Anda di halaman 1dari 15

SISTEM URAT DAGING PADA

IKAN

Disusun Oleh Kelompok 2 (Dua):


FITRIA YUNINDA (1711060189)
NANDA ANI SYAFA(1711060071)
RETNO PRATIWI (1711060091)
RODIYAH (1711060266)
A. Urat daging dan fungsinya
urat daging berfungsi sebagai penggerak bagian-bagian tubuh
tertentu pada ikan. Oleh karena itu, apabila keseluruhan urat
daging bekerja akan membuat ikan dapat bergerak atau berenang
diperairan. Ketika otot-otot pada ikan berkontraksi dari sisi ke
sisi atau dari depan ke belakang dapat menyebabkan ikan mampu
berenang bebas di perairan. Pergerakan tubuh ikan ke depan
dilakukan dengan cara menahan tekanan air.

Umumnya ada 3 macam system otot pada ikan yaitu otot


rangka (striated muscle) atau otot bergaris, otot halus (smooth
muscle) atau otot polos, dan otot jantung (cardiac musle).
B. Macam-macam urat daging

1. Otot polos (urat daging licin)


2. Otot jantung (urat daging jantung)
3. Otot bergaris (urat daging bergaris)
1. Otot polos
• Otot polos yang terdapat pada dinding saluran pencernaan, baik yang melingkar
maupun yang memanjang. Otot ini digunakan untuk menggerakan makanan
(gerakan peristaltic) dan yang lainnya ditemukan pada saluran kelenjar
pencernaan, kantung urine, trachea dan bronchi dari paru-paru.

• Otot polos yang terdapat pada saluran peredaran darah, yaitu saluran urat
daging melingkar berguna untuk mengatur tekanan darah.

• Otot polos yang terdapat pada mata digunakan dalam mengatur akomodasi
dengan menggerakan lensa mata dan mengatur intensitas cahaya.

• Otot polos yang terdapat pada saluran eksresi dan reproduksi digunakan
dalam menggerakan produk yang ada di dalamnya
2. Otot jantung
 Jaringan otot jantung memperlihatkan garis-
garis melintang pada serabutnya.
 Kerja otot jantung ini bersifat involuntary

karena bekerja diluar rangsangan otak.


 Otot jantung berwarna merah tua,
3. Otot bergaris
Pola kontruksi otot-otot parietal terdiri dari urutan myomere yang
zig-zag diikat oleh myoseptum yaitu bagian jaringan ikat yang
membatasi antara myomer berurutan. Myomer terbentang mulai dari
tengkorak sampai ujung ekor yang berdaging. Setiap myomer terdiri
dari bagian dorsal yang disebut epaksial dan bagian ventral disebut
hypaksial (Gambar. 2.1). Keduanya dipisahkan oleh jaringan ikat yang
disebut horizontal skeletogeneus septum (Gambar 2.2).

Gambar 2.1 Potongan melintang tubuh ikan


Sumber: ikhtiologi:ikan dan segala aspek kehidupannya.2014
Gambar 2.2 Pola myotome pada ikan
Sumber: ikhtiologi:ikan dan segala aspek kehidupannya.2014
Bagian-bagian besar otot bergaris pada tubuh ikan ada empat yaitu:

1. Otot eculomotor, yang terdapat pada mata dengan jumlah


3 pasang
2. Otot hypobranchial, terdapat pada dasar pharynx, rahang
hyoid dan lengung insang (berfungsi sebagai pengembang)
3. Otot branchiomeric, yang terdapat pada muka, rahang dan
lengkung insang (berfungsi sebagai pengerut). Otot yang
bekerja terhadap rawan insang pada hiu ialah kelompok otot
branchial yang terdiri dari otot-otot konstriktor, levator, dan
interakualia.
4. Otot appendicular yang berfungsi untuk menggerakan sirip.
Gambar 2.3 urat daging permukaan sirip perut pada ikan bertulang sejati
Sumber: ikhtiologi:ikan dan segala aspek kehidupannya.2014
Gambar 2.4 urat daging sirip punggung ikan tulang sejati
Sumber: ikhtiologi:ikan dan segala aspek kehidupannya.2014
Gambar 2.5 urat daging pada sirip ekor
Sumber: kagakupesca.blogspot.com
C. Gelembung renang
Gelembung renang merupakan organ pada ikan berupa kantong selaput
yang berisi campuran gas dengan tekanan yang beruah-ubah.gas yang terdapat
pada gelembung renang ikan ialah gas oksigen. Gelembung renang tidak
ditemukan pada beberapa ikan bertulang yang berenang pada perairan laut
dalam dan pada semua ikan tulang rawan seperti hiu, sepatu roda, dan sinar.
Pada ikan yang bernafas dengan paru-paru, gelembung renang berfungsi
sebagai alat pernapasan. Gelembung renang terletak pada bagian rongga tubuh
ikan.

Gelembung renang berfungsi untuk mengatur tubuh ikan saat mengapung


di dalam air sehingga dapat menyesuaikan volume tubuh dan berat jenisnya
dengan kedalaman air tempat berenang serta tetap dapat mempertahankan
posisinya tanpa harus berenang secara terus-menerus. Selain itu, gelembung
rennag juga berfungsi sebagai ruang untuk beresonansi dalam menghasilkan
atau menerima suara dan sebagai alat hidrostatik,
Gambar 2.6 Gelembung renang pada ikan tuna
Sumber: biologi tuna maddihang:thunnus albacares.2018
D. Organ listrik
Pada beberapa jenis ikan, otot-otot tertentu sudah berubah
dan termodifikasi menjadi sel-sel yang dapat menghasilkan,
menyimpan, dan mengeluarkan muatan listrik. Jumlah ikan yang
diketahui mempunyai organ listrik kira-kira 500 spesies yang
tergolong dari tujuh family Chondrichthyes dan Osteichthyes.

Ikan yang hidup pada daerah beriklim sedang mempunyai


voltage yang lebih tinggi dari pada ikan yang hidup pada daerah
dingin. Pada umumnya ikan laut mempunyai voltage tinggi
dibandingkan ikan air tawar kecuali “electric eel” (electrophorus)
dan “electric cat” (Malapterurus electricus). Ikan yang memiliki
organ listrik bervoltase tinggi.
Gambar 2.7 listrik pada ikan jenis belut listrik
Sumber: sisikiridunia.blogspot.com

Anda mungkin juga menyukai