Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Farmasi adalah suatu profesi yang concerns, commits, dan competents
tentang obat. Dari definisi tersebut muncul istilah profesi, yaitu suatu pekerjaan
(occupation) yang menunjukkan karakter specialised knowledge dan diperoleh
melalui academic preparation. Farmasi dalam bahasa Yunani disebut “farmakon”
yang berarti medika atau obat. Ada banyak macam bahan yang dapat menjadi
sumber bahan baku dalam obat-obatan, salah satunya adalah tanaman. Ilmu yang
mempelajari tentang tanaman adalah botani (Toy dkk, 2018).
Botani dipelajari dalam materi biologi di sekolah. Studi botani sangat luas
cakupannya karena meliputi seluruh dunia tumbuhan, baik tumbuhan tingkat
tinggi maupun tumbuhan tingkat rendah. Cakupan studi botani yang cukup luas
menjadikan botani sebagai ilmu dasar bagi ilmu pengetahuan terapan seperti
pertanian, hortikultura, dan kehutanan.
Morfologi Tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari bentuk dan susunan
tubuh tumbuhan yang dipisahkan menjadi morfologi luar dan morfologi dalam.
Morfologi tumbuhan tidak hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan saja, tetapi juga bertugas untuk menentukan apakah fungsi masing-
masing bagian itu dalam kehidupan tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha
mengetahui darimana asal bentuk dan susunan tubuh tersebut.
Pada tumbuhan terdapat organ. organ pada tumbuhan terbagi menjadi dua
yaitu organ generatif dan vegetatif. Pertumbuhan vegetatif dan generatif adalah
proses penting dalam siklus hidup setiap jenis tumbuhan. Pertumbuhan vegetatif
adalah pertambahan volume, jumlah, bentuk dan ukuran organ-organ vegetatif
seperti daun, batang dan akar yang dimulai dari terbentuknya daun pada proses
perkecambahan hingga awal terbentuknya organ generatif. Sedangkan
pertumbuhan generatif adalah pertumbuhan organ generatif yang dimulai dengan
terbentuknya primordia bunga hingga buah masak. Kedua proses dan fase
pertumbuhan ini ditentukan oleh faktor genetik dan lingkungan, tempat tumbuh

1
tanaman sehingga terdapat perbedaan masa dan fase antar jenis, varietas dan
lingkungan yang berbeda.
Pada tanaman semusim, fase vegetatif dan generatif hanya berlangsung
selama setahun atau semusim sedangkan pada tanaman tahunan fase ini dapat
berlangsung sepanjang tahun atau bergantian secara periodik selama tahunan.
Dengan demikian studi kedua fase ini penting dalam konservasi, penelitian dan
pengembangan jenis tumbuhan, termasuk tumbuhan obat. Dari sini akan dapat
ditentukan masa tanam, pemeliharaan, pola tanam, karapatan populasi,
pengendalian jasad pengganggu dan masa panen secara optimal. bunga, buah, dan
biji.
Organ vegetatif merupakan bagian-bagian tumbuhan yang digunakan
untuk mendukung pertumbuhan, sedangkan organ generatif berguna untuk proses
perkembangbiakan. organ vegetatif yaitu ada akar, batang, dan daun sedangkan
orgn generatif yaitu ada bunga, buah, dan biji
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dilakukanlah praktikum dengan
judul percobaan “Organ Generatif Dan vegetatif Pada Tumbuhan” untuk dapat
mengamati morfologi dari bunga, buah dan biji serta anatomi jaringan dari
sampel. Dan juga dapat memahami fungsi bunga, buah dan biji sebagai organ
generatif tumbuhan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana fungsi dari bunga, buah dan biji sebagai organ generatif
tumbuhan?
2. Bagaimana contoh organ-organ generatif dan vegetatif?
1.3 Tujuan praktikum
1. Agar praktikan dapat mengamati morfologi dari bunga, buah dan biji serta
anatomi jaringan dari sampel.
2. Agar praktikan dapat memahami fungsi dari bunga, buah dan biji sebagai
organ generatif tumbuhan.
1.4 Manfaat praktikum
1. Praktikan dapat mengamati morfologi dari bunga, buah dan biji serta
anatomi jaringan dari sampel.

2
2 Praktikan dapat memahami fungsi dari bunga, buah dan biji sebagai organ
generatif tumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai