Anda di halaman 1dari 6

TEMA 2

ORGAN PERNAPASAN MANUSIA DAN HEWAN


KD 3.2 Memahami organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia, serta cara memelihara
kesehatan organ pernapasan manusia
A. ORGAN PERNAFASAN HEWAN
1. Alat dan Sistem Pernapasan pada Cacing Tanah (Vermes)
Cacing tidak mempunyai alat pernapasan khusus, cacing bernapasmelalui permukaan kulit. Kulit cacing
selalu basah dan berlendir untukmemudahkan penyerapan oksigen dari udara. Oleh karena itu,
cacingmenyukai tempat lembap untuk menjaga supaya kulit tubuhnya selalubasah dan berlendir.
Di bawah permukaan kulit cacing yang tipis, terdapat pembuluh udara.Saat udara masuk melalui kulit,
oksigen diikat oleh darah. Pada darahcacing terkandung hemoglobin sehingga mampu mengikat
oksigen.Oksigen yang diikat oleh hemoglobin lalu diedarkan ke seluruh tubuh. Zatsisa pembakaran
berupa karbon dioksida dan uap air dikeluarkan daritubuh juga melalui permukaan kulit.
2. Alat dan Sistem Pernapasan pada Serangga (Insekta)
Seperti hewan lain, serangga bernapas dengan mengisap oksigen dan melepaskan karbon dioksida.
Namun, alat pernapasan serangga berbeda dengan hewan lain. Alat pernapasan serangga berupa trakea,
yaitu systemtabung yang memiliki banyak percabangan di dalam tubuh. Percabangantrakea disebut
trakeola. Trakea mengedarkan oksigen langsung ke semuasel tubuh dan organ serta menyerap karbon
dioksida dari semua sel tubuhuntuk dibuang.Udara memasuki trakea melalui pori-pori kecil di
permukaan tubuhserangga yang disebut spirakel. Selanjutnya udara beredar melalui pembuluhudara
kecil. Sel-sel tubuh mengambil oksigen langsung dari pembuluhudara kecil itu. Karbon dioksida dari sel
akan mengalir ke trakeola, laludibuang melalui lubang spirakel.
3. Alat dan Sistem Pernapasan pada Ikan (Pisces)
Semua makhluk hidup, termasuk ikan, memerlukan oksigen supaya tetap hidup. Pengambilan oksigen ini
melalui proses pernapasan yang melibatkan organ pernapasan. Ikan bernapas dengan organ khusus mirip
saringan yang disebut insang. Insang berbentuk lembaran tipis berwarna merah muda dan selalu lembap.
Insang terdapat tepat di belakang rongga mulut pada kedua sisi kepala ikan. Biasanya insang dilindungi
oleh selaput atau rangka yang disebut tutup insang (operkulum). Di balik tutup insang ini terdapat empat
deret insang yang saling tumpang tindih. Pada insang terdapat pembuluh darahhalus. Pembuluh darah itu
dapat menyerap oksigen yang terkandung dalamair dan melepaskan karbon dioksida dari darah. Insang
juga berfungsisebagai alat pengeluaran garam-garam dan sebagai penyaring makanan.Untuk memperoleh
cukup oksigen, mulut ikan dan insang bekerjabersama-sama seperti pompa isap air. Pertama-tama tutup
insang menutup.Secara bersamaan mulut terbuka dan dinding mulut mengembang. Saatitulah air terisap
masuk. Kedua, rongga mulut menyempit dan mulutmenutup. Secara bersamaan tutup insang terbuka.
Akibatnya air keluardari mulut dan melewati insang. Saat itulah oksigen dari dalam air terserapdan
karbon dioksida dikeluarkan.
4. Alat dan Sistem Pernapasan pada Hewan Amfibi
Katak termasuk hewan amfibi, yaitu hewan yang hidup di darat dan di air. Saat masih berupa kecebong,
katak hidup di dalam air dan bernapas menggunakan insang. Insang kecebong terletak di luar tubuhnya
dan terdiriatas lembaran-lembaran kulit halus mengandung kapiler darah.
Setelah berumur 9 hari, kecebong bernapas menggunakan insang dalam. Insang dalam akan menyusut
seiring mulai berfungsinya paru-paru dan katak muda pun tumbuh menjadi katak dewasa. Katak dewasa
bernapas menggunakan paru-paru dan permukaan kulit.
Di dalam paru-paru terdapat banyak gelembung udara yang sangat kecil, berselaput, dan penuh dengan
kapiler darah. Di dalam gelembung udara, oksigen diserap dan karbon dioksida dikeluarkan. Selain
dengan paru-paru,katak juga bernapas melalui kulit. Permukaan kulit katak selalu basah
agarmemudahkan penyerapan oksigen dari udara.
5. Alat dan Sistem Pernapasan pada Reptil
Hewan yang termasuk jenis reptil di antaranya ialah ular, kadal, cecak, buaya, dan biawak. Reptil
bernapas mengunakan paru-paru. Udara masukmelalui hidung, lalu ke batang tenggorokan, lalu ke paru-
paru.
Paru-paru reptil terletak di dalam rongga dada dan dilindungi oleh tulang rusuk. Paru-paru reptil
sederhana dengan beberapa lipatan dindingyang dapat memperbesar permukaan paru-paru. Namun, paru-
paru kadaldan buaya lebih kompleks dengan beberapa belahan dan bertekstur seperti spons.Pada reptil
yang sering berkubang di air seperti buaya, lubang hidungnyadapat ditutup selama menyelam. Dengan
begitu air tidak akan masuk kedalam paru-paru.
6. Alat dan Sistem Pernapasan pada Burung (Aves)
Burung bernapas dengan sepasang paru-paru. Paru-paru burung terletak di dalam rongga dada. Udara
yang mengandung oksigen masuk melalui lubang hidung pada pangkal paruh sebelah atas. Selanjutnya
udara masuk kepembuluh udara yang disebut trakea. Dari trakea, udara sebagian masuk keparu-paru dan
sebagian lagi masuk ke kantong udara.
Burung menghirup udara sebanyak-banyaknya saat tidak terbang. Sebaliknya,saat terbang, burung tidak
menghirup udara. Udara diembuskan dari kantong udara ke paru-paru. Kantong udara burung berfungsi
sebagai tempat menyimpan udara.Saat tidak terbang, burung menghirup udara sebanyak-banyaknya.
Udarayang dihirup itu kemudian disimpan dalam kantong udara. Saat terbang,burung tidak menghirup
udara melainkan mengambil dari kantong udara.Kantong udara juga membantu burung saat terbang,
membantu mencegahhilangnya panas tubuh yang terlalu besar, dan memperkeras suara.
7. Alat dan Sistem Pernapasan pada Mamalia
Mamalia adalah jenis hewan yang menyusui anaknya. Ada dua jenis mamalia, yaitu mamalia darat dan
mamalia air. Mamalia darat misalnya kambing, sapi, kerbau, dan kuda. Mamalia air misalnya paus,
duyung, danlumba-lumba.Alat pernapasan mamalia darat terdiri atas hidung, pangkal tenggorok,batang
tenggorok, dan paru-paru.Pada mamalia air, hidungnya dilengkapi dengan katup. Saat mamaliatersebut
menyelam, katup akan menutup. Sebaliknya, saat mamaliatersebut muncul ke permukaan air, katup
terbuka. Saat itulah mamalia airtersebut akan menghirup oksigen serta mengeluarkan karbon dioksidadan
uap air.

B. ORGAN PERNAFASAN MANUSIA


Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, dan paru-paru (alveolus).
1. Hidung:
Udara masuk melalui lubang hidung ke dalam rongga hidung. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-
rambut pendek dan tebal untuk menyaring dan menangkap kotoran yang masuk bersama udara. Selain
disaring udara yang masuk dilembapkan oleh selaput hidung.
2. Faring:
Faring merupakan persimpangan antara saluran pernapasan pada bagian depan dan saluran pencernaan
pada bagian belakang.
3. Laring:
Laring atau tekak (jakun) terdapat di bagian belakang faring. Laring terdiri atas sembilan susunan tulang
rawan berbentuk kotak.
4. Trakea (batang tenggorokan):
Pada trakea terdapat jaringan yang disebut silia yang akan bergerak dan mendorong keluar debu-debu
dan bakteri yang masuk.
5. Bronkus:
Bronkus merupakan percabangan dari trakea serta terdiri atas bronkus kiri dan bronkus kanan.
6. Bronkiolus:
Bronkiolus merupakan percabangan dari bronkus.
7. Alveolus:
Alveolus terdapat di dalam paru-paru merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon
dioksida. Alveolus dikelilingi kapiler-kapiler darah. Alveolus berbentuk seperti buah anggur.
C. Proses pernapasan pada manusia
Prosese pernafasan manusia secara umum yaitu Udara masuk ke dalam tubuh melalui lubang hidung, lalu
masukke dalam batang tenggorokan. Batang tenggorokan adalah sebuah pipamulai dari belakang hidung dan
mulut, lalu turun ke paru-paru. Dari batang
tenggorokan udara masuk ke dalam paru-paru. Di dalam paru-paru, oksigenterserap ke dalam pembuluh darah
halus. Sebaliknya, gas karbon dioksida daripembuluh darah masukke dalam paru-paru dan selanjutnya
dibuang saat kitamengembuskan napas.
Pernapasan Dada
Pada pernapasan dada, Inspirasi terjadi ketika otot yang berada di antara tulang rusuk berkontraksi sehingga
rongga dada akan membesar dan membuat tulang rusuk terangkat. Ketika itu terjadi maka paru-paru akan
mengembang sehingga akan mengakibatkan turunnya tekanan di dalam paru-paru. Karena tekanan udara
yang ada di luar tubuh lebih besar dari pada yang ada di dalam paru-paru, maka udara dapat masuk ke dalam
paru-paru melalui hidung. Dan sedangkan pada proses ekspirasi otot antar tulang akan berelaksasi sehingga
rongga dada menjadi lebih sempit yang mengakibatkan peningkatan tekanan udara sehingga udara akan
terdorong keluar dari paru-paru yang melalui hidung.
Pernapasan Perut
Pada pernapasan perut, Inspirasi terjadi ketika otot diafragma berkontraksi sehingga posisinya akan sedikit
mendatar. Dalam kondisi tersebut akan membuat rongga perut turun sehingga rongga dada akan membesar
dan mengakibatkan tekanan udara di dalam paru-paru menjadi kecil. Sehingga udara dapat masuk ke dalam
paru-paru melalui hidung, sebaliknya ekspirasi akan terjadi bila mana otot diafragma melakukan relaksasi
yang sehingga posisinya kembali melengkung dan mengakibatkan rongga perut kembali naik yang membuat
rongga dada menjadi lebih kecil. Tekanan udara di dalam paru-paru akan meningkat sehingga udara akan
tertekan keluar dari paru-paru yang melalui hidung.
D. CARA MEMELIHARA KESEHATAN ORGAN PERNAPASAN
Gangguan pernapasan pada manusia
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor penyebab gangguan
pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkangangguan pernapasan. Misalnya pada bayi
terlahir dini (prematur)organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehinggamemerlukan alat bantu
pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan.Misalnya influenza, asma, bronkitis,
emfisema, dan kanker paruparu.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asapkendaraan, asap pabrik, dan asap rokok
mencemari udara. Udaratercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehinggakita merasa sesak
saat bernapas.

I. Faktor-faktor Penyebab Gangguan Pernapasan pada Manusia


1. Udara Tercemar
Pencemar / pengotor udara dapat berupa :
a. Debu : biasanya berasal dari tanah kering, serpihan kayu, atau benda padat lain yang sangat halus
b. Asap : asap yang dapat mengotori udara dapat berasal dari kendaraan bermotor (mengandung gas
beracun yang disebut karbon monoksida), rokok (mengandung nikotin yang dapat
mengganggu kesehatan alat pernapasan), pabrik dan pembakaran sampah.
c. Bau tidak sedap : dapat berasal dari timbunan sampah basah
2. Serangan Kuman
Kuman penyakit dapat menyerang saluran pernapasan. Penyakit pada saluran pernapasan yang
disebabkan oleh serangan kuman antara lain : influenza, bronkitis, radang paru-paru (pneumonia), dan
TBC paru-paru. Semua penyakit ini dapat ditularkan melalui udara karena kuman penyakit ini hidup di
udara. Kuman dapat berpindah dari penderita ke orang sehat dengan perantara udara.

I. Gangguan pada Organ Pernapasan Manusia


1. Asma
Asma merupakan kelainan berupa penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi,
seperti : debu, bulu, ataupun rambut. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu
lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin. Ciri-ciri : Sulit bernapas (sesak napas), batuk atau suara
sengau yang memburuk ketika terserang virus pernapasan, seperti pilek dan flu, kelelahan atau masalah
pernapasan terjadi ketika bermain atau olahraga.
2. Bronkitis
Merupakan gangguan pada cabang batang tenggorokan akibat infeksi.
3. Emfisema
Emfisema adalah penyakit yang gejala utamanya adalah penyempitan saluran napas, karena kantung
udara di paru-paru menggelembung secara berlebihan dan mengalami kerusakan.
4. Influenza (Flu)
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala : bersin-
bersin, demam, sakit kepala, nyeri otot, tenggorokan terasa sakit kadang disertai batuk-batuk dan pilek.
5. Kanker Paru-paru
Salah satu pemicu kanker paru-paru adalah kebiasaan merokok.
6. Tuberkulosis (TBC)
Tuberkulosis merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis.
Bakteri tersebut menimbulkan bintil-bintil pada dinding alveolus. Gejala-gejala yang timbul antara
lain: sangat mudah letih, berat badan terus turun, batuk berdahak disertai darah, dan nyeri di dada.
7. Pneumonia (batuk rejan atau batuk seratus hari)
Pneumonia (radang paru-paru) adalah sebuah penyakit pada paru-paru dimana alveolus meradang dan
berisi cairan. Gejala yang timbul antara lain : sulit bernapas, timbul batuk yang disertai darah atau
lendir kuning kehijauan, dan dada terasa nyeri.
8. Flu Burung (Avian Influenza)
Flu burung adalah penyakit yang menyerang organ pernapasan manusia yang disebabkan oleh virus
H5N1 yang ditularkan oleh burung

II. Cara Mencegah Gangguan Organ Pernapasan Manusia


1. Makan makanan bergizi
Makanan bergizi dapat meneningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh tidak mudah terserang
penyakit.
2. Berolahraga teratur
Olahraga yang teratur dapat memperlancar proses pernapasan. Olahraga yang baik bagi pernapasan
adalah : atletik, senam, dan renang.
3. Menjaga Kebersihan
Lingkungan yang bersih akan sangat mengurangi pencemaran udara, seperti : debu, asap dan bau tidak
sedap.
4. Menjauhi / menghindari asap rokok
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok, tetapi juga sangat berbahaya bagi orang-orang di
sekitarnya yang juga menghirup asap rokok tersebut (disebut perokok pasif). Adapun bahaya yang
ditimbulkan oleh asap rokok antara lain : dapat menyebabkan sesak napas karena tubuh kekurangan
oksigen, kanker paru-paru, dll.
5. Menjaga sirkulasi udara di rumah
Rumah harus memiliki cukup ventilasi agar udara dalam rumah dapat senantiasa berganti dengan udara
baru yang lebih segar.
6. Menghindari tempat-tempat yang tterkena polusi udara
Tempat-tempat seperti tempat sampah, tepi jalan raya, dan daerah sekitar pabrik memiliki udara yang
tidak baik untuk untuk kesehatan kita karena banyak mengandung gas-gas berbahaya. Oleh sebab itu,
jika tidak ada keperluan mendesak sebaiknya kita jangan berlama-lama berada di tempat tersebut.
7. Menggunakan masker
Saat kita harus berada di tempat yang udaranya tercemar, misalnya saat menggunakan pestisida,
mengendarai motor, atau mengecat, sebaiknya kita menggunakan masker untuk mengurangi gangguan
pada organ pernapasan.

Anda mungkin juga menyukai