Anda di halaman 1dari 6

“ KUIS ANATOMI FISIOLOGI TUMBUHAN ”

KELOMPOK 1

DISUSUN OLEH :

ADE ALYA YASMINT (4203520004)

AHMAD QADRI (4202520009)

AHMAD SULAIMAN (4203520023)

AKBAR FADUHLURRAHMAN SUFI (4203220040)

CINDY ELVIANI (4202220006)

JURUSAN S1 BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FEBRUARI

2022
1. Mengapa Botani Sistematika perlu dipahami jika kita ingin mendalami tentang cabang-
cabang ilmu dalam biologi. Jawab dengan mengambil 3 cabang ilmu biologi!
Jawab :
Botani adalah studi tentang organisme di area Plantae, atau dikenal sebagai
tumbuhan. Kata botani berasal dari kata sifat botanik, yang pada gilirannya berasal dari
kata Yunani kuno botane, mengacu pada tumbuhan, rumput, dan padang rumput. Botani
juga memiliki makna lain yang lebih spesifik; ini dapat merujuk pada biologi jenis
tumbuhan tertentu (misalnya botani tanaman berbunga) atau kehidupan tanaman di area
tertentu (misalnya botani hutan hujan).

Orang yang mempelajari botani disebut juga sebagai ahli botani. Botani bersama
dengan studi tumbuhan juga termasuk studi jamur dan alga; maka tiga kelompok besar
organisme ini termasuk di bawah Botanical Kongres Internasional. Cabang ilmu botani
Botani adalah studi ilmiah tumbuhan, atau organisme multiseluler, yang melakukan
fotosintesis. Sebagai cabang biologi, botani kadang-kadang disebut sebagai ilmu
tumbuhan atau biologi tumbuhan.

Penelitian botani dapat dipecah menjadi beberapa kategori berdasarkan pada


subkategori biologi yang menjadi dasar penelitian. Misalnya, ahli botani dapat
mempelajari Anatomi tumbuhan, Genetika tanaman, Sitologi (studi sel — dalam hal ini,
sel tumbuhan), Ekologi, Biokimia, Biofisika, Taksonomi tumbuhan, Fisiologi,
Mikrobiologi, Biologi, Molekuler, Paleobotani (studi tentang fosil tanaman).
Selain itu, dalam buku Botani Farmasi juga dibahas mengenai tinjauan morfologi
dan anatomi dari berbagai tumbuhan tanaman obat yang ada di wilayah Indonesia.
Dengan begitu pengetahuan orang yang membacanya akan lebih luas mengenai berbagai
tanaman obat yang ada.
Sistematika botani perlu di pahami untuk memahami ilmu lain karena sistematika botani
merupakan ilmu yang mempelajari tumbuhan,alga,dan jamur. Dengan demikian, dalam
botani dipelajari semua disiplin ilmu biologi, seperti genetika, pertumbuhan, reproduksi,
metabolisme, perkembangan, interaksi dengan komponen biotik dan komponen abiotik,
serta evolusi yang berhubungan dengan tumbuhan
Morfologi tumbuhan adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang bentuk luar
suatu tumbuhan.
Sedangkan anatomi tumbuhan merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang
susunan sistem atau jaringan alat tubuh bagian dalam suatu tumbuhan.
Kemudian, fisiologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang fungsi alat alat
tubuh atau sistem kerja di dalam tubuh suatu tumbuhan.
Kaitan antara ketiga cabang ilmu biologi tersebut misalnya saat mempelajari tanaman
tertentu contohnya saat mempelajari ilmu Botani.
2. Mengapa perlu dilakukan klasifikasi tumbuhan?
Jawab :
Karena dengan mempelajari klasifikasi tumbuhan akan dapat memahami dan
mengetahui sejarah tumbuhan, Kalsifikasi bertujuan untuk mempermudah mengenal
objek yang beranekaragam dengan cara mencari persamaan dan perbedaan ciri serta sifat
pada objek tersebut. Klasifikasi berguna untuk menunjukan hubungan kekerabatan
diantara makhluk hidup. Keuntungan mengklasifikasikan makhluk hidup adalah
mempermudah dalam mencari keterangan tentang makhluk hidup yang akan kita pelajari.
Selain itu klasifikasi juga memudahkan dalam memberi nama ilmiah kepada individu
atau populasi individu

3. Jelaskan keterkaitan antara pencirian, Penggolongan dan penamaan dalam taksonomi


tumbuhan!
Jawab :

Manusia akan selalu berusaha mengenal tumbuhan yang ada disekitarnya dengan
adanya keanekaragaman tumbuhan, Salah satu kegiatan manusia untuk mempermudah
mengenal tumbuhan adalah menggolongkan segala sesuatu yang ada disekitarnya.
Penggolongan ini didasarkan atas keseragaman sifat dan ciri di dalam keanekargaman itu
sehingga akan diproleh keanekaragaman secara utuh (Stuessy, 1990). Dalam melakukan
penggolongan itu ada dua kegiatan yang dilaksanakan terlebih dahulu, yaitu mengenal
ciri objek yang akan digolongkannya dan menentukan identistasnya. Identifikasi objek
dilakukan dengan cara menentukan atau memberi nama pada objek itu. Ketiga kegiatan
yang meliputi pencirian, penamaan, dan penggolongan berlangsung secara cepat dan
hampir sekaligus dilaksanakan. Pencirian, penamaan, dan penggolongan tumbuhan selalu
giat dipelajari dan dilakukan orang yang ingin mendalami mengenai kehidupan
tumbuhan. Asas-asas dari kegiatan tersebut secara khusus dipelajari dalam taksonomi
(Pudjoarinto, 1993). Menurut Davis & Heywood (1963)

Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari identifikasi, tatanama dan


klasifikasi tumbuhan. Pengertian Taksonomi dan sistematika sering dianggap sebagai
sinonim. Pengetahuan tentang identifikasi, penamaan dan penggolongan saja belum dapat
menjawab atau menerangkan mengapa tumbuhan beraneka ragam,. bagaimana asal usul
tumbuhan dan bagaimana hubungan kekerabatan satu sama lain. Sebagai upaya untuk
menjawab permasalahan tersebut perlu dilakukan kegiatan pengkajian keanekaragaman
dan hubungan kekerabatan dan yang lebih dikenal dikajidalambiosistematik.Objek utama
dalam biosistematik adalah tidak menemukan nama tumbuhan tetapi menentukan
hubungan kekerabatan suatu makhluk hidup tumbuhan dengan yang lainnya sehingga
dapat dikenali sepenuhnya kesamaan dan perbedaannya. Karakter umum yang dimiliki
bersama dan karakter khusus yang dimiliki hanya oleh kelompoknya, serta apakah
karakter itu tetap baik dari strukutur luar maupun dalamnya. Hasil analasis dan sintesis
karakter tersebut akan dipakai untuk menata organisme tumbuhan tersebut ke dalam
susunan hierarki tingkat takson ordo, famili, dan sebagainya sehingga bersifat sistematis.
Penataan ini dimaksudkan agar alam hayati tersusun rapi dan harmoni oleh karena itu
akan menjadi mudah untuk dapat dipahami dan dimanfaatkan pada kesejahteraan umat
manusia (Stuuesy, 1990).

keterkaitan antara Pencirian, Penggolongan dan Penamaan dalam taksonomi tumbuhan :

 Pendekatan dalam taksonomi tumbuhan:


1. Taksonomi tradisional/ klasik = pendekatan konvensional "Alpa Taksonomi".
Riset Morfologi → spesimen herbarium dan lapangan.
2. Taksonomi Moderen / Biosistematika = "Omega Taksonomi". Riset Ekologi,
Sitologi dan Genetika.
3. Taksonomi Numerik → data taksonomi secara matematika dengan bantuan
komputer (Fenetik dan Kladistik).
4. Taksonomi Kimia → sifat kimia tumbuhan dalam pengembangan klasifikasi.
 Sistematika Taksonomi :
1. Pencirian
2. Penggolongan
3. Penamaan

 Terminologi yang berkaitan dengan Taksonomi:


1. Filogeni adalah proses pemantapan sejarah evolusi dari suatu kelompok
organisme.
2. Homolog adalah ciri-ciri yang serupa pada dua kelompok hewan/organsme
yang berbeda.
3. Analog adalah ciri-ciri secara fungsional sederhana serupa, tetapi mempunyai
asal usul evolusi yang jelas berbeda.
4. Primitif, berarti lebih tua atau serupa dengan nenek moyangnya.
5. Berkembangnya, berarti lebih baru dan tidak mirip dengan kondisi nenek
moyangnya
6. Tergeneralisasi, adalah suatu konsep yang menyatakan suatu organisme secara
luas lebih teradaptasi terhadap kisaran lingkungan yang luas.
7. Terspesialisasi, menyatakan suatu organisme teradaptasi pada kondisi yang
agak khusus.
8. Lebih rendah atau lebih tinggi, menyat posisi komparatif di mana spesies atau
berada dikaitkan dengan kedudukan nenek moyangnya.

 Bukti-bukti Taksonomi :
1. Morfologi
2. Anatomi
3. Sitologi (Jumlah Kromosom)
4. Embriologi
5. Palinologi (bentuk polen)
6. Fisiologi
7. Penyebaran Geografi
4. Siapakah yang dikenal dengan Bapak Taksonomi dan tuliskan judul buku yang
ditulisnya?
Jawab :
Carolus Linnaeus atau Carl von Linne lahir di Rashult, Smaland swedia tanggal
23 Mei 1707 dan meninggal di Uppsala tanggal 10 Januari 1778 diumur 70 tahun. Ia
seorang ilmuan swedia yang meletakkan dasar tatanama biologi. Bapak ini dikenal juga
sebagai bapak taksonomi modern dan juga sebagai bapak ekologi modern. Ia terkenal
dengan kemampuan bahasanya bahkan ia ahli botani, ahli zoologi dan seorang dokter.
Judul buku karyanya yaitu Species Plantarum (1753) dan Systema Nature (1758).

Anda mungkin juga menyukai