Anda di halaman 1dari 2

diposting oleh bagusrn-fpk09 pada 26 September 2011

di Bahan Kuliah - 2 komentar

Sistem perototan atau muscularis pada ikan adalah sama seperti pada sistem perototan vertebrata
lainnya yang terdiri dari otot rangka, otot polos, dan otot jantung. Sistem muscularis yang paling
sederhana ditemukan pada kelompok Cyclostomata karena posisi evolusinya dan tidak adanya
spesialisasi pada ototnya.

Berdasarkan bentuknya, otot pada ikan terbagi atas Cyclostomine yang dimiliki oleh kelompok
Agnatha dan Piscine yang dimiliki oleh kelompok Osteichthyes dan Condrichthyes. Pada
kelompok Cyclostomine, bentuk myomere terdiri dari satu lekukan kedalam dan dua lekukan
keluar dimana ujungnya tumpul. Sedangkan pada myomere penyusun otot piscine memiliki
lekukan yang ujungnya tajam. Penyebutan otot rangka pada ikan tergantung dari sistem gerak
yang dilakukan, lokasi otot, struktur otot dan pergerakannya.

Berdasarkan lokasinya otot dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Otot Rangka (Skeletal muscle)


2. Otot Non Rangka (Non Skeletal muscle)

Berdasarkan strukturnya, otot dibedakan menjadi dua yaitu :

1. Otot Jantung
2. Otot Polos
3. Otot Lurik

Berdasarkan pergerakannya, otot dibedakan menjadi dua yaitu :


1. Otot Sadar (Voluntary)
2. Otot Tak Sadar (Involuntary)

Otot jantung (myocardium) tersusun atas otot itu sendiri dan jaringan ikat. Pergerakan ototnya
tidak sadar. Otot pada ventrikel lebih tebal daripada otot pada atriumnya. Myocardium
terbungkus dua lapisan yaitu lapisan terluarnya disebut epicardium dan lapisan dalamnya disebut
endocardium. Kedua lapisan tersebut membungkus komponen otot rangka yang disebut
pericarium.

Otot polos pada ikan terdapat pada beberapa organ yang berbeda, yaitu pada saluran digesti,
arteri, organ reproduksi dan ekskresi serta pada mata. Pergerakan otot polos ini bersifat tidak
sadar.

Otot lurik dinamakan demikian karena pada serabut ototnya memperlihatkan adanya garis – garis
melintang dengan banyak inti yang tersebar pada bagian pinggir serabut. Serabut otot lurik
tersusun atas ikatan sebanyak 20 sampai 30 buah serabut dan dinamakan fasciculum. Otot lurik
merupakan otot sadar (voluntary) dan biasa diberi nama untuk memudahkan di dalam
pengenalannya sesuai dengan letak, fungsi, asal dan lain sebagainya. Dinamakan sebagai otot
rangka karena melekat pada rangka atau kulit dan berfungsi dalam pergerakan bagian – bagian
rangka serta melindungi rangka, mempermudah gerakan antar tulang dan pergerakan seluruh
tubuh.

Otot parietal pada ikan terdiri dari myomer (pada vertebata tingkat rendah) atau myotom (pada
vertebrata tingkat tinggi) yang berpola zig – zag dan diikat oleh myoseptum. Myoseptum adalah
bagian jaringan ikat yang membatasi antara myomere yang berurutan dan berfungsi untuk
mengikat dan menyatukan myomere – myomere tersebut.

Myomere tersusun mulai dari tengkorak sampai pangkal ekor. Setiap myomere terdiri dari
bagian dorsal yang disebut epaksial dan bagian ventral yang disebut hypaksial. Kedua bagian
tersebut dipisahkan oleh jaringan ikat yang disebut horizontal skeletogoneous septum atau
musculus lateralis superficialis. Jaringan tersebut merupakan jaringan ikan yang melekatkan
antara musculus dan integumen. Pada ikan – ikan tertentu dari kelompok Bony-fish, pada
horizontal skeletogoneous septumnya terjadi penimbunan lemak yang terlihat berwarna gelap
atau merah dan disebut sebagai red muscle atau dark muscle.

Anda mungkin juga menyukai