PENGERTIAN KLASIFIKASI MH
“Penggolongan makhluk hidup berdasarkan
persamaan dan perbedaan ciri yang dimiliki
oleh setiap jenis makhluk hidup”
Tujuan:
menyederhanakan objek studi agar mudah
dipelajari.
mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup untuk
membedakan tiap-tiap jenis.
mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan
persamaan ciri-cirinya.
mengetahui hubungan kekerabatan.
Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait
Manfaat
• dapat memudahkan dalam mempelajari
organisme yang beraneka ragam.
• dapat digunakan untuk melihat hubungan
tingkat kekerabatan antara organisme
satu dengan lainnya.
PENDAHULUAN
Cabang ilmu biologi yang mempelajari klasifikasi
makhluk hidup disebut taksonomi (Yunani, taxis =
susunan, nomos = aturan).
Sistematika Tumbuhan adalah suatu bidang studi
yang mencakup keanekaragaman,identifikasi,
penamaan, klasifikasi dan evolusi tumbuhan ( Jones
& Luchsinger, 1997 ).
De Candolle beranggapan, Taksonomi adalah bagian
dari Sistematika, yang cakupannya lebih luas yaitu
meliputi taksonomi, studi evolusi dan filogeni.
Banyak penulis menganggap Taksonomi =
Sistematika
Peranan taksonomi dlm bid Farmasi
Taksonomi dibutuhkan untuk mengetahui :
✓ Jenis-jenis tumbuhan yang berguna sebagai
obat-obatan dalam hal nama dan batasan ciri,
sehingga apabila dibutuhkan jenis tumbuhan
yang sama pada waktu yang berbeda, maka tidak
akan terjadi kesalahan.
✓ Atau dalam kasus kelangkaan satu jenis
tumbuhan tertentu yang bermanfaat sebagai
obat, maka jenis yang berkerabat dekat bisa
dijadikan sebagai alternatif pengganti, untuk diuji
kesamaan kandungannya. Untuk mengetahui
kekerabatan ini dibutuhkan peranan taksonomi
tumbuhan.
Sistem klasifikasi makhluk hidup dapat dibedakan
menjadi sistem alamiah, sistem artifisial (buatan)
sistem filogenetik, dan sistem modern.
Sistem alamiah : klasifikasi untuk membentuk takson-takson yang
bersifat alamiah (sesuai kehendak alam). Dasar yang digunakan
adalah adanya persamaan sifat, terutama sifat morfologinya
Sistem artisifal : klasifikasi untuk tujuan praktis, misalnya
berdasarkan kegunaannya. Berdasarkan kegunaannya, tumbuhan
dikelompokan menjadi tanaman obat (jahe dsb), tanaman hias
(mawar dsb), tanaman makanan pokok (padi dsb), tanaman sayuran
(bayam dsb), tanaman buah-buahan (jeruk dsb, tanaman sandang
(kapas), dan tanaman untuk papan (jati dsb)
Sistem filogenetik : klasifikasi didasarkan pada jauh dekatnya
hubungan kekerabatan antara organisme atau kelompok organisme,
dengan melihat kesamaan ciri morfologi, struktur anatomi, fisiologi
dan etologi (perilaku). Filogeni merupakan hubungan kekerabatan
antara organisme berdasarkan proses evolusinya.
Sistem modern : berdasarkan hubungan kekerabatan organisme
(filogenetik), ciri-ciri gen atau kromosom, serta ciri-ciri biokimia.
Tingkatan Takson Dalam Klasifikasi
Makhluk Hidup
Tingkatan takson merupakan tingkatan dari suatu unit
atau kelompok makhluk hidup yang disusun mulai dari
tingkat paling tinggi hingga tingkat paling rendah.
1) kingdom(kerajaan) atau regnum(dunia)
2) phylum(filum), atau division(divisi)
3) classis(kelas)
4) ordo(bangsa)
5) familia(famili/suku)
6) genus(marga)
7) species(spesies/jenis)
8) varietas(ras)
Semakin Tinggi tingkatan takson, semakin banyak pula
anggotanya, namun makin banyak pula perbedaan ciri
antar sesama anggota takson.
Sejarah dan Perkembangan
Klasifikasi makhluk Hidup
1. Sistem Klasifikasi 2 Kingdom
Semak
Herbarium
Menggunakan kunci identifikasi
• Kunci identifikasi merupakan penganalisis
yang berisi ciri-ciri khas takson tumbuhan
yang dicakupnya, dan ciri-ciri tadi disusun
sedemikian rupa sehingga selangkah demi
selangkah pemakai kunci dipaksa memilih
satu dari beberapa sifat yang
bertentangan, begitu seterusnya sehingga
akhirnya diperoleh suatu jawaban berupa
identitas tumbuhan yang diinginkan
Kunci Identifikasi