Anda di halaman 1dari 45

BOTANI

Pertemuan ke-1
TATA NAMA DAN KLASIFIKASI

Oleh :
PUTRI ISTIANINGRUM, S.P., M.P.

FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 BANYUWANGI
PENGERTIAN KLASIFIKASI
Klasifikasi adalah pengelompokan makhluk hidup
berdasarkan persamaan persamaan ciri, cara hidup,
tempat hidup, dan daerah penyebaran.

Taksonomi : Ilmu yang


mempelajari tentang
klasifikasi makhluk hidup
TUJUAN KLASIFIKASI
TUJUAN KLASIFIKASI

Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan


ciri-ciri yang dimiliki

Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk


membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain

Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup

Memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui


namanya atau belum memiliki nama
MANFAAT KLASIFIKASI

Klasifikasi memudahkan kita dalam


mempelajari makhluk hidup yang sangat
beraneka ragam
Klasifikasi membuat kita mengetahui
hubungan kekerabatan antar jenis
makhluk hidup

Klasifikasi memudahkan komunikasi


PROSES KLASIFIKASI

Pencandraan (identifikasi)

Pengelompokan

Pemberian nama takson


7 TINGKATAN TAKSON UTAMA

KINGDOM / REGNUM
FILUM/ DIVISI
KELAS
ORDO
FAMILI
GENUS
SPESIES
Tata Nama Binomial Nomenclature

Regnum : Plantae (Tumbuhan)


Divisi : Spermatophyta
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Poales
Famili : Poaceae
Genus : Zea
Spesies : Zea mays L.

Sumber: Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta) –


Gembong Tjitrosoepomo
DASAR-DASAR KLASIFIKASI
1. Berdasarkan persamaan dan perbedaan
2. Berdasarkan habitatnya
3. Berdasarkan manfaat
4. Berdasarkan ciri anatomi dan morfologi
5. Berdasarkan ciri biokimia
BERDASARKAN PERSAMAAN DAN
PERBEDAAN
• Contoh bayam dan seledri merupakan tumbuhan
berbatang basah atau tak berkayu (herba)
• Rambutan dan durian termasuk tumbuhan
berhabitus pohon dan keduanya merupakan
tubmbuhan perenial
BERDASARKAN HABITATNYA
• Hidrofit (berair) teratai
• Higrofit (lembab) lumut
• Epifit (menempel pada pohon) angrek
• Xerofit (kering) kaktus
• Tropofit (2 musim) jati
• Hallofit (payau) bakau
BERDASARKAN MANFAAT

- Obat  jahe, sirih


- Pangan  padi, jagung, kentang
- Sandang  kapas
- Hiasmawar,cemara
BERDASARKAN CIRI ANATOMI DAN
MORFOLOGI
Morfologi : ciri-ciri yang tampak dari Anatomi : ciri-ciri yang ada di bagian
luar tubuh makhluk hidup dalam tubuh
– Contoh Tumbuhan : • Contoh tumbuhan :
• pohon : cemara,kelapa • Ada/tidaknya berkas pengangkut,
• herba (rerumputan): rumput • Ada/tidaknya kambium, dan
gajah • Contoh hewan:
• perdu (semak) : The
• Ada/tidaknya tulang belakang,
• Contoh hewan :
• berdarah/tidak berdarah
– bentuk alat gerak,
(serangga)
– jumlah sayap (pada serangga),
– ruas-ruas pada tubuh
– jumlah kaki, dll
BERDASARKAN CIRI BIOKIMIA

• Jenis-jenis protein, jenis-jenis enzim ada/tidaknya membrane


organela sel.
• DNA atau asam nukleat juga digunakan untuk menentukan
hubungan kekerabatan makhluk hidup. Misalnya untuk
menentukan ayah seorang bayi, dapat dibandingkan DNAnya.
Meskipun ciri wajah dan tubuh tidak mirip, jika DNA-nya mirip,
dapat dipastikan orang tersebut merupakan ayah si bayi
MACAM-MACAM KLASIFIKASI

1. Klasifikasi Sistem Alami


2. Klasifikasi Sistem Buatan
3. Klasifikasi Filogenetik
KLASIFIKASI SISTEM FILOGENETIK
• Bertolak dari teori evolusi Darwin. Muncul sistem klasifikasi modern
berdasarkan filogeni, yaitu klasifikasi yang disusun dgn melihat keturunan
dan hubungan kekerabatan
• Didasarkan pada jauh dekatnya kekerabatan antar organisme atau
kelompok organisme.
• Filogeni adalah : proses evolusi makhluk hidup dari filum tingkat rendah
menjadi filum tingkat tinggi
• Organisme yang berkerabat dekat memiliki persamaan ciri yang lebih
banyak jika di bandingkan dengan organisme yang berkerabat jauh.
• semakin rendah tingkat takson semakin banyak persamaan ciri
• Ciri-ciri yang digunakan adalah ciri morfologi,anatomi,fisiologi dan
perilaku.
PERKEMBANGAN KLASIFIKASI
FILOGENETIK

SISTEM KLASIFIKASI
BERDASARKAN
PEMBAGIAN KINGDOM
SISTEM 2
KINGDOM

Sistem 6 Sistem 3
KINGDOM KINGDOM
KING
DOM

Sistem 5 Sistem 4
KINGDOM KINGDOM
- Dikemukakan oleh Aristoteles
SISTEM 2
KINGDOM - - Dibagi menjadi 2 kingdom
Aristoteles 1.Kingdom Plantae (Dunia
Tumbuhan),
Ciri–ciri : memiliki dinding sel,
berklorofil, mampu
TUMBUHAN berfotosintesis
2.Kingdom Animalia (Dunia Hewan),
Ciri–ciri : tidak memiliki dinding
sel, tidak berklorofil, mampu
HEWAN bergerak bebas
PROTISTA
• Dikemukakan oleh Ernst Haeckel
• Dibagi menjadi 3 kingdom :
1. Kingdom Protista
PLANTAE
Ciri : uniseluler atau multiseluler
ANIMALIA
2. Kingdom Plantae
Ciri : autotrof, eukariot
multiseluler, reproduksi dgn
spora
3. Kingdom Animalia
Ciri : heterotrof, eukariot
multiseluler.
Sistem 3 Kingdom - Ernst Haeckel
Sistem 4 Kingdom –
Herbert Copeland
• Dikemukakan oleh Herbert
Copeland
• Dibagi menjadi 4 kingdom :
MONERA PROTISTA 1. Kingdom Monera, ciri-ciri memiliki
inti tanpa membran inti
(prokariotik)
2. Kingdom Protista, terdiri dari
organisme bersel satu dan bersel
banyak
ANIMALI 3. Kingdom Plantae, terdiri dari
PLANTAE jamur, tumbuhan lumut, tumb.
A paku, tumbuhan biji
4. Kingdom Animalia, terdiri dari
semua hewan dari protozoa
sampai chordata
Sistem 5 Kingdom – Dikemukakan oleh Robert H.
Whittaker Dibagi menjadi 5 kingdom
Robert H. Wittaker
:
1.Kingdom Monera, ciri : prokariotik
(Archaebacteria dan Eubacteria)
2.Kingdom Protista, Ciri :
uniseluler/multiseluler, eukariotik
3.Kingdom Fungi, Ciri : eukariotik,
Animalia
Plantae heterotrof, tidak berklorofil, dinding
Monera
Protista
Fungi sel dari zat kitin.
4.Kingdom Plantae, Ciri :
uniseluler/multiseluler, eukariotik,
autotroph
5.Kingdom Animalia, Ciri :
multiseluler, eukariotik, heterotrof
Sistem 6 Kingdom – Dikemukakan oleh Carl Woese
Dibagi menjadi 6 kingdom
Carl Woese 1. K. Plantae (Tumb.), ciri :
autotrof, eukariot multiseluler,
• Plantae • Animalia • Fungi bereproduksi dgn spora.
2. K. Animalia (Hwn), ciri :
heterotrof, eukariot multiseluler
3. K. Eubacteria (Bakteri), ciri :
prokariotrik bersel satu
4. K. Archaebacteria (Prokariot)
(berbeda dengan bakteri dalam
hal transkripsi dan translasi
• Protista • Eubacter • Archaeb genetik)
5. K. Protista (Eukariot bersel
ia acteria satu)
6. K. Fungi : eukariotik osmotrofik
bersel satu/banyak
KINGDO
M
PLANTA
E
Kingd
om Plantae

Schizophyta

Pteridophyta
Thallophyta

Spermatophyta
Bryophyta
Tumbuhan belah (Schizophyta), meliputi
±35.000 jenis tumbuhan

Adapun cirinya yaitu: dapat membelah diri, tubuh hanya terdiri dari
sebuah sel, protoplas belum terdiferensiasi dengan jelas sehingga inti belum
nampak jelas/nyata. Secara garis besar Schyzophyta dibedakan menjadi 2
kelas yaitu: bakteri (Bacteria/schyzomycetes) dan Ganggang biru atau
ganggang lendir (Cyanophyceae,Schizophyceace atau Myxophyceae)
Secara spesifikasi tumbuhan belah dibagi menjadi 7 ordo yaitu:
Pseudomonales,
Chlamydobacteriales,
Eubacteriales,
Actinomycetes,
Beggiatoales,
Myxobacteriales
Spirochaetales.
Tumbuhan lumut (Bryophyta), meliputi
±25.000 jenis tumbuhan

Adapun cirinya yaitu: tidak


memiliki akar, daun, batang
sejati melainkan hanya akar
semu/rhizoid. Berklorofil dan
hidup di tempat yang lembap.
Berdasarkan bentuk tubuhnya,
tumbuhan lumut dibedakan
menjadi tiga kelas, yaitu lumut
daun (Musci), lumut tanduk
(Anthoceratopsida) dan lumut
hati (Hepaticea).
Tumbuhan talus (Thallophyta), meliputi
±60.000 jenis tumbuhan

Adapun cirinya yaitu:


memiliki ukuran dari
mikroskopis sampai dengan
maksoskopis, ada yang
berbentuk tegak, bercabang,
filament tidak bercabang, dan
filament dasar. Thallophyta
(tumbuhan talus) dipakai
untuk menggolongkan alga
(ganggang) dan lumut kerak
Tumbuhan paku (Pteridophyta), meliputi
±10.000 jenis tumbuhan
Adapun cirinya yaitu:
merupakan tumbuhan
berkormus dan berpembuluh
yang paling sederhana.
Terdapat lapisan pelindung sel
(jaket steril) di sekeliling
organ reproduksi, sistem
transpor internal, hidup di
tempat yang lembap. Dibagi
atas 4 kelompok yaitu:
psilotophyta, lycophyta,
sphenophyta dan pterophyta
Tumbuhan biji (Spermatophyta), meliputi
±170.000 jenis tumbuhan

spermatop
hyta

Gymnospermae Angiospermae

Ginkgo Dicotyledo Monocotyl


Pteridosper
Cycadinae neae edoneae
mae inae

Conifer
Gnetinae
inae
KINGDO
MANIMA
LIA
Animalia atau hewan merupakan organisme
multiseluler, bersifat heterotrof, organisme yang
aktif. Kingdom animalia dibagi ke dalam dua
kelompok berdasarkan ada tidaknya tulang belakang

Avertebrata

Vertebrata
Avertebrata – tidak bertulang belakang

Plathyhelmint
Porifera Coelenterata
hes

Nemathelmint
Annelida Mollusca
hes

Echinodermat
Arthropoda
a
Vertebrata – bertulang belakang

Pisces Mamalia

Amphibia Reptilia

Aves

Klasifikasi Makhluk Hidup | Biologi Dasar


KINGDO
M
PROTIST
A
Protista adalah mikroorganisme eukariota
yang bukan hewan, tumbuhan, atau fungus.
Secara tradisional, protista digolongkan
menjadi beberapa kelompok berdasarkan
kesamaannya dengan kerajaan yang lebih
tinggi yaitu meliputi Protozoa yang
menyerupai hewan bersel satu, protophyta
yang menyerupai tumbuhan (mayoritas
algae bersel satu), serta jamur lendir dan
jamur air yang menyerupai jamur.
KINGDO
M
MONER
A
Monera adalah salah satu kingdom
dalam klasifikasi biologi sistem lima-
kingdom, yang sekarang sudah tidak
dipakai lagi. Monera meliputi
sebagian besar prokariotik (yaitu
tidak punya inti sel. Oleh sebab itu,
nama lainnya adalah Prokaryota atau
Prokaryotae. Kingdom ini dibagi
menjadi dua divisi yaitu Bacteria
(atau Schizomycetes) dan Cyanophyta
atau alga hijau-biru.
KINGDO
M
FUNGI
Fungi adalah nama regnum dari sekelompok besar
makhluk hidup eukariotik eutotrof yang mencerna
makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul nutrisi
ke dalam sel-selnya. Fungi diklasifikasikan menjadi 6
klasifikasi, yaitu:
 Zygomycota
 Ascomycota
 Basidiomycota
 Deuteromycota
 Mikoriza
 Lumut Kerak
KINGDO
M
EUBAC
TERIA
Para makhluk hidup di Kingdom
Eubacteria berupa makhluk hidup sel
tunggal (uniseluler). Makhluk hidup
yang dimasukkan dalam kerajaan
Eubacteria memiliki sel prokariotik (sel
sederhana yang tidak mempunyai
kapsul sebagai lapisan terluarnya dan
dinding sel didalamnya). Eubacteria
juga dikenal dengan istilah bakteria.
KINGDO
M
ARCHA
E
BACTERI
A
Makhluk hidup di Kingdom Archaebacteria tidak jauh
berbeda dengan yang ada di Kingdom Eubacteria karena
mereka dulunya satu Kingdom. Namun Archaebacteria
umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrim.

Anda mungkin juga menyukai