Tumbuhan
001
Taksonomi Tumbuhan
Taksonomi tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari penulusuran penyimpanan contoh,
pemerian, pengenalan (identifikasi), pengelompokan(klasifikasi), dan penamaantumbuhan.
Ilmu ini merupakan cabang daritaksonomi.Taksonomi tumbuhan (juga hewan) sering kali
dikacaukan dengansistematika tumbuhan dan klasifikasi tumbuhan. . Klasifikasi tumbuhan
adalah bagian dari taksonomi tumbuhan. Sistematika tumbuhan adalah ilmu yang berkaitan
sangat erat dengan taksonomi tumbuhan. Namun, sistematika tumbuhan lebih banyak
mempelajari hubungan tumbuhan dengan prosesevolusinya. Dalamsistematika bantuan ilmu
seperti filogeni dan kladistika banyak berperan. Di sisilain, taksonomi tumbuhan lebih
banyak mempelajari aspek penanganan sampel-sampel (spesimen) tumbuhan dan
pengelompokan (klasifikasi) berdasarkan contoh-contoh ini. Ilmu taksonomi tumbuhan
mengalami banyak perubahan cepat semenjak digunakannya berbagai teknik biologi
molekular dalam berbagaikajiannya.
Istilah taksonomi diciptakan oleh A.P. de Candolle, seorang ahli tumbuhan bangsa
Swiss diherbarium Genewa, yang artinya teori tentang klasifikasi tumbuhan
(Rideng, 1989). Kegiatan pokok taksonomi tumbuhan ada tiga yaitu penamaan,
pertelaan ciri-ciri dan penggolongan. Taksonomi merupakan bagian dari
sistematika (Rifai,1976). Sistematika cakupannya lebih luas yaitu meliputi
taksonomi, studi evolusi dan filogeni(Stuessy,1989).
Tujuan taksonomi adalah :
1.Untuk penemuan flora-flora baru di dunia
2.Memberikan sebuah metode identifikasi dan komunikasi yang efektif
3.Menghasilkan sistem klasifikasi yang terkait dan menyeluruh
4.Memberikan nama ilmiah yang benar pada setiap takson tumbuhan sesuai
dengan aturan tata nama tumbuhan.
5.Membuat keteraturan dan keharmonian ilmu pengetahuan mengenai organisme
sehingga tercipta suatu sistim yang sederhana dan dapat digunakan orang lain.
Pengertian Sistematika/Taksonomi Tumbuhan
Kata taksonomi berasal dari bahasa Yunani Taxis, yaitu susunan, penyusunan, penataan atau
Taxon, yaitu setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi obyek biologi dan Nomos, yaitu hukum.
Istilah taksonomi diperkenalkan pertama kali oleh seorang ahli taksonomi tumbuhan Perancis
tahun 1813, untuk teori klasifikasi tumbuhan sehingga tidak mengherankan bila ada sementara
ahli biologi yang memberikan interpretasi taksonomi sebagai teori dan praktek tentang
pengklasifikasian makhluk hidup. Sistematik berasal dari kata Latin systema yang berarti cara
penyusunan atau cara penataan. Dari uraian di atas wajarlah kiranya bila ada sementara ahli
berpendapat bila taksonomi di beri makna yang sama dengan sistematik dan dalam penerapannya
taksonomi lalu dijadikan sinonim dengan sistematik.
Sebenarnya seperti pertama kali dikemukan de Candole pada tahun 1813 bahwa taksonomi
tumbuhan merupakan teori dari klasifikasi tumbuhan. Jadi dengan demikian taksonomi tumbuhan
dapat disimpulkan merupakan bagian dari sistematika tumbuhan, yang menkaji tentang prinsip,
prosedur, peraturan, dan dasar dari klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi Tumbuhan
Klasifikasi adalah suatu cara yang sistematis dalam mempelajari suatu obyek yang
memperlihatkan persamaan dan perbedaan suatu ciri dan sifat yang tampak. Dalam
klasifikasi diperlukan metode penamaan , yaitu Binomial Nomenclature, yaitu pemberian
nama makhluk hidup dengan dua kata yang dikenalkan oleh Carolus Linnaeus.
Syarat pemberian nama ilmiah yaitu dengan :
a. Terdiri atas dua kata dalam bahasa Latin atau yang dilatinkan.
b. Kata pertama merupakan nama genus, huruf pertama harus huruf kapital.
c. Kata kedua merupakan petunjuk spesies yang ditulis dengan huruf kecil.
d. Penulisan spesies digarisbawahi atau dicetak miring.
Contoh : Zea mays atau Zea mays
Takson, Kategori dan Konsep-Konsep Lain dalam Taksonomi Tumbuhan