Anda di halaman 1dari 18

SISTEMATIKA DAN

KLASIFIKASI
TUMBUHAN

Arlinda Puspita Sari, S.Si., M.Si


Sistemati
ka
 Sistematika adalah suatu ilmu yang
mempelajari/ mengkaji keanekaragaman
makhluk hidup sejak masa lampau
hingga sekarang
 Sistematika seringkali diidentikkan
dengan ilmu taksonomi
 Apa perbedaan sistematika dan
taksonomi?
Filogenetik adalah ilmu yang
mempelajari hubungan evolusioner,
pola keturunan dan kekerabatan
makhluk hidup

Pohon Filogeni
Ada 4 komponen dasar dalam Taksonomi :
1. Klasifikasi: penyusunan kelompok-kelompok
tumbuhan ke dalam suatu tingkatan taksonomi
berdasarkan sifat-sifat tertentu.
2. Identifikasi, yaitu determinasi suatu nama untuk
suatu spesies.
3. Deskripsi, adalah penjabaran karakter-karakter
atau ciri-ciri suatu spesies. Biasanya digunakan
untuk membedakan antara suatu spesies dengan
spesies lainnya
4. Tatanama (Nomenclature), suatu sistem aturan
yang jelas dan bersifat universal yang digunakan
oleh semua ahli botani di dunia untuk menamakan
tumbuhan yang tertuang dalam Kode Internasional
untuk Tatanama Tumbuhan (International Code of
Botanical Nomenclature, ICBN).
Klasifika
si
 Mengelompokkan makhluk hidup ke
dalam tingkatan taksonomi: takson
 Kategori di bawah spesies: sub-spesies,
forma, varietas
 Apa perbedaan varietas dengan kultivar?
 Setiap kategori memiliki sub. Example:
sub divisi, sub class
Tujuan Klasifikasi

1.Menyediakan cara pengenalan dan komunikasi


yg mudah

2.Menyederhanakan obyek studi (menemukan


keseragaman dallm keanekaragaman)

3.Mempelajari proses dan hasil evolusi


Batasan Kategori
Jenis/Spesies
 Termasuk semua individu yg ciri-ciri utamanya satu
sama lainnya dan sama pula dengan ciri-ciri utama
keturunannya
 Kemampuan untuk mengadakan perkawinan satu
sama lain dengan menghasilkan keturunan yg
subur
 Terdapat jumlah dan susunan kromosom yg sama
Perkembangan Sistem
Klasifikasi
 Sistem Tertua
1. Tumbuhan penghasil bahan pangan
2. Tumbuhan penghasil bahan sandang
3. Tumbuhan penghasil obat-obatan

 Sistem Habitus (s.d. abad 17)


a. Theophrastus: Pohon, semak, herba
b. John Ray (1628-1705)
1.Herba:
2.Arbores (Tumbuhan berkayu):
-Dicotyledones
-Monocotyledones
 Sistem Numerik
 berdasarkan jumlah stamen, penyatuan dan panjang
stamen
 Dipelopori oleh Carolus Linnaeus, abad ke 17

Kelas 1: Monoandria : Lemna


Kelas 2: Diandria : Veronica, Salvi dst.
Kelas 10: Decandria : Acer dst.
Kelas 16 : Monadelphia : Malvaceae
Kelas 17 : Diadelphia : Tryfolium
Kelas 24: Cryptogamia (lumut, jamur, dan ganggang)
 Sistem alam

 Tidak sekedar menyederhanakan obyek studi, namun ingin


mencerminkan apa yang sebenarnya ada di alam
 dipelopori oleh A.L. de Jussieu (1748-1836)
I. Acotyledoneae (terdiri dari: 1 kelas dg. 6 suku: jamur,
paku-pakuan, lumut dan ganggang)
II. Monocotyledoneae (terdiri dari 3 kelas dengan 16 suku)
III. Dicotyledoneae
a. Monoclinae, 3 golongan :
1. Apetalae : 3 kelas, 11 suku
2. Monopetaleae : 4 kelas, 25 suku
3. Polypetalae : 5 kelas, 37 suku
b. Diclinae : 1 kelas, 35 suku
 Sistem filogenetik
 Menciptakan penggolongan tumbuhan sekaligus juga
mencerminkan urut-urutan golongan itu dalam
perkembangan filogenetiknya yg menunjukkan tingkat
kekerabatan
 Sistem ini yang dianggap oleh ilmuwan sebagi sistem yang
paling representatif dalam menggambarkan
pengelompokan tumbuhan
Perkembangan Klasifikasi Filogenetik

Sistem Dua Kingdom


- Dikemukakan oleh Aristoteles
- Dibagi menjadi 2 kingdom
1. Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan)
Ciri–ciri : memiliki dinding sel, berklorofil,
mampu berfotosintesis
2. Kingdom Animalia (Dunia Hewan)
Ciri–ciri : tidak memiliki dinding sel, tidak
berklorofil, mampu bergerak bebas
Sistem Tiga
Kingdom

 Dikemukakan oleh Ernst Haeckel


 Dibagi menjadi 3 kingdom :
1. Kingdom Protista
Ciri : uniseluler atau multiseluler
2. Kingdom Plantae
Ciri : autotrof, eukariot multiseluler,
reproduksi, dgn spora
3. Kingdom Animalia
Ciri : heterotrof, eukariot multiseluler.
Sistem Empat
Kingdom
 Dikemukakan oleh Herbert Copeland
 Dibagi menjadi 4 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki inti tanpa
membran inti (prokariotik)
2. Kingdom Protista, terdiri dari organisme bersel
satu dan bersel banyak
3. Kingdom Plantae, terdiri dari jamur, tumbuhan
lumut, tumb. paku, tumbuhan biji
4. Kingdom Animalia, terdiri dari semua hewan
dari protozoa sampai chordata
Sistem Lima Kingdom

 Dikemukakan oleh Robert H. Whittaker


 Dibagi menjadi 5 kingdom :
1. Kingdom Monera, ciri : prokariotik
(Archaebacteria dan Eubacteria)
2. Kingdom Protista,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik
3. Kingdom Fungi,
Ciri : eukariotik, heterotrof, tidak berklorofil, dinding
sel dari zat kitin.
4. Kingdom Plantae,
Ciri : uniseluler/multiseluler, eukariotik, autotrof
5. Kingdom Animalia,
Ciri : multiseluler, eukariotik, heterotrof
Sistem Enam
Kingdom
 Dikemukakan oleh Carl Woese
 Dibagi menjadi 6 kingdom :
1.K. Plantae (Tumbuhan),
ciri : autotrof, eukariot multiseluler, bereproduksi dgn
spora.
2. K. Animalia (Hewan),
ciri : heterotrof, eukariot multiseluler
3. K. Eubacteria (Bakteri),
ciri : prokariotik bersel satu
4. K. Archaebacteria (Prokariot)
(berbeda dengan bakteri dalam hal transkripsi dan
translasi genetik)
5. K. Protista (Eukariot bersel satu)
6. K. Fungi : eukariotik osmotrofik bersel satu /banyak
Klasifikasi
Tumbuhan
 Berdasarkan organ perkembangbiakannya:
a. Cryptogame (Schyzophyta, thallophyta,
bryophyta, pteridophyta
b. Panerogamae/ Spermatophyta (Angiospermae
dan gymnospermae
 Berdasarkan ada tidaknya jaringan pembuluh
a. Non-Vaskular : schyzopphyta, thallophyta,
bryophyta
b. Vaskular tidak berbiji: likofit (punah) dan
pteridophyta
c. Vaskular: spermatophyta: Angios/magnolio (biji
tertutup) dan gymnos/pinophyta (biji terbuka)

Anda mungkin juga menyukai