SUBFILUM MYRIAPODA
o
SUBFILUM HEXAPODA
Tubuh terbagi menjadi kepala, thorax, dan
abdomen dengan jelas.
Ruas thorax selalu tiga buah, masingmasing mempunyai kaki jalan.
Semua Hexapoda mempunyai dua
pasang maksila dan kebanyakan
mempunyai Ocellus maupun mata
majemuk.
1. Apterygota
Terdiri atas lima kelas:
1. Diplurata,
2. Oligoentomata,
3. Myrientomata,
4. Zygoentomata dan
5. Archeognathata.
Apterygota
a. Tidak bersayap
b. Kebanyakan berukuran < 5
mm,
c. Dari telur menetas sampai
dewasa mempunyai bentuk
serupa, artinya tidak
mengalami metamorfosa atau
sedikit sekali.
d. Terdapat sekitar 3.100 spesies,
umumnya merupakan
scavenger, namun beberapa
jenis juga memakan serangga
kecil.
Podura aquatica
Pterygota
Epikutikula
Prokutikula
Pada
4.
Premolt
(proecdisis)
merupakan
fase
persiapan hypodermis memisah dari rangka.
Molt (ecdysis) merupakan saat hewan keluar
dari kulit lama melalui molting line.
Post molt (postecdysis) segera setelah
berganti kulit pada saat isi kulit baru masih
lunak dan lentur (elastis) untuk diperbesar.
Intermolt atau instar, fase antara pergantian
kulit. Aktif mencari makanan. Merupakan fase
paling lama dalam siklus molting dan
sebenarnya proses molting masih berlanjut
PEREDARAN DARAH
SISTEM PERNAFASAN
SISTEM PENCERNAAN
SALURAN PENCERNAAN
Saluran pencernaan pada serangga dibagi
menjadi tiga bagian utama yaitu :
1. Saluran pencernaan depan
(Stomodeum)
2. Saluran pencernaan tengah (Mesenteron)
3. Saluran pencernaan belakang
(Proktodeum)
4.
5.
a.
b.
c.
d.
e.
berfungsi sebagai tempat pengeluaran sisasisa makanan yang tidak terserap dan
memaksimalkan penyerapan sisa makanan
yang tidak terserap pada saat di mesenteron.
Otot melingkar
Otot longitudinal
Sel-sel epitel tipis yang berbentuk kubus
Intima yang bersifat permeabel
SISTEM EKSKRESI
Tubul Malpighi merupakan alat ekskresi
utama.
Jumlah tubul antara 2 sampai 250 helai
tergantung spesies.
NILAI EKONOMI
Ada beberapa serangga yang
menguntungkan antara lain lebah penghasil
madu, ulat sutera, serangga pembantu
penyerbukan bunga dan pemakan bangkai.
Beberapa serangga air sebagai makanan
penting bagi ikan, katak dan burung serta
sebagai indikator kebersihan perairan.