Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Botani merupakan cabang ilmu biologi yang khusus mempelajari


seluk-beluk tumbuhan. Botani merupakan dasar ilmu pertanian, karena cabang
ilmu botani mempelajari anatomi, morfologi, dan fisiologi tanaman. Tidak
hanya itu cabang ilmu botani juga dijadikan sebagai dasar analisis untuk
memahami karakteristik tanaman dan dapat dijadikan sebagai dasar
perencanaan usahatani berdasarkan karakteristik tanaman pada cabang ilmu
ini.
Anatomi tumbuhan atau fotonomi merupakan analogi dari analogi dan
anatomi hewan. Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari
mengenai bentuk, fisik, dan struktur internal tumbuhan pada tingkat tumbuhan
secara visual. Tumbuhan merupakan salahsatu dari klasifikasi makhluk hidup.
Botani merupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang tumbuhan dan peran
tumbuhan bagi kehidupan. Dalam ilmu biologi tumbuhan termasuk organisme
yang disebut Regnum Plantae yang merupakan organisme multiseluler atau
terdiri atas banyak sel. Berdasarkan data tersebut, praktikum botani diperlukan
sebagai bagian dari proses pembelajaran cabang ilmu botani sehingga
pemahaman dapat lebih mendalam.
Morfologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari struktur organ
tumbuhan baik mengenal akar, daun batang bunga, buah maupun bijinya. Pada
dasarnya tumbuhan terdiri atas tiga organ pokok, yaitu akar (radix), batang
(caulis), dan daun (folium). Tumbuhan yang memiliki ketiga unsur pokok
tersebut adalah golongan kormofita (kormofita berasal dari bahasa Yunani
yaitu, cormus berarti akar, batang, dan daun; sedangkan phyta berarti
tumbuhan). Selain itu bagian dari tubuh manusia dapat dikatakan sebagi
turunan (derivat) dari salah satu atau dua bagian pokok tersebut yang
mengalami perubahan bentuk, sifat, dan fungsi.

1
2

Akar adalah bagian pokok samping batang dan daun bagi tumbuhan
yang tubuhnya telah merupakan komus. Sifat-sifat akar antara lain, bagian
tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke
pusat bumi (geodrop) atau menuju ke air (hidrodrop) meninggalkan udara dan
cahaya, tidak berbuku-buku, tidak beruas dan tidak daun-daunya atau sirik-
sirik maupun bagian-bagian yang lainya. Warna tidak hijau, biasanya keputih-
putihan atau kekuning-kuningan, tumbuh terus pada ujungnya tetapi pada
umumnya pertumbuhan masih kalah pesat jika dibandingkan dengan bagian
permukaan tanah, bentuk ujungnya seringkali meruncing, agar lebih mudah
menembus tanah.
Batang merupakan sumbu dengan daun melekat padanya. Diujung
titik tumbuhnya batang dikelilingi oleh daun muda dan menjadi tunas
terminal. Pada bagian batang yang lebih tua daunnya cenderung berjauhan,
buku (nodus), tempat daun melekat pada batang dapat dibedakan dari ruas
(internodus), yakni bagian batang diantara dua buku yang berurutan. Diketiak
daun biasanya terdapat tunas ketiak. Bergantung tumbuhan ruas dapat
dibedakan beberapa macam bentuk tumbuhan. Batang bisa memperlihatkan
tumbuh yang memanjang dengan buku dan ruas yang jelas. Sebaliknya batang
juga dapat amat pendek dan letak daunya rapat membentuk roset.
Daun merupakan bagian vegetatif dari tumbuhan, dimana proses
fotosintesis dapat berlangsung. Daun pertama berkembang dari bagian embrio
yang disebut plume. Terdapat tiga ciri daun yang penting, yaitu tipis melebar,
berwarna hijau, dan duduk pada batang dengan posisi menghadap sinar
matahari. Sifat-sifat tersebut sesuai dengan fungsi daun sebagai tempat untuk
asimilasi, respirasi, transpirasi, dan gutasi.
Bunga adalah batang dan daun yang termodifikasi. Modifikasi ini
disebabkan oleh dihasilkanya sejumlah enzim yang dirangsang oleh sejumlah
fitohormon tertentu. Pembentukan bunga dengan ketat dikendalikan secara
genetik dan pada banyak jenis di induksi oleh perubahan lingkungan tertentu
seperti; suhu rendah, lama pencahayaan, dan ketersediaan air.
3

Buah adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan


perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium). Buah biasanya
membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas
kaitanya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.
Pengertian buah dalam lingkup pertanian (hortikultura) atau pangan adalah
lebih luas daripada pengertian buah sebelumnya. Biasanya disebut buah-
buahan. Buah dalam pengertian ini tidak terbatas yang terbentuk dari bakal
buah, melainkan dapat pula berasal dari perkembangan organ yang lain.
Karena itu, untuk membedakannya, buah yang sesuai menurut pengertian
botani adalah buah sejati.
Anatomi (berasal dari bahasa Yunani anatomia atau anatemnein yang
berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan
struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat juga anatomi hewan atau
zootomi dan anatomi tumbuhan atau fitotomi. Beberapa cabang ilmu anatomi
adalah anatomi perbandingan, histologi, dan anatomi manusia. Anatomi
tumbuhan atau fitoanatomi merupakan analogi dari anatomi manusia atau
hewan. Walaupun secara prinsip kajian yang dilakukan adalah melihat
keseluruhan fisik sebagai bagian-bagian yang secara fungsional berbeda,
anatomi tumbuhan menggunakan pendekatan metode yang berbeda dari
anatomi hewan. Organ tumbuhan terekspos dari luar, sehingga umumnya tidak
perlu dilakukan "pembedahan". Anatomi tumbuhan biasanya dibagi menjadi
tiga bagian berdasarkan hierarki dalam kehidupan yaitu : Organologi,
mempelajari struktur dan fungsi organ berdasarkan jaringan-jaringan
penyusunnya; Histologi, mempelajari struktur dan fungsi berbagai jaringan
berdasarkan bentuk dan peran sel penyusunnya; dan Sitologi, mempelajari
struktur dan fungsi sel serta organel-organel di dalamnya, proses kehidupan
dalam sel, serta hubungan antara satu sel dengan sel yang lainnya. Sitologi
dikenal juga sebagai biologi sel.
4

2. Tujuan Praktikum

Kegiatan praktikum dan penyusunan laporan praktikum yang telah


dibuat dan disusun oleh praktikan ini memiliki tujuan, diantaranya :
1. Mengaplikasikan teori botani (text book) dengan
pengaplikasian secara langsung, dengan cara praktikum.
2. Melatih mahasiswa agar lebih terampil dalam mengamati
struktur morfologi dan anatomi tumbuhan secara langsung dan
mandiri.
3. Mengetahui struktur dan susunan morfologi serta anatomi
tumbuhan.
4. Menambah dan memperluas pengetahuan, kreatifitas, dan
kemampuan mahasiswa tentang materi botani.
3. Waktu dan Tempat

Praktikum Botani dilakukan di Laboratorium Pemuliaan Tanaman


setiap hari Jumat pukul 15.30 WIB.

Anda mungkin juga menyukai