html
Kita sudah mengetahui bahwa klasifikasi merupakan cara yang baik untuk
mempermudah dan menyederhanakan objek studi tentang makhluk hidup.
a. Berdasarkan Persamaan
Dengan mengamati ciri-cirinya, maka kita dapat memasukkan bahwa ayam dan
elang adalah golongan hewan, yaitu jenis aves (burung) karena memiliki bulu,
sayap, dan paruh.
b. Berdasarkan Perbedaan
Apabila kita mengamati perbedaan ciri yang dimiliki ayam dan elang berdasarkan
jenis makanannya, maka ayam termasuk herbivora, sedangkan elang termasuk
golongan karnivora, yaitu pemakan daging.
Ciri-ciri inilah yang dinamakan ciri morfologi. Apabila kita mengamati dari ada
tidaknya sel trakea, kambium, ada tidaknya berkas pengangkut, ada tidaknya sel
kambium, ciri-ciri ini dinamakan ciri anatomi.
e. Berdasarkan Manfaat
Tiga katagori takson yang dalam praktek sehari-hari banyak dipakai adalah spesies,
genus dan familia. Batasan dari ketiga takson tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jenis (species), merupakan sekelompok individu yang memiliki sifat morfologi, anatomi
dan fisiologi yang sama. Makhluk hidup sejenis memiliki jumlah kromosom yang sama.
Perbedaan ciri yang nampak pada makhluk sejenis disebabkan oleh perbedaan susunan
gen pada kromoson.
2. Marga (genus), merupakan takson yang mencakup sejumlah jenis yang menunjukkan
persamaan struktur alat reproduksinya.
3. Suku (familia), merupakan takson yang meliputi sejumlah marga dengan jenis yang
berasal dari nenek moyang yang sama.
E. PERKEMBANGAN SISTEM KLASIFIKASI
Sistem Klasifikasi makhluk hidup telah dikenal sejak zaman dulu. Ahli filosof Yunani,
Aristoteles (384-322 SM) mengelompokkan makhluk hidup ke dalam dua kelompok
besar yaitu kelompok hewan (animalia) dan kelompok tumbuhan (plantae), namun
keberadaan organisme mikroskopis belum dikenal pada saat itu. Sistem klasifikasi
makhluk hidup terus mengalami kemajuan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan
dan teknologi. Sistem klasifikasi makhluk hidup dikelompokan dalam satu-satuan
kelompok besar yang disebut kingdom. Sistem kingdom yang pertama diperkenalkan
oleh Carolus Linnaeus. Sistem kingdom pun terus mengalami perubahan dan
perbaikan hingga sekarang dan sering menjadi pro dan kontra bagi para ilmuwan.
1. Sistem Dua kingdom
Sistem yang dikembangkan oleh ilmuwan Swedia yaitu Carolus Linnaeus tahun 1735.
Makhluk hidup dibagi menjadi
2 kingdum yaitu Kingdom Animalia (Dunia Hewan), Ciri–ciri : memiliki dinding sel,
berklorofil, mampu berfotosintesis Kingdom Plantae (Dunia Tumbuhan), Ciri–ciri :
tidak memiliki dinding sel, tidak berklorofil, mampu bergerak bebas.
Tata Nama Biner. Sistem tata nama yang terkenal adalah sistem dwi-tata nama
(binominal nomenklatur) atau tata nama biner yang dikemukakan oleh Carolus
Linnaeus. Berikut ini dijelaskan ketentuan-ketentuan untuk memberi nama takson
tingkat jenis, marga dan suku.
Nama jenis untuk hewan maupun tumbuhan harus terdiri atas dua kata tunggal
(mufrad) yang sudah dilatinkan. Misalnya, tanaman jagung nama spesiesnya (jenis)
Zea Mays. Burung merpati nama spesiesnya Columbia livia. Kata pertama merupakan
nama marga (genus), sedangkan kata kedua, merupakan petunjuk spesies atau
petunjuk jenis. Dalam penulisan nama marga, huruf pertama dimulai dengan huruf
besar, sedangkan nama petunjuk jenis, seluruhnya menggunakan huruf kecil.
Selanjutnya setiap nama jenis (spesies) makhluk hidup ditulis dengan huruf cetak
miring atau digaris-bawahi agar dapat dibedakan dengan nama atau istilah lain.Nama
Contoh yang lain nama jenis badak jawa adalah Rhinoceros sondaicus, nama jenis
tanaman karet adalah Hevea brasiliensis.
2. Nama Marga (Genus)
Nama marga tumbuhan maupun hewan terdiri atas suku kata yang merupakan kata
benda berbentuk tunggal (mufrad). Huruf pertamanya ditulis dengan huruf besar.
Contoh, marga tumbuhan Solanum (terong-terongan), marga hewan Felis (kucing),
dan sebagainya.
3. Nama Suku (Familia)
Nama suku diambil dari nama marga yang ditambah akhiran acceae untuk tumbuhan
dan ditambah idae untuk hewan. Contoh nama suku untuk tanaman terung-terungan
adalahSolanacceae, contoh nama suku hewan kucing adalah Felidae. Solanacceae
berasal dari nama marga Solanum ditambah akhiran acceae, Felidae berasal dari nama
warga Felisditambah akhiran idae. Di bawah ini adalah contoh beberapa organisme
dengan kedudukannya di dalam klasifikasi.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_(biologi)
Kerajaan (biologi)
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hierarki klasifikasi biologi makhluk hidup.
Dalam biologi, kerajaan (bahasa Inggris: Kingdom; Latin: regnum, pl. regna) adalah tingkatan
paling atas dari tingkatan klasifikasi makhluk hidup. Khusus dalam sistem tiga domain, kingdom
adalah satu tingkat di bawah domain. Pada awalnya, hanya ada dua kingdom: Animalia untuk
hewan dan Vegetabilia untuk tumbuhan. Ketika makhluk hidup bersel satu ditemukan, temuan baru
ini dipecah ke dalam dua kingdom: yang dapat bergerak ke dalam filum Protozoa,
sementara alga dan bakteri ke dalam divisi Thallophyta atau Protophyta. Namun ada beberapa
makhluk yang dimasukkan ke dalam filum dan divisi, seperti alga yang dapat bergerak, Euglena,
dan jamur lendir yang mirip amuba. Karena adanya kebingungan ini, Ernst Haeckel menyarankan
adanya kingdom ketiga, yaitu Protista untuk menampung makhluk hidup yang tidak memiliki ciri
klasifikasi yang jelas. Kingdom ketiga in baru populer belakangan ini (kadang dengan sebutan
Protoctista).
Kini, standar Amerika menggunakan sistem enam kingdom
(Animalia, Plantae, Fungi, Protista, Archaea, Bacteria) sementara standar Inggris, Australia dan
Kolumbia memakai lima kingdom (Animalia, Plantae, Fungi, Protista, dan Prokaryota atau Monera).
Berikut ini sejarah perkembangan sistem klasifikasi biologi:
Linnaeus Haeckel Chatton Copeland Whittaker Woese et al. Woese et al. Cavalier-Smith
1735[1] 1866[2] 1925[3][4] 1938[5][6] 1969[7] 1977[8][9] 1990[10] 2004[11]
2 kingdom 3 kingdom 2 empire 4 kingdom 5 kingdom 6 kingdom 3 domain 6 kingdom
Eubacteria Bacteria
Prokaryota Monera Monera Bacteria
Archaebacteria Archaea
(belum dikenal) Protista
Protozoa
Protista Protista
Protoctista Chromista
Eukaryota Fungi Fungi Eukarya Fungi
Vegetabilia Plantae
Plantae Plantae Plantae Plantae
Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia
Daftar isi
[sembunyikan]
Lalu perlahan-lahan semakin nampak pentingnya membedakan prokaryote dan eukaryote, sehingga
Stanier dan van Niel memopulerkan proposal dari Édouard Chatton pada tahun 1960-an untuk
mengenalinya ke dalam klasifikasi formal. Sehingga dibuatlah tingkat di atas kingdom,
yaitu superkingdom atau empire.[14]
Makhluk hidup Empire Prokaryota
Kingdom Monera
Empire Eukaryota
Kingdom Protista
Kingdom Plantae
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Fungi
Kingdom Animalia
Sistem Enam Kingdom[sunting | sunting sumber]
Kingdom Plantae
Kingdom Fungi
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae — e.g. Glaucophytes, red and Alga hijau, Tumbuhan darat
Kingdom Fungi
Kingdom Animalia
https://id.wikipedia.org/wiki/Tata_nama_biologi
http://aab-gabrow.blogspot.co.id/2012/11/perkembangan-sistem-2-kingdom-sampai-6.html