NAMA : SITI MAGHFIRA ADINDA

STAMBUK : 15020230264
KELAS : C11

Resume materi Botani farmasi (pengantar ilmu botani)

 Pengertian botani farmasi

Istilah botani diambil dari bahasa yunani kuno, “Botane” yang berarti
rerumputan atau padang rumput. Botani adalah ilmu tentang kehidupan
tumbuh-tumbuhan sedangkan farmasi adalah cara dan teknologi
pembuatan obat serta cara penyimpanan,penyediaan, dan penyalurannya.
Maka, pengertian Botani farmasi adalah ilmu yang mempelajari tentang
kehidupan tumbuh-tumbuhan beserta manfaatnya sebagai bahan obat.

 Sejarah singkat Botani farmasi

Botani berakar dari ilmu herbalisme, ilmu yang mempelajari pemanfaatan
tumbuhan untuk khasiatnya secara medis. Pada catatan kuno ditemukan
klasifikasi tumbuhan berdasarkan jenis dan manfaatnya di india (1100
SM) dan di china (221 SM).
Botani modern merujuk kepada kebudayaan di yunani kuno. Theoprastus
(371-287 SM), yang menemukan prinsip ilmu botani dan dikenal sebagai
“Father of Botany”. Karyanya, Enquiry into plants dan On the Causes of
plants merupakan duan kontribusi utama bagi ilmu botani hingga abat
pertengahan. Ada pula kontribusi merujuk pada jaman keemasan islam
yaitu pada awal ke 13, Abu al-Abbas al-Nabati dan ibn al-Baitar menulis
botani secara sistematis dan ilmiah. Nabatean agriculture karya ibn
wahshiyya, Book of plants karya Abu Hanifa Dinawari,The Classification
of Soils karya ibn Bassal.

 Ruang Lingkup Botani Farmasi

Tanaman obat terbagi dalam beberapa bagian, yaitu sebagai berikut :
1. Morfologi tumbuhan
Morfologi tumbuhan adalah studi tentang bentuk fisik dan struktur
luar tubuh dari tumbuhan. Morfologi : morphus = bentuk ; logos =
ilmu. Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh
ilmuwan kebangsaan jerman yaitu Johann Wolfgann Von Goethe
pada tahun 1790.
Fokus dari morfologi tumbuhan adalah bentuk dan susunan luat
tubuh tumbuhan yang telah terdiferensiasi. Organ nutrisi/vegetatif
 terdiri atas akar,batang,dan daun. Organ reproduksi terdiri atas
bunga,biji,dan buaj.
2. Anatomi tumbuhan
Anatomi(fitoanatomi) adalah ilmu botani yang mengkaji struktur
tubuh bagian dalam tumbuhan/sel-sel penyusun tumbuhan yang
hanya dapat dilihat dengan mikroskop.
Anatomi terbagi menjadi dua, yaitu :
1. Sel : dinding sel,sitoplasma (organel sel) dan inti sel.
2. Jaringan : jaringan meristem dan jaringan dasar/parenkim.
3. Fisiologi tumbuhan
Fisiologi : ilmu yang membahas proses-proses yang terjadi di
dalam tubuh tumbuhan pada tingkatan molekuler dan seluler
meliputi respirasi,fotosintetis,faktor pertumbuhan dan
perkembangan, dan metabolisme. Metabolisme yang terjadi
menghasilkan senyawa tumbuhan yang bermanfaat bahi kesehatan
(sebagai bahan obat) dan sebagai senyawa pelindung bagi tanaman.
Perbedaan senyawa dalam tumbuhan menyebabkan perbedaan
warna pada bagian-bagian tubuh tumbuhan
4. Sistematika tumbuhan
Sistematika : pengetahuan tentang kekerabatan, taksonomi,
identifikasi,nomenklatur,penamaan,klasifikasi,keanekaragaman,
dan perbedaan di antara tumbuhan.
5. Bahan baku OBA berdasarkan Etnofarmasi
Tumbuhan obat > penggunaan sbg obat tradisonal > pengalaman
empiri,warisan leluhur,etnis (jamu) > Etnofarmasi > data
inventerisasi
Bahan baku OBA > simplisia
6. Pengumpuan dan panen Simplisia
7. Determinasi dan Herbarium
8. Identifikasi Simplisia

Proses pengolahan dan identifikasi bahan baku OBA.

Pengumpulan (simplisia) > pembuatan simplisia > determinasi dan
herbarium > identifikasi simplisia (makroskopik,mikroskopik,dan
kandungan kimia).
Tugas
1. Carilah materi morfologi,anatomi, dan taksonomi
a. Morfologi
Morfologi adalah bagian dari ilmu yang mempelajari seluk beluk
struktur kata serta pengaruh perubahan-perubahan struktur kata
terhadap golongan dari arti kata. (Ramla n.1979)
b. Anatomi
Anatomi adalah ilmu yang mengenai struktur tubuh. Kata anatomi
berasal dati bahasa yunani ana dan tome, yang berarti memotong atau
memisahkan.
c. Taksonomi
Taksonomi adalah cabang ilmu biologi yang memberi nama dan
mengklasifikasi semua makhluk hidup. Taksonomi merupakan bagian
dari sistematika, ilmu yang mempelajari keanekaragaman organisme.

2. Tuliskan minimal 5 tanaman obat yang ada di sekitar atau di buku dan
tuliskan morfologinya, bagian apa yang digunakan dan kapan digunakan
1. Kayu manis
Tumbuhan ini berhabitus pohon, merupakan salah satu jenis kayu
manis di indonesia, Cinnamomum burmanii terdiri dari bagian
tumbuhan yang berguna untuk mengambil dan mengelola zat hara
seperti alat hara (organum untritivum), yang terdiri dari akar dan daun
yang disebut organ pertumbuhan atau organ vegetatif. Bagian yang
berfungsi untuk menghasilkan keturunan baru. Organ
perkembangbiakan atau alat untuk memperbanyak diri disebut dengan
organum reproductivum,misalnya bunga,buah dan biji, termasuk
organum nutritivum dan organum reproductivum. Kayu manis
mempunyai ciri khas pucuku daunnya merah saat masih muda.
(Arumingtyas,2016)
Kegunaan : digunakan penyedap makanan dan menghilangkan lemak
pada tubuh
Bagian yang digunakan : untuk menghilangkan lemak, ambil bagian
kulit kayu manis.
2. Belimbing wuluh
Tumbuhan belimbing ini merupakan pohon kecil berbuah yang pohon
dapat mencapai ketinggian 18 m, meskipun lebih umum 5-10 m.
Batang pendek dan bercabang yang menyebar luas membentuk
mahkota bulat. Kulit kayu berwarna merah muda kecoklatan dan halus
pada pohon muda, menjadi abu abu dan halus pada pohon tua.
Daunnya besar panjang 30-60 cm, dan seperti bulu (powo, 2021).
 Terdiri dari tiga puluh daun lonjong, daun hijau sedang,tersusun secara
berpasangan berlawanan sepanjang dan dengan tambahan selebaran
pada ujungnya. Bunganya berkelopak lima, merah tua panjang 2,5 cm
dan hampir sama lebarnya. Tersusun dalam kelompok panjang pada
batang dan cabang. Tumbuhan ini mekar sepanjang tahun tetapi
cenderung berlimpah saat musim kemarau. Buah berbentuk seperti
mentimun yang menempel pada batang tumbuhan. Buah memiliki
panjang 2-9 cm, tegas, berusuk tipis,dan dengan kulit hijau mengkilap
tipis dan halus, menjadi kuning pucat dan lunak saat matang. Daging
buah berair,renyah saat mentah, dan bertekstur sperti jelly saat matang
(IPlantz 2021; flora fauna web 2021;iplantz 2021)
Kegunaan : sebagai obat kolestrol, darah tinggi dan juga asam
lambung
Bagian yang digunakan : belimbing wuluh yang dipotong-potong
3. Tapak dara, serdadu
Habitus sub-semak atau herba tegak berumur panjang, tinggi 30-100
cm dan agak berkayu pangkal, ada kandungan lateks berwarna putih.
Batang silindris, bergerigi memanjang atau bersayap sempit, hijau atau
merah tua, ditutupi dengan trikom setidaknya ketika muda. Daun
berseberangan, tangkai pendek, panjang 2,5-9 cm, elips sampai
lonjong,hijau dengan urat pucat. Ujung daun membulat hingga
lancip,berbulu (pubescent), terkadang tidak berbulu. Bunga terdapat di
ketiak daun,baik tunggal maupun berpasangan pada tangkai yang
sangat pendek (padicels). Sepal 5, panjang 2-6 mm, sempit, biasanya
dengan rambut. Corolla dengan tabung sempit panjang dan lobus yang
menyebar tegak lurus dengan tabung dan hampir rata; tabung mahkota
berwarna kehijauan, biasanya panjangnya paling sedikir 2,2cm, dengan
bagian dalam mulut sering berwarna merah muda tua atau kuning, di
tutupi trikom di dalamnya dengan cincin rambut kaku di bawah mulut
dan kepala sari; corolla lobus 5, merah muda sampai putih atau ungu
merah muda, panjang 1,0 -2,8 cm, bulat telur. Kepala sari 5, melekat
pada bagian dalam tabung mahkota di bagian atas dan tersembunyi di
dalamnya. Buah berupa folikel, panjang 2,0-4,7 cm, dengan banyak
biji hitam kecil (Lusweti et al.2011)
Kegunaan : dipercaya dapat mengobati sariawan, panas dalam,
diabetes,darah tinggi, tumor dan leukimia.
Bagian yang digunakan : bagian akar,batang,daun atau diambil
daunnya saja.
4. Papaya
Tumbuhan berhabitus pohon sukulen dapat tumbuh hingga 6 m.
Bentuk habitus seperti payung karena tajuk daun lobus palmate.
Daunnya berlobus, tangkai daun berukuran panjang hingga 1 m,
tersusun berselang-seling pada batang. Beberapa tanaman pepaya
bersifat dioecious (memiliki bunga jantan dan betina di pohon yang
terpisah) sementara yang lain hermaprodit (memiliki bunga jantan dan
betina dalam satu pohon). Bunga berbentuk terompet, harum,kuning
sampai putih,jantan dalam ras panjang, betina dalam kelompok kecil
atau kadang-kadang siloter. Ukuran buah besar, berdaging, bentuknya
sepeti melon yang memanjang, menggantung dalam tandan yang
menempel pada pucuk batang tepat dibawah daun, berwarna hijau saat
muda dan matang menjadi kuning jingga (flora fauna web 2021)
Kegunaan : mengobati masalah pencernaan, nyeri menstruasi,menjaga
kesehatan jantun,peradangan kronis, dan kanker
Bagian yang digunakan : buah yang dikonsumsi langsung
5. Kecubung
Kecubung berhabitus semak semi-kayu atau pohon kecil, dalam
kondisi optimal dapat tumbuh higga > 4,5 dan biasanya dengan batang
tunggal bercabang banyak. Daun lonjong, dengan tepi bergerigi utuh
atau kasar,runcing, panjang 10-30 cm dan lebar 5-15 cm, menjadi lebih
besar ketika tanaman ditanam di tempat teduh, susunan daun berseling-
seling. Bunganya panjangnya 20-35 cm dan berbentuk
terompet,mencolok dan harum manis,tumbuh sendiri-sendiri di garpu
daun bagian atas pada tangkai sepanjang 2-3 cm , terjumbai
menggantung hampir luruss ke bawah, dan memiliki tabung hijau
besar (panjang 8-12 cm) di dasar yang terbuat dari sepal yang menyatu
(tabung kelopak). Tabung ini memisahkan di ujung menjadi 2-5 lobus
kecil. Mahkota bunga (corolla) berwarna putih, tabung berwarna
kehijauan ke atas dasar, dengan lima titik yang sedikit melengkung.
Meskipun bungan dari bentuk liar berwarna putih, ada varian lain
dengan bunga krem, oranye atau merah muda telah di peroleh dengan
hibridisasi. Buahnya halus, 4-katup, tidak
pecah,lansetelipsoid,fusiform,kapsul seperti berry, 9 x 3 cm. Bijinya
banyak, padat bentuknya tidak rata,tuberle/kasar, 4 x 6 mm
(Pasiecznik 2014)
Kegunaan : daun dipercaya sebagai obat sakit kembung
Bagian yang digunakan : daun
 DAFTAR PUSTAKA

Sloanne,ethel.2004.Anatomi dan fisiologi untuk pemula.penerbit

buku kedokteran : P.O. Box 4276/jakarta 10042
Dr. Yudiyanto, M.Si dkk.2021.Tumbuhan obat suku lampung di
Wilayah taman nasional way kambas.IKAPI : Jl. Kepiting RT 012/RW
005 kelurahan Yosodadi kecamatan metro timur,kota metro, Lampung