Anda di halaman 1dari 18

COELENTERATA

DAN VERMES Kelompok 2

Akbar Fadurrahman Sufi (4203220040)


Ahmad Sulaiman (4203520023)
Frans Jaya Hutasoit (4203220018)
Nabila Thafriza (4202520010)
Yolanda Sihite (4201220020)
DEFINISI RESPIRASI

Sistem Respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk


pertukaran gas. Pada hewan , sistem pernapasan umumnya
termasuk saluran yang digunakan untuk membawa udara ke
dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas. v Peenafasan
Diafragma yaitu menarik udara masuk dan juga
mengeluarkannya.

2
COELENTERATA

3
Definisi Coelenterata

Coelenterata adalah hewan invertebrata yang


mempunyai rongga dengan bentuk tubuh seperti
tabung dan mulut yang dikelilingi oleh tentakel.
Istilah Coelenterata berasal dari bahasa Yunani
dari kata Coeles yang berarti rongga dan interon
yang berarti usus.

4
COELENTERATA

5
Respirasi Pada Coelenterata
Coelenterata belum memiliki alat atau organel yang berfungsi
untuk respirasi, transportasi, dan ekskresi
Menggunakan permukaan tubuh untuk respirasi dan ekskresi
Untuk transportasi menggunakan rongga gastrovaskuler
Alat bantu pernapasan berupa lekukan-lekukan lapisan gastrodermal
yang berada sedikit di bawah mulut

6
7
Hydrozoa Scyphozoa

Klasifikasi
Coelenterata

Anthozoa Cubozoa

8
CACING VERMES

9
Definisi Vermes

Vermes adalah takson yang sudah tidak digunakan lagi dan termasuk ke
dalam anggota kelompok cacing.Vermes merupakan kelompok takson
yang merujuk pada hewan cacing. Vermes dapat dikategorikan menjadi 3
filum utama, yakni Platyhemintes (Cacing Pipih), Nemathelminthes
(Cacing Gilig), Annelida (Cacing Cincin)
ciri-ciri : Bertubuh lunak Rongga tubuh Tripoblastik. Sifat Triploblastik
ini terdiri dari sifat eksoderm (pada kulit), mesoderm (pada otot), dan
endoderm (pada usus).Tubuh simetri bilateral (Platyhemintes dan
Annelida) dan simetri radial (Nemathelminthes)

10
3 filum berdasarkan rongga tubuhnya

Platyhelminthes Nemathelminthes Annelida

11
Platyhelminthes

12
Respirasi Pada Platyhelminthes

Cacing pipih tidak memiliki organ pernafasan dan sirkulasi. Pertukaran


oksigen dan karbondioksida hanya dapat terjadi melalui difusi sederhana.
Dengan bentuknya yang pipih, luas permukaan menjadi meningkat,
sehingga mereka dapat meletakkan sel-selnya sangat dekat dengan air.
Difusi terjadi antara seluruh permukaan tubuh dengan air. Oleh karena itu,
banyak anggota kelompok ini yang mikroskopis, dan spesies berukuran
besar memiliki bentuk seperti pita atau bentuk seperti daun pipih.
Pernafasan melalui seluruh permukaan tubuh ini membuat cacing pipih
sangat rentan terhadap dehidrasi, sehingga mereka hidup di habitat air
(tawar, laut, parasit dalam tubuh inang) atau daratan yang lembab.

13
Nemathelminthes

14
Respirasi Pada Nemathelmintes
 Cacing Nemathelminthes tidak mempunyai alat respirasi atau
pernapasan
Respirasi dilakukan secaraanaerob
Energi diperoleh dengan cara mengubahglikogen menjadi CO2 dan asam
lemak yangdiekskresikan melalui kutikula
Dapat mengkonsumsi oksigen jika dilingkungannya tersedia
Jika oksigen tersedia, gas itudiambil oleh hemoglobin yang ada di dalam
dinding tubuhdan cairan pseudosoel

15
Annelida

16
Respirasi Pada Annelida
 Sistem pernafasan berlangsung di seluruh kulit permukaan tubuhnya
Sistem respirasi berlangsung secara aerob
O2 dan CO2 berdifusi lewat kulit menggunakan epidermis pada seluruh
permukaan tubuh, namun ada juga yang menggunakan insang pada
polychaeta dan itupun hanya terjadi ketika dalam kondisi lembab.
Annelida memiliki sistem pencernaan lengkap yang teridir dari mulut,
faring, esofagus, usus, dan anus.

17
SEKIAN
TERIMAKASI
18

Anda mungkin juga menyukai