Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN PRAKTIKUM

BOTANI FARMASI
ORGAN TUMBUHAN

OLEH

NAMA : NURUL AMALIA KADULLAH ( 2120221014)

ASISTEN: 1. GITA PUSPITA,M.FARM


2. ARIF HIDAYAT ARBIE

LABORATORIUM BOTANI
PROGRAM STUDI S-1 FARMASI
FAKULTAS SAIN TEKNOLOGI DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BINA MANDIRI GORONTALO
2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Farmasi adalah ilmu yang mempelajari cara membuat, mencampur,
meracik formulasi obat, identifikasi, kombinasi, analisis dan
standarisasi/pembakuan obat serta pengobatan, termasuk pula sifat-sifat obat dan
distribusinya serta penggunaannya yang aman. Farmasi dalam bahasa Yunani
disebut farmakon yang berarti medika atau obat, sedangkan ilmu resep adalah
ilmu yang mempelajari tentang cara penyediaan obat-obatan menjadi bentuk
tertentu (meracik) hingga siap digunakan sebagai obat. Ilmu farmasi juga
mempelajari ilmu farmakologi dan botani. (Effendi,2022)
Ilmu Botani yaitu cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang struktur
dan fungsi tumbuhan. ilmu  botani meliputi sel dan organel penyusun sel
tumbuhan tumbuhan, anatomi tumbuhan, fisiologi tumbuhan dan budidaya
tumbuhan, sel dan organel penyusun sel tumbuhan (Risanti,2017)
Organ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alat yang
mempunyai tugas tertentu di tubuh manusia. Namun di biologi, organ adalah
kelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi. Semua mahluk hidup
mempunyai organ. Organ tumbuhan seperti halnya pada hewan, tersusun atas
jaringan (sekelompok sel yang mempunyai keaktifan khas). Secara umum organ
tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. (Syalfinaf
Manafa,2004)
Tumbuhan merupakan salah satu mahkluk hidup yang terdapat di alam
semesta. Selain itu tumbuhan adalah mahkluk hidup yang memiliki daun, batang,
dan akar sehingga mampu menghasilkan makanan sendiri dengan menggunakan
klorofil untuk menjalani proses fotosintesis. (Ferdinand, 2009).
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dalam praktikum I organ tumbuhan botani yaitu :
1. Untuk mengamati morfologi bentuk dari organ tanaman
2. Mengamati anatomi jaringan penyusun dari organ-organ tumbuhan
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang dapat di peroleh dalam praktikum I organ tumbuhan
botani yaitu :
1. Dapat mengetahui ciri morfologi
2. Anatomi bentuk dari jaringan penyusun organ tumbuhan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Pengertian Organ Tumbuhan

Organ adalah kumpulan jaringan yang secara bersama-sama melakukan


tugas tertentu. Organ pada tumbuhan tingkat tinggi terdiri atas akar, batang,
daun, bunga, dan buah. Selain itu terdapat pula organ-organ aksesori seperti
trikoma (rambut daun atau batang) duri dan sulur atau  organ-organ
penyimpanan cadangan makanan seperti umbi, rimpang, dan stolon.
Setiap organ memiliki fungsi tertentu yang khusus dan saling berhubungan
antara organ satu dengan organ lainnya.
Tumbuhan tersusun dari berbagai organ yang terdiri dari akar, batang,
daun dan organ reproduksi. Berbagai jenis organ pada tumbuhan tersebut
berperan dalam melaksanakan fungsinya masing-masing dalam kehidupan
tumbuhtumbuhan. Organ-organ tersebut tersusun dari berbagai jaringan, seperti
jaringan meristem, parenkim, sklerenkim, kolenkim, epidermis dan jaringan
pengangkut.
2.1.2 Struktur Umum Organ tumbuhan
Seperti halnya organ pada hewan, tersusun atas jaringan ( sekelompok
sel yang mempunyai ke akitifan khas). Jaringan tersusun atas sel.11 Didalam
setiap sel hidup terdapat protoplasma yang dibatasi oleh dinding sel dan di
dalam sel itulah semua proses metabolisme terjadi. Secara umum, organ
tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga. Akar tumbuh kedalam
tanah sehingga memperkuat berdirinya tumbuhan. Akar juga berfungsi untuk
mengambil air dan garam mineral dari dalam tanah.
Seperti halnya beberapa organ lain pada tumbuhan, akar juga berfungsi
untuk menyimpan makanan. Pada batang terdapat daun yang berfungsi
menghasilkan makanan melalui fotosintesis dan mengeluarkan air melalui
traranspirasi. Selain itu, batang juga berperan untuk lewatnya air dan garam
mineral dari akar ke daun dan lewatnya hasil fotosintesis dari daun keseluruh
bagian tumbuhan.
Pada ujung batang dan akar terdapat meristem pucuk. Sel meristem
pucuk terus-menerus membelah, kemudian tumbuh dan berdiferensiasi
sehingga tumbuhan membesar. Ujung batang bersama daun muda membentuk
kuncup. Ada juga yang mengalami modifikasi membentuk sisik, yang
berfungsi sebagai pelindung meristem pucuk.
Bunga merupakan alat perkembangbiakan tumbuhan. Ada tumbuhan
yang berbunga sempurna dan ada yang berbunga tidak sempurna. Bunga
sempurna memiliki benang sari sebagai alat kelamin betina. Bunga tidak
sempurna ada yang memiliki benang sari, tetapi tidak memiliki putik disebut
bunga jantan. Sementara, bunga yang tidak memiliki benang sari, tetapi tidak
memiliki putik. Bunga yang demikian disebut bunga jantan. Sementara, bunga
yang tidak memiliki benang sari, tetapi memiliki putik disebut bunga betina.
Ada tumbuhan berbunga tunggal, yaitu jika pada setiap tangkai hanya terdapat
satu bunga. Ada pula tumbuhan berbunga majemuk, yaitu jika pada satu
tangkai terdapat banayak bunga membentuk rangkaian/ karangan.
a. Akar
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya
berkembang dibawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang
tumbuh diatas tanah. Morfologi struktur luar akar tersusun atas rambut
akar, batang akar,ujung akar dan tudung akar. Agar lebih jelasnya dapat
dilihat gambar morfologi struktur luar akar dibawah ini. Kondisi
lingkungan sering kali mempengaruhi pertumbuhan akar. Sistem
perakaran tumbuhan yang hidup ditanah kering biasanya berkembang
lebih baik. Pada tumbuhan yang hidup pada tanah berpasir, perkembangan
akarnya dangkal, mendatar, dan akar leteral menyebar didekat permukaan
tanah. Struktur akar banyak ragamnya. Berdasrkan fungsinya, dikenal akar
penyimpan, akar udara, akar sukulen, akar panjat, akar penunjang, akar napas
(pneumatafor), dan akar yang bersiombiosis dengan jamur (mikorhiza).
Berdasarkan asal usulnya, terdapat dua tipe akar, yaitu akar primer dan akar
serabut (adventitious). Akar primer berkembang dari ujung embrio yang
terbatas, sedangkan akar serabut berkembang dari jaringan akar dewasa atau
dari bagian lain tubuh tumbuhan, seperti batang dan daun.13 Agar lebih jelas
dapat dilihat gambar perbedaan akar serabut dan akar tunggang di bawah ini.

Gambar : 2.1 Tipe akar


Keterangan :
(a) Akar tumbuhan monokotil (serabut)
(b) Akar tumbuhan dikotil ( tunggang)
(Sri Mulyani, 2006)

b. Batang
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan
mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang
dapat disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. Bagian-bagian batang
menurut kegunaanya dapat digolongkan menjadi 4 bagian. Agar lebih jelas
dapat dilihat gambar bagian-bagian batang dibawah ini .

Sumber : http://ninityulianita.wordpress/morfologi tumbuhan


Gambar 2.2. Bagian-bagian batang

Keterangan : 1. bagian bawah batang, 2. bagian tengah batang, 3.


bagian pangkal batang, 4. bagian ujung batang.
(Tjitrosoepomo, 2005)

c. Daun
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada
umumnya tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya
terdapat pada batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian tumbuh
tumbuhan. Bagian batang tempat duduknya atau melekatnya daun
dinamakan buku-buku (nodus) batang.
Adapun fungsi daun bagi tumbuh-tumbuhan, yaitu :
1) Pengambilan zat-zat makanan (resorbsi), terutama yang berupa zat
gas ( CO2)
2) Pengolahan zat-zat makanan (asimilasi)
3) Penguapan air (transpirasi)
4) Pernafasan (respirasi_
(Tjitrosoepomo, 2005)

d. Bunga

Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan


Angiospermae. Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan, pada bunga
terdapat sifat-sifat, yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan
tugasnya sebagai penghasil alat perkembangbiakan yang sebaik-baiknya.
Umumnya dari suatu bunga sifat-sifat yang amat menarik ialah :
a. Bentuk bunga seluruhnya dan bentuk bagian-bagianya,
b. Warnanya
c. Baunya
d. Ada dan tidaknya madu ataupun zat lain Buah
(Tjitrosoepomo, 2005)
e. Buah
Pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal buah
ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah . sedang umumnya segera
setelah terjadi penyerbukan dan bagian-bagian bunga selain bakal buah
segera menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut
hanya bakal buahnya, karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur
pula seperti halnya dengan bagian-bagian yang lain.
(Tjitrosoepomo, 2005)

f. Biji
Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji
mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Dengan dihasilkanya biji,
tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya, dan dapat pula terpencar ke
lain tempat.
Pada biji umumnya dapat dibedakan beberapa bagian-bagian, dapat
dilihat pada gambar di bawah ini.

Gambar : 2.10. Bagian Bagian Biji

a. Kulit biji (spermodermis)


b. Tali pusar (funiculus)
c. Inti biji atau isi biji (nucleus seminis).
(Tjitrosoepomo, 2005)
2.1 Uraian Tanaman
2.1.1. Klasifikasi Bougainvillea spectabilisWild ( Bugenvil)
Kingdom : Plantae
Subkingdom : Tracheobionta
Superdivisi : Spermatophyta
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Hamamelidae
Ordo : Caryophyllales
Famili : Nyctaginaceae
Genus : Bougainvillea
Spesies : Bougainvillea spectabilis Wild. 36
Morfologi tumbuhan.
Bougainvillea spectabilis merupakan tumbuhan menjalar dan merambat
yangmemiliki batang agak keras, berkayu, beruas-ruas berwarna
cokelatkehijauan, memiliki duri yang tajam dan bercabang-cabang. Tumbuhan
ini termasuk kelompok liana berduri (Thorn Lianas). Memiliki pertulangan
daun menyirip,daunnya lebar, bulat telur, memanjang denganujung
meruncing.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dikotil dan memiliki sistem perakaran
tunggang. Memiliki bunga yang berwarna-warni yang sebenarnya merupakan
helaian daun yang telah mengalami modifikasi yang disebut seludang bunga
(spatha). Bunga yang asli atau bunga sejatinya berbentuk tabung memanjang,
berwarna putih yang muncul disela-sela atau berada di tengah-tengah helaian
daun yang telah mengalami modifikasi tersebut.Morfologi Bougainvillea
spectabilis
2.1.2 Klasifikasi bawang bombay (Allium Cepa L.)
Divisio : Spermatophyta
Kelas : Angiospermae
Sub.Klas : Monokotiledon
Famili. : Liliaceae

Genus. : Allium

Spesies : Allium cepa L. (Sutarmi, 1986)


Morfologi Tumbuhan
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan daun tunggal yang
berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, pangkal membulat dan tepinya rata.
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki panjang 6-14 cm dan lebar 3-
6 cm. Daun ini berwarna hijau kekuningan dan mempunyai pertualangan yang
menyirip (Ide, 2011).
2.1.3. Klasifikasi daun jambu biji (Psidium guajava Linn)

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledonae

Bangsa : Myrtales

Suku : Myrtaceae

Genus : Psidium

Spesies : Psidium guajava Linn (Yuliana, 2003).

Morfologi tumbuhan
Jambu biji (Psidium guajava Linn) dikenal dengan nama lain Psidium
aromaticum Blanco. Tanaman ini asli berasal dari daerah Amerika Tropik
antara Mexico sampai dengan Peru, menyebar ke daerah Asia. Tinggi tanaman
dapat mencapai 10 m, mulai berbuah antara umur 2 sampai dengan 4 tahun
dan umur tanaman produktif 30-40 tahun. Ciri-cirinya adalah batang berkayu
bulat, kulit kayu licin, mengelupas, bercabang, warna coklat kehijauan. Daun
tunggal, bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat, tepi rata, panjang 6-14
cm, lebar 3-6 cm, pertulangan menyirip, warna hijau kekuningan. Bunga
tunggal diketiak daun, mahkota bulat telur, panjang 1,5 cm, warna kekuningan
dan Buah bulat

2.3 Uraian Bahan


a. Aquadest
Nama resmi : AQUADESTILLATA
Nama lain : Air suling, Aquadest
Rumus Struktur :
Rumus kimia : H2O
Berat molekul : 18,02
Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau, tidak
mempunyai
rasa.
Kegunaan : Sebagai Pelarut Penyimpanan : dalam wadah tertutup.
BAB III
PROSEDUR KERJA

3.1 Waktu dan Tempat


Praktikum ini dilaksanakan pada pukul 08.00 WITA hari Selasa, 29
November 2022. Tempat melaksanakan praktikum adalah di Laboratorium
Fitokimia Universitas Bina Mandiri.
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan yaitu Pensil warna, Buku gambar dan penghapus
3.1.1 Bahan
Adapun bahan yang digunakan yaitu :
1. Daun jambu biji
2. Bunga Bougenville
3. Batang Bougenville
4. Kulit batang Ketapang
5. Akar Bougenville
6. Rimpang lengkuas
7. Umbi talas
8. Bawang Bombay
3.3 Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Kemudian mengamati bahan-bahan yang telah disiapkan
3. Mengambar bahan-bahan yang sudah di siapkan yaitu daun jambu biji, bunga
bougenville, batang bougenville, kulit batang Ketapang, akar Bougenviller,
rimpang lengkuas, umbi talas dan bawang bombay
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
No. Gambar Keterangan
1. B
Bunga bougenville
(Bougainvillea spectabilisWild)

2.

Bawang bombay (Allium Cepa L.)

3.

Daun jambu biji (Psidium guajava Linn)

4.2 Pembahasan
Secara umum, organ tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, dan bunga.
Akar merupakan bagian bawah dari sumbu tumbuhan dan biasanya
berkembang dibawah permukaan tanah, meskipun terdapat juga akar yang
tumbuh diatas tanah. Morfologi struktur luar akar tersusun atas rambut akar,
batang akar,ujung akar dan tudung akar. (Sri Mulyani, 2006)
Batang merupakan bagian tubuh tumbuhan yang amat penting, dan
mengingat tempat serta kedudukan batang bagi tubuh tumbuhan. Batang dapat
disamakan dengan sumbu tubuh tumbuhan. (Tjitrosoepomo, 2005)
Daun merupakan suatu bagian tumbuhan yang penting dan pada umumnya
tiap tumbuhan mempunyai sejumlah besar daun. Alat ini hanya terdapat pada
batang saja dan tidak pernah terdapat pada bagian tumbuh tumbuhan. Bagian
batang tempat duduknya atau melekatnya daun dinamakan buku-buku (nodus)
batang. (Tjitrosoepomo, 2005)
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae.
Mengingat pentingnya bunga bagi tumbuhan, pada bunga terdapat sifat-sifat,
yang merupakan penyesuaian untuk melaksanakan tugasnya sebagai penghasil
alat perkembangbiakan yang sebaik-baiknya. (Tjitrosoepomo, 2005)
Buah pada pembentukan buah, ada kalanya bagian bunga selain bakal
buah ikut tumbuh dan merupakan suatu bagian buah . sedang umumnya segera
setelah terjadi penyerbukan dan bagian-bagian bunga selain bakal buah segera
menjadi layu dan gugur. Dari putik sendiri dengan tegas disebut hanya bakal
buahnya, karena biasanya tangkai dan kepala putiknya gugur pula seperti
halnya dengan bagian-bagian yang lain. (Tjitrosoepomo, 2005)
Biji merupakan alat perkembangbiakan yang utama, karena biji
mengandung calon tumbuhan baru (lembaga). Dengan dihasilkanya biji,
tumbuhan dapat mempertahankan jenisnya, dan dapat pula terpencar ke lain
tempat. (Tjitrosoepomo, 2005)
Adapun morfologi Bougainvillea, Morfologi tumbuhan jambu biji
Morfologi Bougainvillea spectabilis merupakan tumbuhan menjalar dan
merambat yangmemiliki batang agak keras, berkayu, beruas-ruas berwarna
cokelatkehijauan, memiliki duri yang tajam dan bercabang-cabang. Tumbuhan
ini termasuk kelompok liana berduri (Thorn Lianas). Memiliki pertulangan
daun menyirip,daunnya lebar, bulat telur, memanjang denganujung meruncing.
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dikotil dan memiliki sistem perakaran
tunggang. Memiliki bunga yang berwarna-warni yang sebenarnya merupakan
helaian daun yang telah mengalami modifikasi yang disebut seludang bunga
(spatha).
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan daun tunggal yang
berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, pangkal membulat dan tepinya rata.
Daun jambu biji (Psidium guajava L.) memiliki panjang 6-14 cm dan lebar 3-
6 cm. Daun ini berwarna hijau kekuningan dan mempunyai pertualangan yang
menyirip (Ide, 2011).
Morfologi tumbuhan jambu biji (Psidium guajava Linn) dikenal dengan
nama lain Psidium aromaticum Blanco. Tanaman ini asli berasal dari daerah
Amerika Tropik antara Mexico sampai dengan Peru, menyebar ke daerah
Asia. Tinggi tanaman dapat mencapai 10 m, mulai berbuah antara umur 2
sampai dengan 4 tahun dan umur tanaman produktif 30-40 tahun. Ciri-cirinya
adalah batang berkayu bulat, kulit kayu licin, mengelupas, bercabang, warna
coklat kehijauan. Daun tunggal, bulat telur, ujung tumpul, pangkal membulat,
tepi rata, panjang 6-14 cm, lebar 3-6 cm, pertulangan menyirip, warna hijau
kekuningan. Bunga tunggal diketiak daun, mahkota bulat telur, panjang 1,5
cm, warna kekuningan dan Buah bulat
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari praktikum kali ini dapat disimpulkan :
Organ tumbuhan seperti halnya pada hewan, tersusun atas jaringan
(sekelompok sel yang mempunyai keaktifan khas). Secara umum organ
tumbuhan terdiri atas akar, batang, daun, bunga, buah, dan biji. Setiap bagian
tersebut mempunyai kegunaan yang berbeda dan memiliki peran masing-
masing seperti penyerapan air, pernapasan, fotosintesis, pengangkutan zat
makanan, dan perkembangbiakan. Lalu setiap organ tersebut mempunyai
struktur, baik struktur dalam (anatomi) maupun struktur luar (morfologi).
5.2 Saran
5.2.1 Saran Untuk Mahasiswa
Semoga kegiatan praktikum, kali ini dapat membantu mahasiswa
lainnya untuk mengetahui ciri morfologi Anatomi bentuk dari jaringan
penyusun organ tumbuhan.
5.2.2 Saran Untuk Asisten
Sebaiknya asisten dapat memberikan pelajaran yang lebih detail lagi
untuk pembelajaran tentang praktikum yang akan dilakukan agar tidak
terdapat kesalahan saat melakukan praktikum
DAFTAR PUSTAKA

Aryulina Diah, Choirul Muslim, Syalfinaf Manafa, dkk. Biologi SMA kelas XI.
Jakarta: Erlangga, 2004.
Aryulina Diah, Choirul Muslim, Syalfinaf Manafa, dkk. Biologi SMA kelas X.
Jakarta : Erlangga, 2004.
Dhaniaputri, Risanti. "Ilmu Botani sebagai Dasar Keanekaragaman Jenis
Tumbuhan dalam Pelestarian Lingkungan." Prosiding SNPS (Seminar
Nasional Pendidikan Sains). 2017.

Effendi, Apt Nurmaya. Matematika Farmasi Dasar. Deepublish, 2022

Khristiyono. Seri Pendalaman Materi Biologi. Jakarta : Erlangga, 2008.


Nisa, Nur Amaliana Ayu. Efektivitas Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava
Linn) Dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Streptococcus sanguis
Secara In Vitro. Diss. Universitas Muhammadiyah Semarang, 2018.
Saktiyono. IPA Biologi 2. Jakarta : Erlangga. 2006
Tjitrosoepomo g. 2005. morfologi tumbuhan. gadjah mada. university press.
Yogyakarta
LAMPIRAN
1. Alat
Pensil warna Penghapus Buku gambar

2. Bahan
Bunga Bougenville Bawang Bombay Daun Jambu Biji

3. Prosedur kerja
1. Mengamati tumbuh-tumbuhan yang telah disiapkan
2. menggambar tumbuh-tumbuhan
4. Hasil
Gambar yang telah diamati

Anda mungkin juga menyukai