LAMPUNG
Disusun Oleh :
Waginah (1711060250)
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Semoga berkah dan keselamatan tercurah kepada kita semua. Puji syukur ke hadirat
Allah SWT, yang dengan berkat, rahmat, dan karunia-Nya, telah memberikan kemudahan
dan kelancaran dari persiapan, proses observasi hingga terselesaikannya penyusunan laporan
observasi ini.
Observasi ini dilaksanakan di MTs N 2 Bandar Lampung dengan alamat Jalan Pulau
pisang No.20 harapan jaya, kecamatan sukarame kota bandar lampung kode pos 35131.
Observasi dilaksanakan pada Kamis, 5 Maret 2020. Pelaksaan observasi dilakukan oleh
kelompok observer dalam satu kali pertemuan, atau satu kali tatap muka. Observasi
pembelajaran IPA di sekolah sebagai tugas mata kuliah Strategi Pembelajaran Biologi.
Kelompok observer mendapat pengalaman yang menarik dan berharga dengan pelaksanaan
observasi tersebut.
Penulis berharap agar penyusunan laporan observasi ini dapat memberikan
sumbangan pengetahuan yang berkaitan dengan aplikasi teori belajar dalam pembelajaran
IPA di kelas IX. Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan observasi ini masih banyak
kekurangan, sehingga penulis mengundang saran, kritik, serta masukan dari pembaca
sekalian.
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................................i
KATA PENGANTAR..........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................1
C. Tujuan Observasi.......................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A. Penerapan Kurikulum di MTs N 2 Bandar Lampung..........................................2
B. Penerapan Strategi Pembelajaran di MTsN 2 Bandar Lampung............................2
C. Penerapan Media Pembelajaran di MTsN 2 Bandar Lampung..............................3
A. Kesimpulan................................................................................................4
B. Saran........................................................................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Observasi
Secara umum MTs N 2 Bandar Lampung menerapkan secara utuh kurikulum k13 (K13)
dan menyeluruh di setiap tingkatan kelas dan semua rombel. Namun dalam teknisnya MTs N 2
Bandar Lampung memiliki konsep pembagian kelas beradasarkan kemampuan kognitif siswa
nya , yakni terdapat kelas unggul, kelas khusus, dan kelas reguler. Kelas unggul berfokus pada
pembelajaran mata pelajaran B.Ingrris , B. Arab , Matematika dan Thfidz. Kemudian kelas
khusus, yang terpecah lagi pada tiap rombelnya, kelas A menekankan mata pelajaran B. Inggris
dan Tahfidz, kelas B untuk Matematika dan Tahfidz sedangkan kelas C untuk mata pelajaran Ipa
dan Tahfidz. Selanjutnya kami akan fokus untuk observasi di kelas khusus 9C.
Kemudian menurut ibu Ambar penggunaan model pembelajaran yang bersifat kooperatif
atau inkuiri sebagai implementasi pendekatan saintifik pada pembelajaran ipa jarang sekali
diterapkan. Adapun penerapannya dilakukan guru-guru bila ada kunjungan dari pengawas atau
ketika sedang melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas pada tes kenaikan jabatan, contoh yang
pernah dilakukan adalah menggunakan model pembelajaran jigsaw. Walaupun model
pembelajaran yang menerapkan pendekatan saintifik jarang dilaksanakan, namun MTs N 2
Bandar Lampung sudah menerapkan pembelajaran di luar kelas sebagai upaya untuk
mengenalkan peserta didik kepada objek langsung yang diajar. Adapun dalam 1 tahun kelas
khusus yang diampu oleh bu Ambar melaksanakan kunjungan satu kali, pada semester in
dilaksanakan pembelajaran di Taman Nasiona way kambas , dengan metode pembelajaran pesan
berantai (artikulasi) dan ditambah dengan game-game yang mengasah soft skil. Sedangkan untuk
meningkakan sikap ilmiah peserta didik biasanya guru memberi tugas pengamatan tertentu di
lokasi tersbut dengan menggunaan LKPD.
Adanya laboratorium IPA yng lengkap dan menunjag KBM peserta didik ini juga
diimbangi dengan pengelolaan yang baik. Adapun saat ini laboran di MTsN 2 Bandar
lampung adalah Ibu Yeni Astuti, S.Pd., M.Si. Di sini laboran berfungsi selain mengelola
pengadaan alat dan bahan praktikum, juga menjaga kebersihan dan kerapihan
laboratorium ipa.
Selain penuruan sikap ilmiah, peserta diidk juga dirasa memngalami penurunan
kegemaran membaca atau literasi. Ini berbanding lurus dengan penuturan bu ambar terhadap
materi yang pasling susah diserap siswa adalah materi pewarisan sifat (persilangan). Di mana
dari tahun-tahun belakang peserta didik mengeluhkan soal cerita yang terlalu panjang
sehingga peserta diidk merasa malas terlebih dahulu untuk mengerjakannya. Adapun bila
dikerjakan siswa biasanya kurang teliti apalagi jika sudah persilahan dihibrid. Sehingga bu
ambar selaku guru di kelas selalu memotivasi siwa untuk meningkatkan sikap ilmiah
khsusnya ketelitian dan kegemaran untuk membaca.
Di MTsN 2 Bandar Lampung, guru menerapkan penilaian atau asesmen sesuai dengan k13
revisi di mana penilaian ki1 dan ki2 disubtitusikan ke peilaian ki3 dan ki4, sehinga guru tidak
menggunakan instrumen asesmen seperti lembar observasi sikap spriritual dan sosial peserta diidk,
kemuadian tidak digunakannya juga metode self assesment dan penilain sebaya. Adapun tes penilaian
hasil belajar di MTsN 2 Bandar Lampung terbagi menjadi beberapa tipe seperti Ulangan Harian
berkala , Uji Kompetensi, Ulangan Tengah Semester dan Penilaian Akhir Semester. Khusus Uji
Kompetensi adalah tes internal sekolah di mana tes tersebut digunkaan untuk mengukur kognitif dan
mengeliminasi siswa di kelas unggul dan khusus.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Kurikulum yang berlaku di MTs N 2 Bandar Lampung adalah
Kurikulum 2013 Revisi yang sudah diberlakukan sejak tahun ajaran
2017/2018
2. Strategi pembelaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang
menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari
seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa
dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dan
menggunakan metode pembelajaran ceramah yang penerangannya
secara lisan atas bahan pembelajaran kepada sekelompok
pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam
jumlah yang relatif besar. Media pembelajaran dikelas yang
digunakan yaitu power point, sedangkan di laboratorium
menggunakan media gambar.
3. Kondisi laboratorium sudah lengkap karena terdapat ruang
persiapan, ruang alat dan ruang praktikum. Adapun Silabus, RPP,
dan LKPD sudah tersedia dan sudah cukup baik..
B. Saran