Anda di halaman 1dari 41

9.

SISTEMATIKA

Sistematika:
ilmu yang mempelajari
keanekaragaman organisme,
pengelompokan dan
hubungan evolusi di antara
organisme tersebut.

Lingkup studi:
Klasifikasi; Taksonomi, Nomenklatur; Analisis
Karakteristik; dan Filogeni
Keanekaragaman E-Zulaika 1
Karakteristik
Mempelajari keanekaragaman didasarkan pada
karakter organisme.

Perbandingan Struktur sel → Bakteri - Tumbuhan - Hewan

Karakter → penanda yang dapat digunakan untuk


membantu/menentukan klasifikasi
Keanekaragaman E-Zulaika 2
Mengapa mempelajari Sistematika itu penting?

1. Masih banyak spesies yang belum dikenali namanya,


sebab :
❖ Ukurannya yang sangat kecil→ sehingga jarang/sulit
dijumpai
❖ Sebagian spesies sudah punah lebih dahulu sebelum
ditemukan
2. Bantuan identifikasi oleh ahli sistematika sangat
dibutuhkan oleh bidang ilmu lain
misal: ahli medis, agrikultur dan sebagainya
3. Pengelompokan organisme secara umum, sehingga
keanekaragaman dapat teroganisir dan terdokumen
tasi lebih baik sehingga mudah dipelajari

Keanekaragaman E-Zulaika 3
SEJARAH SISTEMATIKA

• Aristoteles membuat taksonomi pertama


→ tumbuhan dan hewan
• Abad 17 → John Ray membuat
sistematika lebih luas khusus pada hewan
• Abad 18 → Carolus Linnaus (bapak
sistematika dengan nama asli Karl von
Linne) → bukunya Systema Naturae yang
diterbitkan tahun 1735

Keanekaragaman E-Zulaika 4
• Darwin menyempurnakan setelah
ekspedisinya → spesies tidak konstan,
ada perubahan
• Pedoman klasifikasi modern :
– Anatomi morfologi populasi
– Susunan genetis populasi
– Ekologi

Keanekaragaman E-Zulaika 5
Apa yang dimaksud Species?

Menurut konsep biologi definisi spesies


adalah:
kelompok organisme yang individunya dapat
saling kawin, tetapi tidak dapat kawin
dengan individu di luar kelompoknya.

Keanekaragaman E-Zulaika 6
Pada umumnya kriteria didasarkan atas: isolasi
reproduktif artinya suatu spesies dianggap
berbeda dengan spesies lain jika tidak mampu
saling kawin → prakteknya sulit diamati

Sehingga muncul kriteria lain:


• suatu spesies dianggap berbeda dengan
spesies lain jika memiliki perbedaan fisik yang
cukup nyata.

Keanekaragaman E-Zulaika 7
Istilah-istilah dalam Sistematika

• Sistematika → bidang ilmu yang mempelajari


keanekaragaman organisme dan hubungan evolusi
antar organisme

• Taksonomi → salah satu cabang sistematika yang


sistem pengelompokannya didasarkan pada karakter
yang tampak → seperti morfologi, fisiologi dan
perkembangan

• Klasifikasi → melakukan identifikasi, memberi


nama dan selanjutnya mengelompokkan kedalam
suatu sistem yang didasarkan pada persamaan dan
perbedaan
Keanekaragaman E-Zulaika 8
TAKSA
• Taksonomi → menghasilkan penggolongan → sehingga lebih
general, misalnya : Mammalia, Spermatophyta, Ascomycetes
dan sebagainya
• Keterkaitan antara suatu spesies dengan organisme lain
dapat ditinjau dari kedudukan species tersebut dalam taksa
(tunggal: takson)
• Taxa paling sedikit terdiri dari 6 kategori, bersifat hirarkis
1. Kingdom/Regnum
2. Phyllum/Divisio
Jika dianggap perlu dan
3. Classis
disepakati dapat ditambah
4. Ordo
awalan/akhiran, ex: super, sub
5. Familia Contoh: sub phylum pada
6. Genus Animalia → Vertebrata
7. Species Palntae → Angiospermae
Keanekaragaman E-Zulaika 9
Contoh 1 :
Klasifikasi Landak laut (Echinothrix calamaris)

1.Kingdom : Animalia
2.Phyllum : Echinodermata
3.Classis : Echinoidea
4.Subclassis: Euechinoidea
5.Superordo: Diadematacea
6.Ordo : Diadematoida
7.Familia : Diadematidae
8.Genus : Echinothrix
9.Species : Echinothrix calamaris (Pallas, 1774)
10.Nama lokal : Landak laut

Keanekaragaman E-Zulaika 10
Contoh 2 :
Klasifikasi Tomat (Solanum lycopersicum)

1. Regnum : Plantae
2. Divisio : Spermatophyta
3. Sub Divisio: Angiospermae
4. Classis : Dicotyledoneae
5. Ordo : Solanales
6. Familia : Solanaceae
7. Genus : Solanum
8. Species : Solanum lycopersicum
9. Nama lokal : Tomat

Keanekaragaman E-Zulaika 11
Nomenklature : tata nama makhluk hidup sesuai
dengan kedudukan sistematikanya → mengikuti cara
Linnaeus
• Ditulis dalam bahasa Latin atau lokal yang di
Latinkan, misal : Sunda → Sundaicus, Amerika →
Americana
• Nama takson dari genus ke atas uni nomial (satu
kata)
• Nama species Binomial terdiri dari 2 kata
– Kata didepan dengan huruf kapital → nama genus
– Kata ke dua dengan huruf kecil
– Misal : Oryza sativa L (nama species)

Keanekaragaman E-Zulaika 12
• Nama species ditulis dengan huruf miring
atau ditebalkan atau digaris bawah gunanya
untuk membedakan dari kata lain dari suatu
tulisan ilmiah
• Nama orang yang menemukan dapat
ditambahkan dibelakang nama species
(nama keluarga atau singkatannya)
• Misal : Mangifera indica L. (L : Linnaeus)

Keanekaragaman E-Zulaika 13
Klasifikasi Tumbuhan (Plantae)
Terdiri dari 5 Divisio yaitu
1. Protophyta
2. Thallophyta
3. Bryophyta
4. Pteridophyta
5. Spermatophyta

▪ Nomor 1 – 4 disebut juga Cryptogamae


(pembiakannya dengan spora, penyerbukannya
tidak jelas)
▪ Nomor 5 disebut Phanerogamae (pembiakannya
dengan biji, penyerbukannya tampak jelas)
Keanekaragaman E-Zulaika 14
Klasifikasi Hewan (Animalia)
Terdiri dari 8 Phylla yaitu
1. Protozoa 5. Mollusca
2. Porifera 6. Arthropoda
3. Coelenterata 7. Echinodermata
4. Vermes 8. Chordata

▪ Nomor 2 – 8 disebut juga Metazoa (hewan bersel


banyak)
▪ Tidak bertulang punggung →Invertebrata
▪ Bertulang punggung → Vertebrata

Keanekaragaman E-Zulaika 15
VARIASI KLASIFIKASI

• Linnaeus (1735) → Virus, Bakteri dan Alga biru


digolongkan Thallophyta.
– Dasar : belum memiliki sel yang utuh dan
lengkap (Protophyta) → diikuti Bergey 1957
– Protophyta dinamakan Monera (Dodson,
1971)

• Stainer (1970) → semua organisme bersel


tunggal digolongkan regnum khusus yaitu
Protista

Keanekaragaman E-Zulaika 16
• Whitehouse (1978) → berdasar struktur dan
bahan genetis dibagi menjadi 3 regnum, yaitu :
– Regnum Virus : bahan genetik untaian asam
nukleat
– Regnum Berkromonema : bahan genetik
kromonema yang tidak dilindungi selaput
(Bakteri dan alga biru)
– Regnum berkromosom : bahan genetik
kromosom utuh dan dilindungi selaput (Alga
eukariotik s/d Mammalia

Keanekaragaman E-Zulaika 17
VARIASI KLASIFIKASI

• Berdasarkan perbedaan struktur selnya mahkluk


hidup dibagi menjadi 2 domain yaitu Eukariot
dan Prokariot.
• Prokariot: Tidak memiliki membrane nucleus
dan system endomembrane.
• Eukariot: Memiliki membrane nucleus dan
system endomembrane.
• NAMUN seiring dengan berkembangnya
teknologi Prokariot dipecah menjadi 2 domain
yaitu Bacteria dan Archaea
• Jadi saat ini ada 3 domain yang diakui:
Bacteria, Archaea, dan Eukariot
Keanekaragaman E-Zulaika 18
DOMAIN BACTERIA

Karakterisrik domain bacteria adalah sebagai


berikut:
• Tidak memiliki nucleus
• Kromosomnya merupakan DNA sirkular, tanpa histon
• Ribosomnya berukuran 70S
• Tidak memiliki system endomembrane
• Memiliki dinding sel yang terbentuk dari peptidoglikan
• Pembelahan sel dengan binary fission
• Memiliki plasmid

Keanekaragaman E-Zulaika 19
DOMAIN ARCHAEA

Karakterisrik domain archaea adalah


sebagai berikut:
• Tidak memiliki nucleus
• Kromosomnya merupakan DNA sirkular
dengan histon
• Ribosomnya berukuran 70S, namun
strukturnya mirip eukariot
• Tidak memiliki system endomembrane
• Memiliki dinding sel namun berbeda dari
peptidoglikan
• Pembelahan sel dengan binary fission
• Terkadang memiliki plasmid

Keanekaragaman E-Zulaika 20
DOMAIN EUKARIOT
Karakterisrik domain eukariot adalah sebagai
berikut:
• Memiliki nucleus dan system endomembrane
• Kromosomnya berbentuk linier, dengan histon
• Ribosomnya berukuran 80S
• Bentuknya sangat beragam mulai dari uni hingga multi
seluler
• Memiliki dinding sel yang terbentuk dari peptidoglikan
• Pembelahan sel dengan mitosis
• Domain ini memiliki 4 kingdom yaitu: Animalia, plantae,
fungi dan protoctista

Keanekaragaman E-Zulaika 21
KINGDOM PROTOCTISTA
Karakterisrik kingdom protoctista adalah sebagai
berikut:
• Eukariot
• Bersel tunggal atau berkelompok
• Beberapa mirip dengan Animalia (tidak ada dinding sel)
disebut protozoa
• Beberapa mirip dengan Plantae (ada dinding sel) disebut
algae

Keanekaragaman E-Zulaika 22
KINGDOM FUNGI
Karakterisrik kingdom fungi adalah sebagai berikut:
• Eukariot
• Tidak memiliki klorofil dan tidak fotosintesis
• Heterotrof
• Reproduksi dengan spora
• Dinding sel dari kitin
• Bersel tunggal atau membentuk hifa. Beberapa membentuk
badan buah
• Tidak bersilia

Keanekaragaman E-Zulaika 23
KINGDOM PLANTAE
Karakterisrik kingdom fungi adalah sebagai berikut:
• Eukariot multiseluler yang terdiferensiasi menjadi jaringan
dan organ
• Beberapa selnya mengandung klorofil dan berfotosintesis
• Sel berukuran besar karena mengandung vakuola
• Autotrof
• Dinding sel dari selulosa

Keanekaragaman E-Zulaika 24
KINGDOM ANIMALIA
Karakterisrik kingdom fungi adalah sebagai berikut:
• Eukariot multiseluler yang terdiferensiasi menjadi jaringan
dan organ
• Tidak memiliki klorofil sehingga tidak berfotosintesis
• Vakuola kecil dan sementara (vakuola kontraktil dan
makanan)
• Heterotrof
• Tidak memiliki dinding sel
• Komunikasi dengan system syaraf

Keanekaragaman E-Zulaika 25
PENDEKATAN SISTEMATIKA

SISTEMATIKA EVOLUSIONER
The Origin of Species → Darwin memprediksikan bahwa
sudut pandang evolusi dapat digunakan sebagai dasar
taksonomi

Sekarang banyak ahli taksonomi/sistematika mengguna


kan pendekatan evolusi → disebut Sistematika Evolusi

Hasil dari Sistematika Evolusi, dalam bentuk:


- Diskripsi verbal kelompok taksonomik
- Dendogram atau Pohon Filogenetik (Phylogenetic Tree)

Keanekaragaman E-Zulaika 26
Dendogram atau Pohon Filogenetik (Phylogenetic Tree)

• Filogeni : sejarah evolusi suatu spesies/kelompok


spesies yang berkerabat
• Kekerabatan di antara kelompok besar organisme dapat
ditunjukkan dengan suatu pola yang berbentuk pohon
filogenetik (dendogram)
• Umumnya, beberapa ilmuwan mengembangkan pohon
Filogenetik menggunakan berbagai macam data untuk
membentuk konstruksi pohon.
aksis horizontal :
Dendogram informasi hubungan antar organisme
dengan pola : aksis vertical :
menginformasikan waktu.

Keanekaragaman E-Zulaika 27
Hubungan evolusioner antar phyla dalam Kingdom Animalia

Animalia terdiri dari satu juta spesies yang digolongkan dalam


30 phyla. Vertebrata termasuk Chordata (hanya 1%),
sedangkan Arthropoda mendominasi total organisme (75%).
(Sumber: Encarta, 2003)
Keanekaragaman E-Zulaika 28
Keanekaragaman E-Zulaika 29
Jenis data yang digunakan untuk membuat Pohon Filogenetik

1. Morfologi (homolog-analog)
• Bukti fossil
• Bentuk nenek moyang yang ditransformasi dalam spesies
baru
2. Biologi Molekuler
• Perbedaan sekuen (urutan) basa nukleotida

Parameter apa yang dilihat?

• Perbedaan sekuen dapat terjadi karena adanya mutasi


pada basa-basanya di masa lampau.
• Perbedaan jumlah basa yang lebih tinggi →
menunjukkan besarnya mutasi.
Keanekaragaman E-Zulaika 30
Bacillus cereus EWB-1 (KC113513)

B. cereus SP4 (KC136821)


631
B. anthracis ATCC14578T (JQ406589)
991
687 Bacillus sp. S1
1000
Bacillus sp. SS19
1000
Bacillus sp. DA11

539 568 B. thuringiensis AUMS4 (JX976609)

B. thuringiensis AUVE7 (JX997828)


Rekonstruksi
pohon filogeni di
945
B. weihenstephanensis MBC2 (HF934958)

B. cereus ATCC1178

B. pseudomycoides NBRC101232T (AB681414) antara spesies


650

774
B. pseudomycoides GSLS6 (JN999842)

B. mycoides F4 (JQ579627)
anggota genus
648
B. pseudomycoides A1-R33 (JX994092) Bacillus
B. anthracis SUF6 (AJ880766)

B. anthracis EH33 (GU339262)

B. thuringiensis ATCC10792T (AF290545)

B. cereus ATCC14579T (NC004722)


574
B. weihenstephanensis 23A (KC329820)

B. mycoides ATCC6462T (EF210295)


989
907 B. mycoides AS14 (AB720134)

B. weihenstephanensis KUDC1724T (KC414703)

Keanekaragaman E-Zulaika 31
ANALISIS KARAKTER

• Sistematika evolusi diadasarkan atas karakter


(segala sesuatu yang dapat membantu
klasifikasi), antara lain:
persamaan/perbedaan anatomi, biologi
melokular, tingkah laku dan sifat lain
• Mempelajari sistematika evolusi harus
melakukan Analisis karakter lebih dulu

Keanekaragaman E-Zulaika 32
Analisis Karakter, meliputi:

• Menentukan apakah karakter yang dibandingkan


bersifat homolog/analog?
• Homolog: kemiripan suatu sifat karena memiliki
nenek moyang yang sama
• Misal: antara sayap burung dengan lengan manusia

• Anatomi burung dan manusia memiliki struktur


yang mirip, yaitu antara humerus, ulna , radius,
carpal , meta carpal

Keanekaragaman E-Zulaika 33
• Perbandingan antara struktur sayap (kelelawar); kaki (kuda)
dan katak (tungkai depan), sirip (paus) dan lengan (manusia)
menunjukkan bahwa variasi dari struktur dasar yang sama
• Organisme tersebut berasal dari nenek moyang yang sama
• Karena fungsinya yang berbeda dari masing-masing species
maka terdapat modifikasi
Keanekaragaman E-Zulaika 34
Analog :
Kemiripan struktur diantara 2 spesies yang tidak
berkerabat dekat

Misal sayap kupu-kupu dengan sayap kelelawar


* Fungsi sama untuk terbang, tapi
* Struktur dasar anatomi tidak menunjukkan
persamaan

Karakter Homolog saja yang dapat digunakan


untuk Filogeni

Keanekaragaman E-Zulaika 35
CLADISTIC

• Cladistics adalah suatu metode untuk


menduga hubungan antar organisme.
• Cladistic mempunyai cara sendiri untuk
memberikan : asumsi, prosedur dan
batasan-batasan (tidak membatasi apakah
kerakter bersft homolog /analog)
• Pendekatan lebih obyektif

Keanekaragaman E-Zulaika 36
Keanekaragaman Biologi

Keanekaragaman E-Zulaika 37
Keanekaragaman Biologi
• Keanekaragaman biologi (biodiversitas) Derajat
variasi bentuk kehidupan pada suatu ekosistem.
• Beberapa area di dunia memiliki keankeragaman yang
sangat tinggi, diantaranya:
Lubuk laut (basin) di Kongo, Asia Tenggara, Caribean dan
Amerika Tengah, Amazonia dan barat daya Australia.

Keanekaragaman E-Zulaika 38
Keanekaragaman Biologi
TINGKATAN
BIODIVERSITAS

Ekosistem/ Habitat Genetik

Spesies

Keanekaragaman E-Zulaika 39
Keanekaragaman Biologi
KEANEKARAGAMAN SPESIES
Kekayaan spesies adalah jumlah spesies dalam
komunitas. Keanekaragaman spesies tidak hanya
erat kaitannya dengan kekayaan spesies, namun
juga mencakup kemerataan jumlah individu dalam
spesies.

KEANEKARAGAMAN GENETIK
Keanekaragaman alel dalam gen pada genom
spesies tunggal. Semua individu dalam suatu
spesies memiliki gen yang sama, namun komposisi
alelnya tidak selalu sama. Contohnya: bunga mawar
dan varietas anjing/kucing.

Keanekaragaman E-Zulaika 40
TUGAS

PERMAHASISWA
• Buatlah klasifikasi sampai dengan tingkat
takson species berdasarkan “sistem 8
kingdom” → 4 species (bakteri, fungi,
invertebrata, tumbuhan/hewan)
• TIDAK BOLEH SAMA

Keanekaragaman E-Zulaika 41

Anda mungkin juga menyukai