MORFOLOGI TUMBUHAN

Pendahuluan
• Perkembangan ilmu Tumbuhan mengalami kemajuan yang
cukup pesat. Hal tersebut dibuktikan dengan berkebangnya
cabang-cabang ilmu di dalam ilmu tumbuhan.
• Salah satunya ialah Cabang ilmu Morfologi. Morfologi
Tumbuhan yaitu mempelajari bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan. Perkembangan ilmu morfologi juga telah
mengantarkan kita di dalam membantu mendeskripsikan
tumbuhan untuk melihat sejauh mana hubungan
kekerabatan antar tumbuhan.
 Di dalam melihat bentuk dan susunan tumbuhan lebih pada
golongan tumbuhan dari kelompok Paku-pakuan
(Pteridophyta) dan Tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Untuk
golongan lain sengaja tidak dipilih karena bentuk dan struktur
morfologinya sangat halus.
 Jadi inti ilmu morfologi yaitu: merupakan ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan suatu organ tumbuhan serta
juga menjelaskan fungsi dari masing-masing organ tumbuhan
tersebut dalam kehidupan tumbuhan serta juga
memperhitungkan asal usul tumbuhan tersebut berasal
sehingga memberi suatu inspirasi tentang dari mana tumbuhan
tersebut berasal.
Lumut (Briophytha) Serta Tumbuhan Blelah yang tidak terlihat
mata (Schysophyta)

Tumbuhan Paku-Pakuan
(Pteridophyta)
 Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
 Untuk menunjang pemahan ilmu morfologi , maka
terdapat 2 konsep dasar ilmu yang menjadi tolok
ukur pengembangan ilmu morfologi tumbuhan, yaitu :
1. Teori Evolusi, yaitu evolusi tentang organ tubuh
tumbuhan yang terus mengalami perubahan bentuk
dan susunannya.
2. Anggapan umum yang diterima oleh semua pakar
ilmu tumbuhan tentang bentuk dan susunan tubuh
tumbuhan selalu disesuaikan dengan fungsi alam
sekitarnya.
Berdasarkan 2 Konsep Dasar tersebut terdapat beberapa
indikator morfologi, yaitu;
 Banyak diantara persamaan struktur dasar organ dan
jaringan dari tumbuhan yang erat perkerabatannya atau
tampak seperti homogenetik, artinya dilandasi sifat
genetik karena keduanya berasal dari satu leluhur.
 Terdapat pula kesamaan morfologi dalam hal
homoplastik akibat evolusi konvergen, yakni karena
terdapat bentuk yang sama karena mungkin memiliki
fungsi yang sama.
 Sifatnya plastik atau plastisitas atau sering ditemukan.
Sehingga kadang kita sulit membedakan homogenetik
dan homoplastik.
Sifat dari tumbuhan yang memiliki sifat tumbuh terbuka
juga dapat mengakibatkan tumbuhan bersifat dinamis.
TERIMA KASIH