuhan sehingga
anak tau kondisi psikologi orang tuanya.