MAKALAH

MORFOLOGI TUMBUHAN

Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Tri Harsosno M. Si

DISUSUN OLEH KLOMPOK 1 :

Alif fathan (23021020)
Aydil Hakim R. (23021015)
Dwi Sharmila br. lubis (23021025)
Hariono (23021109)
Nurul Hadi Maulana (23021013)
Mhd. Hafiz Effendi Tarigan (23021002)
Zuhra Salsabila Str .(23021001)

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS ASAHAN
2024
 KATA PENGANTAR

Kami mengucapkan terima kasih kepada Allah SWT atas rahmat dan petunjuk-
Nya yang telah membantu Kami menyelesaikan tugas ini. Selain itu, Kami juga ingin
mengirimkan salawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW yang menjadi panutan
dalam hidup Kami.
Dalam proses penyusunan makalah ini, Kami mendapatkan dukungan yang
sangat berharga dari berbagai pihak, terutama dosen pembimbing dan rekan-rekan
sekelas. Mereka memberikan bimbingan, saran, dan masukan yang sangat membantu.
Karena itu kami ucapkan terima kasih.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada keluarga dan teman-teman
yang selalu memberikan semangat dan doa restu dalam perjalanan Kami
menyelesaikan tugas ini.
Kami menyadari bahwa mungkin ada kekurangan dan keterbatasan dalam
tugas ini, dan Kami memohon maaf atas hal tersebut. Semoga tugas ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
.

Kisaran, januari 2024

 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ilmu tumbuhan pada waktu sekarang telah mengalami kemajuan yang

demikian pesat, hingga bidang-bidang pengetahuan yang semula hanya merupakan
cabang-cabang ilmu. Tumbuhan saja, sekarang ini telah menjadi ilmu yang berdiri
sendiri-sendiri. Dari berbagai cabang ilmu tumbuhan yang sekarang telah berdiri
sendiri adalah Morfologi Tumbuhan. Morfologi Tumbuhan yang mempelajari bentuk
dan susunan tubuh tumbuhan pun sudah demikian besar perkembangannya hingga
dipisahkan menjadi morfologi luar dan morfologi saja (morphology in sensu stricto =
dalam arti yang sempit) dan morfologi dalam atau anatomi tumbuhan.

Morfologi tumbuhan adalah salah satu cabang ilmu botani tentang bentuk, susunan
dan struktur dari organ-organ tumbuhan, atau dapat juga dikatakan sebagai ilmu
tentang penampilan (performance) tumbuhan secara utuh. Mengenal tumbuhan tidak
mungkin dan tidak cukup dengan mengetahui bentuk organnya saja, melainkan harus
sekaligus tahu susunan dan strukturnya secara utuh sehingga memberikan gambaran
tentang penampilan tumbuhan tersebut dengan lengkap Deskripsi morfologi suatu
tumbuhan menjadi dasar pengenalan terhadap jenis tumbuhan tersebut, hal ini
menjadikan morfologi sebagai bentuk dasar dari deskripsi taksonomi tumbuhan dan
umumnya merupakan data yang paling penting dalam penentuan batasan taksa suatu
tumbuhan morfologi tumbuhan juga menjadi dasar dalam setiap investigasi botani

Morfologi tumbuhan ialah ilmu yang mempelajari strukturorgan tumbuhan baik

mengenal akar, batang, daun, bunga, maupun bijinya morfologi tumbuhan juga tidak
hanya menguraikan bentuk dan susunan tumbuhan dimana saja tetapi juga bertugas
untuk menentukan apakah fungsi masing masing bagian itu dalam kehidupan dan
selanjutnya juga berusaha mengetahui bagaimana asal bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan tersebut, pada dasarnya tumbuhan terdiri dari toga organ pokok yaitu akar
(radix), batang (caulis), dan daun (folium). Selain itu bagian lain dari tubuh tumbuhan
dapat dikatakan serba turunan (derivite) dari salah satu atau dua bagian pokok
tersebut yang telah mengalami perubahan bentuk, sifat atau fungsi Dalam morfologi
tumbuhan kita dapat mengetahui organ-organ yang digunakan oleh tumbuhan baik itu
organum nutritivum maupun organum reprodictivum yang mempunyai bentuk dan
bagian-bagian tersendiri.

1.1 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian morfologi tumbuhan ?
2. Bagaimana sejarah dan perkembangan morfologi tumbuhan itu?
3. Bagai mana ruang lingkup tumbuhan?
4. Apa peran morfolgi tumbuhan ?
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi morfologi tumbuhan

Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik struktur

tubuh dari tumbuhan, morfologi berasal dari bahasa lati morfush yang berarti wujud
atau bentuk. Dan logos berarti ilmu. Morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomi
tumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur internal tumbuhan pada tingkat
mikroskopis. Morfologi tumbuhan berguna untuk mengidentifikasi secara visual,
dengan begitu keanekaragaman tumbuhan yang sangat besar dapat dikenai dan
diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap kelompok yang terbentuk,
ilmu yang mempelajari klasifikasi serta pemberian nama tumbuhana disebut
taksonomi tumbuhan.

Morfologi tumbuhan tidak menguarikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan

saja, tetapi juga untuk menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan
tumbuhan, dan selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan
tubuh yang tebentuk. Informasi morfologi dibutuhkan dalam pemahamn siklus hidup,
penyebaran geografis, ekologi, evolusi, dan konservasi, serta pendefenisian species.

2.2 Sejarah Perkembangan Morfologi

Morfologi tumbuhan diperkenalkan pertama kali oleh ilmuan

berkebangsaan jerman yaitu Johan Wolfgang Von Goetha pada tahun 1790.
Sejarah perkembangan morfologi tumbuhan berpusat dijerman selain Goetha
tokoh lain yang sangat berpengarah antara lain: Willhelm Hofmeister, Karl Von
Goebel, Walter Zimmermann dan willhelm troll. Metode yang digunakan oleh Gotha
adalah morfologi kompratif atau tipe logi yng berpandangan bahwa meskipun organ
pada tumbuhan berbunga menimbulkan keragaman, terdapat bentuk rancangan dasar
menerima kelompok secara alami terbentuk melalui evolusi serta berasal dari nenek
moyang sama. Pada saat yang sama, Arnes Arber pada tahun 1950 mempublikasikan
kelompok alami tumbuhan, yang berangkat dari pandangan bahwa perkembangan
tumbuhan akan menjadi terus ,enerus. Sejak oertama kalindi perkenalkan oleh Goetha
sampai melalui sejarah perdebatan anatar ilmuan, konsep morfologi tumbuhan telah
berkembang dan diterima secara umum bahwa tumbuhan merupakan organisme yang
berkembang. Dan diterima secara umum bahwa tumbuhan merupakan organisme yang
berkembang melibatkan aspek dasar botani yaitu (morfologi, dimensi, fungsi, dan
anatomi. fungsinya pun berkembang selaras dengan evolusi organisme moyangnya.

yang disebut bauplan Yang mendasari keragaman bentuk tubuh tumbuhan. Studi
morfologi di jerman melibatkan perbedaan pandangan dan perbedaan oleh masing-
masing ilmuan. Goetha yang hanya bisa menerima konsep jenis tumbuhan sedangkan
Zimmermann yang hanya

2.3 Ruang Lingkup Morfologi Tumbuhan

Defenisi dari morfologi tumbuhan adalah study tentang perkembangan perkembangan

bentuk, dan struktur tumbuhan, yang berimplikasi upaya untuk menginterpretasi
berdasarkan kesamaan asal dan tujuan”. Fokus dari morfologi tumbuhan adalah
bentuk dan susunan luar tubuh tumbuhan pada yang telah terdiferensiasi yang
termasuk dalam kelompok kormus (cormophyta). Sedangkan golongan lain :
cyanobacteria, thallophytad dan bryophyte yang masuk kedalam anatomi tumbuhan
karena tubuhnya belum terdiferensiaisikan. Sehingga hanya dua golongan tumbuhan
yag menjadi bahasa morfologi tumbuhan yaitu : pteridhopyta (tumbuhan paku), dan
spermatophyta (tumbuhan biji). S t u d i t e n t a n g m o r f o l o g i t u m b u h a n harus
melihat dari tiga aspek utama yang merepresentasikan arti dan fakta dari
studi morfologi, yaitu deskripsi secara lisan dari suatu bentuk, klasifikasi
bentuk, genesis bentuk dan morfogenesis.

2.4 Organ Organ tumbuhan

Organ tumbuhan adalah bagian-bagian tubuh tumbuhan yang memiliki struktur

dan fungsi khusus untuk menunjang kelangsungan hidupnya. Berbeda dengan organ
pada hewan yang tersusun atas berbagai macam jaringan, organ tumbuhan umumnya
 hanya terdiri dari beberapa jenis jaringan yang tersusun apik (tertumpuk rapat). Dalam
memahami fungsi organ tumbuhan, perlu dicermati struktur internal dan eksternalnya
secara deti Organ-organ tumbuhan adalah bagian-bagian tubuh tumbuhan yang
memiliki fungsi tertentu. Organ-organ tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
organ vegetatif dan organ generati

Organ vegetatif

Organ vegetatif dalah organ tumbuhan yang berfungsi untuk

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Organ vegetatif terdiri dari akar,
batang, dan daun.

 Akar adalah organ tumbuhan yang tumbuh di dalam tanah. Akar berfungsi
untuk menyerap air dan unsur hara dari tanah, serta untuk melekatkan
tumbuhan pada tanah

Terbuka di jendela baru www.sonora.id

Akar tumbuhan

 Batang adalah organ tumbuhan yang tumbuh di atas tanah. Batang berfungsi
untuk menopang tubuh tumbuhan, mengangkut air dan unsur hara dari akar ke
daun, serta untuk menyimpan cadangan makanan.

Terbuka di jendela baru bobo.grid.id

 Batang tumbuhan

 Daun adalah organ tumbuhan yang berwarna hijau. Daun berfungsi untuk
fotosintesis, pernafasan, dan transpirasi.

Organ Generatif

Organ generatif adalah organ tumbuhan yang berfungsi untuk menghasilkan

keturunan. Organ generatif terdiri dari bunga, buah, dan biji.

 Bunga adalah organ tumbuhan yang berfungsi untuk menghasilkan alat-alat

perkembangbiakan. Bunga terdiri dari mahkota, kelopak, benang sari, dan
putik.

Terbuka di jendela baru id.wikipedia.org

Bunga tumbuhan

 Buah adalah organ tumbuhan yang berkembang dari bakal buah setelah terjadi
pembuahan. Buah berfungsi untuk melindungi biji dan membantu penyebaran
biji.
 Terbuka di jendela baru www.sonora.id

Buah tumbuhan

 Biji adalah organ tumbuhan yang berasal dari bakal biji setelah terjadi
pembuahan. Biji berfungsi untuk menghasilkan tumbuhan baru.

Fungsi Organ-Organ Tumbuhan

Organ organ pada tanaman pastinya memiliki fungsi yang berbeda di setiap
bagian bagiannya dibawah ini adalah beberapa Fungsi organ-organ tumbuhan
ebagai berikut:

 Akar berfungsi untuk menyerap air dan unsur hara dari tanah, serta untuk
melekatkan tumbuhan pada tanah.
 Batang berfungsi untuk menopang tubuh tumbuhan, mengangkut air dan unsur
hara dari akar ke daun, serta untuk menyimpan cadangan makanan.
 Daun berfungsi untuk fotosintesis, pernafasan, dan transpirasi.
 Bunga berfungsi untuk menghasilkan alat-alat perkembangbiakan.
 Buah berfungsi untuk melindungi biji dan membantu penyebaran biji.
 Biji berfungsi untuk menghasilkan tumbuhan baru.
 BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang penting untuk memahami keragaman,

struktur, dan fungsi tumbuhan. Mempelajari morfologi tumbuhan membantu kita
untuk lebih memahami dunia tumbuhan dan mengembangkan teknologi untuk
memanfaatkannya.