Anda di halaman 1dari 8

Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

TAKSONOMI DAN ORIENTASI TUBUH MAKHLUK HIDUP

Novita Meka1.a, Zakaria Situmeang2, Abdul Latif3, Agung Setiawan4, Deni Silalahi5, Tedy
Kurniawan6, Hendri Nababan7, Crespo Fredika8. Siti Fatimatuz Azahra1, Tri Wahyudi1
1
Teknik Geologi, Jurusan Teknologi Produksi dan Industri, Institut Teknologi Sumatra a
Email : novita.121150090@itera.ac.id

Abstract
Living things that exist on earth are always evolving, one way is by knowing the existing
development of each organism by placing these living things into groups which are based on
similarities or physical differences that are owned or called the classification of living things.
otherwise known as taxonomy. Taxonomy is a branch of science from the field of biology which
examines the process of discovery, description, classification and naming of an organism.
Taxonomy itself is a science that groups animals based on a common feature, how to live, where
they live or where they live, and the distribution area of a living thing. Taxonomy can also study
the body orientation of a living thing and its parts with its anatomy. With the pratikum, it can
distinguish the shape and type of a living thing by also knowing the relationship between the living
things themselves. Taxonomy plays a very important role in sorting a species into a certain group
by providing a principle for classifying from taxa to taxa to be more specific. Because the
taxonomy can make it easier for scientists to be able to group a fossil with the similarity of the
physical characteristics of these living things. In becoming the basis for classifying the similarities
and differences in morphology, anatomy and physiology of living things.

Keyword: Fossil, Taxonomy, Body orientation,Kingdom and Classification

Abstract
Makhluk hidup yang berada di bumi tidak akan jauh dengan yang namanya berevolusi, yaitu
dengan dengan mengetahui perkembangan yang terjadi pada organisme dengan adanya
menempatkan makhluk hidup tersebut ke dalam suatu kelompok- kelompok yang dimana
berdasarkan persamaan ataupun perbedaan fisik yang dimiliki setiap makhluk hidup disebut
dengan klasifikasi makhluk hidup atau dengan nama taksonomi. Taksonomi adalah satu bagian
ilmu dari bidang biologi yang dimana mengkaji tentang proses penemuan, deskripsi, klasifikasi
dan pemberian nama terhadapat sebuah suatu organisme tersebut. Taksonomi sendiri merupakan
ilmu yang mengelompokkan hewan berdasarkan dari suatu kesamaan ciri, cara bagaimana
hidup, tempat tinggal atau tempat hidup, dan daerah persebaran suatu makhluk hidup
tersebut.Taksonomi dapat mempelajari juga tentang orientasi tubuh dari suatu makhluk hidup dan
bagian bagiannya dengan anatomi nya tersebut. Dengan adanya pratikum maka bisa dapat
membedakan bentuk dan jenis dari suatu makhluk hidup dengan juga dapat mengetahui
hubungan dari kekerabatan antara makhluk hidup itu sendiri. Taksonomi berperan sangat
penting untuk memilah suatu spesies ke dalam suatu kelompok tertentu dengan menyediakan
prinsip untuk mengklasifikasi dari taksa ke taksa menjadi yang lebih spesifik. Karena adanya
taksonomi dapat memudahkan para ilmuwan untuk dapat mengelompokkan suatu fosil dengan
kesamaan dari ciri fisik dari makhluk hidup tersebut. Dalam menjadi dasar klasfikasi persamaan
serta perbedaan morfologi, anatomi serta fisiologi dari makhluk hidup.

Keyword: Fossil, Taksonomi, Orientasi tubuh, Kingdom dan Klasifikasi

1
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Taksonomi adalah salah satu cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tentang
pengklasifikasian atau sistematika dari makhluk hidup. Kata taksnomi berasal dari bahasa
Yunani yaitu tassien yang merupakan mengelompokkan dan namos yang artinya berati
aturan. Taksonomi adalah ilmu yang memperlajari identifikasi, tatanama dan klasifikasi
suatu objek. Taksonomi tumbuhan merupakan salah satu bidang ilmu yangtelah dipelajari
sejak lama oleh manusia. Dulunya manusia telah mengelompokkan tumbuhan disekitar
mereka berdasarkan kegunaannya seperti tumbuhan sumber makanan, tumbuhan untuk
obat-obatan, tumbuhan penghasil serat dan lain-lain. Pengelompokkan sederhana
tersebut merupakan cikal bagi pengelompokkan tumbuhan saat ini (Wawan, 2012).
Taksonomi memiliki manfaat besar dalam keilmuan paleontologi dan biologi dengan
adanya taksonomi dapat mengenal, mengelompokkan dan menjadi dasar pemberian
nama organisme di muka bumi. Karena adanya sisten taksonomi juga dapat
mempermudahkan para ilmuwan yang dalam mengelompokkan jenis- jenis fosil. Dalam
menjadi dasar pengklasifikasian taksonomi adalah dengan adanya melihat persamaan
serta perbedaan morfologi, anatomi serta fisiologi makhluk hidup. Dengan semakin
banyak ditemuka kesamaan makan dalam hubungan kekerabatannya semakin dekat.
Untuk orientasi bentuk tubuh merupakan sebuah upaya yang dimana untuk menentukan
simetri tubuh dari suatu makhluk hidup. Penentuan nama suatu takson sangat tergantung
kepada berbagai bukti yang digunakan. Dalam karakteristik morfologi merupakan salah
satu bukti yang dapat dan sering digunakan dalam penentuan suatu takson karena dengan
adanya pertelaan karakter morfologi dapat dideskripsikan persamaan dan perbedaan
dengan adanya suatu takson, sehingga dapat dikaji apakah dari suatu takson sudah benar
penempatan posisinya secara sistematika penamaan atau harus dimasukkan ke dalam
takson lain. Dalam suatu ilmu taksonomi tumbuhan dapat mengalami banyak perubahan
cepat semenjak digunakannya berbagai teknik biologi yang molekular dalam berbagai
kajiannya. Pengelompokan spesies ke dalam berbagai takson sering kali berubah-ubah
tergantung dari sistem klasifikasinya.(Utari, 2011)

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang, dapat dirumuskan ada beberapa masalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan klasifikasi makhluk hidup?
2. Apa tujuan untuk klasifikasi makhluk hidup?
3. Bagaimana cara menentukan orientasi tubuh dari makhluk hidup?

1.3 Maksud dan Tujuan


Tujuan dari dilaksanakannya pratikum adalah:
1. Mengetahui bagian bagian orientasi dari suatu tubuh makhluk hidup.
2. Mengetahui tujuan dari klasifikasi makhluk hidup

2
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

2. HASIL DAN PEMBAHASAN


2.1 Taksonomi

Pada aktivitas yang pertama, disiapkan papan imoraboard, pushpin, kertas label, serta
gambar dari lima kingdom tersebut. Setelah dilakukannya penyusunan gambar makhluk
hidup berdasarkan kingdom nya masing-masing, dapat diketahui perbedaan dan
persamaan ciri, sifat dan hubungankekerabatan antara makhluk hidup yang satu dengan
yang lainnya. Dengan ini bertujuan untuk dapat membedakan dari setiap makhluk hidup
yang sudah disiapkan yang kemudian diberi label nama- nama 5 kingdom yang dimana
selanjutnya menempalkan gambar gambar tesebut sesuai dengan penggolongannya.

Gambar 2.1. Pengelompokan berdasarkan kingdom

2.2 Orientasi Tubuh

Dalam aktivitas ini bertujuan untuk menentukan orientasi tubuh pada organisme, dalam
pratikum ini menggunakan daun, ikan dan bekicot. Organisme tersebut diletakan
ditentukan bagian orientasi tubuhnya berupa anterior, ventral, dextral, sinistral, dan dorsal
dengan urutan akar hingga daun. ikan, orientasi tubuhnya dari depan hingga belakang
terdapat anterior end, dorsal side dibagian punggung atas, right (lateral) side dibagian
punggung bawah, proximal end dan terdapat left (lateral) side, ventral side, dan distal
end dibagian tubuh bawah, serta posterior end dibagian ekor. Pada tubuh bekicot, didapati
dorsal dibagian atas, ventral side dibagian samping, anterior dibagian depan, serta
posterior dibagian belakang. Untuk daun terdapat dextral disebelah kanan, posterior
3
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

dibawah atau dekat dengan akar, sinistral sebelah kiri, proximal didekat akar, anterior
diatas atau dekat dengan daun.

Gambar 2.2. Penentuan Orientasi Tubuh

Terdiri dari 5 kingdom yang merupakan animalia (hewan), plantae (tumbuhan), monera,
Protista, dan yang terakhir merupakan fungsi (jamur).
Animalia atau bisa disebut hewan adalah makhluk hidup dengan ciri utama “tidak dapat
membuat makanannya sendiri” alias hidup dari memakan makhluk hidup lain.
Berdasarkan kepemilikan tulang belakangnya, kingdom ini dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu Avertebrata yang tidak memiliki tulang belakang dan Vertebrata yang
memiliki tulang belakang. Contohnya adalah kuda, sapi,singa dan lain-lain.
Plantae atau tumbuhan merupakan yang mampu berfontosistesis karena di dalam
tumbuhan ada zat yang dinamakan dengan klorofil. Klorofil inilah yang dapat membantu
mereaksikan karbondioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Contohnya adalah

4
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

kaktus, lidah buaya dan lain-lain.


Monera adalah bersel satu, selnya tidak mempunyai membran inti (prokariotik), serta cara
berkembang biaknya dengan membelah diri. Contohnya adalah bakteri.
Protista memiliki membran inti (eukariotik). Ukurannya tergolong cukup beragam. Mulai
dari yang berukuran mikroskopis sampai makroskopis. Contohnya adalah alga, protozoa
dan oomycote.
Fungi merupakan yang tidak dapat berfontosintesis, bersel tunggal dan bersel banyak.
Pekembangbiakannya dilakukan secara generatif (kawin) maupun vegetatif (tidak
kawin). Selnya termasuk ke dalam multiseluler (banyak sel), dan, tubuhnya terdiri dari
benang-benang halus (hifa) yang kemudian akan membentuk suatu anyaman yang disebut
dengan miselium. jamur mengeluarkan sejenis zat yang membuat sisa makhluk hidup bisa
terurai. Setelah makanannya terurai, baru, deh, si jamur menyerap sari-sari makanannya.
Contohnya adalah jamur.

Fungsi dalam mempelajari kingdom dalam bidang geologi merupakan ketika pada saat di
lapangan kita tidak mungkin mengetahui itu semua merupakan binatang apa ataupun jenis
jenis dari binatang tersebut dengan mengetahui kingdom agar dapat mempermudah
mengenalnya bahwa ternyata binatang yang ditemukan merupakan salah satu dari lima
kingdom tersebut.

Ada berbagai macam bagian- bagian orientasi tubuh yaitu dapat dilihat dibawah sebagai
berikut:
a) Anterior/ Ventral : Menuju ke arah depan.
b) Posterior/dorsal : Menuju kearah belakang.
c) Superior : Berada diatas bagian lain atau menuju daerah kepala.
d) Inferior : Bagian Berada di bawah bagian lain atau menuju kearah kaki.
e) Deep/ Visceral : Terletak di bagian dalam tubuh.
f) Superfisial : Setiap bagian yang dekat ke permukaan tubuh.
g) Proksimal : Menjelaskan bagian yang lebih dekat ke batang tubuh.
h) Distal : Menjelaskan bagian yang menjauhi batang tubuh.
i) Medial : Setiap struktur yang terdekat dengan garis tengah imajiner tubuh
j) Lateral : Mengarah ke samping, menjauhi garis tengah imajiner tubuh.
Kegunaan orientasi tubuh dalam ilmu geolgi merupakan ketika di lapangan bisa dapat
menentukan sesuatu bagian tubuh ketika bentuk nya sudah tidak terbentuk lagi maka
dapat menggunakan orientasi tubuh bisa membedakan bagian- bagian makhluk tersebut.

Jika menjadi seorang peneliti kingdom maka bagian orientasi mana yang lebih
memungkinkan menjadi fosil dan alasannya, untuk menjadi fosil di dalam kingdom maka
yang memungkinkan menjadi fosil adalah animalia, karena dalam pengertian fosil
merupakan adalah sisa-sisa yang diawetkan atau jejak sisa-sisa organisme purba. Dan
syarat fosil sendiri merupakan bagian yang keras, maka animalia lah yang bisa menjadi
fosil dan untuk bagian orientasi animalia bisa dapat dan lebih mempermudah untuk
menentukan bagian_bagian menentukan bagian bagian tubuh orientasinya tersebut.

5
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

6
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

3. KESIMPULAN
Dari hasil pratikum beserta pengamatan dapat disimpulkan:
1. Klasifikasi dapat membandingkan persamaan-persamaan sifat yang ada dalam
spesies tersebut.
2. Ada istilah dalam orientasi tubuh makhluk hidup diantaranya adalah terdiri dari
anterior (tubuh bagian depan), posterior (tubuh bagian belakang), sinistral
(tubuh bagian kiri ), dextral (tubuh bagian kanan), dorsal (tubuh
bagianatas/punggung), ventral (tubuh bagian bawah),dan median (titik tengah).
3. Urutan klasifikasi makhluk hidup berdasarkan dari tingkatan yang terbesar
hingga yang terkecil kingdom, filum, kelas , ordo, familia, genus, dan spesies.
4. Bahwa kingdom terdiri dari 5 jenis yaitu: kingdom animalia, kingdom plantae,
kingdom fungi, kingdom monera,dan kingdom Protista.

REFERENSI
Istiani, Rina Munawar, and Amin Retnoningsih. (2015). "Pemanfaatan lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar menggunakan metode post to post pada materi
klasifikasi makhluk hidup." Journal of Biology Education 4.1.
Utari, Retno, Widyaiswara Madya, and K. N. P. K. Pusdiklat. (2011). "Taksonomi
Bloom." Jurnal: Pusdiklat KNPK 766.1: 1-7.
Rohwati, M. (2012). Penggunaan education game untuk meningkatkan hasil belajar IPA
biologi konsep klasifikasi makhluk hidup. Jurnal Pendidikan IPA
Indonesia, 1(1).
Wawan, Akim MH Pardede, and Yani Maulita.(2012). "Pengelompokan Populasi Hewan
Ternak Menggunakan Metode Clustering (Studi Kasus: Dinas Pertanian dan
Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat)." In Seminar Nasional Informatika
(SENATIKA), pp. 37-46.

7
Meka, Novita. Taksonomi dan Orientasi Tubuh Makhluk Hidup.

Anda mungkin juga menyukai